Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181718 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudhistira Dharma Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh adopsi IFRS terhadap hubungan antara analyst coverage dan manajemen laba. Dengan menggunakan estimasi generalized least squares, penulis menggunakan data perusahaan-perusahaan di ASEAN 5 (Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia dan Thailand) dengan periode 4 tahun. Penelitian ini menemukan bahwa (1) analyst coverage dapat membatasi perilaku manajemen laba tipe Above-the-Line Items (ALIEM) dan Below-the-Line Items (BLIEM). Hal ini memperlihatkan bahwa analyst coverage mampu menjalankan perannya secara efektif dalam mekanisme eksternal tata kelola perusahaan. (2) Adopsi IFRS dapat membatasi perilaku manajemen laba tipe ALIEM, tetapi tidak ditemukan pengaruh signifikan antara adopsi IFRS terhadap manajemen laba tipe BLIEM. (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh analyst coverage terhadap manajemen laba opotunis tipe ALIEM dan BLIEM pada periode sebelum dan sesudah adopsi IFRS. Hal ini dikarenakan analis keuangan memiliki kemampuan yang lebih baik dan sumber informasi yang lebih banyak, jika dibandingkan degan pihak lain dalam menggunakan laporan keuangan, sehingga adopsi IFRS tidak terlalu berpengaruh terhadap penggunaan laporan keuangan dalam melakukan analisis kondisi dan prospek perusahaan.

This research aims to give empirical evidence to prove whether the adoption of IFRS affect the relationship between analyst coverage and earnings management. This research use generalized least squares estimation and 4 years period data sample on company in ASEAN 5 countries (Singapore, Malaysia, Philippines, Indonesia and Thailand). The result shows that (1) analyst coverage can curbs earnings management behavior in both types of earnings management. This shows that analyst coverage are able to fulfill their role as external corporate governance mechanism effectively. (2) IFRS adoption can curbs earnings management through above-the-line items (ALIEM), but it has no effect on earnings management through below-the-line items (BLIEM). (3) There is no difference in the effect of analyst coverage on both types of earnings management in the period before and after the adoption of IFRS. This is because financial analysts have better skills and more resources, when compared to other users in the use of the financial statements, so the adoption of IFRS does not significantly affect financial analysts in using financial statements to analyze the condition and prospects of the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Setya Ningrum
"ABSTRAK
Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tidak langsung dari tingkat adopsi IFRS terhadap manajemen laba, melalui analyst coverage. Penelitian ini dilatarbelakangi fakta bahwa pengadopsian IFRS meningkatkan jumlah analis yang mengikuti perusahaan. Keberadaan analis akan meningkatkan peran pengawasan terhadap perusahaan sehingga dapat menekan praktik manajemen laba. Penelitian ini merupakan penelitian lintas negara dengan jumlah sampel 3.786 perusahaan dari 30 negara. Penelitian ini membuktikan adanya pengaruh tidak langsung tingkat adopsi IFRS terhadap manajemen laba, melalui peningkatan jumlah analis. Jumlah analis yang bertambah justru memunculkan tekanan bagi perusahaan yang mendorong perusahaan untuk melakukan manajemen laba. Penelitian ini juga membuktikan bahwa tingkat adopsi IFRS tetap memiliki pengaruh negatif secara langsung terhadap manajemen laba.

