Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206075 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmat Nugraha
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak dari status perusahaan sebagai perusahaan keluarga yang diukur dari kepemilikan saham oleh keluarga terhadap tingkat resiko audit dan jumlah biaya audit di perusahaan. Dengan menggunakan perusahaan non-finansial yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dari 2012-2014 sebagai sampel dari penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa status perusahaan sebagai perusahaan keluarga bukan merupakan faktor signifikan dalam menentukan jumlah biaya audit oleh auditor. Namun, hasil lainnya dari penelitian ini menemukan bahwa tingkat resiko audit dipengaruhi oleh status perusahaan sebagai perusahaan keluarga, yang mengindikasikan bahwa perusahaan keluarga memiliki tingkat resiko audit yang lebih tinggi dibanding perusahaan non keluarga. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan kultur antara negara di Asia dan Eropa serta Amerika, yang menyebabkan perbedaan kondisi pada perusahaan keluarga di kedua wilayah tersebut. Melalui analisis tambahan dengan memposisikan resiko audit pada model biaya audit, ditemukan bahwa resiko audit tidak memiliki implikasi sebagai faktor yang mempengaruhi penentuan biaya audit, hal ini kemudian mendukung hasil dimana kepemilikan keluarga tidak memiliki implikasi terhadap biaya audit terlepas dari kondisi dimana perusahaan keluarga memiliki resiko audit yang lebih tinggi.

The study aims to investigate the impact of family ownership on the amount of audit fee and audit risk level. Using non-financial companies listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) during 2012-2014, this study found that family ownership is not a significant determinant for audit fees by auditor in audit pricing engagement. Moreover, the audit risk level is found to be significant, positively correlated with family entitlement, implying family firms tend to have a higher audit risk level, which is in line with the initial theoretical framework suggesting different characteristic on family firms in Western and Asian Countries. Through an additional analysis by plotting audit risk in audit fee model, it is shown that audit risk level does not have implication as the determinant of audit fee, supporting the result where family does not have implication as determinant of audit fee despite the fact that family firms have higher audit risk level than of non-family firms."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S63015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmeang, Kevin Jeremia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kepemilikan keluarga terhadap
pemilihan auditor yang digunakan dan audit fee. Penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 100 perusahaan dengan total
observasi sebanyak 255 firm-years. Sampel diambil berdasarkan pengungkapan audit
fee pada laporan tahunan periode 2012, 2013, dan 2014. Penelitian dilakukan dengan
regresi OLS dan regresi logistik untuk pengukuran biner. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga di Indonesia berpengaruh positif terhadap
pemilihan auditor secara signifikan dan berpengaruh negatif terhadap audit fee secara
signifikan. Penelitian ini berguna untuk memberikan informasi kepada ilmu
pengetahuan tentang pengaruh kepemilikan keluarga terhadap pemilihan auditor dan
audit fee, serta memberikan informasi kepada investor tentang hubungan antara
kepemilikan keluarga dengan pelaksanaan tata kelola yang baik pada perusahaan.

ABSTRACT
This study aims to examine the influence of family ownership on auditor choice and
audit fee. This is a quantitative study. The sample of this study consists of 100
companies with 255 firm-years observation in total. The sample was taken based in
the disclosure of audit fee in annual report on 2012, 2013, and 2014. This study use
OLS regression and logistic regression to process the data. The results show that there
is a positive effect between family ownership and auditor choice However, there is a
significantly negative effect between family ownership and audit fee. This study
contributes in giving new information regarding the effect of family ownership to
audit fee and auditor choice to financial science as giving new information to
investors about the influence of family ownership to likelihood to perform good corporate governance"
2016
S63348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Argo Tamtomo
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partner audit wanita terhadap biaya audit dan kualitas audit yang diukur dengan besarnya Discretionary Accruals. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Sampel merupakan perusahaan non-keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2012 sampai 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partner audit wanita mendapatkan biaya audit yang lebih tinggi daripada partner audit pria karena audit effort yang dibutuhkan lebih besar, kemudian partner audit wanita lebih ahli dalam bernegosiasi dimana cenderung lebih tidak berkompromi pada saat tawar menawar fee. Sedangkan kualitas audit yang dihasilkan tidak berbeda diantaranya karena wanita dan pria memiliki penilaian yang sama dalam pertimbangan audit, lalu yang lebih banyak bekerja dan terjun langsung dalam pemeriksaan laporan keuangan ialah tim audit sehingga kualitas audit yang dihasilkan bergantung pada tim tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi implikasi, khususnya bagi kantor akuntan publik perlu mendorong peran partner untuk meningkatkan kualitas dari proses audit pada penugasan yang dipimpinnya.

