Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141952 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inshanu Ghalih Wibowo
"ABSTRAK
Penelitian ini mengenai implementasi dari Kontrol Aktif Aliran berupa Jet Sintetik pada kendaraan beroda, yaitu mobil. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui pengaruh Kontrol Aliran Aktif Jet Sintetik terhadap penurunan nilai koefisien drag yang ada pada mobil tersebut. Selain hal tersebut, pada penelitian ini juga akan melihat perilaku medan kecepatan, distribusi tekanan dan intensitas turbulensi pada saat jet sintetik digunakan. Penelitian ini menggunakan dua metode pendekataan, yaitu metode komputasional dengan menggunakan perangkat lunak Ansys FLUENT dan metode eksperimental yang dilakukan dengan terowongan angin. Terdapat tiga buah kecepatan yang akan diuji dalam penelitian ini yaitu 11.1 m/s, 13.9 m/s dan 16.7 m/s. Hasil yang didapatkan dengan penggunaan kontrol aliran aktif jet sintetik adalah dapat mengurangi ukuran olakan yang terbentuk pada bagian belakang mobil, meningkatkan tekanan udara global, menurunkan intensitas turbulensi dan menaikan nilai energi kinetik rata-rata yang dimiliki oleh fluida udara. Oleh karena itu, koefisien drag yang ada pada mobil dapat diturunkan.

ABSTRACT
This research is about implementation of active flow control synthetic jet in automotive, which is a car. The reason this research conduct is to find the effect of active flow control synthetic jet in drag reduction on the car. Beside that, we will see the effect of the active flow control on the velocity field, pressure distribution and also turbulence intensity. This reaserach have two method of approach, which is computational method and experimental method. Computational method we use software for CFD that is Ansys FLUENT and for the experimental method we do that using a wind tunnel. There are three different kind of velocity that will be use in this research which is 11.1 m/s, 13.9 m/s and 16.7 m/s. The result that came up from this research are acive flow control can reduced the size of the wake that generated on the back of the car, increase the pressure globally, reduce the turbulence intensity and also increase kinetik energy that the flow carry out. Therefore, the drag coefficient on the car can be reduced."
2016
S65422
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Larasati
"Berkurangnya jumlah bahan bakar terbarukan pasokan karena sangat tinggi penggunaan transportasi pribadi memimpin banyak peneliti untuk membuat beberapa inovasi untuk meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar. Konsumsi bahan bakar adalah terkait dengan jumlah udara dan menyeret kekuatan yang melewati tubuh bentuk transportasi. Berdasarkan teori yang telah kami pelajari, semakin tinggi tarik kekuatan pada transportasi tubuh lebih tinggi konsumsi bahan bakar, karena jumlah atas kekuatan tarik yang menyebabkan kebutuhan transportasi lebih banyak energi untuk membentuk beberapa daya kecepatan. Salah satu teknologi yang dapat mengurangi aerodinamis tarik kekuatan adalah aplikasi jet sintetis aktuator aliran kontrol aktif sebagai suatu modifikasi sederhana transportasi model untuk mengurangi aerodinamis tarik pada model transportasi. Fokus dari penelitian ini adalah analisis eksperimental variasi diameter lubang efek dari kerucut membentuk rongga sintetis jet aplikasi pada terbalik Ahmed tubuh model. Variabel independen yang diterapkan dalam percobaan ini adalah perubahan yang persegi, segitiga, gelombang sinus frekuensi yang berkisar dari 90 Hz untuk 130 Hz dengan interval frekuensi adalah 10 Hz, dan kecepatan aliran udara angin yang mulai dari 40 km/jam untuk 60 km/jam. Variabel gratis adalah diameter lubang rongga variasi; Ada 3 mm, 5 mm dan 8 mm. Fokus penelitian ini adalah eksperimental metode analisis. Berdasarkan hari percobaan, jenis gelombang persegi dengan frekuensi 110 Hz memiliki tertinggi tarik persentase pengurangan koefisien untuk lubang diameter 3 mm dan 8 mm, persentase pengurangan nilai koefisien drag adalah 9.93 untuk diameter lubang 3 mm dan 8,37 untuk 8 mm diameter lubang. 5 mm diameter lubang memiliki persentase terendah tarik pengurangan; nilai adalah 5,58.

