Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69802 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Moch Zainul Arifin
"Penalaran mengenai kritik ideologi melalui karya sastra dapat dilihat dari segi bagaimana karya sastra merupakan representasi ideologi sosial sekaligus ideologi pengarang yang dihadirkan sebagai bentuk kritik terhadap tatanan sosial tersebut. Permasalahannya ialah ketika kritik tersebut justru menghadirkan suatu paradoks dengan apa yang pengarang sampaikan, maka bentuk kritik ideologi tersebut telah pengarang luapkan dalam bentuk karya sastra yang nyatanya bermedium bahasa. Dengan demikian, subjektivitas kepengarangan karya sastra hanya merupakan simbolisasi yang berbentuk post-ideologi yang Žižek istilahkan sebagai Sinisme. Permasalahan tersebut peneliti aplikasikan dalam novel Orang Asing karya Albert Camus. Penelitian ini membahas kritik Albert Camus dalam bentuk tindakan radikal tokoh utama Meursault. Akhirnya, permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yakni (1) bagaimana absurditas direpresentasikan sebagai tindakan radikal dalam novel Orang Asing, dan (2) bagaimana radikalisasi tersebut justru menjadi sinisme simbolik dalam novel Orang Asing. Dengan demikian, dapat ditarik dalam satu asumsi bahwa kritik ideologi dan paham absurdisme melalui karya sastra tidak menawarkan apa-apa selama absurdisme dan kritik tersebut dilakukan melalui simbolisasi semata, tanpa tindakan otentis."
Banten: Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2016
BEBASAN 3:1 (2016 )
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penalaran mengenai kritik ideologi melalui karya sastra dapat dilihat dari segi bagaimana karya sastra merupakan representasi ideologi pengarang yang dihadirkan sebagai bentuk kritik terhadap tatanan sosial tersebut, permasalahanya ialah ketika kritik tersebut justur menghadirkan suatu paradoks dengan apa yang pengarang sampaikan, maka bentuk kritik ideologi tersebut telah pengarang luapkan dalam bentuk karya sastra yang nyatanya bermedium bahasa. dengan demikian subjektivitas kepengarangan karya sastra hanya merupakan simbiolisasi yang berbentuk post-ideologi yang Zizek istilahkan sebagai sinisme. permasalahan tersebut peneliti aplikasikan dalam novel orang asing karya Albert Camus. penelitian ini membahas kritik Albert Camus dalam bentuk tindakan radikal tokoh utama Meursault. akhirnya permasalahan yang ada diangkat dalam penelitian ini yakni (1) bagaimana absurditas direpresentasikan sebagi tindakan radikal dalam novel orag asing , dan (2) bagaimana radikalisasi tersebut justru menjadi sinisme simbolik dalam novel orang asing. dengan demikian, dapat ditarik dalam satu asumsi bahwa kritik ideologi dan paham absurdisme melalui karya sastra tidak menawarkan apa-apa selama absurdisme dan kritik tersebut dilakukan melalui simbolisasi semata, tanpa tindakan otentis."
BEBASAN 3:1 (2016 )
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Delphino
"Penelitian ini bertujuan melihat faktor-faktor yang dapat memprediksi munculnya sinisme terhadap perubahan organisasi CAOC yang didefinisikan sebagai pandangan pesimis terhadap keberhasilan dalam usaha melakukan perubahan yang sedang dilakukan atau akan dilakukan karena pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap perubahan tersebut dianggap tidak termotivasi, tidak kompeten, ataupun keduanya Wanous dkk., 2000. Variabel-variabel prediktor dalam penelitian ini adalah kepemimpinan transformasional, keadilan informasional, dan keadilan interpersonal. Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur Cynicism About Organizational Wanous dkk., 2000 Change, Organizational Justice Scale Colquitt, 2001, dan Multi Level Questionaire Form 5x Avolio dkk., 1995. Responden dalam penelitian ini merupakan 165 karyawan tetap yang bekerja di perusahaan yang telah dan sedang melakukan perubahan, dengan karakteristik telah bekerja selama minimal 2 tahun. Pengolahan data menggunakan process makro Hayes, 2013 dengan analisis mediasi sederhana, diketahui bahwa terdapat efek mediasi dari keadilan informasional pada pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap CAOC. Sedangkan, efek mediasi tidak terjadi melalui keadilan interpersonal.

