Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158642 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizky Laras Safitri
"Tingkat komitmen keorganisasian yang dimiliki karyawan sangatlah penting karena menjadi hal yang menentukan apakah seorang karyawan ingin tetap bertahan dalam organisasi atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap komitmen keorganisasian dan pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap masing-masing dimensi komitmen keorganisasian (komitmen afektif, kontinu, dan normatif). Variabel persepsi dukungan organisasi diukur menggunakan kuesioner baku Survey of Perceived Organizational Support, sedangkan variabel komitmen keorganisasian diukur menggunakan kueisoner baku Affective Commitment Scale, Continuance Commitment Scale, dan Normative Commitment Scale yang merepresentasikan masing-masing dimensi. Responden penelitian ini adalah 54 orang karyawan tetap non-manajerial di kantor pusat PT Wika Realty yang telah bekerja lebih dari satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen keorganisasian secara keseluruhan. Selain itu, persepsi dukungan organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen afektif dan komitmen normatif, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen kontinu.

The level of organizational commitment become very important, because it determines whether the employees want to continue their employment or not. The purpose of this research is to analyze the influence of perceived organizational support on organizational commitment and the influence of perceived organizational support on each dimensions of organizational commitment (affective, continuance, and normative commitment). Perceived organizational support was measured by standard questionnaire Survey of Perceived Organizational Support, while Organizational Commitment was measured by standard questionnaires Affective Commitment Scale, Continuance Commitment Scale, and Normative Commitment Scale that represents each dimension. Respondent includes 54 permanent and non-managerial employees in PT Wika Realty who has worked for more than one year. The result showed that perceived organizational support is significantly influence overall organizational commitment. In addition, perceived organizational support significantly influences affective and normative commitment, but not significantly influences continuance commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65166
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fadhilla
"Penelitian in bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan terhadap komitmen keorganisasian dengan orientasi tujuan sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari data sekunder dan survei yang dilakukan pada 162 karyawan tetap non manajerial kantor pusat PT Medco E&P Indonesia dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis jalur (causal step) dan sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung mediasi di antara variabel-variabel kunci. Hasil analisis jalur mengindikasikan bahwa pelatihan mempengaruhi komitmen keorganisasian secara signifikan.
Hasil analisis jalur juga mengindikasikan bahwa pelatihan mempengaruhi orientasi tujuan secara signifikan, dan orientasi tujuan mempengaruhi komitmen keorganisasian secara signifikan. Hasil analisis jalur juga mengindikasikan bahwa pelatihan mempengaruhi komitmen keorganisasian melalui orientasi tujuan secara signifikan. Hasil sobel test membuktikan pengaruh tidak langsung pelatihan terhadap komitmen keorganisasian melalui orientasi tujuan signifikan.

This study aimed to examine the effect of training on organizational commitment through goal orientation as a mediating variable. This research used a quantitative approach. Data was collected through secondary data and survey which conducted on 162 non managerial head office employees at PT Medco E&P Indonesia by total sampling method. Path analysis (causal step) and sobel test were used to test the direct effect and indirect effect of mediating relationship between key variables.
Path analysis shows that training affects organizational commitment significantly. It also shows training affects goal orientation significantly, and goal orientation affects organizational commitment significantly. It also shows that training affects organizational commitment with goal orientation as a mediating variable significantly. Sobel test reveals a statistical support for the indirect effect of training on organizational commitment through goal orientation significantly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyaningsih Rini Hapsari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan komitmen keorganisasian karyawan tetap PT Telkomsel dengan menggunakan teori motivasi kerja menurut Herzberg yang meliputi dimensi intrinsik (motivator) dan ekstrinsik (hygiene), sedangkan variabel komitmen keorganisasian menggunakan teori Allen dan Meyer yaitu affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan tetap Kantor Pusat PT Telkomsel, Jakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 156 karyawan tetap kantor pusat PT Telkomsel dengan karakteristik telah bekerja minimal 1 tahun. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan KMO Bartlett dan uji reliabilitas menggunakan alpha cronbach, sedangkan teknik analisis yang digunakan yaitu korelasi rank spearman.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa variabel motivasi kerja memiliki korelasi positif dengan variabel komitmen keorganisasian, dimana nilai hubungan tersebut sebesar 0.591, artinya motivasi kerja memiliki hubungan yang cukup kuat dengan komitmen keorganisasian para karyawan tetap Kantor Pusat PT Telkomsel.

