Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21752 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Digital information is a constantly developing field. The first title in the Chandos digital Information review series, Trends, discovery, and people in the digital age, summarises and presents key themes, advances and trends in all aspects of digital information today, exploring the impact of developing technologies on the information world. This book emphasises important contemporary topics and future developments from a global perspective. Dynamic contents by leaders in the field respond to what is happening in the field of digital information literacy, and anticipate future developments. Topics include, the future of digital information provision, enquire, cloud computing, building an information landscape, e-books and journals in a changing digital landscape, discovering resources, citizens and digital information, data-management, community usage patterns of scientific information, software citations, the future of data curation, JISC, skills portal, the future information professional, university library and information services, academic libraries and their future, and impediments to new library futures."
Oxford : Woodhead, 2013
e20427741
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Utami Abudiman
"The pandemic has changed the shopping behavior of consumers, especially with the role of digitalization in facilitating the process. Even though there is an increase in online shopping, the purchases that occur are still categorized as low. One of the reasons is that the right formulation has not been found on how to sell a product online by displaying the right image and description. The purpose of this experimental study was to examine the effect of digital product presentation on consumer information processing and behavioral intentions in the context of the beauty product category. The Stimulus-Organism-Response Model and Multiple Coding Theory are used as theoretical frameworks. This study uses a factorial experimental design of 2 (visual: large vs. Small) x 2 (verbal: concrete vs. Abstract) by visualizing the stimuli given to 195 respondents. Based on the experimental results, visual factors (large and small) and verbal (concrete and abstract) have significant results on the three dependent variables including imagery processing, discursive processing, and behavioral intention with large visual variations and concrete verbal having the highest average results. The findings of this study provide new input related to the application of the best presentation product between visual and verbal to influence consumer buying intentions in terms of online shopping in Indonesia.

Pandemi merubah kebiasaan belanja dari konsumen terutama dengan adanya peran digitalisasi dalam mempermudah prosesnya. Meskipun terlihat adanya peningkatan pembelanjaan online, pembelian yang terjadi masih dikategorisasikan rendah. Salah satu penyebabnya adalah belum ditemukannya formulasi yang tepat bagaimana menjual suatu produk secara online dengan menampilkan gambar dan deskripsi yang tepat. Tujuan dari penelitian eksperimental ini adalah untuk menguji pengaruh penyajian produk digital pada pemrosesan informasi konsumen dan niat perilaku dalam konteks kategori produk kecantikan. Model Stimulus-Organisme-Respon dan Teori Pengkodean Ganda digunakan sebagai kerangka teori. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen faktorial 2 (visual: besar vs kecil) x 2 (verbal: konkret vs abstrak) dengan melakukan visualisasi terhadap stimuli yang diberikan kepada 195 responden. Berdaarkan hasil eksperimen, faktor visual (besar dan kecil) serta verbal (konkret dan abstrak) mempunyai hasilyang signifikan terhadap tiga variable dependent diantaranya: imagery processing, discursive processing dan behavioral intention dengan variasi visual besar dan verbal konkrit mempunyai hasil rata-rata tertinggi. Temuan penelitian ini memberikan masukan baru terkait dengan aplikasi produk presentasi terbaik antara visual dan verbal untuk mempengaruhi keinginan membeli konsumen dalam hal pembelanjaan online di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhifah Hanan
"Peta telah menjadi salah satu alat yang digunakan masyarakat unutk menunjukkan lokasi dari sebuah tempat. Informasi pada sebuah peta tentunya membantu pengguna untuk mendapatkan pemahaman lebih mengenai tempat tersebut. Penggabungan kedua elemen tersebut akan menciptakan sebuah sistem yang dapat membantu pengguna untuk mendapatkan informasi sederhana yang ada pada sebuah lokasi tertentu. Penyajian peta informasi dalam bentuk digital dapat menjadi solusi unutk menyediakan fasilitas peta informasi bagi pengguna. Tempat yang membutuhkan peta informasi biasanya memiliki wilayah yang cukup luas. Salah satu tempat atau organisasi yang membutuhkan peta informasi diantaranya adalah universitas. Melalui penelitian ini, dikembangkan aplikasi peta informasi digital untuk wilayah Universitas Indonesia berbasis web yang diharapkan dapat membantu pengunjung Universitas Indonesia untuk menemukan lokasi yang ingin dituju serta mendapatkan informasi sederhana mengenai lokasi tersebut. Fitur-fitur yang disediakan pada aplikasi seperti fitur geolocation yang dapat memperlihatkan posisi pengguna, fitur untuk menampilkan