Ditemukan 104960 dokumen yang sesuai dengan query
"tulisan ini membahas tentang upacara Nengget?gambaran kehidupan perempuan-perempuan di Tanah Karo, tanah yang saat ini dikenal karena sedang dilanda oleh bencana alam erupsi Gunung Sinabung. Konstruksi patriarki dalam istiadat dan budaya Tanah Karo berkontribusi dalam melegalkan opresi terhadap hak-hak asasi perempuan. Tulisan ini akan membahas bagaimana dominasi patriarkal dalam adat istiadat perkawinan yang dibangun melalui model relasi tradisional yang melegitimasi konsep kepemilikan seutuhnya oleh laki-laki terhadap properti, status, peranan dan tubuh perempuan. Pada akhir tulisan ini akan dibahas bagaimana pengaruh dari model relasi tersebut terhadap kekerasan rumah tangga yang dialami oleh perempuan-perempuan di Tanah Karo."
390 JP 20:1(2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
A. Nunuk Prasetyo Murniati
Yogyakarta: Kanisius, 2002
305.4 MUR g
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sri Meiyenti
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1999
305.4 SRI k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Zahara Zulfikar
"Penelitian ini berisi tentang perlindungan perempuan korban KDRT pada masa pandemi Covid-19 dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peningkatan angka kasus kekerasan terhadap perempuan khususnya KDRT pada masa pandemi Covid-19. Keterbatasan ruang gerak serta menurunnya perekonomian menimbulkan frustasi bagi sebagian besar masyarakat yang dapat meningkatkan agresivitas. Perempuan sebagai kelompok rentan, memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi korban kekerasan. Sehingga, urgensi dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat upaya perlindungan yang dilakukan oleh Komnas Perempuan sebagai Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia dalam rangka mencegah dan menanggulangi kekerasan terhadap perempuan serta meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan perempuan di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada Mei 2022 hingga Oktober 2022 melalui studi literatur dan wawancara semi terstuktur pada lima informan dari Komnas Perempuan, LBH Apik Jakarta dan Yayasan Pulih. Kelima informan tersebut dipilih menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria informan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam melakukan upaya perlindungan perempuan korban KDRT pada masa pandemi Covid-19, Komnas Perempuan memberikan rekomendasi kebijakan ke berbagai lembaga pemerintah, melakukan layanan pengaduan dan rujukan serta melakukan Kampanye 16 HAKTP setiap tahunnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangsih bagi program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial khususnya dalam mata kuliah Perundang-undangan Sosial terkait dengan perlindungan sosial dan mata kuliah Kebijakan dan Perencanaan Sosial terkait dengan kebijakan sosial.
This research is about protection of women victims of domestic violence during the Covid-19 pandemic from the Social Welfare Science discipline. This research is motivated by an increase in the number of cases of violence against women, especially domestic violence during the Covid-19 pandemic. Space limitations as well as economic decline cause frustration for the majority of society which can increase aggressiveness. Women as a vulnerable group, have a high potential to become victims of violence. Therefore, the urgency of doing this research is to see the social advocacy efforts made by the National Commission on Violence Against Women as a National Human Rights Institution in order to prevent and cope with violence against women as well as increasing the protection of women in Indonesia. This research is a qualitative research with descriptive research design. Data collection was carried out from May 2022 to October 2022 through literature studies and semi-structured interviews with five informants from the National Commission on Violence Against Women, LBH Apik Jakarta and Yayasan Pulih. The five informants were selected using a purposive sampling technique according to the informant critetia needed in this research. This research showed that in doing protection of women victims of domestic violence during the Covid-19 pandemic, the National Commission on Violence Against Women provide policy recommendations to various government institutions, carry out complaint and referral services as well as doing 16 HAKTP Campaign every year. The results of this research are expected to be able to contribute in Social Welfare Science study program especially in social law course related to social protection and social policy and planning courses related to social policies."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aderia
"Jurnalis perempuan Indonesia kerap mengalami kekerasan di lapangan saat bekerja, mulai dari kekerasan verbal hingga seksual. Namun, jurnalis perempuan kerap menganggap masalah kekerasan yang dialami tersebut sebagai risiko pekerjaan dan merupakan hal yang wajar. Banyak jurnalis perempuan termasuk yang berpengalaman, menerima pelecehan atau kekerasan sebagai hal biasa. Kebanyakan jurnalis perempuan bahkan menyalahkan diri sendiri ketika menjadi korban. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana jurnalis perempuan Indonesia mengalami kekerasan di lapangan, dan bagaimana mereka memandang kekerasan tersebut. Menggunakan Teori Standpoint dan metode penelitian kualitatif, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan 3 jurnalis perempuan korban kekerasan. Riset ini menemukan bahwa informan mengalami kekerasan dan umumnya tidak melakukan apa-apa, bahkan untuk sekadar melaporkannya kepada atasan. Mereka menganggap, kekerasan yang dialami merupakan hal biasa. Studi ini dilakukan dengan harapan dapat mengubah pandangan tentang kekerasan yang dialami jurnalis perempuan.
Indonesian female journalists often experience violence in the field while working. The violence ranges from verbal to sexual abuse and harassment. However, female journalists often perceive violence as an occupational risk or common thing. Many female journalists, including those who are experienced, accept harassment or violence as normal. Most female journalists even blame themselves when they become victims. This study aims to uncover how Indonesian female journalists experience violence in the field and how they perceive it. Using the Standpoint Theory and qualitative research methods, the researcher conducted in-depth interviews with 3 female journalists who were victims of violence. This research found that the informants experienced violence and usually did nothing, even merely to report it to their supervisors. They consider the violence they experience is typical and take it for granted. This study was conducted with the hope of changing the point of view of the violence experienced by female journalists."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sulistyowati Irianto
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008
364.15 SUL r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yogjakarta: Departemen Sosial RI. Badan Pelatihan dan Pengembangan Sosial, 2003
305.4 PEN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Aroma Elmina Martha
2001
T36162
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Masduki
Sleman: Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2Media), 2021
e20485724
eBooks Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: LBH APIK, 1993
323.4 IND r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library