Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163360 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Kusmariah Rahayu
"Skripsi ini membahas tentang tokoh utama Cheng Dieyi dalam film dan novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell My Concubine). Tujuan dari penelitian iniadalah untuk memaparkan lebih lanjut persamaan dan perbedaan penokohanCheng Dieyi dari masing-masing media. Hasil dari penelitian ini menunjukkanbahwa penokohan Cheng Dieyi di dalam novel lebih menonjol dibandingkandalam film karena penyesuaian yang dibutuhkan akibat perbedaan darikarakteristik masing-masing media. Sumber data dari penelitian ini adalah film Farewell My Concubine dan novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell MyConcubine) terbitan kedua. Selain itu, penulis juga menggunakan literatur-literaturyang relevan untuk menunjang penelitian.

This undergraduate thesis analyzes the main character Cheng Dieyi in the film and novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell My Concubine). The purpose of this study is to explain both the similarities and differences of Cheng Dieyi's characterization between the film and novel. The conclusion of this study indicates that the characterization of Cheng Dieyi in the novel is more prominent than in the film due to the characteristics of both mediums. The sources of this study are the film Farewell My Concubine and the second edition of novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell My Concubine). Moreover, the author also uses otherrelevant sources to support the study.
"
2016
S64529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abigail W.C. Saptenno
"Film Mijn Beste Vriendin Anne Frank menjadi salah satu media untuk mengamati bagaimana bahasa digunakan dalam situasi yang penuh tekanan dan konflik sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang memaparkan bagaimana Hannah Goslar, tokoh utama dalam film ini, menyampaikan ilokusi direktif, seperti perintah, instruksi, dan saran dengan mempertimbangkan perbedaan usia, status sosial, dan jarak sosial dengan lawan bicaranya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuturan ilokusi direktif berbahasa Belanda dalam film Mijn Beste Vriendin Anne Frank. Berdasarkan analisis dalam penelitian ini, ditemukan 41 tuturan ilokusi direktif oleh Hannah Goslar, yang mencakup jenis tindak tutur meminta, memerintah, menantang, berargumentasi, memprovokasi, dan menyarankan. Dalam penelitian ini, strategi kesantunan yang paling banyak ditemukan adalah bald on record, sedangkan strategi yang tidak ditemukan sama sekali adalah off-record. Dalam situasi yang tegang dan penuh tekanan, Hannah menyampaikan perintah, instruksi, atau saran dengan strategi kesantunan yang langsung, tegas, dan tidak ambigu.

Film Mijn Beste Vriendin Anne Frank serves as a compelling medium for understanding how language is used in situations fraught with pressure and social conflict. This research employs a qualitative method with a descriptive approach, exploring how Hannah Goslar, the main character in this film, conveys directive illocutionary acts, such as commands, instructions, and advice, while considering differences of ages, social statuses, and social distances of her interlocutors. Based on the analysis in this research, 41 directive illocutionary acts by Hannah Goslar were identified, including speech acts such as requesting, commanding, challenging, arguing, provoking, and suggesting. In this research, the most frequently used politeness strategy is bald on record, while the off-record strategy is not found at all. In certain citations, Hannah conveys commands, instructions, or advice with a politeness strategy that is open, direct, and unambiguous."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Luhur Pambudi
"Penelitian ini menganalisis karakter tokoh utama pada novel berbahasa Jawa yaitu novel Mitra Sejati karya Tulus Setiyadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memaparkan karakter tokoh utama yang terdapat dalam Novel Mitra Sejati karya Tulus Setiyadi. Dalam menuliskan cerita pada novel ini, pengarang tidak begitu saja menyajikan karakter yang dimiliki para tokoh, namun pengarang menyajikannya melalui percakapan, tingkah laku tokoh, proses berfikir, serta reaksi yang diberikan oleh setiap tokoh dalam cerita. Peneliti perlu melakukan pengkajian yang lebih mendalam untuk memahami dan mengetahui karakter yang ada pada tokoh utama. Penelitian ini perlu dilakukan karena peneliti melihat suatu ide gagasan yang ingin disampaikan oleh pengarang novel melalui karakter tokoh yang ditampilkan dalam cerita novel Mitra Sejati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, dengan pendekatan intrinsik serta fokus penelitian pada tokoh/penokohan. Penelitian ini menggunakan teori pelukisan tokoh dengan delapan teknik dramatik oleh Burhan Nurgiyantoro. Delapan teknik tersebut adalah: teknik cakapan, teknik tingkah laku, teknik pikiran dan perasaan, teknik arus kesadaran, teknik reaksi tokoh, teknik reaksi tokoh lain, teknik pelukisan latar, dan teknik pelukisan fisik. Dengan teori yang digunakan, peneliti menemukan karakter tokoh utama pada novel ini, antara lain: rajin, disiplin, optimis, rasa ingin tahu, peduli, bertanggung jawab, mandiri, sabar, teguh dengan pendirian, dan solidaritas yang tinggi.

