Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168676 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taufan Arif Zulkarnain
"Keadaan darurat bisa diartikan dalam beberapa definisi yang berbeda-beda tergantung pada latar belakang dan konteks kejadiannya. Akan tetapi pada dasarnya semua mengandung pengertian yang sama, yaitu suatu kejadian yang tidak direncanakan dan tidak diharapkan yang dapat membahayakan jiwa dan kesehatan baik manusia maupun mahluk hidup lain, serta menimbulkan kerusakan pada bangunan, harta benda dan lain-lain. Penelitian ini membahas Implementasi Sistem mangemen Tanggap darurat pada industri petrokimia di PT “X”. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan implementasi sitem manajemen tanggap darurat untuk mengetahui upaya pengendalian yang sudah dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan dengan diskusi mendalam dengan pihak pihak terkait tanggap darurat, observasi lapangan dan melakukan kajian dokumen terhadap implementasi sistem tanggap darurat yang telah diaplikasikan. hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan perlu mengembangkan prinsip perencanaan kelangsungan bisnis. Hasil penelitian menyarankan bahwa organisasi perlu meningkatkan kapasitasnya utnuk mengelola recovery insiden dengan lebih baik. Perusahaan perlu opsional emergency control room untuk lokasi cadangan untuk mendirikan Pusat Mangemen Insiden. Perusahaan juga perlu meningkatkan program pelatihan untuk keluarga karyawan utnuk meningkatakan kesadaran kondisi emergency dan bagaimana meresponnya

Emergency can be assumed as various definition depends on the background and the case. Basicly its have same meaning, unplanned condition occur can be dangerous for people life and health, asset property damage and environment. This study discusses about Emergency Response Sistem Mangemen Implementation in the petrochemical industri in PT "X". The purpose of this study is to describe the implementation of emergency response manajement sistem to determine control measures have been carried out. This study is a qualitative research with descriptive design. Data collected by in-depth discussions with the relevant parties to emergency response, field observations and conduct a document review of the implementation of an emergency response sistem that has been applied. Research results indicate that companies need to develop the principle of business continuity planning to make sure its contionuity. The results of the study suggest that the organization needs to increase its “X”acity separately manage insidents with better recovery. Companies need an optional emergency control room for the backup location to establish the Centre Mangemen insident. Companies also need to increase training programs for employees' families separately to greater awareness of the condition of emergency and how to respond it."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alamsyah Prasetia
"Penelitian ini membahas mengenai Analisis Sistem Proteksi Kebakaran pada Gedung Fakultas Farmasi Universitas Indonesia dengan Menggunakan SNI dan NFPA tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini ingin melihat apakah sistem proteksi kebakaran pada gedung Fakultas Farmasi Universitas Indonesia sudah bisa dikatakan baik atau buruk. Dalam penelitian kali ini, penulis menggunakan ceklis sebagai cara untuk mengetahui baik buruknya sistem proteksi kebakaran, yang tiap-tiap variabelnya mengacu pada SNI dan NFPA. Variabel yang menjadi alat ukur penelitian kali ini adalah baik buruknya sprinkler, APAR, titik panggil manual, alarm, hidran, detekor, dan laboratorium. Selain itu, penulis juga melakukan wawancara mendalam untuk mendapatkan pengayaan informasi kepada pihak-pihak yang dirasa memiliki informasi terkait sistem kebakaran yang ada.
Pada hasil penelitian, berdasarkan hasil ceklis ke enam variabel yang mengacu pada SNI dan NFPA terkait sistem proteksi kebakaran pada gedung Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, disimpulkan bahwa sistem proteksi kebakaran yang ada pada Fakultas Farmasi Universitas Indonesia masih belum bisa dikatakan baik. Tidak sesuainya keadaan sistem proteksi kebakaran yang ada dengan ketentuan yang berlaku pada SNI dan NFPA, serta kurang baiknya managemen dalam pengelolaan sistem proteksi kebakaran di gedung Fakultas Farmasi Universitas Idonesia menjadi alasan penulis, mengapa sistem proteksi kebakaran pada gedung Fakultas farmasi Universitas Indonesia belum dapat diakatakan baik.

