Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141866 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"learning motivation and instructional media are assumed to contribute to learning achievement in the academic subject of "Pembuatan Busana Tailoring". this research is aimed at revealing the contribution of learning motivation and students' perception on the instructional media toward the students' achievement at SMKN 6 Padang he research shows that: learning motivation (xi) contributes to achievement, students' perception"
2006
370 JPUNP 29:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Riyadi
"ABSTRAK
Matematika mempakan mata pelajaran penting yang diberikan di sekolah baik di SD, SMP, SMU/SMK bahkan Perguruan Tinggi. Matematika memiliki fungsi memberi kemampuan berpikir logis, kritis dan sistematis. Matematika juga memiliki peran yang penting dalam kehidupan ini. Mengingat pentingnya peranan matematika, wajar bila matemaiika mendapatkan perhatian yang utama dibanding pelajaran yang lain dan tidak berlebihan bila diharapkan siswa menunjukkan prestasi belajar yang baik dalam pelajaran tersebut di sekolah. Namun pada kenyataannya banyak siswa yang prestasi belajar matematikanya rendah atau kurang memadai. Bahkan sampai sekarang matematika masih dianggap sebagai momok dalam pelajaran di sekolah.
Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar matematika. Faktor-faktor tersebut dapat dibagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berhubungan dengan prestasi belajar matematika antara lain adalah self efficacy dan minat terhadap matematika. Setiap siswa memiliki kemampuan dalam mempelajari matematika namun seringkali mereka ragu apakah ia mampu atau tidak dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Siswa seringkali tidak bertingkah Iaku optimal meskipun tahu apa yang harus dilakukannya. Keyakinan seseorang akan kemampuannya inilah yang menurut Bandura (1986) dikenal sebagai self efficacy.
Penulis meneliti hubungan antara self efficacy dengan prestasi belajar matematika yang diduga memiliki hubungan yang bermakna. Di samping itu penulis juga meneliti hubungan minat terhadap matematika dengan prestasi belajar matematika mengingat kurang minatnya siswa terhadap matematika karena ketika berhadapan dengan matematika siswa terlebih dahuiu menganggapnya sebagai suatu mata pelajaran yang sukar (Sinergi, Januari-Maret 1998). Tujuan penelitian adalah menguji apakah ada hubungan antara self efficacy dan minat terhadap matematika dengan prestasi belajar matematika. Kemudian berapa besar sumbangan variabel tersebut terhadap prestasi belajar matematika.
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 8 Jakarta. Alasannya ialah subyek sudah dapat menilai dirinya sendiri secara cukup realistis dan subyek sudah mandiri dalam membentuk minat serta sudah sejak lama mengikuti pelajaran matematika. Subyek yang dijadikan sampel sebanyak 115 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. lnstrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala self efficacy dan kuesioner minat matematika. Data penelitian diolah menggunakan metode multiple regression.
Hasil penelitian ini tidak mendukung teori Bandura(l986) yang mengatakan bahwa self efficacy berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini juga tidak mendukung penelitian Schunk (1982) yang menyatakan bahwa self efficacy berhubungan secara signifikan dengan prestasi belajar matematika. Hasil penelitian ini juga tidak mendukung penelitian Simanjuntak (1994) yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara minat dengan prestasi matematika siswa laki-laki dan perempuan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui self efficacy dan minat terhadap matematika secara bersama-sama tidak memberikan sumbangan yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika.
Tidak bemaknanya hubungan antara self efficacy dan minat terhadap matematika dengan prestasi belajar matematika mungkin disebabkan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yang berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika seperli inteligensi, motivasi, kecemasan terhadap matematika dan skema tentang pemecahan masalah yang diajarkan sebelumnya. Faktor-faktor tersebut mungkin mempunyai peran yang lebih besar dalam mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa dibandingkan dengan self efficacy dan minat terhadap matematika. Tidak signifikannya hubungan antara self efficacy dan minat terhadap matematika dengan prestasi belajar matematika juga bisa disebabkan oleh instrumen-instrumen penelitian ini yang mungkin tidak valid secara eksternal, kecenderungan subyek penelitian untuk menjawab kuesioner secara social desirability dan variabilitas sampel penelitian yang rendah.
Saran untuk penelitian lanjutan yakni melakukan validasi eksternal terhadap instrumen-instrumen ini dengan cara mengkorelasikan skala self efficacy dan kuesioner minat terhadap matematika dengan alat-alat dan metode-metode lain yang valid secara internal maupun eksternal yang mengukur konstruk yang sama. Sebaiknya menggunakan sampel penelitian dan beberapa sekolah agar subyeknya heterogen dan menggunakan teknik pengambilan sampel secara random/acak. Membuat tes matematika yang standar agar valid dan reliabel. Perlu melibatkan valiabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti inteligensi (kecerdasan), motivasi, kecemasan terhadap matematika dan skema tentang pemecahan masalah yang diajarkan sebelumnya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1998
S2551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Learning motivation and instructional media are assumed to contribute to learning achievement in the academic subject of "Pembuatan Busana Tailoring". This research is aimed at revealing the contribution of leaning motivation and students achievement at SMKN 6 Padang. He research show that: learning motivation (X1) contributes to achievement students perception on media (X2) also contributes achievement (Y). The conclusion is that learning achievement can be promoted when learning motivation and students positive perception can be increased constranly by the teacher."
375 JPUNP 29:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika sisw SMP Negeri 1 Gunung Stoli. Hasil penelitian menunjukan bahwa korelasi ganda antara motivasi dan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 0,3420 (rendah)."
