Ditemukan 113264 dokumen yang sesuai dengan query
Irvan Wahyu Hutomo
"PT. XYZ, salah satu perusahaan minyak dan gas swasta yang beroperasi di di Indonesia, berkewajiban untuk menandatangani perjanjian dengan Pemerintah Indonesia (diwakili oleh SKK Migas) dalam bentuk Kontrak Bagi Hasil (PSC) sebagai dasar untuk beroperasi di Indonesia. Semua biaya pengembangan lapangan minyak dan gas (investasi dan operasi) yang telah menerima persetujuan dari SKK Migas, dapat dibebankan sebagai cost recovery sesuai dengan perjanjian dalam PSC. Dalam melaksanakan operasinya, manajemen persediaan memainkan peran penting dalam mendukung keberhasilan operasi perusahaan. Persediaan adalah salah satu investasi tunai terbesar dalam bisnis, karena itu pengambilan keputusan investasi dalam hal persediaan harus dilakukan dengan hati-hati. Mengelola investasi ini adalah kunci untuk mencapai sukses. Persediaan yang tidak bergerak dan menyedot sumber daya kas harus dihilangkan dengan mengubah kas tersebut menjadi sumber daya yang produktif. Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ dengan dasar tingkat persediaan perusahaan yang meningkat setiap tahunnya dan rasio surplus perusahaan yang tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan didukung oleh data aktual dari PT. XYZ dan wawancara dengan para ahli dalam hal persediaan dan manajemen PT. XYZ. Hasil penelitian adalah usulan strategi yang dapat diterapkan oleh PT. XYZ untuk meningkatkan efektifitas proses manajemen persediaan.
PT. XYZ, a multinational oil company that operated in Indonesia, is obligatory on using Production Sharing Contract (PSC) Agreement with the Government of Indonesia (represented by SKK Migas) as a basis for operating in Indonesia. All oil and gas field development costs (investment and operation) by which have received the approval of SKK Migas, can be charged as cost recovery in accordance with the PSC agreement. In carrying out its operations, inventory management plays an important role in supporting the success of the company's operations. Inventory is one of the largest cash investments in businesses therefore the decision on new investments in inventory should be considered carefully. Managing this investment is the key to achieve successes. Inventory that is inactive and siphoning cash resources should be eliminated by changing the wasted cash back into a productive resource. The research was conducted at PT. XYZ on the basis of the company inventory level that increasing each year and high Surplus Ratio. The methodology used in this research is a descriptive qualitative study which supported by actual data from PT. XYZ and interview with expert in inventory and management of PT. XYZ. The results of the research are proposing strategy to be implemented by PT. XYZ to improve the effectiveness of PT. XYZ inventory management process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Maizkha Dahanagraha Sumbada
"Penelitian ini mengenai analisis manajemen persediaan pada GHJ yang merupakan unit bisnis XYZ Tbk. Telah ditemukan bahwa meskipun GHJ telah menjalankan manajemen persediaan yang baik namun GHJ masih memiliki kekurangan dalam sistem pengadaan barang dan pengendalian persediaan yang belum memadai.
This research is about inventory management analysis of GHJ, which is an unit business of PT XYZ Tbk. It had been found that while GHJ has a great inventory management, it has a flaw in their procurement system and a bad inventory control."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fauzan Zaky Subagyo
"Skripsi ini membahas tentang persediaan barang PT XYZ yang bergerak di industry otomotif di Indonesia yang berlokasi di Bekasi. Penelitian ini disusun dengan rancangan studi kasus untuk menerapkan model deterministic berdasarkan penelitian Samak-Kulkarni Rajhans 2013 yaitu Economic Order Quantity EOQ , Periodic Order Quantity POQ , Least Unit Cost LUC , Least Total Cost LTC , Least Period Cost LPC , dan Wagner-Whitin Algorithm W-W . Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan model yang dapat memberikan total biaya penyimpanan paling minimal dibandingkan dengan total biaya penyimpanan yang menggunakan kebijakan perusahaan. Hasil penelitian menemukan bahwa model dengan nilai minimal dibandingkan dengan kebijakan perusahaan adalah model Wagner-Whitin Algorithm W-W.
