Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4301 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Efek teobromin terhadap kekerasan mikro permukaan email. Karies gigi masih menjadi masalah kesehatan gigi di Indonesia. Fluor adalah salah satu bahan pencegah karies gigi namun keamanan dan bahaya fluorosis masih diperdebatkan. Teobromin adalah senyawa alkaloid yang terkandung di dalam biji kakao. Teobromin dipercaya dapat meningkatkan kekerasan mikro email dengan terjadinya perubahan mineral pada lapisan permukaan email. Tujuan: Menentukan pengaruh teobromin terhadap kekerasan permukaan email gigi. Dosis efektif teobromin untuk mempengaruhi kekerasan email akan ditetapkan juga. Metode: 40 potongan mahkota gigi premolar ditanam pada resin epoksi. Selanjutnya spesimen dibagi secara random menjadi 4 kelompok, yaitu kontrol (aquadest), teobromin 100mg/L (T100), teobromin 500mg/L (T500), dan teobromin 1000mg/L (T1000). Spesimen direndam selama 15 menit, kemudian diuji kekerasan mikronya dengan menggunakan Knoop microhardness tester. Hasil: Peningkatan kekerasan mikro email terjadi setelah perlakuan dengan empat konsentrasi teobromin yang berbeda. Peningkatan kekerasan mikro email tertinggi terjadi pada kelompok T1000 dan terdapat perbedaan bermakna dibandingkan dengan ketiga kelompok lainnya (p<0,05). Simpulan: Teobromin merupakan bahan pencegah karies gigi yang potensial karena kemampuannya dalam meningkatkan kekerasan permukaan email gigi.

Dental caries is still a dental health problem in Indonesia. Fluoride, one of the dental caries prevention materials but its safety and the danger of fluorosis is still debated. Theobromine is an alkaloid compounds contained in cocoa beans. Theobromine is believed to increase enamel microhardness with mineral changes in the enamel superficial layer. Objectives: To determine the influence of Theobromine on the enamel surface microhardness. Effective dose of theobromine to affect enamel hardness will be determined as well. Methods: This study used 40 premolar tooth crown pieces that were embedded in epoxy resin. Furthermore specimens were randomly divided into 4 groups, which were control (distilled water), theobromine 100mg/L (T100), theobromine 500mg/L (T500) and theobromine 1000mg/L (T1000). The specimens were immersed for 15 minutes and microhardness test was performerd using Knoop microhardness tester. Results: Increasing enamel microhardness was observed after treatment with four different theobromine concentration. The highest increased of enamel microhardness was shown in T1000 group and difference compared to other group were statistically significant (p<0.05). Conclusion: Theobromine is a potential dental caries prevention material due to its effect in improving the surface microhardness of tooth enamel."
Lengkap +
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo, 2012
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anindyajati Maharddhika
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui efek penyikatan pada permukaan email terhadap nilai kekasarannya setelah pemaparan gel theobromine 200 mg/L dengan durasi berbeda (8 menit, 16 menit, 32 menit) dan dengan pemaparan gel NaF 2% (16 menit), menggunakan Mitutoyo SJ 301, Jepang. Digunakan 24 spesimen gigi manusia premolar atas yang dibagi dalam empat kelompok. Analisa statistik dengan Kruskal Wallis dan Friedman menunjukkan penurunan nilai kekasaran pada semua spesimen setelah pemaparan gel theobromine dan peningkatan nilai kekasaran kembali setelah penyikatan. Nilai kekasaran kelompok gel theobromine (32 menit) setelah penyikatan masih lebih rendah daripada kekasaran awalnya.

