Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151085 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fiana Dwiyanti
"Kemampuan ojek daring untuk berkendara di medan yang sulit dilalui oleh kendaraan besar, menjadi keunggulannya untuk mengatasi kemacetan di kota besar. Kemampuan tersebut harus ditunjang oleh pengetahuan pengendara mengenai keselamatan berkendara. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi sequential explanatory untuk mengetahui gambaran umum karakteristik dan
gambaran umum pengetahuan pengendara ojek daring PT. X di Jagakarsa, serta peran intervensi dari perusahaan (pelatihan). Dengan menggunakan ojek pangkalan di wilayah yang sama sebagai pembanding, didapatkan hasil yakni pengendara ojek daring di Jagakarsa memiliki pengetahuan yang tinggi terhadap pengetahuan keselamatan berkendara dan merasakan manfaat dari pelatihan perusahaan. Diharapkan perusahaan dapat memberikan pelatihan secara berkala.

Online motorcycle taxi ability to drive over rough terrain traversed by other large vehicles became its superiority to overcome traffic congestion in major cities. These capabilities shall be supported by rider knowledge about safety riding. This study used a combination of sequential explanatory to describe the general characteristics and general knowledge overview of PT. X rider in Jagakarsa, as well as the role of the intervention of the company (training). By using motorcycle taxi in the same area as a comparison, the results obtained PT. X rider in Jagakarsa have a high knowledge of the safety riding and benefit of the training company. The company is expected to provide regular training."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T45936
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Darwin
"Penelitian ini membahas persepsi keselamatan berkendara sepeda motor pada penumpang ojek online. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain potong lintang pada 120 responden penumpang ojek online yang berasal dari DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan wawancara mendalam, dilakukan analisis univariat dan bivariat antara variabel independen dan dependen.
Hasil yang diperoleh, terdapat hubungan pengetahuan dengan persepsi keselamatan berkendara pada penumpang ojek online dengan nilai p<0.05, sedangkan pada variabel sikap, motivasi, pemahaman pada driver, kendaraan, lingkungan fisik dan lingkungan sosial tidak ada hubungan dengan p> 0,05. Keselamatan berkendara sepeda motor belum menjadi prioritas dalam berkendara bagi penumpang ojek online.

The study was to determine the perception of safety riding on the motorcycle taxi online passangers. This study was conducted using cross-sectional design of the 120 respondents motorcycle taxi online passangers from Jakarta. Data was collected by questionnaire and in-depth interviews, conducted univariate and bivariate analysis between independent and dependent variables.
There is an association of knowledge to the perception of road safety on motorcycle taxi online passangers with p value of <0.05, while in the variable of attitude, motivation, understanding on the driver, the vehicle, the physical environment and the social environment there is no association with p> 0.05. Safety riding has not been a priority in passenger travel on motorcycle taxis online.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abyan Rafi Haidar
"Pengendara ojek online yang memiliki durasi dan frekuensi berkendara yang tinggi merupakan salah satu kelompok pengendara dengan risiko terbesar ketika berkendara. Oleh karena itu penting bagi pengendara ojek online untuk selalu menerapkan perilaku keselamatan berkendara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi perilaku keselamatan berkendara dan menganalisis faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku keselamatan berkendara pada pengendara ojek online Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional menggunakan kuesioner Indonesian Motorcycle Rider Behavior Questionnaire (MRBQ) serta kuesioner tambahan lainnya yang disebar secara daring dan luring terhadap 100 pengendara ojek online Kota Depok. Variabel yang diteliti adalah faktor internal (usia, tingkat pendidikan, masa kerja, pengalaman kecelakaan, keterampilan berkendara, persepsi risiko, sikap) dan faktor eksternal (keikutsertaan pelatihan berkendara) serta perilaku keselamatan berkendara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 61% pengendara ojek online yang memiliki perilaku keselamatan berkendara baik. Ditemukan juga hubungan yang signifikan antara sikap, persepsi risiko, dan keikutsertaan pelatihan terhadap perilaku keselamatan berkendara. berdasarkan hasil tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya pengendalian dengan cara mengidentifikasi perilaku berkendara pada pengendara dengan cara melakukan evaluasi berkala, mengembangkan program pelatihan yang bersifat interaktif dan berkelanjutan, serta memanfaatkan teknologi pada aplikasi untuk membantu melakukan evaluasi, edukasi, dan sosialisasi keselamatan berkendara.

