Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34650 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Telah dibuat prototype sistem pengendali pintu yang terdiri dari 2 bagian, yaitu perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak dibuat menggunakan Delphi 6. Bagian perangkat keras terdiri dari : rangkaian dekoder 3 ke 8, rangkaian driver motor stepper menggunakan IC ULN 2003 dan rangkaian sensor menggunakan optokopler. Komunikasi antara perangkat lunak dan perangkat keras menggunakan port paralel. Motor stepper yang dipasang pada pintu dan kunci, dikendalikan dengan cara mengirimkan data secara single coil excitation. Sistem ini dapat dioperasikan pada dua buah pintu. Sistem ini dapat membuka atau menutup pintu dengan dua cara yaitu secara manual dan secara terjadual. Penjadualan dibagi menjadi dua yaitu jadwal untuk membuka pintu dan menutup pintu secara otomatis, dan jadual unutk memberi peringatan kepada user untuk segera membuka atau menutup pintu. User dapat membuka dan menutup pintu dengan waktu yang minimal. Sistem ini dapat memonitor keadaan pintu sesuai dengan keadaan nyata. "
JURFIN 10:30 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2008
TA617
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fachryal Hiltansyah
"Proses pendokumentasian dan pengukuran untuk pemantauan keausan mata pahat (tool wear) micromilling membutuhkan ketelitian yang tinggi. Proses ini menggunakan mikroskop digital Dino-Lite untuk mengambil gambar dan dilakukan secara berulang setiap setelah melakukan pemesinan dengan cara melepas mata pahat dari spindle pada mesin micromilling. Maka dari itu dilakukan pengembangan robot manipulator untuk mempermudah proses pemantauan mata pahat micromilling. Pengendalian pergerakan aktuator servo dan motor stepper pada pengembangan sistem kontrol robot manipulator dilakukan dengan menggunakan microcontroller board Arduino MEGA2560. Pergerakan aktuator digunakan untuk meletakkan titik koordinat end-effector pada ujung lensa Dino-Lite ke titik koordinat pada ujung permukaan mata pahat micromilling. Dalam pencarian solusi kinematika robot manipulator, digunakan bantuan software Phyton untuk memudahkan perhitungan. Solusi kinematika berupa nilai joint value akan dikirimkan ke servo melalui microcontroller menggunakan kode perintah yang dibuat menggunakan software Arduino IDE. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat nilai error accuracy pada servo 1, 2, dan 3 sebesar 16,471%, 1,463%, dan 0,588%. Namun setelah dilakukan proses kompensasi terhadap error, nilainya berkurang menjadi sebesar 0.003%, 0.143%, dan -0.382%, kemudian kemampuan repeatability pergerakan robot manipulator terbilang baik pada tiap servo, yaitu mendekati 0 sehingga dapat meletakkan end-effector ke titik yang dituju dan dapat membuat robot bekerja sesuai fungsinya.

The process of documenting and measuring for monitoring the tool wear in micromilling requires high accuracy. This process uses a Dino-Lite digital microscope to take pictures and is repeated every time after machining by removing the cutting tool from the spindle on the micromilling machine.Therefore the development of a manipulator robot is made to simplify the process of monitoring the micromilling tool wear. Control of servo and stepper motors movements in the development of a robot manipulator control system is performed using an Arduino microcontroller board MEGA2560. The actuator is moved to place the end-effector coordinate point at the tip of the Dino-Lite lens to the coordinate point at the tip of the micromilling cutting tool's surface. To find kinematics solutions for robotic manipulators, the help of Python software is used to facilitate calculations. The kinematics solution in the form of a joint value will be sent to the servo via a microcontroller using the command code created using the Arduino IDE software. Based on research conducted there are accuracy errors on servo 1, 2, and 3 values of 16.471%, 1.463% and 0.588%. However, after the error compensation process is carried out, the value is reduced to 0.003%, 0.143%, and -0.382%, then repeatability of the robot manipulator movement is good in each servo, which is close to 0 so that it can put the end-effector to the intended point and can make the robot manipulator work according to its function.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdian Sulaiman
"Tesis ini menguraikan tentang rancangan sebuah sebuah sistem pintu otomatis yang digunakan pada area parkir. Pada sistem ini, digunakan minimal dua device Android, yaitu device pada gerbang dan device pengguna. Sangat disarankan pula untuk memiliki PHP server untuk mendukung sistem ini. Device Android pada gerbang berperan sebagai prosesor utamanya dan IOIO sebagai perantara device dengan sensor dan aktuator pada pintu gerbang. Kemudian MAC Address bluetooth dari device pengguna akan menjadi identitas mobil yang masuk sekaligus sebagai data parkir yang disimpan. Hubungan antara device Android gerbang dengan pengguna terjadi dengan menggunakan bluetooth. Ketika jarak antara kedua device ini sudah dekat, mereka akan terhubung secara otomatis, dan pengguna hanya perlu menekan tombol pada device miliknya untuk membuka gerbang.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa jarak maksimum untuk berfungsinya layanan ini adalah 13 meter dalam kondisi line of sight. Waktu yang dibutuhkan dari awal hingga selesai membentuk hubungan bluetooth adalah 2.6 detik untuk satu klien, dan 9.1 detik untuk tiga klien sekaligus. Hingga 10000 data awal pada server, jumlah data tidak begitu mempengaruhi waktu proses, sehingga memiliki skalabilitas yang baik. Reliabilitas dari sistem ini pun memiliki 100% keberhasilan untuk single connection, dan 90% untuk multi connection. Tetapi kegagalan hanya menghasilkan delay yang kecil, sedangkan layanan tetap terjadi. Dari hasil data yang ada, diperkirakan sistem ini mampu menjadi sebuah alternatif lain untuk memperkecil kemungkinan terjadinya antrian pada pintu masuk dan pintu keluar area parkir.

