Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172888 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riska Aghnatia
"ABSTRAK
Pertumbuhan teknologi mobile dan peningkatan penggunaan smartphone memberikan kesempatan bagi perusahaan inovasi untuk menciptakan metode pembayaran baru untuk customers mereka. Near Field Communication (NFC) mobile payment memungkinkan konsumen mengubah smartphones menjadi dompet digital. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor product dan personal-related, serta attractiveness of alternatives terhadap intention to adopt NFC mobile payment, studi kasus TCASH Tap. Responden penelitian ini adalah pengguna Telkomsel dan belum menggunakan TCASH Tap. Data yang didapatkan diolah menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan semua variabel, kecuali perceived ease of use, perceived risk, perceived cost, absorptive capacity, dan attractiveness of alternatives, berpengaruh positif terhadap intention to adopt.

ABSTRACT
The growth of mobile technology and the increase use of smartphones have given opportunities for innovative companies to create new payment method for their customers. Near Field Communication (NFC) mobile payment can enable consumers to turn their smartphones into digital wallets. This study aims to analyze the effect of product-related and personal-related factors, and attractiveness of alternatives on intention to adopt NFC mobile payment. It uses Multiple Regression analysis. The result is all variables, except perceived ease of use, perceived risk, perceived cost, absorptive capacity, and attractiveness of alternatives, are significantly influence intention to adopt NFC mobile payment.
"
2016
S65285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felisa Fitriani
"ABSTRACT
Teknologi pembayaran non tunai terus dikembangkan dari waktu ke waktu untuk pencapaian transaksi yang efisien, termasuk salah satunya dengan pengembangan teknologi uang elektronik yang saat ini merambah ke media telepon selular dengan instrumen NFC. Agar tercapainya transaksi non tunai yang dapat digunakan seluruh kalangan masyarakat, maka transaksi dengan uang elektronik melalui telepon selular dengan NFC dinilai tepat untuk dapat menjangkau baik masyarakat yang tergolong banked maupun unbanked. Penelitian ini berfokus untuk menguji adopsi teknologi pembayaran uang elektronik melalui telepon selular dengan NFC menggunakan model UTAUT berdasarkan metodologi SEM, dengan studi kasus Telkomsel TCASH. Penelitian dilakukan pada masyarakat Jabodetabek yang tergolong banked maupun unbanked. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan dimana bagi masyarakat banked, TCASH bermanfaat dan memudahkan bagi hidupnya sedangkan bagi masyarakat unbanked, hal ini belum dirasakan dan penggunaan TCASH bagi mereka masih membutuhkan dorongan yang besar dari luar. Oleh karena itu, sebaiknya pihak Telkomsel membuat strategi inovasi yang tepat untuk mempertahankan posisinya di kalangan masyarakat banked dan membuat pengembangan bisnis yang lebih sesuai untuk masyarakat unbanked.

ABSTRACT
The non cash transaction technology is constantly developed from time to time for more efficient transaction, including the development of e money technology on mobile phone with NFC as the main payment instrument, known as NFC mobile payment. In order to make the entire society participate in using non cash transaction, NFC mobile payment is chosen as the suitable technology that can reach out to all type of society including the banked and the unbanked community. This research is focused on studying the adoption of NFC mobile payment using UTAUT model within the framework of SEM. The research was conducted in Jabodetabek on both banked and unbanked community. The result showed that there is a significant difference on banked and unbanked people rsquo s perception. Those who are considered as banked people think that TCASH is useful and give benefits to their life, while this isn rsquo t applied to unbanked people as their tendency to use TCASH is still based on great influence from other parties. Because of this, it rsquo s better for Telkomsel to create an innovative strategy to maintain its position in the banked community while also develop a new business strategy that rsquo s more suitable for the unbanked community."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Untoro Prihatadi
"Perkembangan era teknologi informasi telah mempengaruhi banyak bidang salah satunya seperti bidang ekonomi.Contoh perkembangan bidang ekonomi yang dipengaruhi teknologi informasi adalah hadirnya electronic money, yang tersimpan di dalam electronic wallet dan memungkinkan untuk dipakai sebagai sarana mobile payment. Perusahaan telekomunikasi seperti PT. XYZ menggunakan kesempatan bisnis ini untuk meluncurkan produk berupa Mobile Payment. Sayangnya perkembangan perkembangan penggunaan mobile payment terlihat stagnant bahkan cenderung turun. Keberadaan penelitian ini diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dihadapi PT. XYZ. Penelitian ini mencoba menemukan faktor-faktor yang berkontribusi sebagai pendukung utama bagi penerimaan konsumen terhadap sistem ini dengan menggunakan pendekatan TAM. Faktor-faktor perceived usefulness, perceived ease of use, cost, perceived security, perceived convenience, intention to use dan actual usage diharapkan akan memperlihatkan faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan pelanggan terhadap sistem ini. Penelitian ini menggunakan observasi lapangan untuk menemukan permasalahan sebenarnya dari konsumen yang mengunakan sistem mobile payment melalui penggunaan kuesioner. Metode pengumpulan data adalah non-probability sampling - judgemental sampling, karena sasaran responden adalah konsumen PT. XYZ yang telah menggunakan sistem mobile payment. Penelitian ini menghasilkan perceived usefulness, perceived ease of use, cost, perceived security, intention to use dan actual usage sebagai komponen yang mempengaruhi penerimaan pelanggan terhadap mobile payment PT. XYZ.

