Ditemukan 6440 dokumen yang sesuai dengan query
"Energi adalah faktor kritis pada abad 21, terutama pada pembangunan nasional. Kondisi ini dipengaruhi oleh keterbatasan energi berbasis fosil. Konsumsi energi dalam arsitektur cukup tinggi, untuk kenyamanan termal dan pencahayaan bangunan, sehingga hal ini menjadi dilema. Solusi harus dilakukan, sistem pengendalian dan penghematan energi dikebangkan, terutama dalam bangunan. Paradigma baru dalam perancangan arsitektur yang memiliki kepedulian terhadap penghematan energi, yaitu arsitektur peduli energi. "
720 JIA 4:2 (2007)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Cahyo Pratomo
"Kajian perancangan ini bertujuan untuk mengeksplorasi operasi taktik perubahan sebagai basis bagi sistem arsitektur yang memproduksi energi. Operasi taktik perubahan menjadi penting bagi pengembangan arsitektur yang dapat merespon berbagai dinamika kondisi lingkungan akibat perubahan iklim di bumi yang terjadi dengan sangat cepat. Studi ini berargumen bahwa arsitektur tidak dapat lagi hanya berperan sebagai pengguna energi, tetapi arsitektur perlu berubah secara taktis dan memproduksi energi. Konfigurasi arsitektur energi membutuhkan suatu sistem yang dikembangkan berdasarkan eksplorasi dan analisis siklus energi alternatif yang memiliki berbagai variasi alur produksi yang dapat berubah-ubah. Berdasarkan pembacaan operasi taktik perubahan pada permainan berbasis strategi seperti sepak bola, perancangan ini berupaya menelusuri dinamika variasi tersebut. Pemahaman akan taktik perubahan digunakan untuk merespon perubahan situasi yang mungkin terjadi, sehingga sistem yang dirancang akan dapat menjaga kelangsungan produksi dan distribusi energi dan zat, dan menjadikannya sebagai sebuah sistem yang lebih dinamis dan responsif. Studi ini menghadirkan arsitektur sebagai sistem energi yang merespon perubahan situasi pada alam. Melalui perancangan sistem arsitektur energi berbasis operasi taktik perubahan, arsitektur tidak hanya hadir sebagai pengguna energi yang bersifat tetap. Akan tetapi, arsitektur dapat hadir dan berperan aktif dalam merespon perubahan lingkungan yang mempengaruhi keberlanjutan sistem energi.
This design study aims to explore the operation of alteration tactics as the basis for the energy architecture system. The operation of alteration tactics is important for the development of the architecture that can respond to environmental degradation and climate change on earth that is rapidly happening. Architecture can no longer act only as a consumer of energy, but architecture needs to change tactically and produce energy. To create the architecture of energy, we need a system that is developed based on exploration and analysis of production cycles from alternative energy on earth. On the other hand, this design traces the tactics used in a strategy game, such as soccer. An understanding of alteration tactics is utilized to respond to the changing situations that may occur so that the system designed will be able to maintain the continuity of the production and distribution of energy and substances and even make it a more efficient system. This study presents architecture as a part of the energy system that responds to changing situations. Through the design of an energy architecture system based on the operation of change tactics, architecture can play an active role in responding to a multitude."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Roro Suminten
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S48972
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Shinta Dewi Larasati
"PT Geo Dipa Energi (Persero) merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang pembangkit listrik tenaga panas bumi/ geothermal di Indonesia. PT Geo Dipa Energi (Persero) dalam rencana jangka panjang perusahaan memiliki rencana strategis untuk melakukan transformasi perusahaan melalui digitalisasi dan juga meningkatkan efektivitas organisasi. Sejalan dengan rencana strategis tersebut dibutuhkan dukungan TI yang dapat memfasilitasi hal tersebut, sedangkan sesuai asessmen yang dilakukan terhadap tingkat kematangan tata kelola TI perusahaan nilai yang didapat masih cukup rendah dan tidak sesuai target BUMN. Salah satu kekurangan dari tata kelola TI PT Geo Dipa Energi (Persero) merupakan tidak memiliki enterprise architecture yang sesuai. Dampak dari tidak adanya Enterprise Architecture TI yaitu perusahaan dapat mengalami opportunity loss karena ketidaksesuaian solusi TI dan lambatnya dukungan TI. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab harapan tersebut dengan menghasilkan rancangan Enterprise Architecture yang selaras dengan tujuan strategis bisnis perusahaan. Penelitian ini merupapkan penelitian studi kasus descriptive dengan metode kualitatif. Data pada penelitian ini didapatkan dari data primer yang merupakan hasil wawancara dan data sekunder dari tinjauan literatur, dokumen perusahaan dan dokumen lain yang terkait. Pengolahan data dilakukan dengan metode analisa tematik. Kemudian kerangka kerja yang digunakan pada penelitian ini merupakan TOGAF (The Open Group Architecture Framework). Hasil penelitian ini didapatkan rancangan Enterprise Architecture yang merupakan keluaran tiap fase pada TOGAF ADM yang menggambarkan arsitektur saat ini, arsitektur yang dinginkan serta analisis kesenjangan yang meliputi arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi dan arsitektur teknologi.