This thesis elaborates about a design of an automatic parking gate. This system uses at least two Android devices, one for the gate and one for the user. It is very recommended to have a PHP server to support the system. The Android device on the gate acts as the main processor and IOIO as the birdge between device and sensor and actuator in the gate. The bluetooth MAC Address from user’s device will become the identity for entering vehicle as well as the data to be stored in server. The connection between these Android devices is done through bluetooth. When the distance between two devices is near, they will be connected automatically, and the user only need to tap the button on his device to open the gate.
The result shows that the maximum distance for this service to work is about 13 meters in line of sight. The time needed from the beginning until the connection has been established is 2.6 seconds for one client, and 9.1 seconds for three clients at a time. Up to 10000 initial data in the server, the data quantity does not really affect processing time, so this system has good scalability. The reliabilty of this system is 100% success for single connection, and 90% for multi connection. But this failure only causes small delay, the service itself is still completed. From the result, it is expected for this system to be able to become another alternative to reduce chance of a queue to happen in entry and exit parking gate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44685
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
DiStefano, Joseph J., 1940-
Jakarta: Erlangga, 1992
629.830 1 DIS s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
DiStefano, Joseph J., 1940-
Jakarta: Erlangga, 1996
629.830 1 DIS t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Rianto
"Autoclave adalah suatu perangkat yang digunakan sebagai pasifasi (membuat pasif) material logam guna menekan laju korosi logam tersebut sehingga bahan logam akan memiliki laju korosi yang rendah. Khusus untuk autoclave model ME ? 24 yang ada di Laboratorium Instalasi Elemen Bakar Nuklir PTBN ? BATAN berfungsi untuk meningkatkan kekuatan berkas elemen bakar nuklir terhadap korosi, dimana pada pengerjaan autoclaving ini akan terbentuk lapisan pelindung oksida-ZrO2 pada permukaan batang elemen bakar nuklir. Pada tesis ini dibahas pemodelan sistem tungku autoclave secara eksperimen langsung pada alat. Model yang diperoleh selanjutnya dilakukan simulasi model sistem dan dirancang sistem kendalinya guna mendapatkan sistem pengendalian yang optimal. Hasil eksperiment dengan sistem kontrol PI didapat untuk pengaturan suhu 200oC dicapai pada 9246 detik dengan kesalahan pada saat kondisi tunak adalah 2,38% untuk keluaran thermocouple 3.

Autoclave is a device used as a passivation (make passive) of metallic materials in order to suppress the rate of corrosion of metal so that metal will have a low corrosion rate. Especially the autoclave model ME - 24 at the Laboratory of Nuclear Fuel Element Installation PTBN - BATAN serves to increase the beam power of nuclear fuel elements against corrosion, which in this autoclaving workmanship will form a protective ZrO2-oxide layer on the surface of the rod nuclear fuel elements. This thesis discusses an autoclave furnace system modeling based experiments the appliance. The model obtained is then performed as simulation model of the system, and PI control system is designed to gain optimal system. The results of experiments has sown that for setting print 200oC the system has achieved steady state at 9246 s with error 2.38% for thermocouple number 3."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T24707
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kosasih
"Ketidakseimbangan kapasitas daya pembangkit dan daya beban pada sistem tenaga listrik terlihat dan perubahan frekuensi dari nilai nominal, berupa kenaikan atau penurunan. Penurunan frekuensi yang besar oleh lepasnya satu atau lebih unit pembangkit dari sistem bila tidak segera diatasi, akan menyebabkan lepasnya unit-unit pembangkit lain yang sensitif terhadap penurunan frekuensi seperti PLTU Suralaya dan PLTU Paiton pada sistem tenaga listrik Jawa-Bali. Bila terus tidak diatasi unit-unit pembangkit lain secara beruntun akan lepas dan sistem runtuh total. Untuk mencegah penurunan frekuensi yang besar, sejumlah beban perlu dilepas dengan menggunakan rele frekuensi kurang (under frequence relay) yang bekerja cepat.
Penerapan rele frekuensi kurang di sistem tenaga listrik Jawa-Bali adalah untuk melepas beban atau memisahkan jaringan subsistem, akibat adanya gangguan besar, dengan tujuan mengembalikan frekuensi ke normal serta menjaga keseimbangan kapasitas daya pembangkit dan daya beban.
Pelepasan beban bertahap akan dilakukan bila ada defisit daya besar secara mendadak sehingga frekuensi sistem turun dibawah batas tetapan rele frekuensi kurang. Mengingat dampak penurunan frekuensi akibat defisit daya tidak sama, maka pelepasan beban dibuat fleksibel dalam beberapa tahap. Dengan menurunnya frekuensi yang sangat cepat, koordinasi tetapan frekuensi untuk rele frekuensi kurang untuk masing masing area sangat menentukan agar sistem tidak tejadi gangguan total (black out). Program pelepasan beban ini dibuat dengan bahasa C builder versi 3.0.

