Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156378 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Fitriyani Agustin
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai bagaimana globalisasi dan demokrasi mempengaruhi dinamika anggaran pendidikan Indonesia, berdasarkan teori dari Ben W. Ansell dengan menggunakan perspektif ekonomi politik internasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-positivistik, dengan metode analisis data kongruen dan process tracing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa globalisasi dan demokrasi mempengaruhi dinamika anggaran pendidikan di Indonesia dalam mekanisme sebab-akibat yang berbeda dengan diprediksi Ansell. Globalisasi dan demokrasi tidak begitu saja mempengaruhi sektor pendidikan di Indonesia. Indonesia memiliki dinamika anggaran pendidikan yang khas, yang di dalamnya, kenaikan anggaran pendidikan terjadi secara lamban, karena adanya tekanan fiskal yang dialami Indonesia. Sementara itu, kenaikan anggaran pendidikan Indonesia justru dipengaruhi oleh tiga mekanisme yang unik. Pertama, adalah Persatuan Guru Republik Indonesia sebagai instrumen pemerintah Orde Baru yang mendorong kenaikan anggaran pendidikan. Kedua, ada tekanan dari jaringan pendidikan regional dan internasional, yang mana Indonesia terlibat di dalamnya. Ketiga, politik koalisi dan kompetisi dalam tubuh partai politik Indonesia juga cenderung secara bersama-sama menekan pemerintah untuk menaikkan anggaran pendidikan. Yang terpenting, momentum Pemilu 2009 telah mendorong pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono untuk memenuhi amanat Undang-Undang Dasar 1945 dengan mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Pada kesimpulannya, dinamika anggaran pendidikan di Indonesia lebih dipengaruhi oleh elemen-elemen politik domestik

ABSTRACT
This thesis studies about how globalization and democracy affected the dynamics of Indonesia‟s education budget based on Ben W. Ansell‟s theory by using international political economy‟s perspective. This research uses positivist-qualitative approach with congruence and process tracing as methods of data analysis. The result of this research shows that globalization and democracy affected Indonesia‟s education budget through some causal mechanisms which are different from Ansell‟s predictions. Globalization and democracy did not necessarily affect Indonesia‟s education sector. Indonesia has a unique dynamics of education budget, in which education budget slowly increased due to the fiscal burden. Meanwhile, the increase of education budget was affected by three unique mechanisms instead. First, it was Indonesia‟s Teacher Unions as New Order‟s infrastructural power who urged the government to increase education budget. Second, there were peer pressures from regional and international education network where Indonesia involved in. Third, the politics of coalition and competition in Indonesian political parties tended to simultaneously urge the government to increase the education budget too. Last but not least, momentum of Election 2009 had urged Susilo Bambang Yudhoyono‟s administratives to comply the Constitution 1945 by allocating education budget 20% from national and regional budget. In conclusion, the dynamics of Indonesia's education budget was rather affected by the elements of domestic politics."
2016
S64917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Taufiq
"ABSTRAK
Tantangan utama di dalam mengatasi masalah kemiskinan apabila dikaitkan dengan
tenaga kerja adalah tingginya prevalensi pekerja di sektor informal. Kondisi pasar
kerja di Indonesia pada tahun 2017 menunjukkan bahwa sebagian besar angkatan
kerja merupakan pekerja informal yaitu mencapai 58,35 persen dengan tingkat
pendidikan yang masih rendah. Salah satu poin kunci mengatasi kemiskinan jika
dikaitkan dengan tenaga kerja adalah melakukan transisi ekonomi dari informal
menjadi formal. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh
pendidikan terhadap pindah pekerjaan dari pekerja informal menjadi pekerja formal
(informal turnover) serta pengaruh perpindahan tersebut terhadap dinamika
kemiskinan di Indonesia berdasarkan data Susenas Panel 2011-2013.
Hasil analisis model regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa pendidikan
berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan untuk melakukan pindah
pekerjaan dari pekerja informal menjadi pekerja formal. Selain pendidikan, jenis
kelamin dan umur juga berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan untuk
melakukan pindah pekerjaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa semakin besar
kecenderungan untuk melakukan pindah pekerjaan dari pekerja informal menjadi
pekerja formal maka peluang untuk mengalami kemiskinan sementara maupun
kemiskinan kronis (selalu miskin) akan semakin berkurang.