lokasi beserta informasinya pada sebuah kategori, serta fitur unutk menampilkan semua tempat dan informasi pada sebuah kategori. Pengembangan aplikasi dilengkapi dengan tahapan evaluasi secara kualitatif dan kuantitatif. Evaluasi secara kualitatif dilakukan dengan menggunakan task scenario-usability testing, sementara evaluasi kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Berdasarkan hasil evaluasi, didapatkan skor SUS 80,88 dengan grade A (Excellent). Adapun secara kualitatif, diperlukan perbaikan pada desain interaksi dan tambahan fitur untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Maps have become one of the tools used by the community to indicate the location of a place. Information on a map certainly helps users to get a better understanding of the place. Combining these two elements will create a system that can help users to get simple information that is in a particular location. Presentation of information map in digital form can be a solution to provide map information facilities for users. Places that require information map usually have a fairly large area. One of the places that need information map facilities is the university. Through this research, a web-based digital information map application was developed for the Universitas Indonesia region which is expected to help Universitas Indonesia visitors to find the location they want to go to and get simple information about that location. The features provided in the application such as geolocation feature that can show the user's position, features to display location and information in a category, as well as features to display all places and information in a category. Application development is complemented by qualitative and quantitative evaluation stages. Qualitative evaluation uses task scenario-usability testing, while quantitative evaluation uses the System Usability Scale (SUS) method. Based on the evaluation results, SUS score of 80.88 was obtained with grade A (Excellent). Qualitatively, improvements are needed to the interaction design and additional features to meet user needs."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hastri Dwi Kencana Putri Beno
"Dibandingkan dengan kompetitor langsung dan tidak langsung, Ayam Ulbid menawarkan ukuran saji yang lebih beragam (250 gr, 500 gr, 1 kg, bulk order). Dibandingkan dengan kompetitor langsung, Ayam Ulbid menawarkan varian rasa yang lebih beragam dan menjangkau berbagai selera (western, nusantara, dan oriental).
Dibandingkan dengan kompetitor langsung dan tidak langsung, Ayam Ulbid menerima pesanan jumlah besar (bulk order) melalui sistem pre-order.
Dibandingkan dengan kompetitor langsung dan tidak langsung, harga produk lebih murah dengan jumlah sajian yang lebih banyak. Weaknesses (Kelemahan)
Sumber daya manusia terbatas sehingga maksimum pesanan hanya 10 kilogram per hari (tidak termasuk pesanan pre-order) dan tidak memungkinkan untuk menerima pesanan dengan jumlah besar dalam waktu singkat
Belum memanfaatkan media digital dengan maksimal Masih mengandalkan word-of-mouth dari konsumen yang pernah membeli Belum terdaftar sebagai mitra/seller di berbagai platform pesan-antar makanan sehingga konsumen sulit menjangkau Ayam Ulbid jika dibandingkan dengan kompetitor yang sudah terdaftar di platform tersebut.

Compared to direct and indirect competitors, Ayam Ulbid offers wider variety of serving sizes Compared to direct and indirect competitors, Ayam Ulbid offers more variety of flavors that covers various taste (western, Indonesian, oriental) Ayam Ulbid receives bulk orders through pre-order system Ayam Ulbid’s product prices are cheaper Weaknesses
The number of human resources is limited. Unoptimized use of digital media as marketing channel Still rely on word-of-mouth from past costumers
Not yet registered as seller on e-hailing platformOpportunities There are many digital media features that can be used to promote products The increase of buying food daringhabit Changes in people’s lifesyles that prioritize cleanliness and hygiene Threats There are many competitors who provide similar producst and have more resources
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Feri Syamsu Nugroho
"Skripsi ini membahas tentang analisis manajemen konten aplikasi iTani sebagai perpustakaan digital di PUSTAKA Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi dan wawancara terhadap informan. Observasi dilakukan terhadap konten iTani, dan wawancara dengan para pustakawan yang bertanggung jawab sebagai admin dalam mengelola aplikasi iTani. Analisis diakukan pada empat lapisan hirarkis terhadap manajemen konten yaitu content layer, activity layer, outlet layer, dan audience layer.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep perpustakaan digital pada aplikasi iTani sudah mencakup keempat lapisan hirarki sesuai dengan teori manajemen konten McKeever, namun dibutuhkan usaha lebih lanjut untuk dapat lebih mengoptimalisasikan publikasi konten-konten informasi yang terdapat pada iTani. Hal tersebut dinilai dapat lebih mendukung visi dan misi PUSTAKA dalam memberikan kemudahan akses bagi para pengguna perpustakaan digital dalam hal penelusuran dan pencarian informasi. Sehingga dapat memperluas pengetahuan bagi pengguna perpustakaan melalui konten-konten informasi secara khusus dalam bidang pertanian.