This study discusses the Fire Protection System Analysis at the University of Indonesia Faculty of Pharmacy Building in 2013 by using SNI and NFPA. The purpose of this study wanted to see if the fire protection system in the building of the Faculty of Pharmacy, University of Indonesia can be said to be good or bad. In this study, the authors use the checklist as a way to determine the merits of fire protection systems, which each variable refers to the SNI and NFPA. The variables in this study are the good and bad sprinkler, fire extinguisher, manual call point, alarm, fire hydrant, detector, and laboratory. In addition, the authors also conducted in-depth interviews for the benefit of the information to the parties are deemed to have information related to the existing fire system.
On the results of the study, based on the results of the checklist to six variable that refers to the relevant SNI and NFPA fire protection systems in the building of the Faculty of Pharmacy, University of Indonesia, it was concluded that the existing fire protection system at the Faculty of Pharmacy, University of Indonesia was not good. Incompatibility of the state of the existing fire protection system with the applicable provisions of SNI and NFPA, as well as the lack of good management in the management of the fire protection system in the building of the Faculty of Pharmacy, University of Indonesia become the reason the author, why the fire protection systems in buildings Pharmaceutical Faculty, University of Indonesia can not be said good.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afriza Andika
"Terbatasnya ketersediaan lahan menjadi alasan utama dibangunnya gedung-gedung bertingkat guna menunjang aktifitas masyarakat di kota besar seperti jakarta. Pembangunan gedung-gedung bertingkat ini memiliki konsekuensi-konsekuensi yang memerlukan perhatian cukup serius. Salah satunya ialah faktor proteksi kebakaran di dalam gedung untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengguna gedung serta melindungi aset-aset yang ada dari risiko kebakaran. Penelitian ini mempelajari bagaimana sistem proteksi kebakaran dengan menggunakan sprinkler berdasar standar NFPA (National Fire Protection System) dapat diterapkan pada suatu gedung perkantoran X di Jakarta, sebagai upaya untuk mencegah dan meminimisasi kerugian yang akan timbul akibat potensi bahaya kebakaran. Metodologi penelitian dilakukan dengan menerapkan standar NFPA yang didukung dengan studi literatur buku, jurnal maupun informasi-informasi tambahan lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

The limitedness of land availability in a big city, as Jakarta, is the main reason for constructing the buildings to support the activities and mobilities of the humans. Those have consequences that need serious attention. One of them, is the fire safety protection system in the building to ensure the security and the safety building users and to protect the existing assets from loses risk due to fire. This research studied how the fire protection system (using fire sprinkler) based on NFPA (National Fire Protection Assosiation) standards can be applied to the ?X? building in Jakarta, as an effort to prevent and minimize losses that would arise due to potential fire risk. The study was conducted by the method of implementing NFPA standards are supported by literature books, journals, and other additional information that can be accounted."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samiyah Salim
"Sektor perkantoran yang berada pada bangunan bertingkat tinggi memiliki potensi bahaya dan risiko kebakaran yang signifikan. Penelitian ini memiliki fokus pada analisis sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif, sarana penyelamatan jiwa, dan manajemen keselamatan kebakaran di Kantor Pusat PT XYZ. Desain penelitian menggunakan studi observasional dengan pendekatan semi kuantitatif. Pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, telaah dokumen, serta menggunakan instrumen lembar checklist. Analisis data dilakukan dengan membandingkan kondisi aktual terhadap Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008, Peraturan Menteri Kesehatan No. 48 Tahun 2016, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 Tahun 2009, dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Berdasarkan hasil penelitian, sistem proteksi kebakaran aktif memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 85,2% dengan kriteria baik, sistem proteksi kebakaran pasif memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 66,6% dengan kriteria cukup, sarana penyelamatan jiwa memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 91,5% dengan kriteria baik, serta manajemen keselamatan kebakaran memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 91,8% dengan kriteria baik. Secara umum, elemen sistem proteksi kebakaran dan manajemen keselamatan kebakaran di Kantor Pusat PT XYZ telah memenuhi peraturan dan standar dengan persentase rata-rata yaitu 83,7%.

The office sector located in high-rise buildings has the potential for significant fire hazards and risks. This study focuses on the analysis of active protection systems, passive protection systems, means of escape, and fire safety management at PT XYZ Head Office. The research design uses an observational study with a semi-quantitative approach. Data collecting is gathered through direct observation, interviews, document review, and using the checklist sheet instrument. Data analysis is performed by comparing the actual conditions with Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008, Peraturan Menteri Kesehatan No. 48 Tahun 2016, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 Tahun 2009, and Standar Nasional Indonesia (SNI). According to the results of the study, the active fire protection system obtained a percentage level of conformity of 85,2% with good criteria, the passive fire protection system obtained a percentage level of conformity of 66,6% with sufficient criteria, means of escape obtained a percentage level of conformity of 91,5% with good criteria, and fire safety management obtained the percentage of conformity level of 91,8% with good criteria. In general, the elements of fire protection systems and fire safety management at PT XYZ Head Office have complied with regulations and standards with an average percentage of 83,7%."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Savira Wulansari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang gambaran umum sarana penyelamatan jiwa di area
produksi dan laboratorium quality control terhadap bahaya kebakaran PT. XYZ
tahun 2016. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan studi deksriptif yang
menggunakan dua jenis teknik pengumpulan data, yaitu data primer berupa
wawancara, observasi, dan pengukuran serta data sekunder berupa telaah
dokumen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat gambaran umum sarana
penyelamatan jiwa di area produksi dan laboratorium quality control PT. XYZ
Tahun 2016 dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
26/PRT/M/2008 tentang persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran pada
bangunan gedung dan lingkungan, standar SNI 03-1746-2000 tentang Tata Cara
Perencanaan Sarana Jalan Keluar untuk Penyelamatan Terhadap Bahaya
Kebakaran pada Bangunan Gedung, dan standar NFPA 101 Life safety code. Hasil
dari penelitian ii diharapkan agar dapat meningkatkan kualitas dari sarana
penyelamatan jiwa yang dimiliki serta melihat kesesuaian dengan peraturan dan
standar tersebut.