The aim of this study was to evaluate the effect of brushing on enamel surface roughness after different exposure times from 200 mg/L theobromine gel (8 minutes, 16 minutes, 32 minutes) and of 2% NaF gel (16 minutes), using Mitutoyo SJ 301, Japan. Twenty four specimens of human upper premolar teeth were used and divided into four groups. Kruskal Wallis dan Friedman tests showed a decrease in roughness values after theobromine gel exposure in all specimens and an increase in roughness values after brushing. Surface roughness values of theobromine gel exposure (32 minutes) after brushing were lower than initial roughness."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S45409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ihsan Pramadya Irawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu paparan gel theobromine terhadap kekerasan permukaan email setelah demineralisasi dengan asam sitrat 1%. Spesimen email direndam asam sitrat 1% selama 2,5 menit lalu kemudian dipapar oleh gel theobromine 200 mg/l selama 16, 48 dan 96 menit. Nilai kekerasan email diuji menggunakan Knoop Microhardness Tester Shimadzu, Japan. Uji Wilcoxon dan Mann-Whitney menunjukkan bahwa terjadi penurunan nilai kekerasan email secara bermakna (p<0,05) setelah demineralisasi dengan asam sitrat 1% sebesar 35%-39%. Gel theobromine 200 mg/l dapat meningkatkan kekerasan email secara bermakna (p<0,05) yang telah didemineralisasi oleh asam sitrat 1%.

The aim of this study was to investigate the effect of different exposure time of theobromine gel on enamel microhardness after demineralization with 1% citric acid. Specimens were immersed in 1% citric acid solution for 2.5 minutes and then were exposed to theobromine gel 200 mg/l for 16, 48 and 96 minutes. Enamel microhardness value was tested using Knoop Microhardness Tester Shimadzu Japan. Wilcoxon and Mann-Whitney test showed significant reduction (p<0,05) of microhardness value for all specimens after demineralization with 1% citric acid about 35-39%. Theobromine gel could increase enamel microhardness significantly (p<0,05) after deminerlization with 1% citric acid."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S45102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ninis Yekti Wulandari
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan 35 gigi insisif sapi yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan penyikatan dan tanpa penyikatan (n=7). Penyikatan dilakukan menggunakan 2 jenis pasta gigi, yaitu Theodent® yang mengandung theobromine dan Pepsodent® yang mengandung fluoride selama 4 menit 40 detik dan 20 menit tiap jenis pasta gigi. Spesimen lalu direndam dalam larutan kopi selama 45 jam.
Perubahan warna diukur menggunakan Vita EasyShade® dan hasil dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dan uji Mann Whitney. Terdapat perbedaan nilai yang bermakna pada nilai ΔE* (P<0.05) antara kelompok tanpa penyikatan dan penyikatan namun tidak terdapat nilai bermakna antara jenis pasta gigi yang digunakan.

ABSTRACT
Thirty five bovine incisor teeth were divided into 5 groups, with or without brushing (n=7). Brushing is done using two types of toothpaste, Theodent® contains theobromine and Pepsodent® contains fluoride within 4 minutes 40 seconds and 20 minutes each type and then all spesimens immersed in coffee solution for 45 hours.
Color changes were measured using Vita EasyShade® and the results were analyzed with Kruskal Wallis test and Mann Whitney test. Significant differences occur in ΔE* values (P <0.05) between groups without brushing and brushing but there is no significant value between types of toothpaste used."
Lengkap +
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avika Intan Qasthari
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyikatan dengan pasta
theobromine dan sodium monofluorophosphate (MFP) terhadap ketahanan kekasaran
permukaan email setelah demineralisasi Coca-cola® 75 menit. Spesimen dibagi
menjadi tiga kelompok; disikat dengan pasta theobromine, pasta MFP, dan tanpa
pasta. Kekasaran permukaan diukur dengan Surface Roughness Tester Mitutoyo.
Hasil dianalisis dengan uji Repeated ANOVA dan Oneway ANOVA. Kelompok
theobromine dan MFP menunjukkan peningkatan kekasaran yang signifikan (p<0,05)
setelah penyikatan. Setelah perendaman, kelompok theobromine menunjukkan
peningkatan kekasaran terendah (p>0,05). Dapat disimpulkan penyikatan dengan
pasta theobromine mampu mempertahankan kekasaran permukaan email setelah
demineralisasi Coca-cola® namun perubahan kekasarannya tidak berbeda signifikan
dibandingkan penyikatan dengan pasta MFP.