The decreasing number of non renewable fuel supply due to the very high use of private transportation leads many of researcher to make some innovation to improve the fuel consumption efficiency.The fuel consumption is related to the amount of air and drags force that passes through the body shape transportation.Based on the theory that we had learned, the higher drag force on transportation body the higher fuel consumption, since the upper amount of drag force causing the transportation need more energy to form some speed power.One of the technologies which can reduce the aerodynamic drag force is the application of synthetic jet actuator of flow active control as a modification of simple transportation model to reduce the aerodynamic drag on transportation model.The focus of this research is the experimental analysis of the effect orifice diameter variations of the conical shape cavities synthetic jet application on reversed Ahmed Body model.The independent variables that applied in this experiment are the change of the square, triangle, sine wave frequencies that range from 90 Hz to 130 Hz with the frequency interval is 10 Hz, and the wind airflow velocities which ranging from 40 km hr to 60 km hr.The free variable is the orifice diameter of cavity variations there are 3 mm, 5 mm and 8 mm.This research focus is experimental method analysis.Based on the recent experiment, the square wave type with a frequency 110 Hz has the highest drag coefficient reduction percentage for the orifice diameter 3 mm and 8 mm, the value coefficient drag reduction percentage is 9.93 for 3 mm orifice diameter and 8.37 for 8 mm orifice diameter.The 5 mm orifice diameter has the lowest percentage drag reduction the value is 5.58."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Antares
"Konsumsi bahan bakar fosil, khususnya minyak bumi, semakin besar sementara ketersediaannya di alam semakin menipis. Tingginya jumlah penggunaan kendaran adalah penyebab utamanya. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah penambahan kontrol aktif pada kendaraan untuk mengurangi gaya drag. Penelitian ini akan menganalisis pengurangan gaya drag akibat penggunaan aktuator jet sintetik yang dapat menghasilkan vortex ring. Bentuk kaviti yang digunakan pada penelitian ini adalah kerucut, tabung, dan setengah bola. Aktuator ini dipasang pada model reversed ahmed body selaku penyederhanaan dari model mobil MPV yang umum dipakai di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bentuk kerucut memiliki drag reduction yang tertinggi dibandingkan kaviti lainnya, yaitu 17,6.

Fossil fuels consumption, especially crude oil, is getting higher while its availability in the nature is getting low. The high number of vehicle usage is the main cause. One of technologies that can be used is the addition of active control of the vehicle in order to reduce the drag force. This research will analyze the reduction of drag force by the usage of synthetic jet which can generate vortex ring. The cavity shapes used in this research are cone, cylinder, and half sphere. These actuators are deployed on reversed ahmed body model as the simplification of MPV car model, which is commonly used in Indonesia. This research shows that cone shape has the highest drag reduction compared to the others, which is 17,6."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helmy Azis
"Jumlah kendaraan yang semakin banyak membuat kebutuhan akan bahan bakar fosil meningkat. Hal ini mendorong timbulnya berbagai macam penelitian dalam mengefesiensikan penggunaan bahan bakar salah satunya adalah penggunaan jet sintetik pada model kendaraan bluff body. Penggunaan jet sintetik pada kendaraan diharapkan mampu mengurangi gaya hambat drag terhadap kendaraan sehingga mampu mengurangi konsumsi bahan bakar. Penelitian mengenai jet sintetik sendiri sudah banyak dilakukan pada penelitian kali ini jet sintetik diterapkan pada model reversed ahmed body yang merupakan salah satu bentuk model bluff body dan menganalisa pengurangan gaya drag akibat pengaruh bentuk cavity dari jet sintetik. Bentuk cavity yang digunakan pada penelitian kali ini memilih bentuk setengah bola, tabung, dan kerucut dengan diameter orifice sama pada setiap jenis cavity yaitu 3 mm. Penelitian ini menggunakan metode komputasional dalam memperoleh data pengurangan gaya drag. Pada penelitian kali ini didapat bahwa pengurangan gaya drag terbesar didapat dari cavity berbentuk kerucut dengan pengurangan gaya drag sebesar 14,2 pada kecepatan 11,1 m/s; 18,62 pada kecepatan 13,9 m/s; dan 12,47 pada kecepatan 16,7 m/s.