This study examines the factors that can predict the emergence of cynicism about organizational change, which is defined as a pessimistic outlook for successful change and blame placed on ldquo those responsible rdquo for lacking the motivation and or the ability to effect successful change Wanous et al., 2000. Predictor variables in this study is transformational leadership, informational justice, and interactional justice. The measurements used in this research is Cynicism about Organizational Change Wanous et al., 2000, Organizational Justice Scale Colquitt, 2001, and Multi Level Questionaire Form 5x Avolio et al., 1995. Respondents in this research were 165 permanent employees working in the company that has undergone a change and still changing, with the characteristic has been working for at least 2 years. Processing data using a macro process Hayes, 2013 with a simple mediation analysis, the result point out that there is a mediating effect from informational justice on the influences transformational leadership on CAOC. Meanwhile, the mediating effect does not occur through interpersonal justice."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S66692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Yusari
"Proyek pemikiran Slavoj ?i?ek dibangun dengan konsep Lacanian sebagai usaha penyelamatan subyek dari gempuran Pascamodern atas kesalahpahaman terhadap subyek Cartesian dan Idealisme Jerman. Subyek secara abadi berada di dalam Triad Lacanian sehingga subyek dipandang sebagai kekosongan yang selalu mengundang terjadinya kesempatan. Hal ini menyebabkan subyek mampu menggerakan koordinat situasi melalui action yang dapat dimaknai secara politis. Pada akhirnya, ?i?ek menggiring konsep subyeknya ini berada di dalam diskusi terbuka yang membuat subyek terus berproses dalam pergerakan pemikiran Filsafat.

The project of thought from Slavoj Zizek was built by the Lacanian concept as the rescue from the onslaught of the Postmodern on a misunderstanding of Cartesian subject and German Idealism. Subject exists on the Triad Lacanian, so the subject is seen as a void that always invites the opportunity. This causes the subject to have capability of moving the coordinate of situation by the action that can be interpreted politically. In the end, Zizek led the subject to open concept to discuss and that makes the subject always continues to proceed in the movement of Philosophy thought."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42717
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Jane Hillary
"L`Etranger karya Albert Camus adalah salah satu roman Prancis paling berpengaruh di dunia. Seperti dalam karya-karyanya yang lain, tokoh utama yang ditampilkan adalah sosok laki-laki yang berhadapan dengan absurditas kehidupan dan masalah eksistensialisme. Artikel ini membahas tokoh-tokoh perempuan yang tampaknya secara sengaja kurang dikembangkan dalam L`Etranger. Metode yang digunakan adalah kajian struktural dengan berfokus pada aspek penokohan, dengan diperdalam menggunakan konsep-konsep Albert Camus tentang absurditas dan pemberontakan. Hasil analisis menunjukkan adanya ambiguitas, di satu sisi tokoh-tokoh perempuan memiliki peran penting dalam alur cerita, namun di sisi lain digambarkan melalui sudut pandang tokoh Mersault sebagai sosok-sosok yang tidak bermakna bagi dirinya. Hal ini menegaskan tokoh Mersault sebagai sosok manusia absurd.

L`Etranger is one of Albert Camus` most influential french fiction in literature. As well as his other works, in this text, the main character is presented as a male who struggled with absurdity and existential crisis. This article discusses the women in L`Etranger whose character is intentionally simplified and reduced. Structuralism is used as an approach to focus on character and characterization along with Camus` absurdism and anarchism. The analysis shows the ambiguity in Camus work, on one side, the women hold important roles to ensure the flow of the plot but on the other side these characters is presented as meaningless through Meursault`s narrative. This stresses the point on Meursault as an absurd being."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Divya Shafira Aqmar
"Roman Maria (Машенька) merupakan karya perdana dari penulis fenomenal Vadimir Nabokov yang ia tulis ketika ia menjalani kehidupannya sebagai émigré sehingga sarat akan nuansa kehidupan kaum émigré (emigran) yang menjalani kehidupan di luar Rusia. Kemudian melalui tokoh Maria, Vladimir Nabokov merepresentasikan nostalgia terhadap negara Rusia di mata dirinya sebagai émigré. Artikel ini berusaha menjawab pertanyaan mengenai bagaimana dilema patriotisme seorang emigran direpresentasikan dalam roman Maria (Машенька). Melalui teori strukturalisme genetik yang mengaitkannya dengan patriotisme untuk dapat menemukan makna yang direpresentasikan melalui tokoh Maria dalam roman Maria (Машенька) yang merupakan bentuk dari nostalgia Rusia oleh émigré.