ABSTRACT
The main purpose of this study is to investigate whether there is indirect effect of IFRS adoption on earnings management, through increase of analyst coverage. The background of this study is that IFRS adoption could increase the number of analysts who follow the companies. The existence of analysts will increase monitoring of companies, which will decrease earnings management practices. It is a cross-country study using 3.786 firm years of entities from 30 countries. This study proves that there is indirect effect of IFRS adoption on earnings management, through increase of analyst coverage. Increase of analyst coverage will push companies to do earnings management practices. This study also confirms that IFRS adoption has negative direct effect on earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42617
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Ester Ro Uli
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh enforcement audit dan akuntansi terhadap hubungan adopsi IFRS dengan lingkungan informasi analis keuangan. Proksi lingkungan informasi analis keuangan yang digunakan ialah kesalahan prakiraan laba analis keuangan (Analyst Forecast Error) dan jumlah analyst following. Tingkat enforcement negara diukur dengan proksi yang merujuk pada Preiato et al. (2013) yang berfokus pada enforcement audit dan akuntansi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adopsi IFRS tidak memiliki pengaruh negatif pada kesalahan prakiraan laba analis keuangan dan tidak memiliki pengaruh positif pada jumlah analyst following apabila tidak mempertimbangkan tingkat enforcement sebuah negara. Hal ini mengimplikasikan bahwa adopsi IFRS tidak memiliki pengaruh signifikan apabila tidak diiringi dengan adanya kegiatan enforcement sebuah negara. Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa pengaruh adopsi IFRS terhadap prakiraan laba analis dan jumlah analyst following lebih besar di negara-negara dengan tingkat enforcement yang rendah.
This study aims to investigate the effect of auditing and accounting enforcement to the relation between IFRS adoption and financial analysts’ information environment. This study uses analyst forecast error and number of analyst following as the proxies to measure the financial analysts’ information environment. For the enforcement level, this study uses the proxies that have been developed by Preaito et al. (2013). This study finds that IFRS adoption does not have any negative effect to analyst forecast error and positive effect to analyst following if the enforcement level is not being considered. This implies that without the enforcement activities, IFRS adoption does not have any significant effect to financial analysts’ information environment. This study also provides the evidence of the effect of IFRS adoption on analysts’ earnings forecasts and number of analyst following is larger in low enforcement countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafi Ardiyu Santoso Marsoem
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak adopsi IFRS terhadap prakiraan laba analis dengan enforcement sebagai variabel pemoderasi. Akurasi dalam prakiraan analis melalui proksi forecast error dan dispersi digunakan untuk mengukur perubahan kualitas laporan keuangan sebelum dan sesudah adopsi IFRS. Legal tradition melalui pengklusteran negara civil law dan common law digunakan untuk memproksikan tingkat enforcement negara. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa forecast error dan dispersi menjadi lebih rendah setelah adopsi IFRS. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas pelaporan keuangan menjadi lebih tinggi setelah mengadopsi standar IFRS. Akan tetapi hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dampak adopsi IFRS terhadap forecast error dan dispersi di negara-negara dengan enforcement tinggi lebih lemah dibanding di negara-negara yang memiliki enforcement rendah.

The purpose of this research is to analyze the impact of IFRS adoption on analyst forecast with enforcement as the moderating variable. Accuracy on analyst forecast through forecast error and dispersion are used as proxy to measure the change in the quality of financial reporting before and after IFRS adoption. Legal tradition through civil law and common law clustering are used as proxy for enforcement. Results showed that forecast error and dispersion is lower after adopting IFRS. This indicates that there is an increase in quality of financial reporting after the adoption of IFRS. However, results also show that the impact of IFRS adoption through forecast error and dispersion is weaker at countries with high level of enforcement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikrima Shobriati
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh tingkat adopsi IFRS dan proteksi investor terhadap manajemen laba. Metode penelitian menggunakan data panel dengan jumlah observasi sebanyak 12.784 di emerging markets pada tahun 2011 s.d 2013. Untuk mengukur tingkat adopsi IFRS menggunakan skor berdasarkan tiga tipe perbedaan tingkat adopsi masing-masing negara. Manajemen laba diukur menggunakan akrual diskresioner. Proteksi investor menggunakan proksi strength of investor protection index dari World Bank. Hasil penelitian menunjukkan tingkat adopsi IFRS berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Untuk proteksi investor berpengaruh positif terhadap manajemen laba.

ABSTRACT
The purpose of this study is to provide empirical evidence about the effect of investor protection and IFRS adoption on earnings management. This study uses panel data with 12.784 firm year observations in emerging markets evidence from 2011 to 2013. To measure IFRS adoption uses score based on three distinctions of the type from IFRS adoption in respective countries. And then for earnings management uses discretionary accruals proxy. While for the investor protection uses strength of investor protection index proxy from World Bank.The findings imply that IFRS adoption significantly negative associated with earnings management. While investor protection significantly positive correlated with earnings management."
2016
T47468
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathiah Rahmaningtyas
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris yang membuktikan apakah adopsi IFRS dapat menurunkan tingkat manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan di beberapa negara Asia. Penelitian ini mempertimbangkan pengaruh perlindungan investor di tingkat negara dalam adopsi IFRS yang akan mempengaruhi tingkat manajemen laba. Pengujian manajemen laba dilakukan dengan ukuran akrual diskresioner menggunakan model Kothari et al. (2005). Penelitian ini menemukan bahwa adopsi IFRS meningkatkan manajemen laba lebih tinggi di periode setelah diadopsinya IFRS dibandingkan sebelum IFRS diadopsi. Tetapi, hubungan positif antara IFRS dengan tingkat manajemen laba tersebut lebih rendah pada negaradengan tingkat perlindungan investor yang semakin kuat.