The inclining amount of private transportation causing the fossil fuel demand in nowadays is increased.This condition trigger many of researcher conducting the research which purpose is to improve the fuel consumption efficiency.One of the studies which relevant with boosting the fuel efficiency is the application of synthetic jet on bluff body model.Based on the aerodynamic study, it hyphothesized that the application of synthetic jet can reduce the drag force on transportation model, and as the drag force reduced, the fuel consumption will also reduced.This research is conducted by using one of the bluff body model, which is the reversed Ahmed body model and the focus of this research is analyzing the effect of synthetic jet cavity variations on coefficient drag reduction of Ahmed body Model. The cavity shape that will be used are half sphere, conical and tube.The independent variable that will applied on this research is the orifice diameter of each synthetic jet cavity, which the diameter is 3 mm. Thi research is using computational method by using CFD software in purpose to get the drag force data.From this research, it can be concluded that the highest coefficient drag reduction is on conical shaped synthetic jet cavity, the amount of drag reduction percentage is 14,2 when the wind speed is 11.1 m s, 18,62 for 13.9 m s of the wind speed, and 12,47 when the 16.7 m s of wind speed is applied on the Ahmed body model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Dwitama
"Semakin besarnya konsumsi bahan bakar tak terbaharukan akibat pengunaan kendaran yang sangat marak, membuat banyak penelitian yang dilakukan demi mengefisiensikan penggunaan bahan bakar tersebut. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah penambahan kontrol aktif pada kendaraan, guna mengurangi gaya drag yang dapat menyebabkan penggunaan bahan bakar kurang efektif atau boros. Telah banyak penelitian penggunaan kontrol aktif jet sintetik sebagai modifikasi pada sebuah model kendaraan sederhana untuk mengurangi drag yang terjadi. Pada penelitian ini, akan diteliti variasi gelombang serta frekuensi pada fungsi yang diberikan kepada aktuator kontrol aktif jet sintetik dengan model reversed ahmed body yang merupakan model sederhana dari kendaraan bluff body. Gelombang yang akan diuji adalah sine, square dan triangle. Sedangkan frekuensi yang dipakai memiliki range dari 90 Hz hingga 130 Hz dan memiliki interval antar frekuensi sebesar 10 Hz. Penelitian akan dilakukan melalui dua metode, yaitu eksperimental dan komputasional (CFD). Didapatkan bahwa gelombang square dengan frekuensi 110 Hz menjadi variasi yang paling optimum dengan pengurangan Cd sebesar 5.30 % dengan metode komputasional dan 2.65 % dengan metode eksperimental.

