Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161550 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Maureen Sumolang
"ABSTRAK
Dalam keadaan sosial, ekonomi, politik yang masih labil akibat peralihan pemerintahan pada awal jaman Meiji. Jepang membuka jalan kereta api pertama pada tahun 1872; hampir setengah abad terlambat dari negara--negara Eropa dan Amerika.
Pembangunan dan perluasan jalan kereta api di Jepang pada awalnya banyak didukung oleh modal dan teknologi dari Inggris. Mamun dalam waktu yang cukup singkat, Jepang kemudian mampu mengatasi ketergantungan tersebut.
Proses modernisasi, dorongan untuk menjadi negara yang kaya dan kuat, semangat untuk bersaing dengan negara Barat, serta berkembangnya perekonomian Jepang, merupakan faktor-faktor yang menunjang perkembangan perkeretaapian Jepang.
Perkeretaapian Jepang yang pada mulanya dibangun untuk fungsi ganda sebagai sarana penunjang politik sentralisasi dan sarana penunjang kegiatan perekonomian masyarakat, tak dapat disangkal lagi scat ini merupakan kegiatan sehari-hari masvarakat Jepang saat ini, terutama masyarakat urban di kota-kota besar.
Dengan diciptakannya shinkansen, pada tahun 1964, perkeretaapian Jepang khususnya dan dunia pada umumnya mendapat semangat bare dalam mengatasi persaingan dengan kemajuan teknologi otomotif lainnya.

"
1990
S13879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
G. Ambar Wulan
"ABSTRAK
Transportasi, sebagai alat pengangkutan merupakan sa_lah satu sarana yang panting dalam kehidupan manusia. Transportasi ini akan terus berkembang bergandengan dengan tuntutan kabutuhan manusia yang senantiasa bertambah pula. Pada mulanya orang hanya cukup menggunakan kepala, pungngung, pinggang dan pundaknya sendiri untuk menyelenggarakan transportasi. Keadaan yang lebih maju membuat orang akan terus-menerus mencari cara bagaimana menyelenggarakan transportasi yang cepat dan lancar.
Bertambahnya angkutan yang semakin berat dan banyak meriyebabkan beberapa jenis hewan seperti, kuda, onta dan kerbau mulai dimanfaatkan tenaganya untuk menarik kereta atau gerobak. Lama-kelamaan orang menggunakan rel sebagai jalan khusus bagi kereta atau gerobak tersebut, sehingga keadaan ini telah membantu meringankan beban hewan-hewan dalam menarik angkutannya.
Perkembangan usaha pengangkutan melalui jalan rel menjadi maju terutama setelah ditemukannya mesin uap pada...

"
1985
S12163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sejarah perkeretaapian Indonesia sudah dimulai jauh sebelum kemerdekaan , tepatnya pada tahun 1867 , sebuah perusahaan swasta Belanda Nederlandsch-Indische Spoorweg Mij, memulai pembangunan rel kereta api di Pulau Jawa....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mahdi Mahidin
"Dalam melaksanakan transportasi darat terutama transportasi kereta api tidak terlepas dari kecelakaan, data terakhir tentang kecelakaan kereta khusus di daerah operasi I Jakarta kereta KRL jalur Jakarta-Bogor tahun 2003 tercatat 53 orang luka ringan, 125 orang luka berat dan 100 orang meninggal dunia. Jeffs kecelakaan adalah jatuh dari kereta, terbentur peron, terkena lemparan batu, tersengat arus listrik, terjepit pintu kereta, terjepit di sambungan kereta, tertabrak pada perlintasan kereta. Kondisi dan tindakan tidak aman kereta api salah satu penyebabnya adalah kurang pengetahuan keselamatan.
Disan penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan metoda survei. Survei dimaksud adalah mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan angket, deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan pengetahuan KRL yang berstatus mahasiswa terhadap bahaya dalam menggunakan jasa KRL; prosedur menggunakan kereta KRL, peralatan keselamatan dalam keadaan darurat dan lingkungan (keadaan).
Pengetahuan keselamatan tentang prosedur menggunakan kereta KRL (SOP), FKM sebesar 79% (baik) dan Non-FKM 76% (baik), K3 sebesar 91% (sangat baik) dan Non-K3 67% (baik); Pengetahuan tentang peralatan keselamatan dalam kedaan darurat, FKM sebesar 35% (buruk) dan Non-FKM 30% (buruk), K3 sebesar 51% (cukup) dan Non-K3 18% (sangat buruk); Pengetahuan tentang keadaan, FKM sebasar 94% (sangat bail() dan Non-FKM 94% (sangat baik), K3 sebesar 96% (sangat baik) dan Non-K3 93% (sangat baik).
Perusahaan sebaiknya melakukan perbaikan peningkatan pengetahuan keselamatan yaitu dengan cara membuat iklan layanan masyarakat di media cetak maupun elektronik dan atau pemberitahuan dapat berupa pemberian informasi melalui microphone, tulisan, papan pengumuman, ballyhoo, dll. Divisi Hyperkes & Keselamatan Kerja diberdayakan semaksimal mungkin dan pada akhirnya tingkat kecelakaan dapat ditekan. Pihak manajemen PT. Kereta Api sebaiknya meningkatkan frekuensi kereta KRL, jadwal keberangkatan tersusun rapi dan atau menambah rangakaian gerbong untuk mengurangi kepadatan yang berlebihan.