ABSTRACT

This research aims to give empirical evidence to prove whether the adoption of IFRS decrease earnings management level in companies from Asian countries. This research considers the impact of country level investor protection on the adoption of IFRS that would affect earnings management. Kothari et al. (2005) model is used to calculate discretionary accruals to measure earnings management. The result shows that earnings management is higher after the adoption of IFRS than before IFRS was adopted. However, the positive relation of IFRS with earnings management level is lower in countries with strong investor protection.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56696
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Setyarini
"Tata Kelola Perusahaan merupakan suatu mekanisme yang digunakan oleh Investor untuk melindungi diri mereka dari kepentingan Manajemen Perusahaan. Arti penting dari mekanisme Tata Kelola Perusahaan adalah untuk memastikan tercapainya kualitas Pelaporan Keuangan yang tinggi. Tata Kelola Perusahaan yang diatur dan diterapkan dengan benar, mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan praktik manajemen laba.Penelitian ini membahas tentang pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap manajemen laba pada periode sebelum dan sesudah Adopsi IFRS. Dalam penelitian ini, pengaruh tata kelola perusahaan terhadap manajemen laba diukur dengan menggunakan komponen tata kelola perusahaan yang meliputi dewan komisaris independen, proporsi anggota komite audit dengan keahlian keuangan atau akuntansi, jumlah anggota komite audit, keberadaan komite pemantau manajemen risiko dan kualitas akuntan eksternal terhadap discretionary accruals manajemen laba. Disamping itu dalam penelitian ini juga menggunakan ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, ROA dan Leverage sebagai variabel control serta Adopsi IFRS sebagai variabel moderasi.Hasil dari penelitian ini adalah dewan komisaris independen, proporsi anggota komite audit dengan keahlian keuangan atau akuntansi, jumlah anggota komite audit, keberadaan komite pemantau manajemen risiko berpengaruh tidak signifikan terhadap praktik manajemen laba. Sedangkan kualitas akuntan eksternal berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Secara keseluruhan Adopsi IFRS tidak memperkuat pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap manajemen laba.

Corporate Governance is the mechanism the investor used to protect themselves from company management purposes. Corporate Governance has very important roles to maintain higher accounting quality. The implementation of good corporate governance can impact significantly to reduce earnings management practice by management.This study focus is the impact of corporate governance to reduce earnings management practice in the pre post IFRS Adoption periods. In this study, the impact of corporate governance measured by the boards of independence commissioners, audit committee financial or accounting expertise, the existence of risk management committee, and the external auditor quality through earnings management discretionary accruals. This study also used the size of firms, the growth of firms, ROA and leverage as control variable also IFRS adoption as moderating variable.The result of this study provides empirical evidence that boards of independence commissioners, audit committee financial or accounting expertise, and the existence of risk management committee have no effect significantly to earnings management in Indonesia. Meanwhile the external auditor quality effect negative significant to earnings management. Moreover, the study also finds that the adoption of IFRS does not strengthen the effect of corporate governance mechanisms to earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahratun Nadhir
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh derajat konvergensi IFRS dan kualitas audit terhadap kualitas laba perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga meneliti peran moderasi derajat konvergensi IFRS terhadap pengaruh kualitas audit dengan kualitas laba perusahaan. Penelitian dilakukan dalam lingkup negara-negara di ASEAN yaitu Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand danVietnam. Keenam negara tersebut dirasa telah mewakili beragam iklim usaha dan derajat konvergensi IFRS di ASEAN. Metodologi yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan metode Least Square. Beberapa kontribusi dari penelitian ini antara lain meneliti pengaruh derajat konvergensi IFRS dan kualitas audit terhadap kualitas laba perusahaan, termasuk peran moderasi derajat konvergensi IFRS terhadap pengaruh kualitas audit dengan kualitas laba perusahaan dengan menggunakan analisis antar negara ASEAN yaitu Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa semakin tinggi derajat konvergensi IFRS, semakin rendah kemungkinan adanya discretionary accruals yang artinya kualitas laba perusahaan akan semakin baik. Sementara itu, ukuran dan spesialisasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba yang digambarkan dengan nilai discretionary accruals. Artinya, pada perusahaan yang diaudit oleh KAP Big-4 atau terspesialisasi, tidak menjamin semakin rendah kemungkinan adanya discretionary accruals yang artinya tidak menjamin kualitas laba perusahaan akan semakin tinggi. Di sisi lain, derajat konvergensi IFRS tidak memiliki peran moderasi terhadap pengaruh kualitas audit dengan kualitas laba perusahaan.

