Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123167 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Heru Fahmi Irawan
"Musik rock disebut sebagai bentuk dari budaya popular yang mengglobal,yang diidentikkan dan diperuntul-:kan bagi anak muda. Bahkan sekarang musik rock telah rnenjadi sebuah bagian dari identitas dan gaya hidup yang tak terpisahkan dari anak muda (pnda generasi atau zamannya) yang diterima dan eksis di belahan bumi mana pun. Fenomena tersebut muncul seiiring dengan berkembangnya aliran musik rock n roll kurang iebih 50 tahun yang lalu. Fenomena tentang musik rock sebagai musiknya anak muda hingga kini masih terus dipahami keterkaitannya dan melekat satu sama lain. Oleh karena itu daiam penelitian ini, dengan melihat kaitannya dengan kehadiran media rnassa, perrnasalahan yang muncul dan akan dijawab adalah bagaimana musik rock direpresentasikan oleh media cetak di Indoensia dalam icurun waktu 1977 - 2002.
Adapun tujuan yang ingin dicapai daiam penelitian ini, setelah melihat bagaimana media massa mewacanakan pemberitaan tentang musik rock dan budaya anak muda, adalah juga berupaya untuk menguak ideologi apa yang berada di balik musik rock yang dari tahun 1950-an hingga kini masih digandrungi, digemari, dan bahkan menjadi identitas bagi anak muda.
Kerangka pemikiran yang melandasi penelitian ini adalah dengan menggunakan dua pendekatan atau perspektif yaitu cultural studies, berasal dari Birmingham School dan critical studies, berasal dari Frarzlgurt School, yang sama-sama berakar dari aliran Marxian. Dua pendekatan itu akan mengkaji dan menganalisis musik rock sebagai sebuah bentuk dari praktik budaya popular, budaya massal dan budaya industri yang telah mengglobal. Praktik-praktik budaya tersebut haruslah dihubungkan dengan hadimya media massa, yang dalam kacamata cuirurai studies dan crirical studies, ikut beroran mengkonstruksi pemaknaan musik rock dan budaya anak muda lewat konsep ideologi, hegemoni, dan wacana.
Paradigrna penelitian yang digunakan adalah paradigma kritis yang bersifat kualitatif dengan metode analisisnya critical discourse analyisis, yang melakukan texr anaivsis dan multi-level analysis secara inrertextuol. Adapun theoretical framework yang digunakan adalah berdasarkan pemikiran-pemikiran Raymond Williams, Theodore W. Adamo, Louis Althusser, Antonio Gramsei, dan Stuart Hall. Sedangkan analythical framework yang dipergunakan mengacu pada critical discourse analysis-nya Norman Fairclough yang terbagi menjadi tiga dimensi yaitu, makro-struktur (sociocullurai pracrice), meso-struktur (discourse practice) dan mikro-struktur.
Kesimpulannya bahwa musik rock dalam pemberitaannya pada media cetak di Indonesia dalam kurun Waktu 1977 - 2002 selalu dikonstruksi dan direpesesentasikan ke dalam makna sebagai sesuatu yang dinamis, penuh dengan jiwa perlawanan, pemberontakan dan sebagai bentuk dari gerakan anti~kemapanan atau counrer-cuirure. Media cetak dalam kurun waktu tersebut disimpulkan telah berhasil melanggengkan hubungan yang identik antara musik rock dan anak muda secara sistematis dan terstruktur. Musik rock yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, oleh media cetak di Indonesia dalam kurun waktu 1977 - 2002, dipandang sebagai bentuk dari perlawanau ideologis yaitu perlawanan terhadap penguasa politik. Pada akhirnya, ideologi yang bisa direpresentasikan oleh pemberitaan media cetak tersebuf adalah ideologi perlawanan terhadap "kekuasaan"."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T3271
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Irdhan
"Penelitian ini berlokasi di daerah Kalan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Batuan Metamorf Pinoh merupakan litologi dominan yang terbentuk pada Pegunungan Schwaner. Batuan Metamorf Pinoh merupakan formasi batuan yang berumur tua, yakni berumur Trias. Batuan Metamorf di daerah Kalan memiliki kajian menarik untuk dilakukan penelitian, karena didapatkan mineralisasi unsur radioaktif. Terbentuknya mineralisasi unsur radioaktif berkaitan dengan protolith dan fasies metamorfime (proses suhu dan tekanan). Untuk mengkaji penelitian ini, digunakan beberapa metode penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah pengukuran radiometrik, analisis petrologi, analisis geokimia, dan analisis petrografi. Metode-metode tersebut di korelasikan sehingga mendapatkan kesimpulan protolith dan fasies metamorfismenya. Daerah Kalan ditemukan protolith berupa batuan pelitik dan batuan kuarsa-feldspatik. Fasies metamorfisme yang terjadi adalah fasies sekis hijau yang dicirikan dengan ditemukan mineral klorit, aktinolit, muskovit, biotit, kuarsa, hingga garnet.