The increasing number of non renewable fuel consumption due to the very widespread the use of vehicle leads to the numerous number of research done in order to improve efficiency in the use of fuel itself. One of technology that can be use is the addition of active control of the vehicle in exchange to reduce the drag force that can cause ineffective or extravagant use of fuel. There is a lot of research that has been done about the use of synthetic jet active control as modification of a simple vehicle model to reduce the drag that can be happen. The focus of this research will be examined the variation in wave and frequency on function given to a synthetic jet actuator on reversed ahmed body as a simple model of bluff body vehicle. The wave that be tested are sine, square, and triangle. Whereas the frequency range that be use from 90 Hz to 130 Hz with the interval between the frequency is 10 Hz. This research can be done in two methods which are experimental and computational (CFD). In result, it was found that the square wave with a frequency of 110 Hz is the most optimum variation along with reduction of Cd in the amount of 5.30% with computational method and 2.65% with experimental method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bisma Kertanegara
"Tulisan ini membahas tentang modifikasi struktur aliran pada bagian belakang model kendaraan Reversed Ahmed Body dengan kontrol aktif berupa jet sintetik untuk mengurangi hambatan aerodinamika. Studi aerodinamika kendaraan ini berkaitan dengan meningkatnya konsumsi energi fosil yang ada di Indonesia. Selain itu, studi ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dari penggunaan energi fosil untuk mengatasi pemanasan global. Kontrol aktif berupa jet sintetik ini adalah metode kontrol aliran berupa suction-blowing yang diterapkan pada kendaraan keluarga yang ada di Indonesia. Jet sintetik yang digunakan adalah jet sintetik dengan kaviti kerucut dengan diameter orifis 3 mm; 5 mm; dan 8 mm. Pengujian dilakukan di tiga kecepatan, yakni 11,1 m/s; 13,9 m/s; dan 16,7 m/s. Frekuensi membran yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90 Hz; 100 Hz; 110 Hz; 120 Hz; dan 130 Hz dengan tiga jenis gelombang, yakni sinusoidal, triangle, dan square. Kendaraan yang ada di Indonesia dimodelkan sebagai Reversed Ahmed Body, yakni model kendaraan Ahmed Body yang dibalik. Jet sintetik diletakkan di sisi belakang model Reversed ahmed body yang berskala 70 dari ukuran aslinya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan komputasi dan eksperimental, namun disini penekanan lebih kepada analisis secara komputasional. Analisis komputasional menggunakan perangkat lunak komersial dengan model turbulensi aliran k-epsilon 2 persamaan standar dengan tujuan untuk mengetahui nilai koefisien drag dan juga lokasi separasi aliran pada bagian belakang model Reversed Ahmed Body sebelum dan sesudah memakai jet sintetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan aktuator jet sintetik dengan kaviti berbentuk kerucut pada bagian belakang model Reversed Ahmed Body memberikan efek pembentukan cincin vorteks yang dapat mengurangi drag dengan menunda separasi aliran. Selanjutnya, pengurangan drag di tiga kecepatan yang diperoleh dengan pendekatan komputasi sebesar 14,20 untuk kaviti berbentuk kerucut dengan diameter orifis 3 mm di kecepatan 11,1 m/s; 18,62 di kecepatan 13,9 m/s; dan 12,48 di kecepatan 16,7 m/s. Hasil tersebut didapat saat menggunakan gelombang square dengan frekuensi 110 Hz.

This paper discusses the modification of the flow structure on the back of the Reversed Ahmed Body vehicle model with active control of synthetic jets to reduce aerodynamic drag. This vehicle aerodynamics study is related to the increasing consumption of fossil energy in Indonesia. In addition, the study also aims to improve the efficiency of fossil energy use to address global warming. The active control of this synthetic jet is a flow control method in the form of suction blowing applied to family vehicles in Indonesia. Synthetic jet used is a synthetic jet with a cone shaped cavity with a 3 mm orifice diameter 5 mm and 8 mm. The tests were conducted at three speeds, i.e. 11,1 m s 13,9 m s and 16,7 m s. The membrane frequency used in this study was 90 Hz 100 Hz 110 Hz 120 Hz and 130 Hz with three wave types, i.e. sine wave, triangle wave, and square wave. Vehicles in Indonesia are modeled as Reversed Ahmed Body which is the model of Ahmed Body vehicle is reversed. A synthetic jet is placed on the back side of the Reversed Ahmed Body model that is 70 of its original size. The research was done by the computational and experimental approach, but here the emphasis is more on computational analysis. Computational analysis uses commercial software with k epsilon standard 2 equation turbulence flow models in order to know the value of the drag coefficient as well as the location of the flow separation at the rear of the Reversed Ahmed Body model before and after using synthetic jets. The results show that the application of synthetic jet actuators with cone shaped cavity on the back of the Reversed Ahmed Body model provides the effect of forming a vortex ring that can reduce drag by delaying the flow separation. Furthermore, the drag reduction at three speeds obtained with a computational approach was 14,20 for a cone shaped cavity with a 3 mm orifice diameter at a speed of 11,1 m s 18,62 at speed of 13,9 m s and 12,48 at speed of 16,7 m s. The result is obtained when using square wave with frequency 110 Hz."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Wantah Budiman