The purpose of this research is to analyze the effect of the degree of convergence of IFRS and Audit Quality on company's earnings quality. In addition, this research also investigates the moderation role of the degree of convergence of IFRS and Audit Quality on company's earnings quality. This research covers several ASEAN countries, consists of Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailandand Vietnam. These countries have different characteristics, mainly concerning business atmosphere characteristics and accounting standards. The methodology used in this research is the multiple regressions by using Least Square method. Some of the contributions of this research are to analyze the effect of the degree of convergence of IFRS and audit quality on the quality of corporate profits, including the role of moderating the degree of convergence of IFRS to influence the quality of the audit to the quality of the company's profit by using analysis between ASEAN countries Philippines, Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and Vietnam.
Based on the results, it was found that the higher the degree of convergence of IFRS, the lower the possibility of discretionary accruals, which means the quality of corporate profits, is the better. Meanwhile, the size and specifications of the auditor had no significant effect on earnings quality which is described by the value of discretionary accruals. That meant that being audited by Big 4 accounting firm or specialized, does not guarantee the lower the possibility of discretionary accruals, which means do not guarantee that the earnings quality will be better. On the other hand, the degree of convergence of IFRS did not havea moderating role degree that influence the effect of audit quality to the earnings quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marika Suma Raya
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance (CG), kualitas audit, dan impementasi IFRS terhadap kualitas laba pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2007-2011. Mekanisme CG diproksikan dengan efektivitas dewan komisaris dan komite audit, kualitas audit diproksikan dengan ukuran KAP dan masa perikatan audit, dan implementasi IFRS diproksikan dengan dummy tahun. Kualitas laba dalam penelitian ini dilihat dari empat dimensi, yaitu prediktabilitas, netralitas ketepatan waktu, dan penyajian jujur.
Hasil pengujian menemukan bahwa efektivitas dewan komisaris memiliki pengaruh positif signifikan terhadap prediktabilitas dan ketepatan waktu laba. Efektivitas komite audit juga terbukti memiliki pengaruh positif signifikan pada dua dimensi tersebut ditambah netralitas. Lebih lanjut penelitian ini tidak menemukan bukti empiris pengaruh kualitas audit pada dimensi netralitas dan penyajian jujur. Untuk dua pengukuran lain, ukuran KAP dan masa perikatan audit memiliki pengaruh positif signifkan terhadap prediktabilitas dan ketepatan waktu laba. Pasar terbukti mempunyai respon positif atas implementasi IFRS. Namun pada dimensi lain, secara keseluruhan penelitian ini tidak menemukan indikasi implementasi IFRS mampu mempangaruhi kualitas laba di Indonesia.

The purpose of this study is to investigate the impact of corporate governance (CG) mechanisms, audit quality, and IFRS adoption on earnings quality of non- financial companies listed on Indonesia Stock Exhange for five years period (2007-2011). CG mechanisms is measured by board of commisioner and audit commitee effectiveness, audit quality is measured by audit firm size and audit tenure, and IFRS adoption is measured by year dummy. A multidimensional method is developed to measure earnings quality i.e predictability, neutrality, timeliness, and representational faithfulness.
The results demonstrate significant evidence of a positive association between board commisioner effectiveness and predictive value and timeliness. Audit committee also indicates similar results with an additional influence on neutrality. Furthermore, there is no evidence with regard to the impact of audit quality on earnings neutrality and timeliness. Audit firm size and audit tenure tend to have positive significant impact on earnings quality measured by predictability and timeliness. This study also documents positive market response on IFRS adoption. Overall findings do not suggest IFRS adoption associated with earnings quality in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Yosua Ronibasa
"Penelitian ini membahas pengaruh adopsi IFRS terhadap manajemen laba akrual dan riil perusahaan perminyakan dengan moderasi kejadian shock penurunan harga minyak dunia. Sampel penelitian terdiri dari 96 perusahaan perminyakan atau 445 tahun-perusahaan dari 13 negara pada tahun 2012-2016. Penelitian ini membuktikan bahwa shock mengakibatkan makin maraknya praktik income-decreasing accrual earnings management karena meningkatnya toleransi investor terhadap rugi terlapor. Namun, ditemukan bahwa efisiensi biaya diskresioner perusahaan perminyakan dan strategi overproduction negara-negara OPEC sejak 2014 menyebabkan naiknya tingkat manajemen laba riil menunjukkan berkurangnya praktik income-decreasing real earnings management . Penelitian ini juga membuktikan bahwa adopsi IFRS tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba akrual dan riil perusahaan perminyakan diduga disebabkan tekanan biaya politik. Terakhir, penelitian ini tidak menemukan bukti bahwa shock penurunan harga minyak dunia memoderasi hubungan tingkat adopsi IFRS dan manajemen laba akrual serta riil.

This study analyze impact of IFRS adoption on oil companies accrual and real earnings management considering moderation effect of oil price decline shock. We study 96 oil firms or 445 fims years on 13 countries from 2012 until 2016. We find the shock has intensified income decreasing accrual earnings management practice because of increase on investor tolerance toward loss. However, we find firm efficiency on discretionary expense and overproduction strategy of OPEC countries after 2014 increase real earnings management degree of sampels showing decrease in income decreasing real earnings management . We also find IFRS adoption has no impact on accrual and real earnings management of oil companies alleged because of political cost pressure. Finally, we find the shock has no moderation effect on IFRS adoption and earnings management relation."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>