The development of the information has influenced other fields such as economics. one example of the economic development that affected by information technology is electronic money, stored in the electronic wallet, which can be used as a mobile payment. Telecommunication company such as PT. XYZ also use this business opportunity to launch its product, Mobile Payment. Unfortunately, the increment of mobile payment usage is stagnant and even tends to fall. The existence of this study is expected to be able to address issues faced by PT. XYZ. This research try to find factors that contribute as the main support for the costumer acceptance of the system using TAM approach. Factors like perceived usefulness, perceived ease of use, cost, perceived security, perceived convenience, intention to use, and actual usage would show real factors that support user acceptance on this system. This study uses field observation to find the real issues of the costumers who use mobile payment system using questionnaires, data collection method is non-probability sampling - judgmental sampling, because the target respondent is PT. XYZ customers that are using mobile payment system. This research produces perceived usefulness, perceived ease of use, cost, perceived security, intention to use, and actual usage as components that considered as supportive components to customer acceptance on mobile payment from PT. XYZ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tania Ayuningthyas
"ABSTRAK
Fintech adalah suatu layanan jasa sebagai suatu inovasi teknologi di bidang keuangan yang juga perpaduan antara finance dan technology yang mana mengenalkan suatu produk dan layanan baru yang inovatif yang berbasis dari suatu perangkat lunak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel pada Product-Related Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Compatibility, Perceived Risk, Perceived Cost, Trialability, Additional Value , Personal-Related Factors Personal Inovatif dan Daya serap, Trust dan Daya Tarik. Alternatif berpengaruh positif terhadap Intention to adopt Fintech di bidang pembayaran. Metode penelitian menggunakan teknik analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan responden yang diteliti sebanyak 249 orang dengan menggunakan metode pengambilan sampel Non-Probability Sampling berupa convenience sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Perceived Usefulness, Compatibility, Trialability, Absorptive Capacity, Trust berpengaruh positif terhadap Intenton to adopt. Namun, variabel Perceived Cost berpengaruh negatif dan perceived Ease of Use, Perceived Risk, Additional Value, dan Daya Tarik alternatif tidak berpengaruh terhadap minat untuk menggunakan program Fintech di bidang pembayaran.

ABSTRACT
Fintech is a technological innovation service in finance which is also a combination of finance and technology which introduces an innovative new product and service based on a software. This study aims to examine whether the variables in Product Related Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Compatibility, Perceived Risk, Perceived Cost, Trialability, Additional Value, Personal Related Factors, Trust and Attractiveness Alternative has positive effect on Intention to adopt Fintech in the field of payment services. The research method used Structural Equation Modeling SEM analysis technique with 249 respondents using Non Probability Sampling method in the form of convenience sampling and snowball sampling. The results showed that the variables Perceived Usefulness, Compatibility, Trialability, Absorptive Capacity, Trust have positive effect on Intenton to adopt. However, the Perceived Cost variable have negative effect and perceived Ease of Use, Perceived Risk, Additional Value, and Alternative Pull have no effect on interest to use Fintech program in the payment field."
2017
S66925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Novieta
"Fenomena penggunaan dompet elektronik semakin berkembang dengan didukungnya Gerakan Nasional Non Tunai oleh Pemerintah. Skripsi ini membahas salah satu penyelenggara m-wallet yaitu m-wallet OVO dengan batasan studi pada konsumen wanita berusia 17 tahun keatas di area JABODETABEK, skripsi ini membahas bagaimana pengaruh Information Quality dan Self-Efficacy mempengaruhi intention penggunaan kembali m-wallet OVO dengan dimediasi Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness dan Attitude. Model penelitian ini diadaptasi berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM) dan Information System (IS). Penelitian dilakukan dengan menggunkaan desain penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif cross sectional, dan pengambilan sampel metode non-probability sampling dengan menyebarkan kuisioner online ke 412 responden wanita. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dan dalam penelitian ini ditemukan bahwa Perceived Usefulness dan Attitude berpengaruh secara langsung terhadap Intention untuk menggunakan kembali m-wallet OVO.