"Serangkaian Investigasi komputasional 3 Dimensi dan eksperimental dilakukan untuk menganalisa pengaruh kontrol aliran aktif berhubungan dengan usaha pengurangan nilai koefisien drag aerodinamika pada Makara Electric Vehicle MEV Untuk mengurangi drag ini model uji dilengkapi oleh dua buah aktuator kontrol aliran jet sintetik yang diletakkan simetris terhadap sumbu tengah dari model pada atap bagian belakang model Tahap Pertama Pengukuran terhadap gaya drag aerodinamika dilakukan dengan mengguakan load cell pada terowongan angin Tahap selanjutnya hasil eksperimen di verifikasi secara teoritis dengan metode numerik menggunakan perangkat lunak CFD Ansys Fluent Penggunaan jet sintetik pada MEV dengan 3 kecepatan upstream berbeda yaitu dan dapat mengurangi ukuran olakan yang terjadi pada sisi belakang model uji meningkatkan tekanan statik dan menurunkan persentase intensitas turbulensi Pada kasus ini 2 metode penelitian yang digunakan menunjukkan bahwa nilai pengurangan hambatan aerodinamika lebih besar terjadi ketika kecepatan upstream aliran udara lebih tinggi.

An array of 3D computational and experimental investigation are conducted to analyze the effect of the active flow control to reduce aerodynamic drag on the Universitas Indonesia electric car model Makara Electric Vehicle MEV In order to reduce this drag two synthetic jet actuators are laid down symmetrically from the centerline of the lateral direction on rear end roof of the model In the first instance drag force measurement of the model is undertaken using a load cell on a wind tunnel for two different upstream velocities and Secondly The simulation was carried out in ANSYS FLUENT to verified the experimental result Synthetic jets affects on a reduction of the near wake section and turbulence intensity of air flow behind the model It also increase the static pressure of air flow behind the model This control leads to a slightly drag reduction on the model In this case two research methods yield the more drag reduction on the higher upstream velocity of air.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhari Fauzan
"Fokus dari penelitian ini adalah pembentukan jet pada jet sintetik aktuator dengan bentuk cavity kerucut pada medium diam (quiescent) terhadap pengaruh diameter orifice. Pengaruh diameter orifice terhadap pembentukan jet diteliti dengan memvariasikan besar diameter yaitu 3 mm, 5 mm dan 8 mm pada frekuensi optimumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kriteria pembentukan jet yang memiliki peranan penting dalam beberapa aplikasi seperti cooling device pada alat-alat elektronik, penggerak wahana bawah air, kontrol separasi aliran, pengurangan drag, dll. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental maupun komputasional (CFD). Hasil yang diperoleh adalah jet sintetik aktuator dengan diameter orifice 3 mm dan 5 mm membentuk jet. Namun untuk aktuator dengan diameter orifice 8 mm, jet tidak terbentuk.

The focus of this study is the formation of jet in synthetic jets actuator (SJA) with conical shaped cavity in quiescent medium that influenced by its orifice diameter. The effect of orifice diameter on the jet formation are inspected by varying the diameter by 3 mm, 5 mm and 8 mm in its optimum frequency. The aim of this study is to understand the jet formation criteria which is important in several application such as cooling device in electronic device, thrust for underwater vehicle, flow separation control, etc. This study is done by experimental and computational method (CFD). The result of this study is the SJA with orifice diameter 3 mm and 5 mm formed the jet. But, for SJA with orifice diameter 8 mm jet are not formed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59069
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Kurniawan
"Penelitian tentang pengaruh Microbubble terhadap Drag Reduction pada model kapal telah dilakukan. Cara yang digunakan adalah Uji Tarik model kapal dengan metode Towing yang dilakukan di kolam renang umum. Microbubble dihasilkan dari proses elektrolisa yaitu pemisahan senyawa air menjadi gelembung - gelembung hidrogen dan oksigen pada elektroda berupa kawat tembaga yang dililitkan di lambung model kapal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan gaya tarik antara model kapal yang dilapisi microbubble dan tanpa dilapisi microbubble. Selama percobaan data yang diambil adalah kecepatan, waktu dan gaya tarik, dengan variasi yang diberikan adalah kecepatan dan beban (sarat).