This research analyzes the main character of the novel in Javanese language, named the novel Mitra Sejati by Tulus Setiyadi. This research aims to describe the characteristic of the main character in Novel Mitra Sejati by Tulus Setiyadi. In writing a story in this novel, the author does not just present the characteristic of the characters, but the author presents them through conversation, character behavior, thought processes, and reactions given by each character in the story. Researcher needs to do deeper review to understand the characteristic of the main character. This research needs to be done because the researcher sees an idea that the novel author wants to convey through the characters that are featured in the novel Mitra Sejati. This research uses a descriptive analysis method, with an intrinsic approach and a research focus on the characters/characterizations. This research uses character portrayal theory with eight dramatic techniques by Burhan Nurgiyantoro. The eight techniques are: conversational techniques, behavior techniques, mind and feeling techniques, awareness process techniques, character reaction techniques, other character reaction techniques, background visualize techniques, and physical depiction techniques. With the theory used, the researcher found the main characters in this novel, that are: diligent, disciplined, optimistic, curious, caring, responsible, independent, patient, persistent with a stand, and high solidarity"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indria Hapsari
"Shishosetsu adalah sebuah genre novel dalam kesusastraan Jepang yang tema ceritanya ditulis berdasarkan pengalaman-pengalaman dari kehidupan pribadi pengarangnya. Salah satu karya yang mewakili shishosetsu adalah Kamen no Kokuhaku, sebuah novel otobiografi Mishima yang diterbitkan pada tahun 1949. Novel ini menceritakan karakter tokoh utama yang menceritakan kembali dan menganalisis kehidupannya sendiri. Penelitian ini akan menggunakan konsep diri yang palsu milik Winnicott untuk menganalisis tokoh utama yang berusaha menyembunyikan dirinya yang sebenarnya dengan menunjukkan diri palsu yang ia ciptakan sebagai bentuk pertahanan dirinya.

Shishosetsu is a novel genre in Japanese literature which uses the writer's own life experience as its theme. One of the representative works of shishosetsu is Kamen no Kokuhaku, an autobiographical novel of Mishima Yukio which was first published in 1949. The story is centered around the main character as he reminiscing and analyzing his own life. This study will use Winnicott’s concept of the false self to analyze the main character who tried to hide his true self by showing his false self that he had created as a means of self defense
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafa Camilla
"Film Bankier van Het Verzet menjadi salah satu film yang mengangkat kisah nyata perjuangan rakyat Belanda dalam melawan pendudukan Nazi, khususnya Walraven van Hall yang merupakan tokoh utama dalam film dengan ambisinya membela rakyat Belanda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan permasalahan penelitian yaitu bagaimana tindak tutur digunakan oleh tokoh utama film Bankier van Het Verzet tahun 2018. Teori yang digunakan dalam menyusun penelitian ini yaitu tindak tutur dari Searle (1969). Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari dialog tokoh utama yang memiliki dua peran berbeda dalam film dengan judul Bankier van Het Verzet. Film ini diperoleh dari layanan over the top (OTT), Netflix. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan adanya perbedaan penggunaan secara umum tindak tutur serta tujuan tindak tutur yang digunakan tokoh utama. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan tindak tutur yang digunakan tokoh utama sesuai dengan mitra tutur dan konteks yang ada saat tuturan terjadi.