ABSTRACT
The objective of this study was to determine the influence of brushing with
theobromine and sodium monofluorophosphate toothpaste on enamel surface
roughness resistance after demineralization in Coca-cola® 75 minutes. Specimens
were divided into three groups; brushed with theobromine, sodium
monofluorophosphate(MFP), and without toothpaste. Surface roughness were
measured using Mitutoyo Surface Roughness Tester. Results were analyzed using
Repeated ANOVA and Oneway ANOVA. Roughness of theobromine and MFP group
were significantly increased (p<0,05) after brushing. After immersion, theobromine
group showed the lowest increase in roughness (p>0,05). Brushing with theobromine
can maintain email surface roughness after demineralization in Coca-cola® but not
significantly different with brushing using MFP."
Lengkap +
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Alia Ramadhani
"Menganalisa efek susu dan teh hitam terhadap demineralisasi email gigi. Mahkota 30 gigi premolar dipersiapkan membentuk kubus gigi (6mm3). Permukaan oklusal dibentuk jendela oklusal dengan menggunakan stiker berukuran 3x5mm2 dan seluruh permukaan gigi lainnya dilapisi dengan varnis tahan asam. Sampel dibagi secara acak ke dalam tiga kelompok dan direndam selama 26 menit dalam larutan remineralisasi: Grup A-susu dan teh hitam ; Grup B-susu ; Grup C-akuabides. Setelah 3 hari perendaman dalam larutan demineralisasi dengan pH 4.4, gigi di scan menggunakan micro-CT. Demineralisasi ditunjukkan dengan mean grey value (MGV). MGV dan standar deviasi pada tiap kelompok secara berurutan adalah: 90.78 ± 19.09, 98.14 ± 24.01, 81.10 ± 20.29. MGV antara ketiga kelompok berbeda bermakna (p<0.05), kecuali antara grup A dan B. Aplikasi menggunakan susu saja menunjukkan efek protektif yang lebih tinggi terhadap demineralisasi dibandingkan dengan aplikasi susu dan teh hitam.

This study is aimed to analyze the effect of milk and tea on demineralization of tooth enamel. The coronal parts of 30 sound premolars were prepared into tooth blocks (6mm3). An unvarnished occlusal surface window was created for each tooth by covering the occlusal surface with a 3x5mm2 sticker and painting other surfaces with an acid-resistant varnish. These blocks were randomly allocated into three groups immersed in remineralizing solutions for 26 minutes, respectively: Group A - milk and tea; Group B - milk ; and Group C - deionezed water. After 3 days immersion in a buffered demineralization solution at pH 4.4, micro-CT scans were taken. Demineralization was represented by the mean grey value (MGV). MGV and the standard deviation for each group respectively is: 90.78 ± 19.09, 98.14 ± 24.01, 81.10 ± 20.29. The MGV between the three groups were statistically significant (p<0.05), except between group A and B. Application using only milk showed higher protective effect against demineralization compared to application using milk and black tea.
"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S44759
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamila Febrian
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak teh hijau dalam pasta gigi terhadap kekerasan email yang mengalami demineralisasi. Spesimen gigi manusia yang telah didemineralisasi menggunakan asam sitrat diaplikasikan larutan pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau konsentrasi 5-15%. Bagian email gigi diuji dengan alat uji kekerasan Knoop. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kekerasan email setelah diaplikasikan pasta gigi mengandung ekstrak teh hijau konsentrasi 5%, 10% dan 15% (p<0,05). Namun peningkatan kekerasan ini tidak berbeda bermakna antara tiap konsentrasi ekstrak teh hijau. Disimpulkan bahwa ekstrak teh hijau konsentrasi 5% dalam pasta gigi sudah dapat meningkatkan kekerasan email yang mengalami demineralisasi.

The aim of this study was to analyze the effect of green tea contained toothpaste to demineralized enamel hardness. Human tooth specimen which has been immersed in citric acid were applied by toothpaste containing green tea extract concentration 5-15% and enamel hardness were tested with Knoop Microhardness Tester. The application of toothpaste containing green tea extract 5%, 10% and 15% can increase the hardness of demineralized enamel (p<0,05). However, the increasing hardness number was not significantly different between green tea extract concentrations. Green tea extract contained toothpaste with concentration 5% can increase the hardness number of demineralized enamel. "
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S45584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Gracia Dameirisca
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasta gigi pemutih terhadap kekerasan mikro email. Sampel yang digunakan adalah email gigi premolar manusia dan secara acak dibagi menjadi 3 kelompok: 1-Pepsodent Whitening, 2- Formula Sparkling White, 3-Pepsodent Regular. Kekerasan mikro email diukur sebelum penyikatan, setelah penyikatan setara 1 dan 3 bulan oleh Knoop Microhardness Tester. Penyikatan dengan pasta gigi pemutih setara 1 bulan tidak menurunkan kekerasan mikro email secara signifikan, namun pada penyikatan setara 3 bulan terjadi penurunan kekerasan mikro email secara signifikan. Dapat disimpulkan bahwa penyikatan dengan pasta gigi pemutih berpotensi menurunkan ketahanan email terhadap karies setelah penggunaan jangka panjang.