ABSTRACT
A significant challenge in addressing poverty when it is associated with labor is the
high prevalence of workers in the informal sector. The labor market conditions in
Indonesia in 2017 show that most of the labor force is informal workers that reach
58.35 percent with low education level. One of the key points to tackle poverty if
linked to labor is transition from informal to formal. So this study aims to see the
effect of education on the mobility of employment from informal workers to formal
workers (informal turnover) as well as the effect of these movements on the poverty
dynamics in Indonesia based on Susenas Panel data 2011-2013.
The results of ordered logit regression model analysis show that education has a
significant effect on the tendency to move from informal workers to formal
workers. In addition to education, gender and age also have a substantial impact on
the propensity to do job mobility. The study also found that the higher tendency to
switch jobs from informal workers to formal workers, the chances of experiencing
transient poverty and chronic (always poor) poverty will diminish."
2018
T50371
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yelly Widarthi
"Untuk memenuhi amanat UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur kewajiban 20 % untuk belanja pendidikan dari APBN dan APBD serta menyikapi keterbatasan kapasitas fiscal yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat, maka dibutuhkan peran pemerintah daerah untuk turut berpartisipasi menyediakan anggaran Dana Daerah untuk pendidikan yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah. Penelitian ini menganalisis dampak Tata Kelola pada anggaran pendidikan yang bersumber dari Dana Daerah pemerintah kabupaten/kota terhadap akses pendidikan dasar di Indonesia. Dalam pelaksanaannya, belanja pendidikan pemerintah tidak dipisahkan menurut sumber anggaran. Sehingga penelitian ini juga mengoperasikan satu persamaan lagi yang menggabungkan sumber anggaran pendidikan pemerintah pusat dan daerah. Dengan menggunakan data panel di 455 kabupaten/kota di Indonesia sepanjang pengamatan tahun 2017-2019, hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Dana Daerah terhadap akses pendidikan dasar mengikuti peran anggaran pendidikan pemerintah yang menggabungkan sumber anggaran pemerintah pusat dan daerah. Dimana semakin baik tata kelola pemerintah kabupaten/kota dalam mengelola anggaran pendidikan pada tahap perencanaan dan penganggarannya, maka semakin tinggi akses ke pendidikan dasar. Dampak positif dan signifikan ini hanya berpengaruh terhadap APM SMP, sedangkan pada APM SD tidak demikian.

Due to the 20% of education mandatory spending from the APBN and APBD as stipulated in the law of National Education System No. 20 of 2003 and the limited fiscal capacity sourced from the central government budget, the role of local governments is required to participate in providing the local government budget for education sourced from their Local Own Revenue. This study analyzes how governance on the local education government budget affects access to basic education in Indonesia. In practice, government education spending is not separated according to budget sources. Hence, this study also analyzes regressions combining the central and local government education budgets. Using panel data from 455 districts in Indonesia between 2017-2019, the study shows that the local government budget has the same effect as the total government budget to access basic education. The better the local government manages their education budget in the planning and budgeting process, the higher access to basic education. This positive and significant impact occurred only in NER of junior secondary school, while the same impact had not been virtually seen in NER primary school."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Toyamah
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh alokasi anggaran fungsi pendidikan kabupaten/kota terhadap akses dan kualitas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu model regresi data panel entity and time fixed effects dari data populasi kabupaten/kota di Indonesia selama 2004-2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alokasi anggaran fungsi pendidikan kabupaten/kota tidak berpengaruh terhadap akses dan kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar dan menengah. Kebijakan penetapan proporsi anggaran fungsi pendidikan dari APBD kabupaten/kota minimal sebesar 20% tidak sepenuhnya efektif dalam mendorong perluasan akses dan perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia. Akses terhadap pendidikan lebih dipengaruhi kepadatan penduduk, tingkat kesejahteraan dan intelektualitas masyarakat, serta keterpencilan daerah. Sementara itu, kualitas pendidikan dasar dipengaruhi ketersediaan guru, dana pendidikan dari provinsi, dan dana BOS, sedangkan kualitas pendidikan menengah berkaitan dengan keterbatasan lapangan pekerjaan. Hasil penelitian ini menyarankan agar alokasi anggaran fungsi pendidikan kabupaten/kota didukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan mempertimbangkan komposisi anggaran yang diarahkan langsung untuk membiayai proses belajar-mengajar (belanja nonpegawai). Selain itu, anggaran pendidikan harus mampu mengatasi hambatan sisi permintaan di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi dan terpencil, serta daerah padat penduduk dengan tingkat drop-out sekolah yang tinggi dan atau banyak anak usia sekolah yang lebih memilih untuk bekerja. Tidak hanya itu, dibutuhkan upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas informasi kinerja pendidikan.