This paper discusses about analysis of content management of iTani digital library application at PUSTAKA Bogor. This paper using the qualitative approach with case study methods of research. The data collection method on this paper by observation dan interviews with the informants. The observation towards the iTani digital library application systems, and also by the interviewing with the librarians who has the authority as an administrator on managing the iTani application. The analysis were doing to the four layer hierarchies on the content management: content layer, activity layer, outlet layer, and audience layer.
The finding show that the concept of digital library on iTani application is covered with the four layer hierarchies through the theory of McKeever about content management. However, researcher giving some advice to the managing staff of iTani digital library to doing optimalization in publishing the contents of information of iTani. The effort would reach the vision and mission of PUSTAKA which is giving more a easy access for the users when browsing and searching the information. So the information can be spreading as a knowledge to the users knowledge by the contents specified of information on agricultural scope.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pfeffer, Thomas
"The purpose of this volume is to shape conceptual tools to understand the impact of new information and communication technologies (ICTs) on the organization of universities. Traditional research-based universities, the most typical representatives of the higher education system, find themselves challenged by the speed and the wide range of technical innovations, but also by a vast array of implicit assumptions and explicit promises associated with the distribution of digital media.
The author observes that as universities increasingly use digital media (computers and the Internet) to accomplish their tasks, a transformation takes place in an evolutionary rather than in a revolutionary way. Using the University of Klagenfurt as an in-depth case study, he explores such dynamic issues as how digital media affect the practice of research, the preservation and dissemination of knowledge (for example, through publishing and archiving), and delivery of education at universities. More broadly, he considers issues of organizational culture and design, administration, and leadership as universities integrate digital technologies into all aspects of their operations."
New York: [, Springer], 2012
20410634
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Kurniawan
"ABSTRAK
Peningkatan besaran bandwidth dan komunikasi internet telah menstimulasi pengguna internet untuk menggunakan Peer-to-Peer (P2P) sebagai media pertukaran data. P2P memberikan mekanisme yang memudahkan pengguna untuk berkomunikasi secara langsung (point-to-point) tanpa intervensi server khusus. Saat ini aplikasi P2P
tidak terbatas hanya pada pertukaran file, namun dapat juga diaplikasikan pada perpustakaan digital (PD). Beberapa aplikasi PD berbasis P2P antara lain Freelib, P2PDL, Bricks dan P2P4DL.
Pencarian dokumen pada jaringan P2P dengan arsitektur terdistribusi sangat mengandalkan koneksi antar peer. Salah satu teknik pencarian yang umum digunakan adalah melalui pengiriman kueri secara broadcast kepada peer tetangga. Sayangnya cara ini kurang efisien karena berpotensi meningkatkan kepadatan lalulintas jaringan. Selain
permasalahan efisiensi, permasalahan lain yang dihadapi aplikasi PD adalah rendahnya kredibilitas PD dalam pertukaran data. Rendahnya kredibilitas sebuah PD dapat dilihat dari kualitas servis yang diberikan pada PD lain. Kualitas servis dapat diukur dari empat aspek yaitu kecepatan akses, jumlah koleksi, kualitas dokumen dan jumlah interasi.