This study aims to determine the relationship between motivation to work with the organizational commitment of employees of PT Telkomsel that use the Herzberg's theory of work motivation which includes the dimensions of the intrinsic (motivators) and extrinsic (hygiene), while the variable organizational commitment using Allen and Meyer's theory is affective commitment, continuance commitment, and normative commitment. The samples used in this study are permanent employees at Head Office of PT Telkomsel, Jakarta.
This study uses a quantitative approach, involving 156 permanent employees of PT Telkomsel who has worked at least 1 year. Validity in this study using the KMO and Bartlett and test of reliability using Cronbach alpha, whereas the analytical techniques used rank spearman correlation.
From the results of this research note that the variable of work motivation has a positive correlation with organizational commitment variables, where the value of that relationship for 0591, it means that motivation has a strong enough relationship with organizational commitment of permanent employees at Head Office of PT Telkomsel.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuko Ghia Yunita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari work-life balance terhadap
komitmen keorganisasian karyawan. Dalam penelitian ini, variabel work-life
balance menggunakan instrumen penelitian dari Fisher (2001) dengan tiga dimensi
yaitu work interference with personal life, personal life interference with work, dan
work/personal life enhancement. Sedangkan untuk komitmen keorganisasian
menggunakan instrumen penelitian dari Allen dan Mayer (1991) yang memiliki tiga
dimensi, yaitu komitmen afektif, komitmen kontinuan, dan komitmen normatif.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan melalui
pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner terhadap 81 sampel yang
merupakan karyawan tetap non-manajerial direktorat administratif PT. X dengan
teknik penarikan sampel menggunakan sampel total. Penelitian ini menggunakan
analisis regresi sederhana dan koefisien determinasi untuk menguji pengaruh antar
variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 48,9% komitmen
keorganisasian karyawan dipengaruhi oleh work-life balance. Cara yang dapat
dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan work-life balance dan komitmen
keorganisasian karyawan adalah dengan memperketat jam kerja serta membatasi
jam kerja lembur, adanya dukungan yang diberikan organisasi pun secara tidak
langsung dapat meningkatkan komitmen keorganisasian karyawan.

ABSTRACT
This study aims to examine the impact of work-life balance on employess?
organizational commitment. In this research, work-life balance using standard
research instruments as proposed by Fisher (2001) with three dimensions that work
interference with personal life, personal life interference with work, dan
work/personal life enhancement. For organizational commitment is using standard
research instruments as proposed by Allen and Mayer (1991) which have three
dimensions that affective commitment, continuance commitment, and normative
commitment. This quantitative research is using data that collected through
questionnaires from a sample of 81 non-managerial permanent employees of PT.
X. Variables were measured using regression analysis and coefficient of
determination analysis. This study found that 48,9% of employees? organizational
commitment influenced by work-life balance. Organization can increase
employees? work-life balance and organizational commitment with tighten the
working hours and give the limit for overtime, also by perceive organizational
support that given to the employees can indirectly increase the employees?
organizational commitment."
2016
S62833
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Luhur Prakoso
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompensasi terhadap komitmen keorganisasian karyawan tetap non-manajerial PT. Radio Swara Rhadana Dunia. Pada penelitian ini variabel kompensasi diukur dengan menggunakan enam dimensi, sedangkan variabel komitmen keorganisasian diukur menggunakan tiga dimensi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesioner sebagai metode pengambilan data. Kuesioner tersebut diisi oleh 45 responden yang merupakan karyawan tetap non-manajerial pada perusahaan tersebut. Metode yang digunakan untuk mengetahui adanya hubungan dan pengaruh pada kedua variabel tersebut adalah regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah kompensasi memiliki hubungan yang kuat dengan komitmen keorganisasian. Pengaruh kompensasi terhadap komitmen keorganisasian pada PT. Radio Swara Rhadana Dunia adalah sebesar 50,8%.

ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the influence of compensation on PT. Radio Swara Rhadana Dunia employees? organizational commitment. This research uses five dimensions and twenty three statements on the questionnaire for measuring compensation variable. As for organizational commitment variable, this research uses three dimensions and eighteen statements on the questionnaire to measure the variable. This research uses quantitative approach, and distribute the questionnaire to 45 employees to gather the data. The method that being used to examine the influence of compensation on employees? organizational commitment is regression. Result of this research is compensation has a strong relationship with PT. Radio Swara Rhadana Dunia. The amount of influence of compensation on employees? organizational commitment is 50,8%"
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifya Musytamila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklim organisasi terhadap komitmen keorganisasian dengan kepuasan kerja sebagai variabel moderating. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari data sekunder dan survei yang dilakukan pada 125 karyawan tetap Kantor Pusat PT. Japan Tobacco International Indonesia dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis jalur path analysis dan sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi di antara variabel-variabel kunci.
Hasil analisis jalur mengindikasikan bahwa iklim organisasi mempengaruhi komitmen keorganisasian secara signifikan. Hasil analisis jalur juga mengindikasikan bahwa iklim organisasi mempengaruhi kepuasan kerja secara signifikan. Sedangkan kepuasan kerja mempengaruhi komitmen keorganisasian secara signifikan. Hasil analisis jalur juga mengindikasikan bahwa iklim organisasi mempengaruhi komitmen keorganisasian melalui kepuasan kerja secara signifikan. Hasil Sobel Test membuktikan pengaruh tidak langsung iklim organisasi terhadap komitmen keorganisasian melalui kepuasan kerja signifikan.

The study aims to examine the effect of climate organization on Organizational Commitment through Job Satisfaction as a moderating variable. This research used a quantitative approach. Data was collected through secondary data and survey which conducted on 125 head office employees at PT. Japan Tobacco International Indonesia by total sampling method. Path analysis and Sobel Test were used to test the direct and mediating relationship between key variables.
Path analysis shows that climate organization affects Organizational Commitment significant. It also shows climate organization affects Job Satisfaction significant but Job Satisfaction affects Organizational Commitment significant. It also shows that climate organization affects Organizational Commitment with Job Satisfaction as a variable moderating significant. Sobel Test reveals a statistical support for the indirect effect of climate organization on Organizational Commitment through Job Satisfaction significantly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sedih Yuvi Ade
"Penelitian menguji peran konstruk tentang organizational citizenship behavior (OCB) di industri kemasan. Melalui metode penelitian kuantitatif, kuesioner dipakai dan dibagikan kepada 369 responden di PT. Unipack Indosystems. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa organizational commitment dan knowledge sharing memberi efek mediasi terhadap POS dan OCB. Lebih daripada itu, tujuan penelitian ini menguji perceived organizational support untuk menumbuhkan organizational commitment dan memotivasi knowledge sharing dalam organisasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa keikutsertaan karyawan dalam knowledge sharing hanya akan terjadi ketika dirasa akan meningkatkan reputasi.

This research examined the role of organizational citizenship behavior (OCB) construct in a packaging industry. Using a quantitative research, a questionnaire was developed and distributed to 369 employees at PT. Unipack Indosystems. Results suggested that role of organizational commitment and knowledge sharing play as mediating effects in the relationships between perceived organizational support (POS) and OCB. Further, this paper also examined the role of POS in fostering organizational commitment and facilitating knowledge sharing in the organization. Findings showed that the employee contribute to their knowledge sharing only when they perceive that it would enhance their reputation."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T46285
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Utami Larasati
"Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan terhadap niat pindah kerja melalui persepsi peluang karir dan komitmen organisasi. Dalam penelitian ini, metode pengambilan data dilakukan dengan survei terhadap karyawan bank di DKI Jakarta. Responden dalam penelitian ini merupakan karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan minimal SMA, telah bekerja minimal satu tahun, berstatus sebagai karyawan tetap, dan berasal dari berbagai divisi, level jabatan dan jenis perusahaan yang berbeda-beda. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan memiliki pengaruh tidak langsung yang negatif dan signifikan terhadap niat pindah kerja, yaitu melalui persepsi peluang karir dan komitmen afektif; (2) dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan memiliki pengaruh tidak langsung yang negatif dan signifikan terhadap niat pindah kerja, yaitu melalui persepsi peluang karir dan komitmen normatif; (3) pengaruh tidak langsung dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan terhadap niat pindah , yaitu melalui persepsi peluang karir dan komitmen rasional tidak ditemukan.
Penelitian ini diharapkan mampu memperkaya kajian mengenai dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan, persepsi peluang karir, komitmen organisasi dan niat pindah kerja. Selain itu, penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan pemahaman bagi bagian manajemen sumber daya manusia mengenai pentingnya dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan dan peluang karir dalam meningkatkan komitmen organisasi dan menekan niat pindah kerja.

