Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155183 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The purpose of this research is to determine the influence of the use of information technology, kinesics and artefactual behavior, compensation, trust towards customers statisfaction. The research approach is quantitative method with path analysis. Sampling technique is simple random sampling with a representative sample of 123 respondents. The result such as: first, the use of information technology, kinesics and artifactual behavior, compensation, and trust has direct positive effect on customers statisfaction ; second, the use of information technology, kinesics and artefactual behavior, and compensation, has direct positive effect on trust. The implications of this research is to strengthen policies and role model in the improvement of library services as a vechile for encouraging lifelong aducation of reading habit society."
JIPIN 2:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bondar, Adin (author)
"The purpose of this research is to determine the influence of the use of information technology, kinesics and artefactual behavior, compensation, trust towards customers statisfaction. The research approach is quantitative method with path analysis. Sampling technique is simple random sampling with a representative sample of 123 respondents. The result such as: first, the use of information technology, kinesics and artifactual behavior, compensation, and trust has direct positive effect on customers statisfaction ; second, the use of information technology, kinesics and artefactual behavior, and compensation, has direct positive effect on trust. The implications of this research is to strengthen policies and role model in the improvement of library services as a vechile for encouraging lifelong aducation of reading habit society"
Pengurus Pusat Ikatan IPI, 2015
020 JIPIN 2:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Menurut Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, Perpustakaan Nasional adalah lembaga pemerintah non departemen yang melaksanakan tugas Pemerintah dalam bidang Perpustakaan yang berfungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan,perpustakaandeposit , perpustakaan penelitian perpustakaan pelestarian dan pusat jejaring perpustakaan,serta berkedudukan di ibukota negara"
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ardoni
Jakarta: Sagung Seto, 2017
025.4 ARD t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Teknologi informasi atau lebih dikenal dengan teknologi informasi dan komunukasi (TIK) telah memasuki hampir seluruh ranah kehidupan manusia. kehadirannya berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan manusia...."
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Dengan disahkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan merupakan langkah maju dunia kepustakawanan Indonesia....."
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rumani
"Memperoleh informasi adalah hak setiap orang, oleh karena itu sudah selayaknya kalau informasi itu mudah diakses dengan biaya yang murah. Kehadiran teknologi informasi di perpustakaan diakui memberikan dampak positif bagi pemustaka dan pustakawan, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan. Namun tidak jarang justru dengan teknologi dapat menghambat akses informasi, sehingga pemustaka merasa dirugikan. Kondisi ini dapat terjadi karena pustakawan sebagai motor penggeraknya belum siap dan tidak mempunyai kompetensi di bidang teknologi informasi. Dalam tulisan ini akan diuraikan bagaimana kompetensi pustakawan Indonesia dalam menghadapi teknologi infomasi yang berkembang sangat cepat. Berdasarkan pengamatan ternyata di Indonesia belum ada standar kompetisi pustakawan. Saat ini baru disiapkan oleh Perpustakaan Nasional sebagai pembina semua jenis perpustakaan di Indonesia. Teknologi informasi diyakini dampak meningkatkan kualitas pelayan, sehingga idealism yang diharapkan harus mengindahkan kualitas SDM, ragam koleksi, sarana dan prasarana, manajemen pelayanan, dan sistem yang komprehensif."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2008
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Bila seseorang atau beberapa orang akan melakukan kegiatan yang penuh idealisme serta bertujuan sosial dan kemanusiaan, biasanya bentuk organisasi yang dipilih adalah yayasan. Kegiatan sosial yang dipilih terutama menyangkut bidang kesehatan (rumah-sakit), pendidikan (sekolah), dan panti-panti asuhan yang memelihara anak yatim-piatu. Wadah yayasan dipergunakan oleh para pengambil prakarsa/pendiri untuk melakukan berbagai kegiatan sosial untuk kepentingan umum. Para pengurusnya adalah orang-orang yang tidak hidup dari mengurus yayasan itu melainkan dari pekerjaan lain. Para pengurus ini ingin memberikan sumbangsihnya bagi masyarakat luas. Terlihat di sini baik pendiri maupun pengurus membaktikan dirinya bagi kepentingan umum tanpa mengharapkan suatu kontra prestasi. Para pengurus bekerja untuk yayasan tanpa dibayar. Waktu dan tenaga serta pikiran yang disumbangkan pada yayasan diberikan dengan cuma-cuma, tanpa hak atas kenikmatan materiel apapun juga, termasuk hak atas keuntungan yayasan. Seperti diketahui pemerintah memang menyelenggarakan dan menyediakan sarana pendidikan, kesehatan, dan berbagai kegiatan sosial lainnya dengan cuma-cuma ataupun dengan biaya yang sangat rendah sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat luas. Sedangkan permintaan jauh lebih tinggi dari apa yang dapat diberikan oleh pemerintah.
Bila semula mereka yang bergerak dalam kegiatan pendidikan dan kesehatan ini semata-mata bertujuan sosial, maka dengan berubahnya jasa pendidikan dan kesehatan menjadi komoditi komersial, mulailah kegiatan ini dijadikan bidang usaha yang bertujuan menghasilkan laba, dan yang terakhir ini juga memilih yayasan sebagai wadahnya. Di sini dipersoalkan apakah yayasan diperkenankan mengejar laba/keuntungan, di samping itu dipermasalahkan pula mengenai penyalahgunaan bentuk yayasan yang dipergunakan untuk kegiatan usaha. Seringkali yayasan didirikan dengan modal kekayaan yang dipisahkan oleh para pendirinya dalam jumlah yang sangat kecil bila dibandingkan dengan tujuan sosial yang akan dicapai, sehingga kehidupan yayasan itu sangat tergantung dari sumbangan para donatur dan bantuan dana baik dari pemerintah maupun dari lembaga-lembaga internasional. Besarnya dana yang diperoleh membuka peluang bagi penyalahgunaan dana dimaksud."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
D90
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>