Mary (Машенька) is the premier literature work by the phenomenal writer Vladimir Nabokov. The roman is written during his time as an emigree so it`s filled with nuance of an emigre living outside of Russia. With the character Mary, Nabokov represent the nostalgia of Russia through his eyes as an emigre. This article is trying to answer how the patriotism dilemma of an emigre is represented through the roman Mary (Машенька). Through the genetic structuralism theory which connected to the patriotism to find the meaning which being represented through the character Mary in the roman Mary (Машенька) which is a nostalgic expression of Russia through the eyes of an émigré.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
B.R.Aj. Kooswardini Retno Wulandari
"Gagasan absurditas Albert Camus membahas mengenai konfrontasi antara nalar manusia yang selalu mencari jawaban dan kepastian mengenai kehidupan dan dunia yang tidak pernah memberikan jawaban tersebut. Satu-satunya hal yang pasti hanyalah kematian, hal ini membuat Camus mengatakan bahwa hidup yang dijalani manusia di dunia ini adalah sia-sia dan membandingkannya dengan mite Sisifus. Skripsi ini membahas bagaimana gagasan absurditas Camus tersebut ditampilkan dalam L?Étranger, sebuah roman yang bercerita mengenai Meursault, seorang manusia yang hidup tanpa mempedulikan norma-norma masyarakat dan dijatuhi hukuman mati. Pembahasan ini dilakukan baik melalui analisis alur dan pengaluran maupun analisis tokoh serta latar.

Albert Camus's idea on absurdity highlights the confrontation between men?s ratio that always seeks out answers and certainty on life and a world that never seems to provide that answer. The only certainty is death. This is what made Camus to mention that the life that we are all living is meaningless and have compared it to the Myth of Sisyphus. this thesis describes how Camus? idea of absurdity are shown in L?Étranger, following the story of Meursault, a man living outside the realms of civil conducts, who was sentenced to death. This paper will dissect the story through analysis of plot, characters and also settings.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14459
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farhani Amalya Azis
"Makalah ini membahas pergolakan pemikiran perempuan yang dialami tokoh utama yaitu Tokoh Aku dalam novel Memoar Seorang Dokter Perempuan. Tujuan makalah ini adalah untuk memaparkan dan mendeskripsikan bagaimana seorang perempuan melawan dirinya dan juga orang-orang di sekitarnya dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pergolakan pemikiran tersebut.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan tokoh Aku adalah seorang perempuan yang bekerja sebagai dokter dengan perlawanan terhadap keluarga dan masyarakat. Ia berjuang dengan melawan pemikiran menjadi seorang perempuan yang keluar dari tradisi masyarakat. Ia berjuang memenangkan hak-hak perempuan. Pergolakan pemikiran yang terjadi pada tokoh "Aku" dimulai dari rasa keinginannya yang kuat untuk menjadi seorang perempuan yang tinggi harkatnya sehingga ia tidak seperti perempuan lainnya seperti perempuan di sekitarnya.
Penulisan Makalah ini menggunakan Metodologi penelitian kualitatif yang digunakan pada penulisan ini berupa teknik pengunpulan data studi pustaka dan metode strukturalis yang digunakan untuk teknik analisis.