PT Geo Dipa Energi (Persero) is a state-owned company engaged in the field of geothermal power plants in Indonesia. PT Geo Dipa Energi (Persero) in its long term plan has a strategic plan to transform the company through digitalization and also increase organizational effectiveness. In line with this strategic plan, IT support is needed to facilitate this, while according to the assessment conducted on the maturity level of IT governance, the company value obtained is still quite low and does not meet the target of SOEs. One of the drawbacks of PT Geo Dipa Energi's (Persero) IT governance is not having an appropriate enterprise architecture. The impact of the absence of an IT Enterprise Architecture is that companies may experience opportunity loss due to incompatibility of IT solutions and slow IT support. This research was conducted to answer these expectations by producing an Enterprise Architecture design that is aligned with the company's business strategy objectives. This research is a descriptive case study research with qualitative methods. The data in this study were obtained from primary data which is the result of interviews and secondary data from purification of literature, company documents and other related documents. Data processing is done by thematic analysis method. Then the framework used in this study is TOGAF (The Open Group Architecture Framework). The results of this study obtain the Enterprise Architecture design which is the output of each phase in TOGAF ADM which describes the current architecture, desired architecture and tension analysis which includes business architecture, information system architecture and technology architecture. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Yudi Utomo Putra
"Atap rumah menjadi salah satu tempat terbaik untuk meletakan panel surya, tetapi energi matahari yang didapatkan akan sangat bergantung pada sudut azimuth panel Azs dan sudut kemiringan panel terhadap matahari. Sehingga perlunya perhitungan secara matematis untuk mendapatkan energi maksimal pada sudut azimut dan sudut kemiringan yang diinginkan. Metode explanatory digunakan untuk mengetahui hubungan antara sudut matahari pada koordinat 6,2o lintang selatan dengan energi matahari yang diterima panel. Penelitian dilakukan dengan menghitung energi yang diterima pada masing ndash; masing desain atap rumah. Hasil dari perhitungan menampilkan bahwa, pada luas atap 38,31 m2, desain atap rumah berbentuk pelana dengan Azh = 90o,270o dan = 20o mendapatkan rata-rata energi matahari sebesar 4.411 W.jam/m2/hari. Sehingga desain atap rumah pelana akan mendapatkan energi listrik 20.548 W.jam/hari.
Roof becomes one of the best places to install solar panels, but the solar energy obtained will depend on the angle of the azimuth panel Azs and the tilt angle of the panel against the sun. Mathematical calculation is needed to obtain the maksimum energy with spesific azimuth angle and tilt angle. The explanatory method is used to determine the relationship between the sun angle at latitude angle of 6.2o with solar energy received by the panel. Research is done by calculating the energy received at each roof design. The results of the calculations show that, on the roof area of 38,31 m2, the design of a saddle roof with Azh 90o, 270o and 20o obtains an average solar energy of 4.411 Wh m2 day. So, the saddle roof design will get electrical energy of 20.548 Wh day. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51541
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tri Harso Karyono
Jakarta: Penerbit Erlangga, 2016
720 TRI a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Sesuai perkiraan , tekanan terhadap APBN akibat harga minyak dunia yang kini berada di atas US $ 120/barel akhirnya direspon oleh Pemerintah dengan rencana menaikkan harga BBM dalam waktu yang tidak terlalu lama...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Snyder, James C.
Jakarta: Erlangga, 1989
720 SNY i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dijan Supramono
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Rosita Dewi
"The increasing demands on energy supply especially for natural gas and oil in the European Unions has made the bargaining power of Russia and Turkey stronger. Just before the raising oil prices, these country played a small part in the "giant" EU political-economic game. However, things turn to be interesting when Russia turns to act as the game - director using its superiority as the major supplier of EU energy. As well as Russia, Turkey's geopolitical advantage as the new East-West energy corridor, bridging the east energy producer and the west consumer, will become a key player actor for EU energy security supply. This paper will examine the European Union Energy Challenges and its dilemma in securing their energy supply."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
JKWE-4-1-2008-46
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library