on implementation transportation land especially train transportation is not quit of accident, last data about accident of specially area operate for commuter (KRL) I Jakarta class of Jakarta-Bogor year 2003 noted 53 people lightly injured, 125 people hardly injured and 100 people die. Accident type are falling from cart, catch by pet-on, hit by stone hurl, stung by electrics current, jam in cart door, jam in cart extension, bumped cart trajectory. Condition and action is not peaceful passenger of train one of its cause is less knowledge of safety.
Research design is descriptive research with survey method. Such survey to take sample from a population by using unquote, meant descriptive to depict knowledge of passenger of commuter (KRL) which have student status to danger in using service of KRL; procedure use cart of KRL, equipments of safety of emergency and environment ( situation).
Safe knowledge about procedure use cart of KRL (SOP), FKM equal to 79% (goodness) of Non-FKM 76% (goodness), K3 equal to 91% (very good) and Non-K3 67% (goodness); Knowledge about equipments of safety of emergency, FKM equal to 35% (ugly) of Non-FKM 30% (ugly), K3 equal to 51% (enough)of Non-K3 18 % ( so ugly); Knowledge about environment is FKM 94% (very good) and Non-FKM 94% (very good), K3 equal to 96% (very good) and Non-K3 93% (very good).
Company better do repair of make-up of knowledge of safety that is by making society service advertisement media print and also electronic and or notification can in the form of giving of information through microphone, article, pasteboard, ballyhoo, etc. Division of Hyperkes & Keselamatan Kerja as maximum and in the end mount accident of passenger can be depressed. Management from PT. Kereta Api improves cart frequency of KRL, departure schedule lapped over natty and or add wagon to lessen density of abundant passenger.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T 12874
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leni Sri Mulyani
"Skripsi ini membahas mengenai ldquo;Jalur Kereta Api Adelaide-Port Augusta 1856-1876 rdquo;. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dampak adanya jalur kereta api dalam menyokong perekonomian dan perubahan sosial masyarakat Australia Selatan, khususnya di Adelaide. Serta, untuk mengetahui Peranan Jalur Kereta Api Adelaide ndash; Port Augusta Dalam Menyatukan Wilayah Selatan dan Utara Australia. Metode dan sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu: melalui tahap heuristik, kritik sumber, selanjutnya dilakukan tahap interpretasi data, dan tahap terakhir adalah historiografi. Studi ini lebih terfokus kepada perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat melalui adanya jalur kereta api, sedangkan pada studi-studi sebelumnya lebih banyak menunjukkan pembangunan jalur kereta api secara teknis. Rencana pembangunan jalur kereta api ini juga bertujuan untuk mengintegrasikan wilayah Australia dari Selatan ke Utara sampai Darwin. Akan tetapi, pembangunan jalur tersebut memakan waktu begitu panjang dari 1856-2004, maka penulisan hanya akan membahas peranan jalur kereta, dinamika sosial dan ekonomi yang terjadi pada awal pembangunan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jalur kereta api memiliki dampak yang positif dalam pertumbuhan ekonomi di sebuah wilayah, khususnya Adelaide.

This thesis discuss about Raiway of Adelaide Port Augusta 1856 1876 . This thesis aims to determine the impact of the railway in support of economic and social change in South Australia, particularly in Adelaide. Also, this thesis aims to find out the ldquo Role of the Adelaide Railway Augusta Railway In Uniting Australia 39 s Southern and Northern Territories rdquo . Methods and sources used in this study is the method of history, namely through the stages of heuristics, criticism of sources, further data interpretation stage and the last stage is historiography.This study is focused on the social and economic development of society through the railway line, whereas in previous studies more shows railway construction technically. Railway construction plan also aims to integrate the territory of Australia from south to north to Darwin. However, the construction of the track took so long from 1856 2004, that the thesis would only discuss the role of the train line, social and economic dynamics that occurred at early of the development. The results of this study show that the railway had a positive impact on social and economic growth in a region, especially Adelaide."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S69162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditiya Mininda
2009
T26746
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Budiman Pratiknyo
"Penelitian ini membahas pembangunan rel ganda jalur kereta api Jakarta-Bogor tahun 1983-1996. Dengan menggunakan metode sejarah, penelitian ini mengungkap latar belakang, pelaksanaan, dan dampak dari pembangunan rel ganda Jakarta-Bogor. Pembangunan ini dilakukan berdasarkan salah satu proyek dari rencana induk kereta api Jabotabek tahun 1981 yang merupakan kerja sama antara Departemen Perhubungan dengan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA). Pembangunan ini dibagi menjadi dua tahap dan dimulai tahun 1983, meliputi pembangunan rel ganda Manggarai-Depok dan pembangunan rel ganda Depok-Bogor. Dampak dari pembangunan rel ganda ini ialah peningkatan frekuensi perjalanan kereta api dan peningkatan jumlah penumpang kereta api.