This Article discusses about the uprising of women 39 s Thought experienced by ldquo Me rdquo as the main character in the novel Memoirs of a Woman Doctor. The purpose of this article is to explain and describe how a woman fights against herself as well as the people around her and the factors that lead to the uprising of that thought.
From these results we can conclude which the main character who worked as a woman doctor with the resistance against the family and society. She fought against the idea of becoming a woman who came out of the tradition of society. She fought to win women's rights. The uprising of thoughts which happened to the main character begins from her strong desire to become a woman of high dignity so that he is not like other women like women around her.
The Article Writing uses a qualitative research methodology with the paper in the form of data collection techniques literature and structuralist methods used to analysis technic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ahsanul Husna
"Skripsi ini membahas tentang tema dan amanat dalam novel Mendhung karya Yes Ismie Suryaatmadja. Untuk mengungkap tema dan amanat, terlebih dulu dilakukan analisis struktur dalam novel, yaitu alur; tokoh; dan latar, berdasarkan buku Memahami Cerita Rekaan oleh Panuti Sudjiman. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat satu tema utama dalam novel Mendhung yaitu perselingkuhan, serta dua tema sampingan yaitu kesenjangan sosial dan ketidakadilan jender. Amanat yang terdapat dalam novel Mendhung adalah ketidaksetiaan dapat membuat seseorang kehilangan segala yang dimilikinya, serta seorang laki-laki harus bersikap tegas.

This paper discusses about theme and mandate in novel Mendhung, Yes Ismie Suryaatmadja work. To reveal the theme and mandate, first do structure analysis of the novel, namely groove; character; and background, based on the book Memahami Cerita Rekaan by Panuti Sudjiman. Results from this research, there is a main theme in the novel Mendhung, that is affair, as well as two side themes, namely social inequalities and gender inequities. The mandate in novel Mendhung is infidelity can make someone lose everything, and a man had to be firm."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jung Hyun Jin
"Novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini ini menceritakan seorang wanita cantik dari kasta Sudra, yaitu kasta terendah dalam struktur perkastaan masyarakat Bali yang menikah dengan lelaki dari kasta yang lebih tinggi, yaitu kasta Brahmana. Tujuan perkawinan itu, agar si wanita dapat mencapai impiannya akan status dan menjadi penari terbaik di Bali. Pada akhirnya, ia memenuhi mimpinya. Di tengah ketidakmampuan suami dan ibu mertuanya, ia berusaha membesarkan satu-satunya putrinya, Telaga sebagai bagian kaum bangsawan. Dalam konteks itu, novel Tarian Bumi ini dipandang sebagai pemberontakan terhadap adat-istiadat Bali. Penelitian ini akan mengungkapkan gambaran sistem kekerabatan keluarga Bali dalam novel Tarian Bumi menurut perspektif orang Korea. Oleh karena itu, sistem kekerabatan keluarga masyarakat Bali akan diperbandingkan juga dengan sistem kekerabatan keluarga Korea.

Dengan menggunakan pendekatan ekstrinsik untuk membandingkan sistem kekerabatan di Bali dalam novel itu dengan sistem kekerabatan masyarakat Korea, terungkap bahwa dalam beberapa hal terdapat perbedaan, tetapi dalam hal lain ada persamaannya. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah budaya patriakat di Bali dan patriakat di Korea, terutama berkaitan dengan sistem kekerabatan dalam pohon keluarga di Bali dan di Korea. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan novel Tarian Bumi dapat dikatakan merupakan representasi  budaya patriakat dan sistem kasta yang tidak terdapat dalam masyarakat Korea.


The novel Tarian Bumi by Oka Rusmini tells the story of a beautiful woman from the Sudra caste, the lowest caste in the structure of Balinese society who is married to a man from a higher caste, the Brahmin caste. The purpose of the marriage is so that the woman can achieve her dream of status and become the best dancer in Bali. In the end, he fulfilled his dream. In the midst of the inability of her husband and mother-in-law, she tried to raise her only daughter, Telaga as part of the nobility. In that context, this Tarian Bumi novel is seen as a rebellion against Balinese customs. This research will reveal a picture of the Balinese family system in the novel Tarian Bumi from the perspective of the Korean people. Therefore, the Balinese family kinship system will also be compared with the Korean family kinship system.

Using an extrinsic approach to compare the kinship system in Bali in the novel with the Korean kinship system, it was revealed that in some respects there were differences, but in other respects there were similarities. The theoretical framework used in this study is patriarchal culture in Bali and patriarch in Korea, especially with regard to the kinship system in family trees in Bali and in Korea. Based on this research it can be concluded that the Tarian Bumi novel can be said to represent a patriarchal culture and caste system that is not found in Korean society."

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>