ABSTRACT
This thesis discusses about description of life safety means againts fire hazard in
production and quality control laboratory of PT. XYZ. This study is a qualitative
study that uses two types of data collection techniques, which area primary data in
the form of interviews, measurement, and observations and secondary data from
the studey dicuments. The purpose of this study is to describe of life safety means
againts fire hazard in production and quality control laboratory of PT. XYZ with
reference to the Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008, SNI
03-1746-2000, and NFPA 101 life safety code. The result of this study are
expected in order to PT. XYZ can conduct a review of the advice given to
improve their quality of life safety means and to see the appropriateness of using
thus regulation and standards."
2017
S66088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Yulinda
"ABSTRAK
Bencana merupakan sesuatu hal yang datang tanpa diduga, dimana dan kapan akan terjadinya. Ciri khas yang umum terjadi pada saat bencana datang adalah kepanikan yang dialami manusia, hingga akhirnya memakan korban jiwa dan kerusakan yang lebih besar. Salah satu risiko terbesar bagi pekerja di gedung bertingkat yaitu terjadinya kebakaran, risiko tersebut bisa datang dari berbagai hal. Namun, risiko terjadinya kebakaran sebenarnya dapat dikurangi ataupun dihindarkan dengan memperhatikan aspek pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Penelitian ini mengenai kajian tingkat pemenuhan sarana penyelamatan jiwa, sistem proteksi aktif dan sistem manajemen kebakaran di gedung XYZ tahun 2016. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kesiapan dari gedung dan perusahaan dalam mencegah dan mengurangi dampak dari risiko kebakaran. Desain penelitian ini bersifat observasional dengan melakukan perbandingan kesesuaian keadaan pada lokasi penelitian dan regulasi yang berlaku di Indonesia. Pengamatan dilakukan pada beberapa lantai dan area parkir gedung XYZ, hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemenuhan sarana penyelamatan jiwa sebesar 94,6%, tingkat pemenuhan pada sistem proteksi aktif sebesar 92% dan sistem manajemen kebakaran sebesar 100%.

ABSTRACT
A disaster can come unexpectedly, when and where it will happen. A common characteristic at the time of the disaster coming is the panic experienced by human beings, to finally take some casualties and greater damage. One of the biggest risks for workers in high-rise building. the occurrence of fires, the risk can come from a variety of things. However, the risk of fires can actually be reduced or avoided by considering the aspects of prevention and mitigation of fires. This research study regarding the level of fulfillment of the means of save lives facility, active protection system and fire management system at XYZ building in 2016. The purpose of research to know preparedness of the building in the scope of the means of salvation, active protection systems, and fire management system in preventing and reducing the impact of the fire risk. The design research was an observational approach to compare study between XYZ Building and regulation applicable in Indonesia. Observations carried out on several floors and parking area XYZ building, research results show that percentage and the level of fulfillment of the means of salvation 94,6% percentage rate on active protection system of 92% and the percentage of fire management system got 100%."
2016
S65149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meilissa Ayu Pratiwi
"Skripsi ini membahas tentang gambaran pemenuhan kesesuaian pelaksanaan sistem tanggap darurat PT X dalam upaya mempersiapkan proses tanggap darurat jika terjadi keadaan darurat/bencana. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan desain studi deskriptif yang menggunakan dua jenis data, yaitu pata primer yang didapatkan melalui wawancara dan observasi, serta data skunder melalui telaah dokumen.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian implementasi sistem tanggap darurat di Oil and Gas Services Company PT X ditinjau dari National Fire Protection Association 1600 (NFPA 1600) tahun 2012. Hasil penelitian ini diharapkan agar PT X dapat mempertimbangkan saran yang diberikan untuk meningkatkan pemenuhan semua elemen persyaratan NFPA 1600 dalam mengimplementasikan sistem tanggap darurat di perusahaannya.

