Ditemukan 195126 dokumen yang sesuai dengan query
Sri Indrawati
"Praktek Kerja Profesi di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker, memiliki pengetahuan tentang tupoksi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di Badan POM RI. Tugas khusus yang diberikan berjudul Strategi Penilaian Keamanan Pangan Olahan dalam Menyambut MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui strategi yang dilakukan Badan POM RI pada penilaian keamanan pangan dalam menyambut Msyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Peran, tugas dan tanggung jawab apoteker di Badan Pengawas Obat dan Makanan ialah melakukan regulasi, standardisasi, dan sertifikasi produk makanan dan obat mulai dari aspek pembuatan, penjualan, penggunaan dan keamanan makanan, obat-obatan, kosmetik dan produk lainnya di masyarakat. Peningkatan kinerja dari sumber daya yang terdapat di Direktorat Penilaian Keamanan Pangan dapat dikembangkan lagi untuk strategi ke depan seiring adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Professional Internship at Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia aims to understand the assignment and responsibility of pharmacists; has the knowledge, skills, and practical experience to carry out the practice of pharmacists at Badan POM RI. The special assignment that is given is entitled The Assessment Safety Food Strategic to Receive ASEAN Economic Community (AEC). The aims of this special assignment is to understand the strategical of safety food assessment at Badan POM to receive ASEAN Economic Community. The assignment and responsibility of pharmacist in Badan POM RI is make the regulation, standardization and sertification of food products and medicine from manufacturing aspect, saling, using and safety of food, medicine, cosmetic and other in community. The increase of human working in Direktorat Penilaian Keamanan Pangan can be explored to the next stategic along with ASEAN Economic Community Era."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Falahuddin Malich Salaz
"Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat menyebabkan produk dapat menembus seluruh lapisan masyarakat sehingga entry barier perdagangan internasional hilang. Oleh karena itu, diperlukan lembaga pengawasan obat dan makanan. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 103 tahun 2001 dibentuk Badan Pengawas Obat dan Makanan yang kredibel, profesional, dan memiliki kewenangan dalam penegakan hukum. Apoteker memiliki peran penting dalam struktur pemerintah Badan POM, yaitu melakukan pengawasan pre-market dan post-market produk khususnya obat dan makanan. Selain itu, apoteker juga memiliki peran dalam perumusan kebijakan, standar dan pedoman.
The development of science and technology is increasingly rapidly cause the product can penetrate all layers of society so that the entry barrier to international trade is lost. Therefore, the required drug and food control agencies. Based on the Decree of the President of the Republic of Indonesia No. 103 of 2001 established the Badan Pengawas Obat dan Makanan that credible, professional, and has authority in law enforcement. Pharmacists have an important role in the government structure of Badan POM, which is monitoring the pre-market and post-market products, especially medicines and foods. In addition, pharmacists also have a role in the formulation of policies, standards and guidelines."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Carmelita Dissa Wardhani
"Kegiatan PKP (Praktek Kerja Profesi) dilaksanakan di Badan Pengawas Obat dan Makanan memiliki tujuan memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di instasi pemerintahan, menambah pengalaman praktis mengenai pekerjaan kefarmasian di Badan POM, serta memiliki gambaran nyata mengenai masalah kefarmasian di instansi pemerintah. Praktek kerja dilaksanakan di salah satu unit penunjang Badan POM yaitu Pusat Riset Obat dan Makanan (PROM). Mahasiswa melakukan pengkajian dokumen untuk meningkatkan mutu instansi dan kinerja dari personel. Mahasiswa juga melakukan verifikasi terhadap metode uji bahan tambahan pangan berbahaya dalam produk pangan yaitu, formalin dan rhodamin b . Tugas khusus yang diberikan adalah melakukan pengkajian terhadap riset penggunaan polimer nanokomposit biodegradable sebagai bahan kemasan pangan yang ramah lingkungan. Berdasarkan pengkajian riset tersebut dapat dibuktikan bahwa modifikasi antara polimer sintetik dan polimer alam dapat mempercepat degradasi polimer sehingga dapat mengatasi masalah pencemaran lingkungan.
Apothecary Internship Program at the Food and Drug Administration (Badan POM) had the goal to understanding the role and responsibilities of pharmacists in government, gain experience about pharmacy jobs in Badan POM, and has a real picture of the pharmaceutical problem in government agencies. Apothecary internship program carried out in one of the supporting section in Badan POM namely Research Centre for Drugs and Food (PROM). Students had given task to review the documents to improve the quality performance of personnel agencies. Students also conducted verification of the identification method food additives in food products, for example to identification formalin and rhodamine b. Student had Given the special task is to reviewed a research study on the use of biodegradable polymer nanocomposite as a food packaging material. Based on these research studies can be proven that the modifications between synthetic polymers and natural polymers can accelerate the degradation of the polymer so as to overcome the problem of environmental pollution."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Alifana Jasmindriyati
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Badan Pengawas Obat dan Makanan bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi Badan Pengawas Obat dan Makanan dan juga memahami tugas pokok dan fungsi dari bagian direktorat pengawasan produksi produk terapetik dan PKRT. Tugas khusus yang diberikan berjudul Kajian Nilai Ekpor dan Impor berdasarkan nilai total, dan bentuk sediaan dari produk terapetik. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk menetapkan standar mutu yang diakui secara Internasional dalam meningkatkan peluang Industri Farmasi lokal untuk dapat bersaing dan dapat melakukan ekspor kenegara lain, serta membandingkan nilai total penerimaan antara aktifitas ekspor dan impor dalam periode tiga tahun terakhir.