Setelah percobaan dilakukan hasil yang didapatkan adalah gaya tarik dari model kapal dengan microbubble lebih rendah dibandingkan dengan model kapal tanpa microbubble, artinya terjadi peningkatan drag reduction dari model kapal, sehingga hambatan dari model kapal tersebut dapat dikurangi oleh adanya microbubble. Penggunaan microbubble lebih efektive pada kecepatan rendah, semakin tinggi kecepatan model kapal maka perbedaan gaya tarik yang terjadi semakin kecil. Sehingga aplikasi dari microbubble tersebut sangat cocok diterapkan pada kapal dengan kecepatan rendah seperti kapal kargo dan kapal minyak. Hasil lain dari percobaan tersebut adalah semakin banyak microbubble yang dilapiskan pada lambung model kapal, maka semakin tinggi drag reduction yang dicapai.

Research about influence of Microbubble to Drag Reduction at ship model has been done. Experiment method is ship model towing test in public swimming pool. Microbubbles are produced from electrolysis process that is segregation of water becomes hydrogen and oxygen at copper wire as electrode that girded in hull of ship model.
This research aim to know difference of strain between ship models with microbubbles and without microbubbles. Taking data is speed, time and strain, with variation speed and load.
After experiment is done, the result is strain from ship model with microbubble lower than ship model without microbubble, that mean there are improvement of drag reduction value, so ship model resistance can reduce. Usage of microbubble is more efektive at a low speed, increasingly speed of ship model make difference of strain smaller. Microbubble aplication is very compatible applied at ship slow speed like cargo ship and tanker. The other result from experiment is more microbubble superimposed at ship model hull, excelsior drag reduction reached.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38033
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nazih Rabbani
"Pengaruh aktuator plasma sebagai alat kontrol aktif aliran, diinvestigasi terhadap pengurangan drag aerodinamika pada silinder persegi panjang. Aktuator plasma dapat menginduksi aliran disekitarnya untuk bergerak. Silinder diuji pada terowongan angin subsonic dengan aliran upstream terowongan angin adalah 2 m/s, 5m/s, 7.5m/s, dan 10m/s. Tiga buah silinder persegi panjang dengan besar rasio chord/thickness = 1, 2, dan 3 diteliti. Aktuator plasma diletakkan pada leading dan trailling edge silinder persegi panjang. Plasma dibangkitkan dengan tegangan AC 11kVp-p dengan frekuensi 9kHz. Hasil menunjukkan nilai terbaik drag aeroninamika dapat diturunkan sebesar 14.16% pada silinder persegi panjang. Keterbatasan induksi plasma terhadap aliran dapat diketahui dari hasil percobaan. Hasil CFD pun menunjukkan tren yang sama seperti hasil eksperimen. Dimana induksi terbaik dapat menurunkan drag sebesar 33%.

The effect of plasma actuator as an active flow control device investigated for aerodynamics drag reduction on rectangular cylinder. Plasma actuator can induce flow around to move. Rectangular cylinder tested on subsonic windtunnel with upstream velocities 2m/s, 5m/s, 7.5m/s and 10m/s. Three rectangular cylinder with ratio chord/thickness =1, 2, and 3 investigated. Actuator plasma placed at leading and trailling edge of rectangular cylinder. Plasma generated by AC voltage 11kVp-p, and frequency 9kV. Results show the best aerodynamic drag reduction is 14.16% on rectangular cylinder. Limits of plasma induction toward flow found out from experimental result. Result show CFD has same trendline with experiment. Which is the best plasma induction can reduce drag 33%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>