Online motorcycle taxi riders are one of the groups of riders with the greatest risk when riding because of their high duration and frequency of riding. Therefore, it is important for online motorcycle taxi riders to always implement safety riding behavior. This study aims to identify the prevalence of safety riding behavior and analyze the factors associated with safety riding behavior among online motorcycle taxi drivers in Depok. This research is a quantitative study with a cross-sectional study design using the Indonesian Motorcycle Rider Behavior Questionnaire (MRBQ) and other additional questionnaires distributed online and offline to 100 online motorcycle taxi riders in Depok. The variables studied were internal factors (age, education level, years of service, accident experience, riding skills, risk perception, attitudes) and external factors (participation in safety riding training) as well as safety riding behavior itself. The results showed that there were 61% of online motorcycle taxi riders who had good safety riding behavior. It was also found that there was a significant relationship between attitude, risk perception, and participation in safety riding training. Based on these results, it is necessary to carry out various control efforts to improve safety riding behavior by identifying riding behavior in motorists by conducting periodic evaluations, developing interactive and sustainable training programs, and utilizing the technology through applications to help evaluate, educate, and socialize safety riding on online motorcycle taxi riders"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azri Dwi Mahfudzi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuifaktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku berkendara aman (Safety riding), seperti pendidikan, pelatihan, penetahuan, motivasi, penegakan hukum, intervensi penumpang, nilai kelompok dan kondisi kendaraan. Jenis penelitian ini adalah analitik deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah 100 pengendara ojek onlinedi wilayah Depok, Jawa Barat.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa pengendara yang berperilaku aman adalah 49%.Penelitian ini juga menghasilkan hubungan antara varibel bebas dengan variabel terikat. Dimana perilaku bekendara aman tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan, motivasi, intervensi penumpang dan nilai kelompok dengan p value pada variabel pengetahuan adalah <0,001.

This research aims to get the factors affecting safety riding behavior, such as education, training, knowledge, motivation, law enforcement, interventions of passengers, the value of team within organization, and vehicles conditions. This research uses descriptive analytic method using cross sectional study. The sample used in this research is 100 of Online Ojek drivers in Depok, West Java.
The result of the researh is that there is only 49% of the total respondents who implements safety riding. This research also results in interelations between independent and dependent variables in which safety riding is affected by knowledge, motivation, and the value of team within organization. The Chi square test results in p value <0,001 on knowledge variable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Ahadini
"ABSTRACT
Berdasarkan masih tingginya angka pelanggaran kendaraan bermotor pada tahun 2017 dan keluhan dari konsumen terkait aspek keselamatan berkendara dari pengemudi ojek online perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran analisis efektivitas pelatihan safety riding Rifat Drive Labs pada pengemudi ojek online Jabodetabek tahun 2018. Penelitian dilakukan terhadap pengemudi ojek online Jabodetabek yang telah mengikuti pelatihan safety riding Rifat Drive Labs, instruktur Rifat Drive Labs, dan konsumen aktif jasa ojek online. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner, observasi, dan wawancara mendalam. Penelitian ini menggunakan teori evaluasi empat level Kirkpatrick, yakni evaluasi pada tingkat reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil. Secara garis besar gambaran evaluasi pelatihan pada tingkat reaksi, tingkat pembelajaran, tingkat perilaku, dan tingkat hasil menunjukkan hasil yang cukup baik. Ditemukan beberapa faktor risiko yang berpengaruh dalam efektivitas pelatihan yang bersifat internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi karakteristik individu dan preferensi peserta pelatihan. Faktor eksternal meliputi unsur pelaksanaan pelatihan, dukungan lingkungan kerja, intervensi penumpang serta kondisi motor dan jalan raya. Peneliti merekomendasikan agar pihak yang terkait lebih aktif untuk melakukan evaluasi pasca pelatihan secara berkala dan berkesinambungan.

