Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84152 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tami Amalia
"Perkembangan teknologi informasi memungkinkan kehadiran komunitas-komunitas virtual lokal yang mendunia. Komunitas virtual merupakan sekumpulan individu dunia maya yang memiliki minat sama terhadap suatu bidang. Barstard merupakan salah satu komunitas yang cukup aktif menggunakan instagram sebagai media penyebaran informasi. Foto dan video yang diunggah merupakan bentuk komunikasi nonverbal yang dilengkapi komunikasi verbal dalam bentuk caption, komentar, lokasi, dan hashtag. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode etnografi virtual yang mengharuskan peneliti melakukan observasi secara online dan offline untuk mendapatkan data yang valid. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa anggota Lady Barstard secara fisik menilai dirinya keren, secara psikologis percaya diri, dan faktor yang memengaruhi konsep dirinya adalah teman dan komunitas yang berperan sebagai generalized others."
FSRD-ITB, 2016
303 JSIOTEK 15:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ridi Rahmanda Putra
"Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi informasi saat ini mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini membuat multimedia menjadi salah satu hal yang paling trend dan unggul dalam dunia teknologi informasi. Teknologi multimedia merupakan suatu kecanggihan teknologi komputer yang dapat mengolah data menjadi suatu informasi yang menarik dan berguna bagi masyarakat. Akun Instagram @petualanganmenujusesuatu adalah sebuah akun content creation yang bergerak di bidang mental health awareness. Dalam penyebaran kontennya, Akun Instagram @petualanganmenujusesuatu merupakan salah satu akun yang menyebarkan kontennya dengan menggunakan elemen teknologi multimedia. Riset ini akan mengidentifikasi penggunaan elemen teknologi multimedia yang dilakukan oleh akun @petualanganmenujusesuatu. Riset ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yang pengambilan datanya dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Riset ini menunjukkan bahwa akun @petualanganmenujusesuatu menggunakan seluruh elemen multimedia dalam setiap konten yang disebarkan pada akunnya. Elemen teknologi multimedia yang menjadi dasar pada kontennya ialah gambar dan beberapa video animasi yang dipadukan dengan teks dan audio. Dalam pengaplikasiannya, akun Instagram @petualanganmenujusesuatu menggunakan bentuk storytelling melalui comic strip dan karakter.

Along with current development nowadays, information technology is currently progressing very rapidly. This makes multimedia as one of the most trending and superior things in the world of information technology. Multimedia technology is a sophisticated computer technology that can process data into interesting and useful information for the community. The Instagram account of @petualanganmenujusesuatu is a content creation account that is focused on mental health awareness. In content deployment, account of @petualanganmenujusesuatu is one account that deploy content by using the elements of multimedia technology. This research will identify the use of elements of multimedia technology carried out by the @petualanganmenujusesuatu account. This research is a qualitative research with a case study method which data collection is done by means of observation and interviews. This research shows that the @petualanganmenujusesuatu account uses all multimedia elements in every content that is distributed on its account. The elements of multimedia technology that form the basis of the content are images and some animated videos combined with text and audio. In its application, the Instagram account @petualanganmenujusesuatu uses the form of storytelling through comic strips and characters."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dibya Pradana
"ABSTRAK
Setiap pelaku bisnis dalam semua bidang usaha selalu menginginkan produk mereka, baik itu barang maupunjasa, dapat menjadi yang terbaik di mata konsumen. Tidak diragukan lagi bahwa setiap aktifitas bisnis sekarang selalu terpusat pada pencapaian kepuasan konsumen. Untuk dapat menjaga hubungan perusahaan dengan konsumennya maka timbulah konsep CRM (Customer Relationship Management). Penerapan konsep CRM ini akan lebih baik jika didukung oleh teknologi, sehingga memungkinkan tersedianya informasi yang memberikan informasi secara terintegrasi, tepat, akurat, dan cepat terhadap apa saja kebutuhan konsumen.
Dengan teknologi yang ada sekarang, khususnya teknologi internet dan intranet memungkinkan penerapan CRM ini secara total. Dimulai dari front-office sampai ke bagian back-office.