Semakin tinggi nilai keempat aspek, maka kualitas servis semakin baik. Namun tidak mudah untuk mengetahui kualitas servis masing-masing PD. Sebuah PD dapat saja memberikan respon tidak jujur mengenai nilai kualitas yang dimiliki PD lain. Hal ini terjadi dikarenakan PD yang tergabung dalam jaringan P2P tidak selamanya baik. Pada penelitian ini penulis mengusulkan sebuah metode untuk menyelesaikan permasalahan diatas. Metode ini penulis beri nama jaris. Jaris melakukan pencarian berdasarkan kemiripan antar PD pada cache cluster dan kemiripan kueri pada cache kueri untuk meningkatkan relevansi hasil pencarian dokumen dan menurunkan jumlah pesan yang dikirim. Selain itu jaris menggunakan mekanisme polling yang
menggabungkan nilai QoS lokal dan global untuk meningkatkan kualitas transaksi. Pada tahap ujicoba metode jaris dibandingkan dengan metode pembanding random voting. Kedua metode tersebut disimulasikan dengan mengunakan simulator P2P dan melibatkan dokumen teks sebanyak 10.000 dokumen unik. Berdasarkan hasil percobaan,aris dapat meningkatkan jumlah kejadian transaksi dengan PD berkualitas baik hingga 3-10 persen dan menurunkan jumlah kejadian transaksi dengan PD yang bersifat malicious hingga 4-7 persen. Kemudian dari sisi jumlah hop dan jumlah pesan, Jaris
dapat menekan rata-rata hop lebih rendah hingga 0.11 poin dan jumlah pesan yang lebih sedikit saat memasuki transaksi yang ke-6000 pada skenario satu dan transaksi ke-7500 pada skenario dua."
2007
T-581
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi (jaringan) telah memberikan kemudahan dan solusi bagi perpustakaan dan institusi kebudayaan lain dalam menyediakan akses koleksi pusaka budaya yang ada dalam repositori."
020 VIS 8:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
London : The British library , 1995
017 CAT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alfred Christyadi W.
"Investasi Teknologi Infonnasi (TI) membutuhkan banyak pertimbangan sebelum diimplementasikan. Investasi ditujukan terutama untuk membuat suatu analisa keuangan yang tepat dalam rangka mendapatkan manfaat, memaksimalkan penggunaan, dan mengurangi investasi yang sia-sia. Perhitungan dan analisa tradisional seperti Return On InvestmentfROl), Internal Rate Of Return (IRR) dan Net Present Value (NPV) sering tidak dapat menggambarkan dengan baik hasil analisa tersebut.
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, maka analisa proyek tersebut dilakukan dengan membandingkan antara manfaat yang diterima dengan biaya yang yang dikeluarkan. Ada dua jenis manfaat yaitu manfaat terukur (tangible benefit) dan tidak terukur (intangible benefit) yang relatif lebih sulit untuk dihitung dan dikuantifikasi.
Karena itu dipergunakan Information Economics dimana manfaat dan biaya harus dapat dikuantifikasikan dengan berfokus pada kinerja bisnis, total biaya TI dan resikonya. Dalam metode INFORMATION ECONOMICS ada pembagian yang jelas dalam proses perhitungan ke dalam domain bisnis dan domain, teknologi.
Metode ini diperkenalkan oleh Marylin M. Parker dan kawan-kawan seperti tertulis dalam buku Information Economics karangan Marilyn M. Parker dan kawan-kawan. Kasus berfokus pada penerapan call center untuk membantu tugas Customer Service di Bank Danamon Sentra Kartu. Tujuan studi kasus ini adalah mengimplementasikan Information Economics dalam melakukan penilaian serta analisa yang mendalam, sehingga hasil yang dicapai pada studi kasus ini untuk membandingkan antara proyek TI yang satu dengan yang lainnya.

Investing in Information Technology (IT) required many consideration before implemented. Investing in IT also required some justification especially to make the right financial analysis to gain benefits, maximise the usage, and minimise the fiatile investments. Traditional cost-justification such as Return On Investment (ROI), internal rate of return (IRR) dan net present value (NPV) were not represents well the result of analysis.
To reach the best result, the project analysis has to be made by comparing between the benefit and cost. There were two kinds of benefits, tangible and intangible benefit. The intangible benefits were difficult to calculate and quantify.
Because of that Information Economics is used, benefit and cost can be quantify by focusing on business performance, total cost and risk, in information economics method there a clear separation in justification into business domain dan technology domain.
This information economics method was introduced by Marilyn M. Parker and friends in Information Economics book. This case focusing on implementing call center to support the customer service job on Bank Danamon Card Center (Sentra Kartu Kredit Danamon). The purpose of this case study is implementing information economics in justifying and analyzing the project.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>