Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6305 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iman Budhi Santosa
Jakarta: DPP PDI Perjuangan, 2016
398.9 IMA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pamuntjak, K. St.
Jakarta: Balai Pustaka, 2004
398.8 PAM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata - Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala - Direktorat Nilai Sejarah, {s.a}
959 WSJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Fransisca
"Peribahasa dari setiap bangsa diyakini mencerminkan pemikiran dan karakter bangsa tersebut. Orang Indonesia dengan pemikiran dan karakter yang berbeda dengan orang Korea belum tentu dapat memahami makna kata peribahasa Korea atau sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan makna kata air dalam peribahasa Korea dan Indonesia guna mencari persamaan dan perbedaanya. Penelitian ini dirancang untuk menjawab dua pertanyaan penelitian, yaitu bagaimana domain target yang digunakan untuk domain sumber AIR dalam bahasa Korea dan bahasa Indonesia? dan bagaimana persamaan dan perbedaan makna kata air dalam peribahasa Korea dan Indonesia? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi perbandingan. Teori Conceptual Metaphor Theory (CMT) dari lakoff dan Johnson digunakan untuk menganalisis data dua bahasa, melalui pemetaan domain sumber dan target. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan makna kata ‘air’ dalam peribahasa Korea dan Indonesia. Persamaannya, di kedua bahasa metafora AIR dapat dikonseptualisasikan sebagai karakteristik manusia, lingkungan, bahaya, masalah, usaha, dan harta. Perbedaannya, konseptualisasi metafora AIR sebagai pengetahuan dan hal kesukaan hanya ada pada peribahasa Korea, sedangkan konseptualiasi metafora AIR sebagai pemimpin dan kebiasaaan hanya ada di peribahasa Indonesia. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat memperkaya literatur di bidang linguistik, khususnya pada bidang kajian metafora dalam peribahasa Korea dan Indonesia.

The proverbs of each nation are believed to reflect the thoughts and character of the nation. Indonesian people with different thoughts and characters from Korean people may not necessarily be able to understand the meaning of Korean proverbs or vice versa. This study is designed to answer two research questions, namely how is the target domain used for the WATER source domain in Korean and Indonesian? and what are the similarities and differences in the meaning of the word water in Korean and Indonesian proverbs? This research is descriptive qualitative research using a comparative study method. The Conceptual Metaphor Theory (CMT) from Lakoff and Johnson is used to analyze bilingual data, through mapping the source and target domains. The results showed that there were similarities and differences in the meaning of the word 'water' in Korean and Indonesian proverbs. The similarity is that in both languages, the metaphor of WATER can be conceptualized as human characteristics, environment, danger, problem, effort, and property. The difference is that the conceptualization of the metaphor of WATER as knowledge and liking is only found in Korean proverbs, while the conceptualization of the metaphor of WATER as a leader and habit only exists in Indonesian proverbs. The results obtained from this study can enrich the literature in the field of linguistics, especially in the field of metaphor studies in Korean and Indonesian proverbs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994
R 398.992213 KAM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"Globalisasi merupakan mega-fenomena yang tengah dihadapi masyarakat dunia dalam memasuki abad ke-21 ini."
020 VIS 8:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982
899.221 AIR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Azhar
"Peribahasa merupakan produk konseptual dari sebuah kebudayaan. Peribahasa bisa bersifat metaforis dan nonmetaforis. Peribahasa bermakna metaforis menjelaskan satu hal abstrak dengan satu hal yang konkret. Peribahasa metaforis juga banyak ditemukan di dalam peribahasa Mbojo. Peribahasa Mbojo adalah peribahasa yang digunakan oleh penutur bahasa Mbojo di Bima, Nusa Tenggara Barat. Peribahasa bahasa Mbojo mengungkapkan prinsip, aturan, nasihat, dan pandangan tradisional masyarakat Mbojo. Masyarakat Bima menggunakan bahasa Mbojo sebagai bahasa sehari-harinya. Peribahasa bahasa Mbojo, sebagai produk konseptualisasi kebudayaan Mbojo, lekat dengan alam sekitarnya. Bima merupakan daerah dengan keadaan alam yang beragam karena terdapat pegunungan, dataran rendah dan tinggi, dengan batas wilayah sebagian besarnya perairan. Oleh karena itu, beberapa peribahasa penting memunculkan ranah sumber yang lekat dengan alam, seperti air, api, dan tanah. Penelitian ini menggunakan data dari Kamus Peribahasa Mbojo yang beranah sumber air, api, dan tanah. Penelitian ini merupakan penelitian peribahasa yang dilakukan dengan menggunakan teori metafora konseptual (Lakoff & Johnson, 2003). Peribahasa-peribahasa yang sudah diseleksi kemudian diklasifikasi sesuai dengan ranah sumbernya, setelah itu satu kalimat ditentukan untuk merumuskan pemetaan metafora, menentukan tipe metaforanya, termasuk tipe struktural, orientasional, atau ontologis, menentukan skema citranya, dan terakhir menjelaskan konsep representatif sesuai dengan analisis ranah sumber, target, dan skema citranya. Ditemukan sebanyak 20 peribahasa beranah air, api, dan tanah yang ditelaah secara metaforis memunculkan 13 metafora ranah sumber air, api, dan tanah.

Proverbs are conceptual products of a culture. Proverbs can be metaphorical and nonmetaphorical. Proverbs metaphorical meaning is usually used to describe an abstract thing with something more concrete. Metaphorical proverbs are also found in Mbojo's proverbs. The Mbojo proverb is a proverb used by speakers of the Mbojo language in Bima, West Nusa Tenggara. The proverb in the Mbojo language contains advice, rules, principles of life, and the traditional views of the Mbojo people. The Bima community uses the Mbojo language as their daily language. Proverbs in the Mbojo language are called Mbojo proverbs. The proverb of Mbojo, as a product of the conceptualization of Mbojo culture, is attached to the natural surroundings. Bima's surroundings is varied with high and low plains, mountains, boundaries of areas that intersect with water. Therefore, several important proverbs mentioned sources that are closely related to nature, such as water, fire, and land. The data used in this study are the Mbojo Proverbs, which are sources of water, fire, and land gained from the Mbojo Proverbs Dictionary. This research is a proverb research which is analyzed using conceptual metaphor theory (Lakoff & Johnson, 2003). Proverbs that have been selected are then classified according to the realm of their source, after which one sentence is determined to formulate a metaphorical map, determine the type of metaphor, including the structural, orientational, or ontological type, determine the image scheme, and finally explain the representative concept according to the analysis of the source domain, its target, and its image scheme. 20 proverbs stating water, fire, and land analyzed metaphorically and classified into 13 metaphor of water, fire, and land."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Al-hakim Al-Tirmidzi
Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006
297.261 ALH m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>