The phenomenon of using electronic wallets is growing with the support of the Governments Non-Cash National Movement. This study discusses one of the m-wallet organizers namely m-wallet OVO with the limitation of studies on 17-year-old female consumers and above in the JABODETABEK area, this study discusses how the effects of Information Quality and Self-Efficacy influence the Intention to reuse OVO m-wallet mediated by Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness and Attitude. This research model was adapted based on the Technology Acceptance Model (TAM) and Information System (IS). The study was conducted using descriptive research design with a cross sectional quantitative method, and sampling non-probability sampling method by distributing online questionnaires to 412 female respondents. The data analysis technique in this study used the Structural Equation Model (SEM) method and in this study it was found that Perceived Usefulness and Attitude directly affected Intention to reuse OVO m-wallet.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyadul Jinan
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai Kesiapan UMKM menggunakan e-billing untuk pembayaran pajak serta faktor-faktor UMKM menggunakan atau tidak menggunakan e-billing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan survey lapangan meggunakan kuesioner. Adapaun Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 70 UMKM yang berada di wilayah Kabupaten Bogor. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan dimensi role clarity dan dimensi ability, UMKM di Kabupaten Bogor tidak siap menggunakan e-billing, namun apabila berdasarkan dimensi motivation UMKM di Kabupaten Bogor siap menggunakan e-billing. Sehingga dapat disimpulkan UMKM di Kabupaten Bogor tidak siap menggunakan e-billing untuk pembayaran pajak. Sedangakan faktor UMKM menggunakan e-billing adalah karena mudah, cepat dan praktis. Sedangkan faktor UMKM tidak menggunakan e-billing adalah karena kurang familiarnya UMKM di Kabupaten Bogor terhadap e-billing serta beberapa responden menyebutkan bahwa kurang familiar terhadap pengguanaan internet.

ABSTRACT
This study discusses about the readiness of MSMEs using e billing for tax payment and factors of MSMEs to use or not use e billing. The research method use descriptive quantitative research method. Data collection techniques by distribute questionnaires. Number of respondents in this study are 70 MSMEs in Bogor Regency area. The result of this research is based on role clarity and ability dimentions, MSMEs in Bogor Regency is not ready to use e billing, but if based on the dimension of motivation MSMEs in Bogor Regency ready to use e billing. So it can beconcluded MSMEs in Bogor Regency is not ready to use e billing for tax payment. Factors of MSMEs to use e billing because easy, fast and practical. While factors of MSMEs to not use e billing because MSMEs in Bogor regency of less familiar to e billing and some respondents mentioned that less familiar to using internet."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Fadhilah
"The continued development of technology has changed the way people conduct financial transactions using digital payment instruments, which have made alternative payments other than cash. Digital payment instruments have an improved future for payment methods that are widely used in society, supported by the fact that the Central Bank of Indonesia has made a campaign to support the country to be less, with the progress and emergence of sophisticated digital payment instruments. Thus, future generations such as Generation Y and Generation Z can be people who will be supported by their entire lives, supporting them to have grown up in a technology-supported world, which makes them indigenous people using technology. Therefore, the aim of this study is to adopt the adoption and actual use of digital payment instruments in Generation Y and Generation Z and whether or not there are differences regarding the adoption and actual use between generations. This study uses a combination of two theories, namely the Integrated Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) and the Innovation Resistance Theory (IRT), together with stickiness to use cash payments and the formulation group that uses the Generation Group theory as a moderating variable. This study successfully obtained 320 respondents consisting of 160 respondents from each generation that currently reside in Indonesia, which was collected through the distribution of online questionnaires. In addition, the analysis was carried out using the partial quadratic structural equation modeling method, and approval using SmartPLS 3.0. The findings, this is the result of expectations, social influence, motivation, and significant interest in the intention of individuals to use digital payment instruments. In addition, usage barriers, image barriers, and image barriers have a significant effect against individual resistance to using digital payment instruments. In addition, the stickiness variable for using cash payments has a negative moderation effect towards individual intentions to use digital payment instruments. Finally, this study also found differences in the adoption and resistance of digital payment instruments between Generation Y and Generation Z.

