Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98520 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendraswati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji etos kerja serta latar belakang yang mendorong tumbuhnya semangat untuk bekerja atau etos kerja para pedagang perempuan di pasar terapung Lok Baintan Sungai Martapura, Kabupaten Banjar. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metode penelitian lapangan dengan teknik wawancara, pengamatan, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data. Analisa data menggunakan teknik analisis deskriptif interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etos kerja pedagang perempuan Pasar Terapung Lok Baintan di Sungai Martapura terlihat pada sifat dan karakteristik mereka dalam berusaha, seperti sifat kejujuran, menghargai waktu, kerja keras, dan mandiri. Adapun latar belakang tumbuhnya etos kerja pedagang pasar terapung Lok Baintan, dipengaruhi oleh faktor dari dalam yaitu pendidikan, keyakinan terhadap agama mereka, kultur atau budaya yang sudah ada sejak dahulu, dan dampak dari kerja keras. Faktor luar yang mempengaruhi etos kerja mereka adalah; motivasi antar sesama pedagang dan pembinaan dari pemerintah. Hasil penelitian disimpulkan bahwa etos kerja pedagang perempuan Pasar Terapung Lok Baintan sangat baik dan memenuhi kriteria etos kerja yang tinggi, sebagaimana dikemukakan oleh para ahli, dan etos kerja mereka juga dilandasi oleh nilai dan keyakinan agama serta budaya luhur."
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2016
370 JPK 1:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzan Kurnia
"Penelitian ini membahas mengenai kegiatan ekonomi para pedagang pasar terapung di Lok Baintan yang berlandaskan moral ekonomi dalam kebudayaan Banjar. Mereka umumnya merupakan ibu-ibu rumah tangga yang bekerja untuk membantu ekonomi rumah tangganya. Oleh karena itu, penerapan moral ekonomi tidak hanya diterapkan pada kegiatan ekonomi yang dilakukan di pasar terapung saja, tetapi juga dalam ekonomi rumah tangga. Moral ekonomi yang diterapkan oleh para pedagang pasar terapung adalah berhutang, prinsip timbal balik, suami bertindak sebagai pengambil keputusan dalam rumah tangga, menabung (saving), tawar menawar, kepercayaan (trust). Dalam konteks moral ekonomi ini, terdapat suatu konsep yang seharusnya tidak diterapkan oleh para pedagang, yaitu riba. Saya menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dalam kegiatan penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan, wawancara mendalam, dan studi pustaka.

This undergraduate thesis explains the economic activities which are based on the moral economy of floating market traders at Lok Baintan. Those traders are housewives who works to support their household economy. Therefore, the moral economy isn?t applied on economic activities in the floating market, but also in their household economy. Moral economy is applied by the traders in particular matters namely debt, reciprocal principle, husband act as decision maker in the household, saving, bargaining, and trust. In the context of moral economy, there is a concept that shouldn't be applied by traders, that is riba. This research was carried out based on qualitative approach and the datas were collected through observation, in-depth interview, and literature study."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S58215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmanto
"Tesis ini isinya membahas konsep ecomuseum pasar terapung Lok Baintan agar dapat dilestarikan sebagai identitas budaya Kalimantan Selatan, sebab setiap kebudayaan memiliki ciri dan karakteristik tersendiri berdasarkan lingkungan dan alam sekitarnya. Dengan pertanyaan penelitian ?Bagaimanakah Konsep Ecomuseum di Kalimantan Selatan Untuk Menjadikan Pasar Terapung Lok Baintan Sebagai Ecomuseum?. Penelitian ini adalah penelitian diskriptif kualitatif dengan tahapan pengumpulan data, analisis data dan pembahasan. Hasil dari penelitian ini, menyimpulkan bahwa Pasar Terapung Lok Baintan dapat dilestarikan dan diusulkan menjadi ecomuseum. Agar dapat terus berlangsung sebagai identitas budaya Kalimantan Selatan dengan pemberdayaan masyarakat setempat.