This study examines the effect of women audit partners on audit fee and audit quality as measured by the amount of Discretionary Accruals. Sampling method is done by purposive sampling. The sampel used is a non financial companies listed on the Indonesian Stock Exchange during the period 2012 to 2016. The result of the regression indicate that women audit partners has higher audit fee than men audit partners because the required audit effort was greater, then women audit partner more skilled at negotiating which tend to be less compromised at the time of deal in fee. While the quality of audits produced is not different among them because women and men have the same assessment in audit considerations, then the more work and plunge in the audit of financial statements is the audit team so that the resulting audit quality depends on the team. The results of this study are expected to give implications, especially for the public accounting firm to encourage the role of audit partners to improve the quality of the audit process on the assignment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martha Stephanni Putri
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan keluarga dan hubungan politik terhadap biaya audit dan risiko audit serta pengaruh moderasi hubungan politik terhadap hubungan kepemilikan keluarga dengan biaya audit dan risiko audit. Periode penelitian dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 dengan menggunakan 268 observasi untuk model biaya audit dan 372 observasi untuk model risiko audit. Penelitian ini memberikan hasil bahwa kepemilikan keluarga memiliki pengaruh positif signifikan terhadap biaya audit namun tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko audit. Hubungan politik di perusahaan tidak berpengaruh terhadap biaya audit dan risiko audit. Hubungan politik tidak terbukti memoderasi pengaruh kepemilikan keluarga terhadap biaya audit dan risiko audit.

ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the effect of family ownership and political connection on audit fee and audit risk and the effect of moderation of political connection on family ownership relation with audit fee and audit risk. The study period from 2012 to 2015 using 268 firm years for audit fee model and 372 firm yearsfor audit risk model. This study provides the result that family ownership has a significant positive effect on audit fee, but has no significant effect on audit risk. Political connection in the company has no effect on audit fee and audit risk. Political connection has not proven to moderate the influence of family ownership on audit fee and audit risk."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daisya Luthfiany
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kepemilikan keluarga terhadap biaya jasa audit dan pengaruh risiko kebangkrutan terhadap hubungan antara kepemilikan keluarga dan biaya jasa audit pada tahun 2011 2014. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga berpengaruh positif signifikan terhadap biaya jasa audit Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga yang semakin besar mengakibatkan adanya entrenchment effect sehingga risiko audit yang dihadapi auditor meningkat dan mengakibatkan biaya jasa audit yang dibebankan oleh kantor akuntan publik semakin besar Kemudian ditemukan pula bahwa risiko kebangkrutan yang dihadapi oleh klien terbukti memperkuat hubungan positif antara kepemilikan keluarga dengan biaya jasa audit.

This research aims to investigate a family ownership's impact towards audit fee and bankruptcy risk rsquo s impact towards family ownership and audit fee rsquo s relationship in 2011-2014. The results from this research show that family ownership has a significant positive influence towards audit fee. This is show that an increasingly family ownership resulted an entrenchment effect so that an audit risk being faced by an auditor is increase and result a bigger audit fee's chareged by audit firm. Therefore also found an evidence that bankruptcy risk being faced by the client could strengthten the positive relationship between family ownership and audit fee."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tata triana sasmita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah fee discounting terjadi diIndonesia dan bagaimana pengaruh praktik tersebut terhadap kualitas audit. Sampelyang digunakan pada penelitian kali ini adalah perusahaan non keuangan yangterdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Hasil penelitian inimenemukan bahwa terdapat fee discounting pada awal perikatan audit saat terjadiperubahan kantor akuntan publik, namun tidak terdapat fee discounting saat terjadiperubahan signing partner. Sedangkan untuk pengaruh terhadap kualitas audit,terjadinya fee discounting tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada kualitasaudit.