The aim of this study was to assess the effect of whitening toothpaste on enamel microhardness. Human enamel samples were obtained from premolars and randomly divided into three groups: 1-Pepsodent Whitening, 2-Formula Sparkling White, 3-Pepsodent Regular. Microhardness testing was performed with a Knoop Microhardness Tester before brushing, after brushing for one and three months. There were no significant decrease in enamel microhardness values after one month brushing with whitening toothpaste, but after three months brushing there were significant decrease in enamel microhardness. It was concluded that whitening toothpaste has a potential to decrease enamel resistance to caries after using for a prolonged time.
"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Dzulvita Arifah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek aplikasi gel topikal ekstrak biji anggur terhadap kekerasan email setelah didemineralisasi. Spesimen berupa 21 email gigi sapi didemineralisasi dalam minuman berenergi. Spesimen diaplikasikan gel ekstrak biji anggur 6,5% dan 12,5% dengan durasi paparan 16 menit dan 32 menit. Uji statistik Repeated-Anova dan Oneway Anova menunjukkan terjadi peningkatan nilai kekerasan email gigi yang bermakna pada semua kelompok aplikasi gel topikal ekstrak biji anggur 6,5% dan 12,5% (p<0,05). Aplikasi gel topikal ekstrak biji anggur 12,5% pada kelompok dengan durasi waktu 32 menit menunjukkan peningkatan nilai kekerasan yang tidak berbeda bermakna dengan nilai kekerasan awal email (p>0,05). Kata kunci :Ekstrak biji anggur, Email, Demineralisasi, Remineralisasi,Kekerasan.

ABSTRACT
This study aim to analyze the influence of application topical grape-seed extract gel on the enamel hardness after demineralization. Specimens were 21 bovine teeth demineralized in energy drink. The specimens were applicated with topical grape-seed extract gels 6,5% and 12,5% with 16 minutes and 32 minutes duration of application.The statistical test used were Repeated-Anova and Oneway Anova resulted in significant increase of enamel hardness after the application of topical grape-seed extract gels 6,5% and 12,5% (p<0,05). Application of 12,5% topical grape-seed extract gel in 32 minutes duration of application group resulted in insignificant difference with the initial hardness value (p>0,05).
Keywords :Grape-seed extract, enamel, demineralization, remineralization, hardness."
Lengkap +
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Riska
"Penggunaan pasta gigi pemutih mungkin memiliki efek samping. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perubahan kekasaran email sesudah penyikatan dengan pasta gigi pemutih. 30 spesimen premolar dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing disikat dengan Pepsodent Whitening, Formula Sparkling White dan Pepsodent Regular. Penyikatan secara in vitro dilakukan setara satu bulan dan tiga bulan. Pengukuran kekasaran email menggunakan surface roughness tester. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai kekasaran yang bermakna sesudah penyikatan setara satu bulan dan tiga bulan untuk ketiga kelompok pasta. Peningkatan kekasaran email tertinggi terdapat pada kelompok Pepsodent Whitening.

Using whitening toothpaste may have side effect. The aim of this study was to assess the effect of whitening toothpaste on enamel roughness. 30 specimens of premolar were divided into three groups: Pepsodent Whitening, Formula Sparkling White and Pepsodent Regular. Toothbrushing were performed in vitro equal to 1 and 3 months. Surface roughness tester was used to determine enamel roughness. There were changes statistically significant in enamel roughness after 1 and 3 months-toothbrushing in all groups. Pepsodent Whitening significantly increased enamel roughness more than Formula Sparkling White and Pepsodent Regular.
"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>