Focus of this study is looking for overview of compliance conformity for implementation emergency response system at PT X to prepare emergency response in the event of an emergency/disaster. This research is a qualitative descriptive study design that use two types of datas, primary data obtained through interviews and observations, and secondary data through document review.
The purpose of this study to determine conformity of the implementation emergency response system in Oil and Gas Services Company PT X as per National Fire Protection Association 1600 (NFPA 1600) in 2012. PT X are expected to consider the advice had given based on results of this study to improve compliance to all elements requirements of NFPA 1600 in the company's emergency response system.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44907
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herdina Rosalia Paramita
"Kejadian kebakaran yang ada masih tergolong tinggi dan kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran juga cukup besar, sehingga diperlukan sistem keselamatan kebakaran yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem keselamatan kebakaran di Apartemen X. Evaluasi ini meliputi sistem kontrol penyebaran kebakaran, sistem jalur evakuasi, dan sistem keselamatan secara umum berdasarkan NFPA 101 A: Guide on Alternative Approaches to Life Safety yang kemudian dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). Penelitian ini berupa studi evalausi yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan semi kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem keselamatan kebakaran yang ada di Apartemen X belum memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran minimum yang harus dipenuhi.

Fire incidents and the loss that caused by fire are relatively high, therefore adequate fire safety system is needed. This research aims to evaluate fire safety system at X Apartment. This evaluation covers fire spreading control system, evacuation route system, and fire safety system in general based on NFPA 101 A: Guide on Alternative Approaches to Life Safety which analyzed with Computerized Safety Evaluation System (CFSES) software. The method of this research is analytic descriptive with semi-quantitative approach. The result of this research shows that fire safety system in X Apartment has not complied with the minimum requirements of fire safety."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vanisha Dwi Amalinda
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem proteksi kebakaran dan tanggap darurat di SPBU COCO 31.131.01. Penelitian ini dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara, dan telaah dokumen. Metode yang digunakan dengan membandingkan sesuai dengan NFPA 30, NFPA 30A, NFPA 10, dan API RP 2005. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar elemen pada sistem proteksi kebakaran sudah sesuai standar NFPA. Yang belum sesuai standar antara lain overfill prevention¸penempatan APAR, vapor recovery. Sedangkan untuk tanggap darurat terdapat 1 elemen yang belum dilakukan sesuai dengan API RP 2005 yaitu simulasi tanggap darurat. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan dan pemeliharaan untuk sistem proteksi kebakaran dan tanggap darurat di SPBU COCO 31.131.01.

ABSTRACT
This study is about Analysis Fire Protection and Emergency Response at SPBU COCO 31.131.01. It was conducted with field observation, interviews, dan document review. The analysis was done based NFPA 10, NFPA 30, NFPA 30A, and API RP 2005. The result of this study indicate the most of the element fire protection has met
requirement in NFPA. Fire protection system which has not met the requirement are overfilling prevention, place of fire extinguisher, and vapor recovery. Emergency response has one requirement which has not conducted, emergency response drilling. It is necessary for provision and improvement of fire protection system and
emergency response at SPBU COCO 31.131.01 Pramuka"
2015
S60136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosua Hiramhy Ardian
"Kebugaran Kardiorespiratori merupakan faktor yang penting. Dari aspek kesehatan, kebugaran kardiorespiratori dikaitkan dengan penyebab mortalitas, dan merupakan faktor protektif yang lebih kuat dibandingkan status gizi dan aktivitas fisik. Dari segi pekerja, kebugaran kardiorespiratori dikaitkan dengan produktivitas kerja, dan cuti sakit. Penelitian ini melihat perbedaan proporsi kebugaran kardiorespiratori berdasarkan faktor-faktor yang ada. Penelitian ini dilakukan di PT. XYZ dengan desain studi cross sectional yang menggunakan data sekunder dari data baseline Program Promosi dan Peningkatan Perilaku Gizi dan Kesehatan Karyawan di Lingkungan Kerja PT. XYZ dari Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Pengambilan data kebugaran kardiorespiratori dilakukan dengan YMCA 3 Minutes Step Test. Hasil analisis univariat menunjukkan 70.1 responden bugar. Hasil analisis bivariate menampilkan faktor yang perbedaan proporsi kebugaran kardiorespiratori berdasarkan faktor- faktor yang bermakna adalah berdasarkan faktor indeks massa tubuh, status anemia, dan konsumsi suplemen.

Cardiorespiratory fitness CRF is an important factor. From the health view, CRF is linked with the mortality cause, and also as a stronger protective factor than the nutritional status and physixal activity. From the workforce view, CRF was linked with productivity and sick leave. CRF can be influenced by a lot of factors. This study is a quantitative cross sectional study that use secondary data from the baseline data of Program Promosi dan Peningkatan Perilaku Gizi dan Kesehatan Karyawan di Lingkungan Kerja PT. XYZ with the respondents are the workforce. CRF data was taken using YMCA 3 Minutes Step Test. The result is 70.1 respondents have a good CRF. The Bivariate analysis shows that there are a proportional differences between CRF proportion, and the factors are Body Mass Index , anemia, and Suplement Consumption.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S70034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>