Tujuan atau hasil dari penulisan tesis ini adalah berupa CRM software requirement, dan juga analisa strategi penerapan sistem tersebut kedalam bisnis ecommerce. Sebagai studi kasus penerapan CRM, dipilih bidang usaha yang proses bisnisnya sangat erat dengan penggunaan teknologi internet dan intranet. Bidang usaha ini adalah online commerce atau lebih sering disebut e-commerce.

ABSTRACT
Survival in the new 'e'conomy seems to be the key priority for business today. Without any doubt, focusing business activities on the customer is one of the main marketing issues nowadays and it has been in recent years. The ability to enhance and to integrate all of the ways in which an organization interacts with its customers is what Customer Relationship Management is all about. Customer Relationship Management - or CRM, as it is commonly known - is a set of business processes that an organization performs to identify, select, acquire, develop, and retain its most profitable customers in order to better serve them.
Technology such as the Internet has contributed to the emergence of the global economy whilst information technology now allows companies to engage in far richer and relevant communication to customers to strengthen and enhance business relationships.
The most important thing about internet technology is how and where we can conduct our business. The convergence of CRM and e-Business technologies finally provides large corporations with the ability to effectively harness the power of the Internet thru e-commerce .
These thesis final results are Customer Relationship Management application requirement and e-commerce planning strategy analysis."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Kenny Badjora
"ABSTRAK
Investasi pada Teknologi Informasi (TI) membutuhkan justifikasi dalam rangka mendapatkan manfaat, memaksimalkan pemakaian, dan mencegah investasi sia-sia. Ungkapan justifikasi biaya sering digunakan untuk menjelaskan analisa keuangan dari investasi TI tersebut. Penghitungan justifikasi biaya tradisional seperti Simple Return on Investment (ROD sering sekali bersifat statis, merupakan laporan sesaat yang akan menjadi sia-sia pada saat sistem diimplementasikan.
Dalam rangka mencapai hasil yang terbaik, justifikasi proyek TI harus dilakukan dengan membandingkan antara manfaat yang akan diterima dengan biaya yang dikeluarkan. Ada dua jenis manfaat yang harus diperhatikan yaitu manfaat terukur (tangible benefit) dan manfaat tak terukur (intangible benefit). Masalahnya manfaat tak terukur lebih sulit dikuantifikasikan dari pada manfaat terukur.
Information Economics (IE) diperkenalkan untuk menjawab masalah tersebut. Manfaat dan biaya dari proyek TI harus dapat dikuantifikasikan dengan berfokus kepada tingkat kenerja bisnis, total biaya TI dan resikonya. IE perlu membuat pembagian yang jelas proses pembuatan justifikasi ke dalam domain bisnis dan domain teknologi.
Tesis ini ditulis berdasarkan kepada buku Information Economics karangan Marilyn M. Parker dan kawan-kawan. Kasus yang dibahas berfokus kepada penerapan teknologi imaging pada PT. BDI. Menerapkan teknologi imaging seperti teknologi forms processing (pemroses formulir) memerlukan justifikasi yang seksama sebelum disetujui oleh manajemen. Tujuan studi kasus ini adalah bagaimana mengimplementasikan IE dalam rangka membuat jsstifikasi. Hasil yang dicapai pada studi kasus ini adalah mendapatkan angka yang dapat dibandingkan dengan proyek TI lainnya.
Daftar Acuan 1(1988), Daftar Pustaka: 14 (1989 -1997)

ABSTRACT
Investing in Information Technology (IT) required justification in order to gain benefits, maximize the usage, and avoid idle investments. The phrase cost-justification was often used to describe the financial analysis of investment in IT. Traditional cost justifications such as Simple Return on Investment (ROI) were frequently static, one time report that gather dust following system implementation.
In order to achieve best result, justifying of IT has to be made by comparing its benefits to its cost. There were two kinds of benefits, intangible and tangible benefit. The problem with intangible benefits were harder to quantify than tangible benefits.
Information Economics (IE) was introduced to overcome those problems. Benefits and cost of IT projects could be quantified by focusing on value of business performance, total IT cost and risk. IE need to make clear separating the justification process into business domain and technology domain.
This thesis was based on Information Economics written by Marilyn M. Parker et all. The case was focused on implementing imaging technology in PT. BDI. Implementing imaging technology such as forms processing technology need to justify before approved by management. The aim of the case study is how to implement IE for making cost justification of project. The result of this case study is to find a score that can be compared with other IT projects.