ABSTRACT
Based on the high number of motorcycle violations in 2017 and complaints form consumers related to the safety riding aspect from ojek online riders it is necessary to conduct a study that aims to provide an overview of the effectiveness analysis of safety riding Rifat Drive Labs training on ojek online riders at Jabodetabek in 2018. This study was conducted on ojek online riders that already attended safety riding training Rifat Drive Labs, instructor of Rifat Drive Labs, and active consumer of ojek online service. Data collection were done by distributing questionnaires, observations, and in depth interviews. This study uses four levels of Kirkpatrick 39 s evaluation theory, which are evaluation of reaction, learning, behavior and outcomes level. Broadly speaking, the training evaluation overview at four level show good results. There are several risk factors that influence the effectiveness of training that comes from internal and external. Internal factors include individual characteristics and participants 39 preference. External factors include elements of training implementation, work environment support, passenger intervention also motorcycle and road conditions. The researcher recommends that the stakeholders should be more active to conduct post training evaluations on a regular and continuous basis. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Melisa
"Perilaku berkendara aman(safety riding) merupakan bagian dari budaya keselamatan. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi perilaku aman berkendara (safety riding), yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan karakteristik orang yang bersangkutan yang bersifat bawaan yang meliputi pengetahuan, motivasi, dan sikap sedangkan faktor eksternal adalah lingkungan yang meliputi penggunaan alat pelindung diri, kondisi kendaraan, kondisi jalan, dan fasilitas rambu dan marka jalan. Desain peneltian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil penelitian ini ingin menunjukkan gambaran perilaku aman berkendara pada pengandara ojek di Universitas Indonesia, sedangkan hasil yang didapat untuk melihat adakah hubungan antara faktor internal dengan perilaku dan faktor eksternal dengan perilaku adalah terdapatnya hubungan antara pengetahuan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku aman berkendara, terdapatnya hubungan yang bermakna antara motivasi dengan perilaku aman berkendara, terdapatnya hubungan yang bermakna antara sikap dengan perilaku aman berkendara, terdapatnya hubungan yang bermakna antara penggunaan alat pelindung diri dengan perilaku aman berkendara, dan terdapatnya hubungan yang bermakna antara kondisi kendaran dengan perilaku berkendara aman.

Safe riding behavior is a part of the culture of safety. There are two factors that affect safey riding behavior, the internal factors and external factors. Internal factors are those characteristics that are innate in question includes the use of knowledge, motivation, and attitude while the external factors is the environment such as use of personal protective equipment, vehicle condition, road conditions, and facility signs and road markings. The design of this research using quantitave research with cross sectional design. The result of this study to demonstrate safe riding behavior pictures of ojek at the University of Indonesia, while the result obtained to see is there a relationship between internal factors and external factors to the behavior with the behavior is the presence of a significant relationship between knowledge of safe riding behavior, motivation of safe riding behavior, attitude of safe riding behavior, personal protective equipment of safe riding behavior, vehicle condition of safe riding bahavior, road condition of safe riding behavior, and facility signs and road markings of safe riding behavior."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Budi Widiyanti
"Skripsi ini membahas tentang analisis persepsi keselamatan berkendara sepeda motor pada mahasiswa dan pengendara ojek di Universitas Indonesia Depok tahun 2013. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan bersifat deskriptif analitik dengan desain studi potong lintang (cross sectional). Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 100 orang, terdiri atas 50 orang mahasiswa dan 50 orang pengendara ojek. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan mahasiswa dengan pengendara ojek serta motivasi mahasiswa dengan pengendara ojek. Selain itu, terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap persepsi keselamatan berkendara serta kondisi kendaraan terhadap persepsi keselamatan berkendara.

The focus of this study was analyzed of safety driving perception in undergraduate students and motorcycle riders (Ojek) at Universitas Indonesia Depok. This study used quantitative analytical descriptive by cross sectional design. The sample in this study amounted to 100 people, consisting of 50 undergraduate students and 50 motorcycle riders (Ojek). Data were collected by distributing questionnaires directly to the respondents.
The results of this study indicate that undergraduate students’ knowledge and motivation significantly difference with motorcycle riders (Ojek). In addition, perception about safety driving was found to have significant differences with motivation and motorcycle condition.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imanurul Aisha Rahardjo
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran dari trait kepribadian dark triad dan iklim keselamatan lalu lintas terhadap perilaku berkendara berisiko pada pengendara sepeda motor. Partisipan penelitian adalah 111 pengendara sepeda motor yang memiliki karakterisitik memiliki SIM C, berusia 18 – 40 tahun, berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, dan menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi sehari-hari. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang terdiri dari skala perilaku berkendara motor berisiko (PBMB), Short Dark Triad Scale (SD3), dan Traffic Climate Scale (TCS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa trait psychopathy, yang merupakan bagian dari kepribadian dark triad, berperan secara signifikan terhadap perilaku berkendara berisiko pada pengendara sepeda motor. Sementara itu, tidak terdapat peran yang signifikan pada variabel iklim keselamatan lalu lintas dan dua traits lain dari kepribadian dark triad, yaitu narcissism dan machiavellianism terhadap perilaku berkendara berisiko pada pengendara sepeda motor. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar peneliti juga menggunakan populasi khusus agar lebih menggambarkan perilaku berkendara berisiko pada pengendara sepeda motor.