This thesis discusses the concept Ecomuseum contents Lok Baintan floating market in order to be preserved as cultural identity of South Kalimantan, because every culture has its own characteristics and characteristics based on the environment and natural surroundings. With the research question "How Ecomuseum concept in South Kalimantan To Make Floating Market Lok Baintan As Ecomuseum". This research is a descriptive qualitative research with the stages of data collection, data analysis and discussion. The results of this study, concluded that the Floating Market Lok Baintan can be preserved and promoted to the Ecomuseum. To be able to continue to take place as a cultural identity of South Kalimantan with the empowerment of local communities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35873
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sumintarsih
Yogyakarta: BPNB DI Yogyakarta, 2016
306.361 3 SUM g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Maseri
"Permasalahan pokok dari penelitian ini adalah bagaimana peran majemuk perempuan pedagang termanifestasi dalam kerja, dan berimplikasi pada posisi faktual dalam perbandingan relatif dengan suami. Penelitian ini berperspektif perempuan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Survei dilakukan terhadap empat puluh subjek penelitian, dan se1anjutnya dipilih enam informan untuk wawancara mendalam. Selain itu, dilakukan pula wawancara dan pengamatan terlibat pada beberapa informan pendukung.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa latar- belakang terjunnya perempuan sebagai pedagang adalah tuntutan pemenuhan kebutuhan dasar keluarga yang tidak tercukupi suami. Meski pekerjaan menjadi tuntutan, tetapi dirasakan pula makna positif kerja bagi perempuan pribadi. Selain alasan pemenuhan kebutuhan finansial, hal lain yang mendukung perempuan menjadi pedagang adalah adanya dukungan, peluahg, dan kesempatan yang mereka miliki, dan pemicunya adalah anak sudah mulai mandiri.
Kegiatan kerja perempuan pedagang termanifestasi dalam kerja reproduktif, produktif, dan komunitas. Implikasi dari peran dalam kegiatan kerja itu terlihat pada posisi faktual dalam perbandingan relalif dengan suami pada kerja re-produktif terlihat menguat dengan adanya pembagian tugas rumah tangga antara anggota keluarga, baik dengan suami manpun dengan anak. Sedangkan pada kerja prodaktif juga terbukti adanya kerja sama antara suami-istri serta anggota keluarga lainnya, sehingga terlihat posisi perempuan menguat dengan dimilikinya otonomi finansial. Selanjuthya pada kegiatan komunitas terlihat adanya posisi sejajar dengan suami dengan dimilikinya kesempatan berpart isipasi dengan skala prioritas kegiatan kerja.
Hasil penalitian ini menunjukkan bahwa perempuan pedagang sebagai pencari nafkah tambahan, bahkan pencari nafkah utama, sangat besar kontribusinya dalam menunjang kebutuhan ekonomi keluarga. Meskipun demikian, perempuan pedagang tetap sebagai penanggung jawab dalam pekerjaan domestik. Peran majemuk yang disandangnya itu membuat mereka harus memikul beban majemuk pula. Di samping itu, mereka masih terbelenggu dalam kungkungan stereotipe sehingga mengalami konflik batin, seperti merasa bersalah, kurang nyaman ketika mereka tidak dapat melakukan pekerjaan domestik dengan baik.
Implikasi dari penelitian ini adalah perlu diupayakan penyuluhan dan pelatihan untuk sosialisasi kesetaraan jender kepada perempuan pedagang dan anggota keluarganya agar terbentuk jiwa yang betul-betul sadar jender. Seyogianyalah ada pembagian tugas rumah tangga Di samping itu, perlu pelatihan wirausaha kecil dan manajemen bagi perempuan pedagang pasar terapung Minna Kuin khususnva, dan Para pedagang umumnya.Untuk pemberdayaan perempuan pedagang itu, perlu dipikirkan oleh lembaga terkait agar memberikan pinjanan kredit Bank tanpa agunan dan tanpa persetujuan suami. Selanjutnya, penelitian ini juga menyarankan perlu dipikirkan penelitian pemetaan keberadaan pedagang pasar terapung Muara Kuin agar memudahkan peneliti lain yang tertarik untuk menyuarakan, mengungkap permasalahan yang dialami perempuan pedagang khususnya, dan pedagang pada umumnya."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T4253
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wardaty Ahmar
"Artikel ini membahas mengenai pengaruh Konfusianisme terhadap etos kerja kaum Tionghoa pedagang. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah penelitian kualitatif berbasis konsep budaya Konfusianisme untuk menganalisis etos kerja kaum Tionghoa pedagang. Analisis dilakukan berlandaskan hasil penelitian terdahulu yaitu Theressa (2017) yang membahas mengenai kaum Tionghoa pedagang di Pasar Tengah Pekanbaru, penelitian Amalia dan Bayu (2015) mengenai kaum Tionghoa pedagang di Pasar Semawis Semarang, Stefanus dan Reinhard (2014) yang membahas kaum Tionghoa pedagang di Jakarta, dan penelitian Wahyudi (2015) mengenai kaum Tionghoa pedagang di Desa kalibaru wetan Banyuwangi. Konfusius mengajarkan prinsip ren 仁 , yi义 , li 礼dan zhi 智 yang dapat digunakan sebagai dasar etos kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa doktrin Konfusius tersebut berpengaruh terhadap etos kerja kaum Tionghoa pedagang. Doktrin Konfusius tersebut mendorong kaum Tionghoa pedagang memiliki sikap pekerja keras, jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam bekerja.

This article examines the influence of Confucianism on the work ethic of Indonesian Chinese sellers.The method used in this article is qualitative research based on the concept of Confucian culture to analyze the work ethic of the Indonesian Chinese seller. The analysis was carried out based on the results of previous researchers, namely Theressa (2017) who research about the Indonesian Chinese Seller in the Pasar Tengah Pekanbaru, Amalia and Bayu (2015) research on the Indonesian Chinese Seller in the Pasar Semarang Semawis, Stefanus and Reinhard (2014) research on Indonesian Chinese Seller in Jakarta, and Wahyudi (2015) research on Indonesian Chinese Seller in Kelurahan Kalibaru Wetan, Banyuwangi. Confucius taught the principles of ren 仁 , yi义 , li 礼, and zhi 智 which can be used as a basis for work ethic. The results of the analysis show that the Confucian doctrines have an effect on the work ethic of the Indonesian Chinese Seller. The Confucian doctrine encouraged the Indonesian Chinese Seller to have a hardworking, honest, responsible, and disciplined attitude in their work."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S7689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marshall, Edward M.
Jakarta: Halirang, 1996
174 MAR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Aditya Media, 1991
306.361 3 ETO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>