This research investigated the effect of organizational support for development on turnover intention through perceived career opportunity and organizational commitment. In this research, data collection was conducted by survey. Respondent were bank employees in DKI Jakarta who have at least high school education background, worked at least one year, permanent employees, and come from various divisions, job level and type of different companies. Data analysis was conducted by using Structural Equation Modelling (SEM).
The result of this research showed that: (1) organizational support for development has indirect effect, which is negative and significant, on turnover intention through perceived career opportunity and affective commitment; (2) organizational support for development has indirect effect, which is negative and significant, on turnover intention through perceived career opportunity and normative commitment; (3) the indirect effects between organizational support for development and turnover intention through perceived career opportunity and continuance commitment was not found.
This research is expected to enrich the study of organizational support for development, perceived career opportunity, organizational commitment and turnover intention. In addition, this research is expected to provide an information for human resource management on the importance of organizational support for development and career opportunities in enhancing organizational commitment and repressing turnover intention.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T38692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriyani Putri Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Perceived Organizational Support POS terhadap Employee Engagement. Pada penelitian ini, variabel Perceived Organizational Support diukur dengan menggunakan konsep dari Eisenberger dkk 1986 yang terdiri dari 36 indikator dan tiga dimensi, yaitu dimensi Fair Organizational Procedures, Supervisor Support, dan dimensi Favorable Rewards Job Conditions. Sedangkan untuk variabel Employee Engagement digunakan konsep dari Gallup Consultant 2006 yang diukur dengan 12 indikator atau dikenal dengan Q-Twelve Q-12. Pada konsep tersebut terdapat empat dimensi, yaitu What do I Get, What do I Give, Do I Belong, dan How Can We Grow.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang mana sumber data merupakan hasil dari penyebaran kuesioner kepada karyawan tetap non operasional di kantor pusat PT. Jasa Marga Persero tbk, dengan metode non probability sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan koefisien determinasi untuk menguji pengaruh antar variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 15,9 employee engagement dipengaruhi oleh Perceived Organizational Support.

This research aiming to analyzing the effect of Perceived Organizational Support POS to Employee Engagement. The Perceived Organizational Support variable in this research measured by using the concept from Eisenberger Et al 1986 that has 36 indicators and three dimensions, which are Fair Organizational Procedures, Supervisor Support, and Favorable Rewards Job Conditions. Meanwhile, the concept by Gallup Consultant 2006 that is measured by 12 indicators that is also known as Q Twelve Q 12 is used for the variable of Employee engagement. This concept has four dimensions, which are What Do I Get, What Do I Give, Do I belong, and How Can We Grow.
This research is quantitative research which the data are from the result of the questionnaire that is spreaded among the non operational permanent employees on the head office of PT. Jasa Marga persero using non probability sampling method. This research using a simple regression analysis and coefficient of determination to examine the influence between the variables. The result of this research showed that 15,9 of employee engagement are influenced by the Perceived Organizational Support.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S69485
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krisna Anindyka
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perusahaan yang melakukan penyesuaian nilai-nilai budaya organisasinya, termasuk di antaranya adalah AJB Bumiputera 1912. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai-nilai budaya organisasi perusahaan yang baru (SEMANGAT: Sinergi, Empati, Moral, Aktif, Nasionalis, Gigih, Apresiatif dan Teladan) terhadap komitmen organisasional dengan studi kasus pada pegawai kantor pusat AJB Bumiputera 1912. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori model perubahan budaya organisasi oleh Lundberg. Metode penelitian yang digunakan adalah positivisme dengan sifat penelitian adalah eksplanatif. Pendekatan yang dilakukan adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan data berupa penyebaran kuesioner kepada 118 responden dengan model skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan nilai-nilai budaya organisasi terhadap komitmen organisasional.

This research is triggered by a number of companies that have made adjustments to its cultural values of the organization, including Bumiputera 1912 Mutual Life Insurance Company (MLIC). This study aims to determine the effect of the new corporate cultural values (SEMANGAT: Synergies, Empathy, Moral, Active, Nationalist, Persistent, Appreciative, Exemplary) on organizational commitment employees of AJB Bumiputera 1912 head office. This research theoretical approach was on the organizational culture change model by Lundberg. The research method used positivism because the nature of the research is explanatory. The approach used quantitative data collection techniques in the form of questionnaires with Likert scale models to 118 respondents. Results of this study indicate that there is positive and significant effect of organizational culture values on organizational commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>