ABSTRACT
This study examined the effect of kabupaten/kota education spending allocation on the access to and quality of primary and secondary education in Indonesia using the quantitative approach of panel data regression model (entity and time fixed effects). The scope of the study covers all kabupaten/kota and the periode between 2004 and 2009. The results showed that the relationship between kabupaten/kota education spending allocation with the access to and quality of primary and secondary education are very insubstantial. Stipulation that at least 20% of kabupaten/kota government budgets should spend on education are not fully effective in encouraging the access to and quality of education in Indonesia. Access to basic and secondary education are influenced by population density and public welfare, as well as influenced by the level of community?s intellectual capacity and remoteness. The quality of primary education is influenced by school resources, in particular the availability of province education funds, school operational assistance (BOS) and the availability of teachers. While the quality of secondary education was related to the lack of jobs. The results of study suggest that the allocation of kabupaten/kota education spending should supported by good government and take into account of the budget compositions that should be led to directly finance the teaching and learning process as well as to deal with the demand-side barriers, especially in areas with high poverty rates, remoteness, dense population, and high drop-out rate of school, where much more school age children prefer work to school. In addition, it needed a sustained effort to improve the availability and quality of educational performance information."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T32706
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nissava Kinjie
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Partisipasi Anggaran dan Profil Kebutuhan Psikologis Manajer yang mencakup Kebutuhan Berprestasi (Nach), kebutuhan Berafiliasi (Naff) serta Kebutuhan untuk Berkuasa (Npow) terhadap Komitmen Pencapaian Target Anggaran. Secara umum, diduga bahwa Partisipasi Anggaran dan Kebutuhan Psikologis manajer berpengaruh positif terhadap Komitmen Pencapaian Target Anggaran.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari persepsi manajer tingkat menengah yang diperoleh melalui instrument penelitian kuesioner. Sampel adalah responden yang mencakup 100 orang manajer tingkat menengah pada industri perbankan di Indonesia. Untuk menguji hipotesis, digunakan metode analisis data berupa distribusi frekuensi, uji reliabilitas, validitas (analisis faktor), dan analisis regresi. Proses pengujian empiris menggunakan SPSS Statistics 17.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partisipasi Anggaran serta Kebutuhan Berprestasi berpengaruh positif pada Komitmen Pencapaian Target Anggaran. Sedangkan, Kebutuhan Berafiliasi serta Kebutuhan Berkuasa tidak berpengaruh terhadap Komitmen Pencapaian Target Anggaran.

This research is aimed to examine the effect of Budget Participation and Psychological Needs of Manager on Budget Goal Commitmnet. Manager?s pyschological needs include: (i) need for achievement (Nach); (ii) need for affiliation (Naff); and (iii) need for power (Npow). General hypotheses to be tested stated that Budget Participation and Psychological Needs of Manager are positively influence Budget Goal Commitment.
The primary data used in this study is the persceptions of middle management collected through questionnaires. Sample respondents consists of 100 middle- level managers in the banking industry in Indonesia. Data analysis method used is the frequency distribution, test reliability, validity (factor analysis), and regression analysis. The SPSS Statistics 17 is used as a tool for the empirical test.
The results indicate that Budget Participation and the Need for Achievement are positively associated with Budget Goal Commitment. On the other hand, the psychological needs of the manager to affiliate and to have power did not affect the commitment of the managers in the company's budget target.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Annisa Nabila
"ABSTRAK
Pendidikan dipercaya sebagai salah satu faktor yang mampu mengakhiri rantai kemiskinan. Namun di beberapa wilayah seperti di China dan Tanzania pendidikan tidak efektif untuk menekan angka kemiskinan. Malah dalam sebagian kasus, investasi keluarga yang terlalu besar dalam pendidikan malah menyebabkan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh pendidikan yang direpresentasikan dengan angka partisipasi murni siswa/i SMP dan SMA terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia dengan menggunakan data dari 34 provinsi di Indonesia dalam 4 tahun 2013-2016 . Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel yaitu Random Effect Model. Hasil dari uji statistik menunjukkan bahwa angka partisipasi murni siswa/i SMP dan SMA terbukti secara signifikan menurunkan tingkat kemiskinan. Namun, koefisien pengaruh kedua variabel tersebut yang relatif kecil menunjukkan bahwa pendidikan belum berhasil memberikan eksternalitas positif yang diharapkan dapat diciptakan oleh sektor pendidikan. Untuk itu masih di rasa perlu ada peningkatan tidak hanya dalam jumlah kuantitas peserta didik melainkan juga kualitas pendidikan untuk menciptakan manfaat yang lebih.