This study discusses the construction of the Jakarta-Bogor double track railway in 1983-1996. Using historical methods, this research reveals the background, implementation, and impact of the construction of the Jakarta-Bogor double track. This development was carried out based on one of the projects of the 1981 Jabotabek railway master plan, which was a collaboration between the Ministry of Transportation and the Japan International Cooperation Agency (JICA). This development is divided into two phases and started in 1983, including the construction of the Manggarai-Depok double track and the Depok-Bogor double track railway. The impact of the construction of this double track is increase in the frequency of train trips and an increase in the number of train passengers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Denissa Rahayu Ningtyas
"ABSTRAK
Pada tahun 1998 WHO memaparkan bahwa sebanyak 2,1 penduduk dunia yaitu sekitar 120 juta orang mengalami ketulian. Sebanyak 25 juta diantaranya berada di Asia Tenggara dan 850.000 atau 0,4 penduduknya berada di Indonesia. Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang transportasi, sejumlah sarana dibangun demi meningkatkan akses terhadap transportasi tersebut. Sejumlah pemukiman dan fasilitas umum seperti sekolah pun menjadi semakin dekat dengan sarana transportasi terutama kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pajanan bising kereta api terhadap fungsi pendengaran siswa terutama kelas 4 dan 5. Penelitian ini bersifat cross-sectional dan sebanyak 70 siswa diwawancara dan dilakukan pemeriksaan audiometri. Kebisingan diukur dengan menggunakan Sound Level Meter sebanyak 36 titik pengukuran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan dari kereta api dengan gangguan fungsi pendengaran siswa. Namun, adanya riwayat infeksi telinga sebelumnya dan penggunaan earphone/headset memiliki hubungan yang signifikan terhadap gangguan fungsi pendengaran siswa. Pemeriksaan pendengaran secara berkala bagi siswa sangat dianjurkan untuk mengantisipasi gangguan dimasa yang akan datang. Pemeriksaan kesehatan yang berhubungan dengan pajanan bising perlu dilakukan oleh pihak puskesmas setempat bekerja sama dengan sekolah. Pada tahun 1998 WHO memaparkan bahwa sebanyak 2,1 penduduk dunia yaitu sekitar 120 juta orang mengalami ketulian. Sebanyak 25 juta diantaranya berada di Asia Tenggara dan 850.000 atau 0,4 penduduknya berada di Indonesia. Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang transportasi, sejumlah sarana dibangun demi meningkatkan akses terhadap transportasi tersebut. Sejumlah pemukiman dan fasilitas umum seperti sekolah pun menjadi semakin dekat dengan sarana transportasi terutama kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pajanan bising kereta api terhadap fungsi pendengaran siswa terutama kelas 4 dan 5. Penelitian ini bersifat cross-sectional dan sebanyak 70 siswa diwawancara dan dilakukan pemeriksaan audiometri. Kebisingan diukur dengan menggunakan Sound Level Meter sebanyak 36 titik pengukuran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan dari kereta api dengan gangguan fungsi pendengaran siswa. Namun, adanya riwayat infeksi telinga sebelumnya dan penggunaan earphone/headset memiliki hubungan yang signifikan terhadap gangguan fungsi pendengaran siswa. Pemeriksaan pendengaran secara berkala bagi siswa sangat dianjurkan untuk mengantisipasi gangguan dimasa yang akan datang. Pemeriksaan kesehatan yang berhubungan dengan pajanan bising perlu dilakukan oleh pihak puskesmas setempat bekerja sama dengan sekolah.

ABSTRACT
In 1998, World Health Organization WHO explained that 2,1 of world's population which is about 120 million people suffered from deafness. Around 25 million who suffered from deafness are people in Southeast Asia and 850.000 people are from Indonesia. Along with technological advancement of transportation, more public facilities are build to improve access with the transportation. Number of houses and public facilities such as schools become closer to the train railways. This research aimed to find out the influence of noise intensity from the train against hearing function impairment especially in 4th and 5th grade. This cross sectional research collected data by interviewed 70 students and did the audiometry examination. The noise intensity were measured by using sound level meter and 36 points are measured inside the classes. The result of this research showed that there was no significant correlation between noise intensity from the train and hearing function impairment of student. However, history of ear infection and using earphone headset have significant correlations with hearing function impairment. Do hearing check regularly is recommended for students to anticipate future disruptions. Health examination related to noise exposure is important to do regularly by the health provider and school. "
2017
T47828
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan elemen-elemen desain pada interior kereta api ekonomi yang tidak berfungsi secara optimal, terutama pada kereta jurusan Surabaya-Madiun. Tujuan penelitian ini adalah unruk menemukan kriteria desain pada elemen interior kereta ekonomi jalur Surabaya-Madiun yang sesuai dengan perilaku penumpang berdasarkan sistem tata letak akomodasi penumpang. Penelitian ini bermanfaat untuk memperoleh deskripsi karakter dan perilaku penumpang yang dapat dijadikan referensi bagi manufaktur dan operator kereta dalam perancangan konsep desain konfigurasi interior."
JSIO 14:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>