Perkembangan teknologi yang terus menerus telah mengubah cara orang melakukan hal mereka transaksi keuangan dengan kehadiran instrumen pembayaran digital, yang telah dibuat alternatif pembayaran selain uang tunai. Instrumen pembayaran digital memiliki masa depan yang cerah untuk menjadi metode pembayaran yang digunakan secara luas di masyarakat, didukung oleh fakta bahwa Bank Sentral Indonesia menciptakan kampanye untuk mendukung negara untuk menjadi masyarakat tunai kurang, serta kemajuan dan kemunculan konstan instrumen pembayaran digital yang canggih. Dengan demikian, generasi mendatang seperti Generasi Y dan Generasi Z bisa menjadi orang-orang yang akan menggunakannya secara komprehensif dalam kehidupan mereka, sebagaimana mereka telah tumbuh di dunia yang dikelilingi oleh teknologi, yang menjadikan mereka penduduk asli menggunakan teknologi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami adopsi dan aktual penggunaan instrumen pembayaran digital dalam Generasi Y dan Generasi Z dan apakah ada ada perbedaan atau tidak mengenai adopsi dan penggunaan aktual antara kedua generasi. Penelitian ini menerapkan kombinasi dua teori, yaitu Unified Theory of Penerimaan dan Penggunaan Teknologi 2 (UTAUT2) dan Teori Perlawanan Inovasi (IRT), bersama dengan stickiness untuk menggunakan pembayaran tunai dan kelompok generasi berdasarkan Teori Kelompok Generasional sebagai variabel moderasi. Penelitian ini berhasil memperoleh 320 responden yang terdiri dari 160 responden dari setiap generasi itu saat ini berada di Indonesia yang dikumpulkan melalui distribusi online daftar pertanyaan. Selain itu, analisis dilakukan dengan menggunakan metode partial least square pemodelan persamaan struktural, dan diuji menggunakan SmartPLS 3.0. Temuannya menunjukkan bahwa harapan kinerja, pengaruh sosial, motivasi hedonis, dan kebiasaan miliki efek signifikan terhadap niat individu untuk menggunakan instrumen pembayaran digital. Selain itu, hambatan penggunaan, hambatan tradisi, dan hambatan gambar memiliki efek signifikan terhadap resistensi inovasi individu untuk menggunakan instrumen pembayaran digital. Selain itu, variabel stickiness untuk menggunakan pembayaran tunai memiliki efek moderasi negatif
terhadap niat individu untuk menggunakan instrumen pembayaran digital. Terakhir, penelitian ini juga menemukan bahwa ada perbedaan dalam hal adopsi dan inovasi resistensi instrumen pembayaran digital antara Generasi Y dan Generasi Z."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khoirun Nisa
"Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh antara trust dengan loyalitas nasabah pengguna e-banking. Alasan penelitian ini dilakukan karena adanya beberapa kasus kecurangan dengan media electronic banking mengakibatkan menurunnya trust nasabah dalam penggunaan e-banking. Sampel penelitian ini adalah nasabah bank X cabang Plaza X dan Sentra X sejumlah masing-masing 50 responden. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan karakteristik tertentu. Yang dimaksud karakteristik tertentu yaitu hanya nasabah bank X yang memiliki produk yang terkoneksi dengan e-banking dan menggunakan fasilitas e-banking minimal 3 kali dalam enam bulan terakhir. SPSS 17.00, digunakan untuk menganalisis data. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara trust dengan terciptanya loyalitas nasabah."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Her Pranandha
"Tugas akhir ini membahas mengenai sistem pembayaran elektronik menggunakan ACR120S contactless smart card reader. Ini merupakan perangkat yang berdiri sendiri tanpa membutuhkan koneksi ke PC maupun internet. Perangkat ini terhubung pada mikrokontroler lewat komunikasi serial dan bekerja dengan cara memotong data saldo yang terdapat pada smart card tipe mifare 1KB sesuai dengan tagihan yang diterima dan menyimpan kembali saldo setelah proses pembayaran ke dalam kartu.

This final project is about electronic payment system using ACR120 contactless smart card reader. This is a stand alone system that doesn’t require connection to a computer or internet. The reader connected with microcontroller using serial connection and cut the balance from mifare 1KB smart card for the payment according to the bill. The system will restore balance after the payment back into the smart card."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>