Bankier van Het Verzet is one of the films that tells the true story of the struggle of the Dutch people against the Nazi occupation, focused on Walraven van Hall who is the main character in the film with his ambition to defend the Dutch people. The method of this research is qualitative research method, with the aim of knowing the speech acts of the main character of the 2018’s movie Bankier van Her Verzet. The theory that used to compile this research is the speech of acts by Searle (1969). The data that used in this research was taken from the main character of Bankier van Het Verzet movie that has two different characters. This movie was obtained from Netflix's over the top (OTT) service. The purpose of this research is to show the differences in the general use of speech acts and the purpose of speech acts used by the main character. The results of this research show the differences of the speech acts that used by the main character according to the speech partners and the context that existed when the speech occurred."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Berlin Anggitasari
"Film merupakan salah satu bentuk karya sastra yang efektif menyampaikan ideologi atau suatu pemikiran kepada masyarakat luas. Film Ode to My Father yang diproduksi pada tahun 2014 merupakan salah satu film Korea Selatan yang tidak hanya menampilkan kembali peristiwa sejarah dengan rentang waktu masa perang Korea hingga Korea modern tetapi juga mengandung representasi jangnam atau anak laki-laki pertama dalam keluarga Korea di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori semiotika Roland Barthes. Penelitian bertujuan untuk mengetahui makna representasi atas nilai-nilai jangnam dalam film Ode to My Father dan untuk mengetahui makna konotasi, denotasi, serta mitos atas nilai-nilai jangnam yang ditampilkan dalam film Ode to My Father. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa representasi jangnam yang ditampilkan dalam film Ode to My Father antara lain mendampingi orang tua dalam mengasuh adik-adik, menjadi pengganti ayah sebagai kepala keluarga, sikap siap bekerja keras untuk kepentingan keluarga, sikap teguh hati dan berkepribadian tangguh, sikap rela berkorban untuk kepentingan keluarga, dan bertanggung jawab untuk memimpin ritual tradisi dalam lingkup keluarga.

Film is a type of literary work that can effectively spread an idea or an ideology to a larger audience. One South Korean movie from 2014, Ode to My Father, not only depicts historical occurrences from the Korean War to contemporary Korea, but also features a representation of jangnam, or the first son in a Korean family. Roland Barthes' semiotic theory approach is used with a qualitative descriptive analytic method in this study. The goals of this study are to understand the significance of how Jangnam values are represented in the movie Ode to My Father and to understand the connotation, denotation, and mythical interpretations of Jangnam values displayed in the movie. The results of this study indicate that the representation of jangnam shown in the film Ode to My Father includes accompanying parents in raising younger siblings, being a substitute for the father as the head of the family, being ready to work hard for the benefit of the family, having a firm heart and having a tough personality, being willing to sacrifice for the benefit of the family, and is responsible for leading traditional rituals within the family."
Depok: 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmalihah Fawwaz Ramadhanti
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis perubahan karakter tokoh utama anak yaitu Theeb Al-Howeitat dalam film Theeb. Tujuannya adalah untuk memaparkan dan menjelaskan berbagai perubahan karakter Theeb beserta penyebabnya. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini berupa metodologi kepustakaan, metode strukturalis digunakan untuk menganalisis unsur intrinsik, metode deskriptif analitis digunakan untuk menganalisis perubahan karakter tokoh Theeb. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan tokoh Theeb mengalami perubahan karena mengalami perasaan dukacita yang mendalam, kemudian ia pun berubah menjadi karakter yang lain demi mendapatkan kebahagiaan.

ABSTRACT
This thesis analyzes the changing character of the main character, Theeb Al Howeitat, in Theeb movie. The purpose of this thesis is to explain and describe any changes of Theeb rsquo s character and also the factors. Structuralist method is used to analyzing the intrinsic elements in this movie, descriptive analytic method is used to analyzing the changes of Theeb rsquo s character. The result of this thesis can be concluded that Theeb had changed because he had deep grief feeling, and then he change to another character to get a happier life."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qissera el Thirfiarani
"Skripsi ini membahas novel dan film Crazy. Tujuan penelitian adalah membandingkan kedua karya untuk mengetahui persamaan dan perbedaan yang terdapat dalam novel dan film sehingga dapat terlihat perubahan yang timbul akibat ekranisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah struktural, dengan pendekatan intrinsik. Pertama-tama, yang dianalisis adalah novel, kemudian fiimnya. Setelah itu, kedua analisis tersebut dibandingkan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan antara novel dan film. Selain itu terdapat pula beberapa perbedaan, yang timbul baik akibat tuntutan media yang digunakan maupun interpretasi sutradara. Salah satu contoh perbedaan yang timbul akibat tuntutan media yang digunakan adalah penokohan Benjamin Lebert. Dalam novel, cacat tubuh Benjamin, digambarkan melalui kegiatan-kegiatan yang tidak bisa dilakukan olehnya. Sedangkan dalam film, cacat tubuh Benjamin dapat dilihat melalui penampilan fisik pemeran tokoh tersebut. Perbedaan yang timbul akibat interpretasi sutradara dapat dilihat pada bagian alur. Dalam film terdapat peristiwa yang tidak terdapat dalam novel, yaitu saat terjadi pertengkaran antara Benjamin dan Janosch. Sebaliknya, ada pula peristiwa yang terdapat dalam novel tapi tidak dalam filmnya, yaitu pertemuan dengan Sambraus Marek.