This study is located in the Kalan area, Melawi Regency, West Kalimantan. Pinoh Metamorphic Rocks are the dominant lithology formed in the Schwaner Mountains. Pinoh Metamorphic Rock is an old rock formation, which is Triassic in age. Metamorphic rocks in the Kalan area have interesting studies to conduct research, because radioactive element mineralisation was obtained. The formation of radioactive element mineralisation is related to protoliths and metamorphism facies (temperature and pressure processes). To study this research, several research methods were used. The research methods used are radiometric measurements, petrological analysis, geochemical analysis, and petrographic analysis. These methods are correlated to get the conclusion of protoliths and metamorphism facies. The Kalan area found protoliths in the form of pelitic rocks and quartz-feldspathic rocks. The metamorphism facies that occurs is the green schist facies characterised by the discovery of chlorite, actinolite, muscovite, biotite, quartz, and garnet minerals."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Gunawan Muhammad
"Sektor Lemajung, merupakan salah satu sektor potensial uranium di daerah Kalan, Kalimantan Barat. Mineralisasi uranium dijumpai pada batuan metalanua dan metapelit sekistosan, dengan arah umum mineralisasi timur-barat miring 70 derajat ke utara sejajar dengan arah foliasinya (S1).Pemboran evaluasi telah dilaksanakan dengan total kedalaman 300 meter dan telah dilakukan logging dengan menggunakan gross-count gamma ray pada lobang bor. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menentukan kadar minelisasi uranium dalam batuan secara kuantitatif dan mengetahui kondisi geologi di daerah sekitar pemboran...."
Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2014
660 EKSPLOR 35:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pusch, R.
Amsterdam: Elsevier, 1995
624.151 32 PUS r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mirna Maria
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
TA431
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amiril Muqsithin Pambayun
"Keuntuhan lereng batuan merupakan kasus kelongsoran yang memerlukan analisis khusus, sehingga menimbulkan antusias untuk melakukan analisis berdasarkan metode elemen hingga. Metode tersebut dianggap paling memiliki sensitivitas yang baik. Dalam melakukan analisis perlu direncanakan pemodelan yang dianggap tepat dalam memodelkan geometri antar batuan utuh dan model konstitutif yang merepresentasikan kondisi batuan aslinya. Digunakan model geometri yang merepresentasikan jenis kelongsoran guling khususnya dalam memodelkan diskontuniutas celah antar batuan utuh. Model geometri yang digunakan adalah model dengan elemen area kecil bersudut 60̊ berlawanan jarum jam. Model konstitutif yang digunakan untuk memodelkan lereng batuan adalah Mohr-Coulomb. Ada beberapa faktor yang diprediksi dapat mempengaruhi keruntuhan lereng, diantaranya pengaruh pemotongan lereng karena pekerjaan konstruksi dan kondisi muka air tanah. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan pemodelan yang optimal pada analisis kelongsoran lereng batuan menggunakan media perangkat Midas GTS NX.

The failure of rock slopes is a landslide case that requires special analysis, so that it creates enthusiasm to carry out an analysis based on the finite element method. This method is considered to have the best sensitivity. In conducting the analysis, it is necessary to plan a model that is considered appropriate in modeling the geometry between intact rocks and a constitutive model that represents the original rock condition. A geometric model is used that represents the type of toppling failure, especially in modeling the jointed rock. The geometry model used is a model with a small area element at an angle of 60̊ counterclockwise. The constitutive model used to model rock slopes is Mohr-Coulomb. There are several factors that are predicted to affect slope failure, including the effect of cutting slopes due to construction work and ground water level conditions. The purpose of this study was to obtain optimal modeling of rock slope slide analysis using sotfware Midas GTS NX."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosef Ronald Costam
"Prediksi tekanan pori merupakan hal yang penting dalam persiapan program pemboran, khususnya jika diprediksi menembus zona gas dangkal. Program pemboran akan mempengaruhi saat penentuan desain selubung pemboran, berat lumpur dan mitigasi tekanan abnormal sebagai bahaya pemboran. Di lapangan ?B?, Cekungan Sumatera Tengah beberapa sumur mengalami tendangan lumpur (kick). Kejadian tersebut yang melatar belakangi studi tekanan pori untuk pemboran selanjutnya. Studi ini ditekankan pada teknik integrasi prediksi tekanan pori dari data sumur, yaitu data pemboran, wireline log, data tekanan formasi dan data seismik 2-D. Saat ini, teknologi seismik dengan dasar teknik geopressure dapat memberikan estimasi tekanan dari data kecepatan seismik dikombinasikan dengan data sumur memiliki tren yang sama.