Practice Pharmacist at National Agency of Drug and Food aims to understand the duties and functions of the National Agency of Drug and Food and also understand the duties and functions of the parts of the therapeutic products directorate production supervision and PKRT. Given a special task study entitled Value of exports and imports by total value, and dosage forms of therapeutic products. While the purpose of the special task is to set a quality standard that is recognized internationally in improving opportunities for the Pharmaceutical Industry can compete locally and can export to other countries, as well as comparing the value of total receipts between export and import activities in the last three years."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nuki Ardiansyah
"Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga memiliki Pusat Informasi Obat dan Makanan (PIOM) yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang pelayanan informasi obat, informasi keracunan, dan teknologi informasi. Untuk melakukan kegiatan pelayanan informasi obat dan makanan diperlukan apoteker yang berkompeten dan adaptif terhadap kemajuan IPTEK yang terkini sehingga dapat melakukan fungsinya secara profesional. Hal ini tidak hanya dapat diperoleh melalui perkuliahan, tetapi dapat diperoleh melalui Praktek Kerja Profesi Apoteker antara lain di Badan POM. Karena itu, Program Pendidikan Profesi Apoteker UI, ISTN, UHAMKA, dan UNTAG mengadakan kerjasama dengan Badan POM untuk melaksanakan Praktek Kerja Profesi Apoteker pada tanggal 4 - 29 Juli 2011 dalam rangka menghasilkan lulusan apoteker yang berkualitas."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Noviani Sugianto
"Praktek kerja profesi di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Bulan Maret Tahun 2018 bertujuan untuk mampu memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di BPOM RI; memiliki pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi terkait BPOM RI; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan di BPOM RI; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan terkait obat dan makanan di BPOM RI. Praktek kerja profesi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Pengkajian Code Of Hygienic Practice For Low And Acidified Low Acid Canned Foods CAC/RCP 23-1979 dan Code Of Hygienic Practice For Aseptically Processed And Packaged Low-Acid Foods CAC/RCP 40-1993 rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengkaji dan membandingkan kedua peraturan tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam membuat Peraturan Kepala BPOM RI. Secara umum, BPOM RI telah menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pengawas obat dan makanan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Internship at The National Agency of Drug and Food Control of Republic of Indonesia Period March 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in The National Agency of Drug and Food Control; have the knowledges on main tasks and roles of The National Agency of Drug and Food Control; have the insight, knowledges, skills and practical experiences to undertake pharmaceutical practices in The National Agency of Drug and Food Control, and also have the insight of pharmaceutical practice issues related drug and food in The National Agency of Drug and Food Control. This internship was conducted for four weeks with special assignment ldquo;Assessment of Code Of Hygienic Practice For Low And Acidified Low Acid Canned Foods CAC/RCP 23-1979 dan Code Of Hygienic Practice For Aseptically Processed And Packaged Low-Acid Foods CAC/RCP 40-1993 . The purpose of this special assignment is to review and compare both regulations as consideration in making the regulation of Head of The National Agency of Drug and Food Control. In general, The National Agency of Drug and Food Control has carried out duties and responsibilities in controlling drug and food in accordance with applicable laws."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
M. Irfan Adi Permana
"Tujuan
- Peserta PKPA dapat memahami dan menjelaskan tugas dan fungsi Badan POM.