The imbalance of generator power and load power capacity to the electric power system is shown by the changing of frequency from face value, in a form of increase or decrease. If this is not being overcome right away, a huge decrease in frequency by the release of one or more generator units from the system occurs and will cause the release of other generator unit, which are sensitive to the decrease of frequency such as PLTU Suralaya and PLTU Paiton to Java-Bali electric power system. If there is still no action in overcoming this problem, other generator units will release one after the other and the system will totally collapse. To avoid a huge decrease in frequency, some loads need to be shedding use under frequency relay which works fast.
The application of under frequency relay to Java-Bali electric power is to load shedding or to separate subsystem network, as a consequence of a big disruption existence, in order to return the frequency to normal, also to keep balance of generator power and load power capacity.
A gradual load shedding will be done if there is a sudden big power deficit so that the system decreases below under setting frequency relay. Considering the impact of the decrease of frequency because there is difference in power deficit, load shedding is made flexible in some stages. Program load shedding was made with C builder version 3.0.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3764
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Dianti
"Telah dibuat sistem kendali kursi roda dengan arah dan kecepatan dapat dikendalikan, dengan sebuah tombol push button sebagai pengatur arah putaran atau gerakan kursi roda yang dapat bergerak maju, mundur, belok kiri, belok kanan. Dimana kursi roda ini dalam penggunaannya memerlukan tenaga baterai untuk bisa bertahan apabila digunakan pada jarak tempuh yang cukup jauh.
Dalam tugas akhir ini, akan diaplikasikan metode tersebut dimana sekarang ini banyak sekali orang yang mengalami cacat/lumpuh bagian kaki disebabkan suatu penyakit, kecelakaan, maka di buatlah sebuah kursi roda elektrik yang di program agar dalam menggunakannya lebih mudah bebas bergerak atau berjalan, serta dapat melakukanya sendiri tanpa harus meminta pertolongan dari orang lain.

It has been made wheelchair control system with the direction and speed can be controlled, with a push button switch as a regulator of the direction of rotation or movement of a wheelchair can move back and forth turn left turn right. Where the wheelchair is in use require battery power for survival when used in far enough mileage.
In this thesis, we will apply the methods that currently many people who experience disability / handicapped leg because of illness, accident, thus creating an electric wheelchair in the program to more easily use it free to move or walk, and can do it yourself without having to ask for help from others.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA544
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfri Kusnadi
"Sistem distribusi & kontrol adalah bagian yang vital pada fasilitas bawah laut. Sistem distribusi & kontrol berfungsi untuk mendistribusikan pengiriman tenaga listrik, tenaga hidrolik dan injeksi kimia ke fasilitas bawah laut. Dalam masa operasinya, sistem distribusi & kontrol bisa mengalami gangguan apakah berupa kerusakan atau turunnya kinerja sistem tersebut. Pembahasan dalam makalah ini terkait investigasi gangguan pada jalur hidrolik LP2 yang mengirimkan tenaga hidrolik dari Topside ke fasilitas bawah laut. Untuk bisa melakukan investigasi gangguan pada system distribusi & kontrol apakah disebabkan oleh kebocoran ataupun kerusakan, selalu melibatkan penggunaan kapal dan ROV dikarena inspeksi visual dan intervensi terhadap fasilitas bawah laut cuma bisa dilakukan dengan mengandalkan ROV. Persiapan investigasi dilakukan dengan melakukan studi literatur dari dokumen-dokumen yang telah tersedia pada tahap perancangan, pemasangan dan pengujian. Berdasarkan dokumen-dokumen tersebut ditentukan langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat investigasi. Langkah-langkah investigasi juga menyesuikan kemampuan dari kapal dan ROV yang tersedia.

Distribution & control systems are critical parts of the subsea facilities. The distribution & control system functions to distribute the delivery of electric power, hydraulic power and chemical injection to the subsea facilities. During operational period, the distribution & control system can experience disruption, whether in the form of damage or a decrease in the system's performance. The discussion in this paper concerns the investigation of disturbances in the LP2 hydraulic line which transmits hydraulic power from Topside to the subsea facilities. In order to be able to investigate disturbances in the distribution & control system, whether caused by leaks or damage, always involves the use of vessel and ROVs since the visual inspections and interventions on underwater facilities can only be done by the ROV. Preparation for the investigation was carried out by conducting a literature study of the documents available at the design, installation and testing stages. Based on these documents, the steps that must be taken during the investigation are determined. Investigation steps also adjust the capabilities of the available ships and ROVs. Details of the leak investigation work are discussed in this engineering report."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>