Studi ini menggunakan hasil analisa kecepatan seismik untuk mendapatkan resolusi tinggi kecepatan dalam tiga dimensi. Tahap kalibrasi dilakukan berdasarkan hasil perhitungan tekanan pori dari data sumur dan well log. Metoda Eaton merupakan metoda empiris untuk mengestimasi tekanan pori data log sonik, resistivitas, dan densitas yang dikalibrasi dengan pengukuran tekanan formasi dari data RFT dan DST. Prediksi tekanan pori di Lapangan ?B? dilakukan dapat membuat prediksi di seluruh area lapangan dan berguna dalam desain selubung pemboran, berat lumpur, dan pencegahan untuk drilling hazard.

Pore Pressure Prediction is crucial to prepare a safe drilling program especially if there the well will potentially intersect shallow gas zones. It influences casing design, drilling mud weight and mitigation of overpressure as a drilling hazard. In the "B" Block, Central Sumatra Basin several wells have experienced kicks. These kicks led me to conduct a pore pressure study ahead of future drilling. The work more emphasize the technique integrated pore pressure prediction (PPP) brings together well and 2-D seismic data. The study used as input data from drilling data, wireline logs, pressure tests,and 2D Seismic.
Nowadays, seismic technology-based geopressure techniques provide an estimation of pore pressure from seismic velocity combine with well data has a relation in trend.
This study uses velocity analysis result to obtain a high-resolution velocity cube. Afterward, calibrated to pore pressure using well log and drilling data. The Eaton method is an empirical method to estimate pore pressures from sonic, resistivity and density logs which are calibrated to measured pore pressures from RFT and DST. In the "B" Block, the resistivity data did not reliably characterize pore pressure, and density data was incomplete, so the sonic log proved to be the most appropriate source data. Reliable pore pressure distribution required an empirical relationship between pore pressure and velocity. The Bentu Block pore pressure model created in this study allowed us to predict pore pressure throughout the block, and was used to design a drilling program especially for propose delineation wells, casing design, drilling mud weight, and overpressure prediction to prevent drilling hazards.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T38097
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Birean D.
"Salah satu bahaya yang sering melanda daerah pengembangan lapangan Panas Bumi adalah gerakan tanah. Secara alamiah daerah panas bumi adalah sangat rentan terhadap pergerakan tanah, karena daerah tersebut umumnya didaerah vulkanik, dimana jalur patahan banyak ditemukan dan kegiatan gempa bumi relatif tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebaran potensi bahaya gerakan tanah dan mengevaluasi tingkat bahayanya terhadap kegiatan pengembangan Panas Bumi didaerah Wayang Windu, Jawa Barat.
Ada enam lokasi potensi bahaya gerakan tanah telah di petakan, menyebar secara tidak teratur di daerah penelitian. Methoda yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat bahaya potensi gerakan tanah adalah dengan mengenalisa tingkat ketidakstabilan lereng dari masing-masing lokasi potensi gerakan tanah dan kemuadian mengenalisa tingkat kerugian terhadap property, manusia maupun lingkungan yang mungkin terjadi sebagai akibat gerakan tanah tersebut. Dari hasil penelitian dibuat program yang ter-integrasi untuk pencegahan, mitigasi atau perbaikan dalam rangka mengelola potensi bahaya tersebut.
Daftar bacaan : 26 (1977 - 2002)

Rock Movement Hazards Analysis at the Wayang Windu Geothermal Development FieldNaturally, geothermal development fields are susceptible to rock movement hazards because the areas are normally developed in volcanic regions, where fault structures are well developed and earthquake occurrence is highly intense. The purpose of this research is to identify the potential rock movement hazards and to assess the potential risk to property, employees, and possibly to the environment at the Wayang Windu geothermal development field, West Java.
Six (6) potential rock movement hazards were mapped, geographically disseminated from the north to the south in the field investigation. The method used to assess the level of potential rock movement hazards was to analyze the slope instability of every single potential landslide that was identified and then evaluate the level of potential loss or vulnerability to property, humans, and the environment associated with the identified potential landslides. From the results of the research, we will make a recommendation to management on the best, cost-effective way to manage the potential hazards.
References : 26 (1977 - 2002)"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T7264
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roterdam: A.A. Balkema, 1980
624.15 STR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>