This thesis discusses the novel and film _Crazy_. The purpose of my research is to compare the novel and the film, in order to find out the similarities and differences that occur as a result of adaptation. The structural method and intrinsically approach are used in this thesis. First of all, the novel is analysed and then the film. Afterward those both analysises are compared. My research proved that there are some similarities as well as differences that occur as a consequence of adaptation. The differences ensue because of the requirements of the medium and also the film director_s interpretation. An example of the difference that occurs caused by the medium requirement is characterization of Benjamin Lebert. In the novel, Benjamin_s physical handicap described with some activities, which are not able to be done by him, while in the film this can be seen by the physical appearance of the actor. The difference which occurs caused by the film director_s interpretation can be seen from the film_s plot. In the film there is occurrence, which doesn_t exist in the novel, that is the quarrel between Benjamin and Janosch. On the other hand, there is also occurrence in the novel, which doesn_t exist in the film, for example is the meeting with Sambraus Marek."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alisha Al Fani Insyiro
"Film adalah salah satu bentuk karya sastra karena menggunakan bahasa untuk menyampaikan pesan dan merupakan sebuah ciptaan imajinasi dari pengarangnya. Film merupakan pergerakan kontemporer dari bentuk sastra tekstual ke sastra visual. Salah satu karya sastra berbentuk film yang diterima dengan baik oleh masyarakat internasional adalah Antonia’s Line (1995) karya Marleen Gorris. Film Antonia’s Line (1995) menerima banyak penghargaan bergengsi dan memperoleh banyak perhatian dari para kritikus film serta jurnalis. Film yang berdurasi 1 jam 42 menit ini menceritakan kisah perempuan bernama Antonia yang kembali ke desa tempat kelahirannya bersama dengan anaknya, Danielle, setelah Perang Dunia II. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hierarki kebutuhan manusia dari tokoh utama film Antonia’s Line 1995) karya Marleen Gorris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hierarki kebutuhan manusia dari tokoh utama film Antonia’s Line (1995) karya Marleen Goris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori hierarki kebutuhan manusia oleh Abraham Harold Maslow dan didukung dengan teori tokoh oleh Nurgiyantoro. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hierarki kebutuhan manusia dari tokoh utama film Antonia’s Line (1995) yang tersusun atas kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan cinta, kebutuhan ego, dan kebutuhan aktualisasi diri dari Antonia berhasil terpenuhi.

Film is a form of literary work because it uses language to convey messages and is a creation of the imagination of its author. Film is a contemporary movement from the form of textual literature to visual literature. One of the literary works in the form of a film that was well received by international community is Antonia's Line (1995) by Marleen Gorris. The film Antonia’s Line (1995) received many prestigious awards and gained much attention from film critics as well as journalists. The film which lasts 1 hour 42 minutes tells the story of a woman named Antonia who returns to the village where she was born with her daughter, Danielle, after World War II. The problem of this research is how are the hierarchy of human needs of the main character in Antonia's Line (1995) film by Marleen Gorris. The purpose of this research is to describe the hierarchy of human needs of the main character in Antonia's Line (1995) film by Marleen Goris. The method used in this research is qualitative descriptive method. This research used the theory of the hierarchy of human needs by Abraham Harold Maslow and supported by the theory of character from Nurgiyantoro. The results of this research show that the hierarchy of human needs of the main character in Antonia’s Line (1995) film which is composed of physiological needs, security needs, love needs, ego needs, and self-actualization needs has been successfully fulfilled."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rikha Rosalina
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan dalam novel dan film
Kruimeltje. Tujuan penelitian adalah membandingkan kedua unsur tersebut untuk
melihat perubahan pada tokoh dan penokohan yang timbul akibat ekranisasi.
Kedua karya tersebut mengisahkan seorang anak jalanan yang mengalami
berbagai gejolak kehidupan dan perkembangan watak melalui interaksi sosialnya.
Sumber data penelitian adalah novel dan film Kruimeltje serta beberapa buku
teori penulisan sastra dan perfilman

ABSTRACT
This thesis discusses the characters and characterizations in the novel and film
Kruimeltje. The research objective is to compare those two elements to see the
changes of characters and characterizations arising from Écran. Both works tell
a story of a street child who experienced various upheavals of life and character
development through social interaction. The source of research data is novel
Kruimeltje and film Kruimeltje and also several theory books of literature and
cinema.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43875
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>