Attachments Reference: 1 (1988), Bibliography: 14 (1989-1997)
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wijisaksono
"Penerapan teknologi informasi untuk Manajemen Data Migas diharapkan dapat meningkatkan efisiensi didalam pengelolaan data serta meningkatkan produktivitas bagi para pengguna data. Manfaat-manfaat tersebut secara langsung memberikan dampak ekonomis bagi perusahaan, sehingga mudah teramati. Manfaat yang tidak secara langsung memberikan dampak ekonomis (intangible benefits) akan lebih sulit diukur. Namun untuk memberikan hasil evaluasi Return On Investment yang lebih baik dari proyek Manajemen Data Migas, maka manfaat yang bersifat intangible tersebut perlu di kuantifikasi.
Proyek akhir ini akan mengulas secara rinci komponen-komponen dari metodologi Information Economics untuk mengkuantif kasi intangible benefits, kemudian akan diterapkan untuk mengevaluasi investasi teknologi informasi pada proyek Manajemen Data Migas. Pengumpulan data akan dilakukan dengan cara pengisian kuisioner yang disertai dengan wawancara.

The implementation of information technology for Migas Data Management will improve the efficiency on data management and also increase the productivity of the geoscientist. All that benefits will give economical impact to the company directly, so it can be measured easily. Other benefits which do not directly give economical impact to the company will be more difficult to measure. But in order to get better result of Return On Investment for Migas Data Management project, the intangible benefits should be quantified.
This thesis will analyze all the components of the Information Economics method to quantify the intangible benefits.It will be used to evaluate the investment of information technology on Migas Data Management project. Data collection will be done by filling the questionaire followed by interview.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Subik, Ifandi
"ABSTRAK
Teknologi Informasi memainkan peranan yang penting di perusahaan minyak, karena itu harus didukung oleh suatu strategi yang tepat. Strategi yang tidak tepat dapat menyebabkan perusahaan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keunggulan bersaing.
Tesis ini melakukan analisis terhadap rencana strategi teknologi informasi dari perusahaan minyak. Sebagai studi kasus, tesis ini meng-analisis rencana strategis dari PT. ARCO Indonesia. Tesis ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang memadai tentang penggunaan teknologi informasi di perusahaan minyak. Pembahasan dilakukan dengan menganalisis berbagai aspek dalam penerapan teknologi informasi seperti portofolio teknologi informasi yang ada, critical success factor, strategi teknologi informasi saat ini, perubahan-perubahan bisnis yang terjadi, pengaruh perubahan bisnis tersebut, unjuk kerja teknologi informasi saat ini, dan beberapa aspek penting lainnya.
ARCO Indonesia telah menerapkan strategi teknologi informasi yang tepat. Standarisasi dan down sizing adalah dua strategi ARCO Indonesia yang penting. Walaupun standarisasi merupakan strategi penting yang hares dilakukan, ARCO Indonesia belum memiliki standar formal yang menyeluruh yang mencakup standarisasi dalam arsitektur dan prosedur. Perusahaan minyak lainnya telah membuktikan bahwa standarisasi memberikan keuntungan yang signifikan bagi perusahaan.
ABSTRACT
This thesis analyzes oil company's information technology strategies and as a case study, the thesis analyzes ARCO Indonesia information technology strategy. The thesis objective is to give sufficient information on all aspects of Oil company's information technology strategies. The analysis is clone on various aspects of information technology strategy such as information technology portfolio, critical success factor, business environment changing, performance of the current Information Technology, and other important subjects.
The thesis finds out that ARCO Indonesia has implemented the right strategies. The strategies has two most important components, i.e. standardization and down-sizing. Although it is very important for ARCO, a formal comprehensive standard is not currently in place yet. This thesis also finds out that other oil companies have proved that standardization provides a significant benefit.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismanto
"ABSTRAK
Pembauran teknologi dan layanan telekomunikasi dan informasi menciptakan kesempatan baru untuk mendesain ulang berbagai jasa, termasuk layanan telepon. Menurunnya biaya operasi dan investasi layanan telepon Internet memberikan pembenaran yang baik atas Insourcing layanan telepon bagi perusahaan-perusahaan besar.