ABSTRACT
Education is believed to be one of the factors that could bring an end to the poverty chain. However, in some countries like China and Tanzania, education is not effective to reduce poverty rate. Instead, in some cases, a large amount of family investments in education leads to poverty. The aim of this research is to examine how education, which is represented by middle school and high school students 39 pure participation rate, affects the poverty rate in Indonesia by using the data collected from 34 provinces in Indonesia in 4 years timespan 2013 2016 . The method used in this research is the regression of panel data by Random Effect Model. The result of this statistic test shows that middle school and high school students 39 pure participation rate has been proven to be able to reduce the poverty rate significantly. However, the impact rsquo s coefficient of both variables, which are relatively small, shows that education has not been successful in providing the positive externality which is expected from the education sector. For this reason, it is necessary to have an increase not only in the quantity of students, but also in the quality of education so that it will give more benefit."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marsha Markus
"Globalisasi sering kali dianggap menjadi salah satu roda yang menekan angka inflasi ke tingkat yang lebih rendah. Namun, dalam satu dekade terakhir, laju globalisasi mulai melambat sehingga inflasi diperkirakan akan kembali pada tingkat yang lebih tinggi. Untuk memastikan hal itu, penting bagi studi ini untuk mempelajari dampak antara globalisasi, yang diukur dengan Indeks Globalisasi KOF dan dimensi-dimensi turunannya, terhadap dinamika inflasi ASEAN dan juga masing-masing negara ASEAN. Selain itu, studi ini juga ingin menelusuri apakah hubungan antara globalisasi dan inflasi bersifat asimetris, yaitu kenaikan indeks globalisasi dan penurunan indeks globalisasi memiliki dampak yang berbeda ke inflasi IHK. Studi empiris ini menggunakan data panel dari 7 negara ASEAN terpilih selama periode 1987-2017. Estimasi dilakukan menggunakan alat estimasi untuk model panel autroregressive distributed lag yaitu Pooled Mean Group (PMG) yang mengasumsikan bahwa koefisien jangka panjang untuk seluruh negara studi ialah sama, namun memperbolehkan perbedaan koefisien antara negara dalam jangka pendek. Hasil dari studi empiris memperlihatkan bahwa indeks globalisasi memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap inflasi ASEAN, namun tidak signifikan memengaruhi inflasi jangka pendek per negara. Terlebih, hubungan negatif juga ditemukan untuk globalisasi dari dimensi ekonomi dan sosial, namun, relasi positif untuk globalisasi politik. Secara de facto, globalisasi memiliki hubungan yang positif dengan inflasi, tetapi secara de jure terdapat hubungan yang negatif antara keduanya. Studi ini juga menemukan adanya efek asimetris antara globalisasi terhadap inflasi di negara ASEAN pada jangka panjang dimana penurunan globalisasi menurunkan tingkat inflasi lebih dari peningkatan inflasi.

Globalization is often considered to be one of the wheels that push inflation to a lower level. However, in the last decade, the rate of globalization has begun to slow down. Thus, high inflation is projected to come back. In that respect, it is necessary to study the impact between globalization as measured by the KOF Globalization Index and its dimensions, on the dynamics of ASEAN inflation and in the respective ASEAN countries. Besides, this study explores whether the relationship between globalization and inflation is asymmetrical, where an increase in the globalization index and a decrease in the globalization index have a different impact on CPI inflation. The empirical study uses panel data of 7 ASEAN countries selected during the 1987-2017 period. Estimation methodology used is the autoregressive distributed lag panel model estimator, specifically Pooled Mean Group (PMG), which assumes for homogeneous long-term coefficients but allows the coefficient to differ between countries in the short run. The results of empirical studies show that the globalization index has a significant negative relationship to ASEAN inflation, but does not significantly affect short-term inflation in each member country. Moreover, a negative relationship is also found for globalization from the economic and social dimensions. However, a positive relationship between political globalization and inflation is found. De jure globalization shows a negative relationship with inflation, while de facto globalization has a positive relationship. The result finds an asymmetric effect between globalization and inflation in ASEAN countries in the long run, where a negative change in the globalization index results in more decline of the inflation rate than a positive change.
"
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Bondan Pramesworo
"Penelitian ini menganalisis efisiensi alokasi anggaran pendidikan pada 162 kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2003 dan 2012. Pemilihan tahun tersebut dikarenakan adanya perbedaan variansi anggaran pendidikan, di mana tahun 2012 memiliki variansi yang lebih besar. Hal tersebut membuat pengeluaran pendidikan beberapa kabupaten/kota secara riil meningkat. Untuk itu, perlu dilihat efisiensi masing-masing kabupaten/kota di Indonesia dalam menyelenggarakan pendidikan. Penelitian ini menemukan bahwa ternyata tingkat efisiensi penyelenggaraan pendidikan pada tahun 2012 lebih tinggi dibandingkan tahun 2003. Peningkatan tersebut sebagian besar disebabkan oleh peningkatan efisiensi pada daerah yang sangat tidak efisien, sementara jumlah daerah yang efisien cenderung tidak mengalami peningkatan.