330 MIWD 35 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sardiman A.M.
Jakarta: Rajawali, 2012
371.3 SAR i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The investigation of learning motivation at Junior High School are still lower. One of alternate efford which is done by using resitasi model at VII C Public Junior High School number I Pekanbaru class student...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Binsar
"Moving kelas atau kelas bergerak/berpindah adalah suatu strategi pembelajaran yang diciptakan untuk menjadikan siswa lebih termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran, dimana siswa akan semakin aktif"
Jakarta: The Ary Suta Center, 2023
330 ASCSM 61 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sukarti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen program akselerasi dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti program akselerasi yang berjumlah 90 orang dari 2 sekolah yaitu SMAN 2 dan SMAN 3 Kota Tangerang Selatan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang didukung oleh observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis Korelasi Rank Spearman. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh variabel manajemen program akselerasi terhadap variabel prestasi belajar siswa sebesar 42,4%. Selanjutnya pengaruh variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa mencapai 48.4%.
Hasil perhitungan ini menunjukkan pengaruh motivasi belajar lebih besar dibandingkan dengan manajemen program akselerasi. Hasil ini mengindikasikan perubahan pada prestasi belajar siswa lebih dominan dipengaruhi oleh motivasi belajar dibandingkan manajemen program akselerasi. Pengaruh positif dari kedua variabel terhadap prestasi belajar siswa program akselerasi menunjukkan bahwa perbaikan pada manajemen program akselerasi dan motivasi belajar akan memberikan dampak signifikan terhadap prestasi belajar siswa program akselerasi. Total pengaruh dari kedua variabel manajemen program akselerasi dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa mencapai 90,8%, sedangkan sebesar 9,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

This research aim to know the influence of Acceleration Program Management and Learning Motivation for Student Achievement. This study uses a quantitative approach. Population and sample in this research were students in the accelerated program, amounting to 90 people from two schools, namely SMAN 2 and 3 South Tangerang City. Instrument used in this study is a questionnaire which is supported by observations and interviews. Analysis of data using Rank Spearman Correlation analysis. The analysis showed that the influence of the accelerated program management variable on student achievement variables by 42,4%. Meanwhile, motivation to study variable influence the student achievement reached 48,4%.
The results of these calculations show the influence of motivation to learn is greater than the acceleration program management. These results indicate a change in student achievement is more dominant than the motivation to learn is affected by the accelerated program management. Positive influence of both variables on student achievement suggests that the accelerated program management improvement in acceleration and motivation program will provide a significant impact on student achievement in accelerated program. The total effect of these two variables (acceleration program management and motivation of student achievement) reached 90,8%, while for 9,2% influenced by other variables not examined in this study.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30015
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Jakarta: UI Publishing, 2019
371.3 BOY d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Primana
"Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa baru Universitas Indonesia angkatan 2013 berjumlah 726 dan bertujuan untuk menjawab pertanyaan peneliti mengenai ?Apakah dukungan makna belajar dari dosen, motivasi intrinsik, self-efficacy, dan pandangan mahasiswa terhadap dosen sebagai otoritas sumber informasi berpengaruh terhadap keterlibatan belajar mahasiswa dalam perkuliahan??. Untuk meneliti dan mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan belajar mahasiswa dalam aktivitas perkuliahannya, peneliti menggunakan sudut pandang antropologi untuk menjelaskan dinamika yang terjadi dalam diri mahasiswa dan sudut pandang epistemologi untuk menjelaskan proses pembentukan pengetahuan dalam belajar. Berdasarkan analisis literatur Perspektif Self Determination Theory dan Epistemological Beliefs Theory peneliti membangun Model Persamaan Struktural Keterlibatan Belajar. Hipotesis penelitian ini adalah "Model persamaan struktural keterlibatan belajar sesuai dengan data penelitian". Variabel-variabel penelitian dalam model persamaan struktural keterlibatan belajar yang diteliti dalam penelitian ini adalah dukungan makna belajar dari dosen, motivasi intrinsik, selfefficacy, pandangan otoritas sumber informasi, dan keterlibatan belajar. Pengujian hipotesis dilakukan dalam dua tahap penelitian. Pada tahap penelitian pendahuluan dilakukan penelusuran prioritas kebutuhan dasar psikologik dan pada penelitian utama dilakukan pengujian model persamaan struktural keterlibatan belajar. Hasil utama penelitian mengungkap bahwa dukungan makna belajar dari dosen dan pandangan mahasiswa terhadap dosennya sebagai otoritas sumber informasi secara signifikan memengaruhi keterlibatan belajar melalui self-efficacy dan motivasi intrinsik. Artinya, dukungan makna belajar dari dosen dan pandangan mahasiswa terhadap dosennya sebagai otoritas sumber informasi dapat meningkatkan kualitas keterlibatan belajar mahasiswa dalam perkuliahan. Peneliti memaparkan keterbatasan, implikasi dan saran penelitian sehubungan dengan hasil penelitian.

The study is focused on University of Indonesia Freshman of 2013 to answer the research question "How students perceive this lectures and student's engagement in class". To get a complete understanding of the factors that influence students engagement, anthropological and epistemological views are used. Based on Self Determination Theory and Epistemological Beliefs Theory this study constructs a Structural Model of Student Engagement and suggests the hypothesis that "Student engagement structural model fits with the data". Variables in this study are lecturer's support in making learning meaningful, intrinsic motivation, selfefficacy, students? perceived epistemic authority, and student engagement. The hypothesis is tested in 2 stages. In the first stage, a mixed methods study is used to discover priority of students basic psychological needs. In the second stage of the study, The Structural Equation Model is used to test the student engagement theoretical model. Overall, results of statistical testing accepted the hypothesized structural model, fitting with the observed data. The researcher also discusses the limitation of the study.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
D2043
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>