ABSTRACT
This study aims to examine whether the practice of lowballing cost occursin Indonesia and how the influence of these practices on the audit quality. Thesample used in this study are non financial companies listed on the Indonesia StockExchange in 2010 2014. This study finds that there is a fee discounting at initial ofaudit engagement when audit firms changes, but there is no fee discounting whensigning partner changes. As the effect on audit quality, the fee discounting does nothave a significant effect on the quality of the audit."
2017
S66137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhestha Sufian Mardiana
"Kebutuhan akan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel membuat sejumlah peraturan mewajibkan perusahaan untuk menyajikan laporan keuangan yang telah di audit. Sehingga, peluang profesi sebagai akuntan publik semakin besar dan menjadikan jumlah kantor akuntan publik (KAP) semakin bertambah. 4 KAP besar yang selama ini menguasai sebagian besar pasar jasa audit menghadapi beberapa pesaing lokal dalam pasar jasa audit di Indonesia, setelah diterapkannya peraturan mengenai rotasi auditor. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh konsentrasi jasa audit dan market power KAP audit terhadap audit fee di Indonesia. Sample yang digunakan adalah perusahaan klien audit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Penelitian ini menemukan struktur pasar jasa audit di Indonesia adalah oligopoli lemah, kecuali untuk industri pertambangan yang termasuk oligopoli tinggi. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa pasar jasa audit di Indonesia memiliki tingkat konsentrasi yang rendah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tingkat persaingan jasa audit di Indonesia tinggi. Penelitian ini juga menemukan bahwa market power KAP dan konsentrasi pasar jasa audit berhubungan positif dengan audit fee.

The need for transparant and accountable financial report makes a number of rules require companies to present audited financial report. Furthermore, profession as a public accountant has good opportunity and increase number of public accountant company. Big 4 public accountant companies that controlled most of the audit services market this time faces several local competitors in the audit market in Indonesia, after the implementation of auditor rotation rules. The purpose of this study is to provide empirical evidence about the effect on audit market concentration and audit company?s market power to audit fee in Indonesia. Sample in this study is non-financial listed audit client in Bursa Efek Indonesia in 2012-2014. This study found that audit market structure in Indonesia is low oligopoly, unless minning industry which has high oligopoly. Moreover, this study found that audit market in Indonesia has low concentration level. This evidance are indicating a high audit service competition level in Indonesia. This study also found evidance that audit company?s market power and audit market concentration has positif effect on audit fee in audit market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Nugroho Putro
"Penelitian ini menguji pengaruh imbal jasa audit abnormal terhadap opini audit dan kualitas audit pada perusahaan di lima negara ASEAN. Sampel yang digunakan merupakan perusahaan yang tercatat di bursa efek Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand selama periode tahun 2010 sampai 2014. Berdasarkan hasil model regresi terdapat pengaruh antara imbal jasa audit abnormal dengan discretionary accruals sebagai proksi atas manajemen laba untuk mengukur kualitas audit dimana pemberian imbal jasa audit abnormal mempengaruhi upaya kerja auditor, sedangkan untuk pemberian imbal jasa audit abnormal terhadap peningkatan probabilitas perusahaan mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian hasilnya tidak terdapat pengaruh yang membuat auditor menurunkan independensi dan objektifitasnya sehingga memberikan opini yang diinginkan oleh perusahaan.