This study analyzes the efficiency of budget allocation for education in 162 districts/cities in Indonesia in 2003 and 2012. Selection of those years is due to the difference in variance of education expenditure, which in 2012 had a greater variance. This makes education expenditure in some districts/cities in real term increased. Hence, it is important to know the efficiency of each district/city in education. This study found that the level of efficiency in 2012 was higher than 2003. This increase is mostly caused by increase of efficiency in areas those are very inefficient, while the number of areas those are efficient tends not to increase."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Arintika Pranataningrum
"Penelitian ini menguji pengaruh aspek keuangan (rasio desentralisasi fiskal, rasio efektivitas PAD, rasio aktivitas, dan rasio pertumbuhan) terhadap skor kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia. Skor kinerja menggunakan skor kinerja Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) tahun 2008 ? 2010 yang sumber utamanya adalah Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2008 - 2010. Dengan menggunakan uji regresi berganda terhadap 800 sampel hasilnya menunjukkan bahwa rasio desentralisasi fiskal berpengaruh positif, sedangkan rasio aktivitas dan rasio pertumbuhan berpengaruh negatif terhadap skor kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Hanya rasio efektivitas PAD yang tidak berpengaruh terhadap skor kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.

This research tested the effect of financial aspect (fiscal decentralization ratio, effectiveness of PAD ratio, activity ratio, growth ratio) towards the performance scores of the local government implementation in Indonesian district/cities. Performance scores used in this research is the performance score of EKPPD which the main sources are LPPD budget year 2008 - 2010. By using the multiple regression of 800 sample showed that fiscal decentralization ratio have positive effect, while activity ratio and growth ratio have negative effect to performance score of local government implementation. Only effectiveness of PAD ratio did not have effect on performance score of local government implementation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Oktavina
"Tesis ini membahas tentang pengaruh lansia dan pension coverage yang meliputi jaminan pensiun dan jaminan hari tua terhadap pengeluaran pendidikan anak di Indonesia. Jaminan pensiun selama ini dianggap dapat memberikan manfaat khususnya untuk para lansia di masa tua. Adanya jaminan pensiun juga diduga memengaruhi alokasi pengeluaran rumah tangga khususnya pada investasi pendidikan. Penelitian ini ingin menjawab pertanyaan apakah benar cakupan jaminan pensiun (pension coverage) dapat mempengaruhi pengeluaran pendidikan anak. Dengan menggunakan metode OLS pooled cross section diteliti hubungan antara variabel jaminan pensiun dan investasi pendidikan anak. Hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara pension coverage dan pengeluaran pendidikan anak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah terkait sosialisasi dan perluasan program jaminan pensiun sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anak dan kesejahteraan rumah tangga di masa mendatang.

This thesis discusses the effect of older people and pension coverage, including pension and old age benefits, on children's education expenses in Indonesia. Pension guarantees have been considered to be able to provide benefits, especially for older people in their old age. The existence of a pension guarantee is also thought to affect the allocation of household spending, especially on education investment. This study wants to answer the question of whether pension coverage can indeed affect children's education expenses. The relationship between pension security and investment in children's education was investigated using the OLS pooled cross-section method. The results show a positive and significant relationship between pension coverage and children's education expenses. This research is expected to contribute to the government regarding socialization and expansion of the pension security program to improve children's and household welfare in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>