- Peserta PKPA dapat memahami dan menjelaskan peran dan fungsi Inspeksi dan sertifikasi Obat Tradisional, kosmetika dan produk komplemen.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aditya Pradnya Paramitha
"
ABSTRAKPraktik Kerja Profesi Apoteker di Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Periode 4-29 September Tahun 2017 bertujuan untuk memahami fungsi, kewenangan, dan tanggung jawab BPOM RI dan peran apoteker pada Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat, serta memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di lembaga pemerintahan. Praktik kerja profesi di BPOM RI dilakukan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu Pembuatan Laporan Monitoring Isu Publik Tentang Konferensi Pers Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat di Banjarmasin. Tujuan dari tugas khusus ini untuk menganalisa peran Hubungan Masyarakat dalam memberikan informasi obat dan makanan yang terbaru, mengetahui cara menganalisis suatu berita yang telah dipublikasikan oleh Hubungan Masyarakat BPOM RI dan mengetahui cara pembuatan laporan monitoring isu publik
ABSTRACTInternship at Law Firm and Public Relation National Agency of Drug and Food Control of Republic Indonesia Period 4th-29th September 2017 aims to understand about the function duties and responsibilities of pharmacists in National Agency of Drug and Food Control of Republic Indonesia and the duties of pharmacist in Law Firm and Public Relation National Agency of Drug and Food Control, having the insight knowledge skills and practical experience to undertake pharmaceutical practice Government agencies. Practice professional work in National Agency of Drug and Food Control of Republic Indonesia conducted for four weeks with a special assignment is Making a Public Issue Monitoring Report about Illegal Drugs Wipe Out and Drugs Abuse Pers Conference in Banjarmasin The purpose of this special asignment is to analyse Public Relation duties for giving newest drugs and food information, to understand how to analyse a news which already published by Public Relation National Agency of Drug and Food Control of Republic Indonesia and to understand how to make a public issue monitoring report"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Elok Maulidya
"Praktik kerja profesi apoteker merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa program studi profesi apoteker. Praktik kerja dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan November 2021. Praktik kerja profesi apoteker dilakukan pada tiga lokasi yang berbeda, yaitu PT Takeda Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Republik Indonesia, dan Apotek Roxy Jatibaru. Tujuan dari kegiatan praktik kerja ini adalah meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan mahasiswa/praktikan dalam menghadapi dunia kerja. Ada beberapa metode yang digunakan selama pelaksanaan praktik kerja profesi apoteker, antara lain observasi, praktik lapangan, dan studi literatur. Observasi dilakukan selama proses praktik kerja dengan cara melihat secara langsung peran apoteker sesuai bidang pekerjaannya masing-masing, yaitu di bidang industri farmasi, institusi pemerintahan, ataupun di farmasi komunitas. Kemudian dilaksanakan praktik lapangan dimana mahasiswa mencoba mengaplikasikan kompetensi dan ilmu yang dimiliki untuk melakukan praktik kefarmasian di lokasi praktik. Serta studi literatur digunakan dalam penyusunan laporan praktik kerja. Hasil keg0iatan praktik kerja profesi apoteker memberikan pengalaman serta menambah kesiapan bagi mahasiswa untuk melakukan praktik kefarmasian selanjutnya. Pelaksanaan praktik kerja dapat memberikan gambaran mengenai peran apoteker pada masing-masing bidang pekerjaan, sehingga dapat membentuk apoteker-apoteker yang berdedikasi, loyal, dan beretika ke depannya.
Pharmacist professional practice internship is a subject that must be taken by students of the pharmacist profession study program. The internship is carried out from July to November 2021. The internship is carried out in three different locations, PT Takeda Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, and the Roxy Jatibaru Pharmacy. This internship aims to increase competence and prepare students to face the world of work. There are several methods used during the work practice, including observation, field practice, and literature study. Observations are made during the work practice process by directly observing the role of pharmacists according to their respective fields of work, especially in the pharmaceutical industry, government institutions, or community pharmacies. Then a field practice is carried out where students try to apply their competencies and knowledge about pharmaceutical practice in internship locations. As well as the study of literature used in the preparation of the reports. The results of the pharmacist's internship activities provide experience and increase students' readiness to carry out further pharmacy practice. The implementation of work practices can provide an overview of the role of pharmacists in each field of work so that they can form dedicated, loyal, and ethical pharmacists in the future."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Marina Ika Irianti
"Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang bertanggung jawab kepada Presiden dan melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Kegiatan praktik kerja di Badan Pengawas Obat dan Makanan bertujuan agar calon apoteker : mampu memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Badan Pengawas Obat dan Makanan; memiliki pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi Badan Pengawas Obat dan Makanan di bidang farmasi; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan di Badan Pengawas Obat dan Makanan; memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di Badan Pengawas Obat dan Makanan. Mengingat bahwa penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif merupakan tantangan terutama bagi generasi muda di Indonesia, salah satu direktorat di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yaitu Direktorat Pengawasan NAPZA (Narkotik, Psikotropik, dan Zat Adiktif) bertugas melaksanakan kegiatan pengawasan terhadap Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Rokok secara komprehensif dari hulu ke hilir. Selain itu, Direktorat Pengawasan NAPZA juga melakukan pengawasan terkait rokok, termasuk produk rokok dan iklan rokok.
National Agency of Drug and Food Control is a Non-Government Organization that is responsible to the President and carry out government duties in the field of Food and Drug supervision in accordance with the provisions of the applicable Legislation. Activity in the working practices of Food and Drug Supervisory Agency aims to prospective pharmacists: able to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in the Food and Drug Administration; have knowledge of basic tasks and functions of the Food and Drug Administration in the field of pharmacy; has the insight, knowledge, skills, and practical experience doing the job at the Food and Drug Administration; have knowledge about the problems of pharmacy at the Food and Drug Supervisory Agency. Given that the abuse of narcotics, psychotropic and addictive substances is a challenge, especially for the younger generation in Indonesia, one of the directorates in the National Agency of Drug and Food Control, namely the Directorate of Drugs (Narcotics, Psychotropic and Addictive Substances) in charge of conducting surveillance of Narcotics, Psychotropic Substances, Precursors, and Cigarettes comprehensively from upstream to downstream. In addition, the Directorate of Drug Control also monitors related to cigarettes, including cigarettes and cigarette advertising products."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library