This study aims to examine the role of the dark triad personality trait and traffic safety climate on risky driving behavior among motorcyclists. The research participants were 111 motorcycle riders who have the characteristics of having a SIM C, aged 18-40 years, domiciled in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi, and use motorcycles as a mode of daily transportation. Data was collected using a questionnaire consisting of a risky motorcycle riding behavior scale (PBMB), the Short Dark Triad Scale (SD3), and the Traffic Climate Scale (TCS). The results showed that the psychopathy trait, which is part of the dark triad personality, plays a significant role in risky riding behavior among motorcyclists. Meanwhile, there is no significant role in the traffic safety climate variable and two other traits of the dark triad personality, namely narcissism and machiavellianism on risky driving behavior in motorcyclists. For further research, it is recommended that researchers also using specific participants in order to better describe risky riding behavior among motorcyclists."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdha Shafira
"ABSTRACT
In this research project is consist of a comprehensive review of motorcycle safety and policies in Indonesia and similar countries. The scope of this project would be to examine and review on road safety and policies that applied in Indonesia and similar countries, for the project purpose, Malaysia and Thailand as comparisons. In conducting a review, it comes from previous findings, studies, data that has been available. In the end, hopefully, the research can provide in contributing the improvement of road safety and policies in Indonesia. In the review, there are some limitation and assumption due to lack of accurate information and data. The research will conduct by a systematic literature that consists of four phases scope, affecting factors, policies, and effectiveness. Firstly, in the scope would mainly discuss study area and background that collected from available data and published journals. Affecting factors also will be collected to find out the leading cause of the problem. Besides, the research will follow based on the scheme of questions and strategy that mentioned in methodology where mainly about how effective the road safety programs and policies for the motorcyclist. Moreover, analysis and conclusion will conduct as a final of the research.

ABSTRAK
Dalam proyek riset ini terdiri dari tinjauan komprehensif mengenai keselamatan dan kebijakan sepeda motor di Indonesia dan negara sejenis. Jangkauan dari proyek riset ini akan membahas dan mengkasi keselamatan berjalan beserta kebijakan-kebijakan yang terdapat di Indonesia dan negara sejenis dimana dalam tujuan riset ini, Malaysia dan Thailand akan dijadikan sebagai objek pembandingannya. Pengkajian dilakukan berdasarkan dari penemuan sebelumnya seperti data-data dan studi yang telah ada. Dengan ini diharapkan bahwa riset ini akan menyajikan pandangan dalam meningkatkan keselamatan jalan beserta kebijakan di Indonesia. Dalam pengkajian terdapat beberapa keterbatasan dan asumsi yang telah dibuat dikarenakan kurangnya data dan informasi. Riset ini dilakukan dengan membuat literatur yang sistematis dimana terdapat empat fase yaitu; jangkauan topik, faktor-faktor yang mempengaruhi, kebijakan yang terdapat di negara masing-masing, dan efektivitas. Pertama, di jangkauan topik akan mendiskusikan tentang area pembahasan dan latar belakang yang didapatkan dari beberapa data yang ada dan juga dari jurnal. Faktor-faktor yang mempengaruhi juga didapatkan dari penyebab utama dari masalah tersebut. Selain itu, riset dilakukan berdasarkan skema metodologi dimana akan membahas seberapa efektif program keselamatan berjalan dan kebijakannya untuk para pengendara sepeda motor. Analisa dan kesimpulan akan didiskusikan di akhir riset. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Setyowati Masykuroh Nur Rakhmawati
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi persepsi keselamatan berkendara sepeda motor pada mahasiswa FKM UI. Faktor internal berupa pengetahuan, pengalaman, dan motivasi keselamatan berkendara, faktor eksternal adalah kondisi lingkungan, pengaruh teman sebaya, dan kebijakan UI dengan menggunakan kuesioner. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel adalah 69 mahasiswa yang berkendara sepeda motor. Hasil penelitian menunjukkan persepsi baik, yaitu mengganggap keselamatan berkendara itu penting. Faktor internal yang paling dominan yaitu pengalaman, sedangkan sedangkan faktor eskternal adalah kondisi lingkungan, pengaruh teman sebaya, dan kebijakan UI. Perlu meningkatkan pengetahuan dan motivasi keselamatan berkendara sepeda motor seperti sosialisasi dan pemilihan duta safety. Kata kunci : persepsi keselamatan berkendara, faktor internal, faktor eksternal.

ABSTRACT
This study discussed the internal and external factors that affected the perception of motorcycle safety driving in FKM UI students. Internal factors such as knowledge, experience, and driving safety motivation, external factors were environmental conditions, peer influence, and UI policy by used questionnaires. The study design was cross sectional. The sample was 69 students who drive motorcycles. The results showed good perception, that was considering the safety of driving was important. An internal factor was the most dominant experienced, while external factors were environmental conditions, peer influence, and UI policy. Need to improved the knowledge and motivation of motorcycle safety driving such as socialization and selection of ambassadors of safety Keywords perceptions of safety driving, internal factor, external factor."
2017
S69489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>