PT RS sebagai perusahaan outsourcer bagi layanan teknologi informasi dan telekomunikasi perusahaan-perusahaan Kelornpok LSL, mengenali peluang ini untuk menambah layanan yang diberikan kepada pelanggannya, PT RS melakukan kerjasama pengembangan layanan telepon internet dengan salah satu perusahaan dalam grup tersebut. Pada tahap awal ini dilakukan evaluasi penerapan layanan ini pada tiga cabang besar di Surabaya, Ujungpandang dan Palembang.
Sebagai langkah awal, PT RS melakukan evaluasi sumberdaya teknologi informasi dan telekomunikasi yang dimiliki perusahaan tersebut. Sumberdaya teknologi merupakan faktor utama dalam menerapkan layanan ini karena pertimbangan kualitas layanan yang mengambil patokan (benchmark) kualitas layanan telepon yang saat ini digunakan.
Selain itu, PT RS harus mengevaluasi rnanfaat insourcing menggunakan analisis nilai proyek untuk melihat perbandingan biaya dan manfaat dari upaya insourcing tersebut. Dan mengevaluasi perkiraan kualitas layanan bila diimplementasikan agar didapat kualitas yang sesuai dengan kualitas patokan.
Dalam memperkirakan kualitas layanan yang akan diperoleh, PT RS menggunakan persyaratan teknis dan pembuat perangkat dan menggunakan analisis sistem antrian untuk melihat tingkat ketersedjaan layanan terhadap kebutuhan, Spesifikasi dan pembuat perangkat memberikan jaminan kualitas layanan setara Telkom bila dipenuhi. Sedangkan analisis sistem antrian memberikan gambaran tingkat ketersediaan layanan sesuai dengan beban permintaan Layanan. Beban permintaan layanan merupakan data historis pemakaian layanan telepon antara ketiga cabang dengan kantor pusat pada bulan Januari 2001.
Hasil dari penelitian ini berupa peluang untuk mengoptimalkan penggunaan jaringan teknologi informasi perusahaan untuk menurunkan biaya pemakaian telepon antan kantor kantor cabang perusahaan. Pada penelitian ini, walaupun beban penggunaan layanan sangat rendah (kemungkinan menunggu dalam antrian maksimal 11%), upaya Insourcing telah memperoleh pembenaran secara keuangan dengan mendapatkan nilai bersih positif. Sedangkan biaya telepon dari ketiga kantor cabang ke kantor pusat menjadi tidak ada karena jaringan Internet merupakan biaya tetap yang sudah ada sebelumnya. Untuk lingkup ketiga cabang tersebut saja, proyek mempunyal nilai bersih saat ini (Net Present Value) sebesar Rp 259.430.37 1 untuk jangka dua tahun.
Melihat perubahan lingkungan eksternal, maka upaya lnsourcing merupakan upaya untuk menyeimbangkan kekuatan menawar dari perusahaan sebagai pelanggan Telkom atas hak memperoleh pelayanan pelanggan yang baik.
Pada saat ¡ni, Dewan Perwakilan Rakyat dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia telah menyetujui rencana kenaikan tarif layanan tetepon dan Telkom. Dengan upaya insourcing layanan telepon antar cabang-cabang perusahaan memberikan kepastian biaya dan menghindari kecenderungan meningkatnya biaya layanan telepon.
Pada penelitian ini data yang tersedia adalah rincian pemakaian telepon dari ketiga cabang ke kantor pusat pada bulan Januari 2001. Keterbatasan data ini mengakibatkan evaluasi manfaat insourcing tidak menyeluruh pada lingkup korporat. Akibat yang lain adalah penyeimbangan komitmen dan fleksibilitas investasi teknologi informasi tidak mendapatkan hasil yang optimal karena Iingkup penelitian terbatas pada ketiga cabang tersebut. Kami menyarankan agar diadakan penelitian untuk mengkaji penerapan layanan telepon Internet pada perusahaan dengan lingkup korporat untuk dijadikan patokan bagi perusahaan-perusahaan lain.
"
2001
T3017
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The goal of this study is to identify factors that influence lecturer's intention to adopt e-learning technology..."
MOJUEKB
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of this paper is to test gender as moderating variable in technology acceptance model (ATM).TAM describe that perceived usefuliness and perceived ease of use are an important antecedence to explain behavior intention to specific act related information technology such as using internet...."
JUEKBIE
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>