This study examines the effect of Abnormal audi fee on audit opinion and audit quality in five countries in ASEAN. The sample used on this study is all of the companies listed on the stock exchanges of Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand during 2010-2014. Based on the results of the regression model, there is a relationship between abnormal audit fee and discretionary accruals as a proxy on earnings management to measure audit quality where the provision of abnormal audit fee affect the auditor's work effort. Then for the provision of abnormal audit fee to the the probability of the company to get an unqualified opinion there is no relationship that can makes lower the auditor independence and objectivity to provide the opinion desired by the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nikoleon
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh positif transaksi pihak berelasi terhadap biaya audit serta pengaruh moderasi efektivitas dewan komisaris dan komite audit dalam memperlemah hubungan antara transaksi pihak berelasi terhadap biaya audit. Sampel penelitian terdiri dari semua industri, kecuali keuangan, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015 sampai 2016 yang mengungkapkan biaya audit dan transaksi pihak berelasi. Penelitian menggunakan data panel dengan model mengadopsi penelitian Habib et al. 2015 dan menyesuaikannya dengan relevansi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transaksi pihak berelasi berpengaruh positif terhadap biaya audit, namun efektivitas dewan komisaris dan komite audit tidak terbukti mempengaruhi hubungan antara transaksi pihak berelasi dan biaya audit.

The purpose of this study is to examine the positive effect of related party transaction toward audit fee and the weakening effect of board of commissioners and audit committee effectiveness between related party transaction and audit quality. The sample of the research consists of all industries, except financial, listed in the Indonesia Stock Exchange IDX from 2015 until 2016 which disclose audit fee and related party transaction. This research uses panel data with model adopting Habib et al. 2015 research and some adjustments in accordance with its relevance in Indonesia. This research proves that related party transactions positively affect audit fee, but the moderating effect of board of commissioners and audit committees effectiveness do not affect the relationship between related party transaction and audit fee."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68232
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Marina Clara Widiastiti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh efek alignment dan efek
entrenchment kepemilikan keluarga dan efektivitas pengendalian internal terhadap
biaya audit (audit fee). Penelitian ini menggunakan metode regresi generalised least
square (GLS). Penelitian ini membuktikan bahwa dengan semakin tingginya hak
arus kas pemegang saham pengendali, maka pemegang saham pengendali akan
memiliki insentif untuk menyelaraskan kepentingannya dengan kepentingan
perusahaan, sehingga inherent risk dan biaya audit perusahaan akan menjadi
rendah. Penelitian ini juga membuktikan bahwa dengan semakin tingginya
perbandingan antara hak kendali dengan hak arus kas pemegang saham pengendali,
maka pemegang saham pengendali akan memilih auditor berkualitas rendah untuk
menutupi tindakan ekspropriasi yang mereka lakukan. Disamping itu, hasil
penelitian ini juga mengindikasikan bahwa dengan sistem pengendalian internal
yang efektif, hal ini dapat menurunkan control risk dan biaya audit perusahaan.
Penelitian ini memberikan implikasi bahwa pengungkapan audit fee oleh
perusahaan sangat penting untuk mengetahui inherent risk yang ditimbulkan dari
adanya efek alignment dan efek entrenchment kepemilikan keluarga serta control
risk yang ditimbulkan dari inefektivitas pengendalian internal.

ABSTRACT
This study aims to investigate the influence of alignment effect and
entrenchment effect of family ownership and internal control effectiveness on audit
fee. This study use generalised least square (GLS) regression method. The result of
this study prove that alignment effect and entrenchment effect of family ownership
and internal control effectiveness have a negative influence on the level of audit fee.
This results indicate that companies actually will pay significant lower audit fees
because of alignment effect between controlling shareholders and company
interest. This study also shows that separation of ownership and control in a
company will make the company choose low quality auditors to hide their
expropriation. Beside that, this study also indicates that lower control risk in a
company will turn to lower audit fees. This study implies the importance of audit
fee disclosure to reflect inherent risk because of alignment and entrenchment effect
and also control risk from internal control effectiveness"
2016
S63837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>