This research discuss the the inventory of spare part products in PT XYZ located in Bekasi. This research was conducted with case study design to apply deterministic models using the research steps done by Samak Kulkarni Rajhans 2013 . The deterministic models that was used are Economic Order Quantity EOQ , Periodic Order Quantity POQ , Least Unit Cost LUC , Least Total Cost LTC , Least Period Cost LPC , and Wagner Whitin Algorithm W W . The purpose of this study was to find the minimum inventory total cost between the deterministic models and inventory total cost calculated by company rsquo s policy. The result of the research find that Wagner Whitin Algorithm W W show the minimum total cost compared to company rsquo s policy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69109
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pantas Marihot Lawrentsius
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas mengenai manajemen persediaan material untuk memproduksi mobil merek X tipe 1 di PT XYZ dengan pendekatan System Dynamics. Penelitian ini disusun dengan rancangan studi kasus untuk menerapkan model Janamanchi (2011). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis manajemen persediaan material yang dapat mengurangi biaya penyimpanan dan backlog dalam dua skenario, yaitu permintaan fluktuatif dengan tren naik dan tren turun. Penelitian ini menemukan bahwa pengurangan biaya penyimpanan dan backlog dapat dicapai dengan mengubah safety stock coverage dan lead time pengiriman. Safety stock coverage dapat diubah ke tingkat terendah yang dapat perusahaan terapkan. Sedangkan lead time pengiriman material bergantung dengan kondisi permintaan.
ABSTRACTThis study discusses the materials inventory management to produce automobile brand X type 1 in PT XYZ with System Dynamics approach. This study was conducted with case study design to apply Janamanchi (2011) model. The purpose of this study is to analyze the materials inventory management to reduce holding cost and backlog in two scenarios, which is demand fluctuates with upward trend and downward trend. This study found that the holding cost and backlog reduction can be achieved by changing the safety stock coverage and lead time delivery of materials. Safety stock coverage can be changed to the lowest level that company can apply, while lead time delivery of materials depend on the demand conditions.;"
2016
S65739
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alfredo Lesmana
"Pengelolaan persediaan yang kurang baik di PT.XYZ menyebabkan tidak terpenuhinya semua permintaan atas beberapa jenis barang. Selain tidak dapat memperoleh pendapatan yang lebih tinggi, hal ini juga membuat PT.XYZ harus membayar sejumlah biaya penalti kepada konsumen. Oleh karena itu peneliti ingin menganalisis manajemen persediaan pada PT XYZ. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan terlebih dahulu mengelompokkan barang persediaan dan menentukan jenis barang mana saja yang mengalami stock out. Lalu membuat peramalan permintaan untuk jenis barang yang stock out serta menerapkan model manajamen persediaan untuk menentukan kuantitas pesanan yang optimal, titik pemesanan kembali dan total biaya persediaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan data yang diperoleh melalui FGD (focused group discussion). Penelitian ini menggunakan metode ABC dan ABC Inventory Matrix untuk mengelompokkan barang, weighted moving average untuk membuat peramalan permintaan dan model EOQ (economic order quantity model) untuk menentukan kuantitas optimal, ROP dan total biaya persediaan. Hasil olah data menunjukkan produk D dan J mengalami stok out. Penerapan model EOQ pada kedua produk dapat menurunkan total biaya persediaan dan menghindarkan terkena biaya penalti. Agar hasil analisis ini dapat diterapkan maka perusahaan perlu membuat pengelompokkan semua item persediaan, melakukan pencatatan yang akurat dan memastikan supplier dapat mengirimkan pesanan dalam jumlah lebih kecil dari pesanan biasanya.
Inventory management failure at PT. XYZ prevents all requests for various types of goods from being fulfilled. Apart from not being able to earn a higher salary, this also requires PT. XYZ to pay a number of penalty fees to customers. As a result, researchers want to look into inventory management at PT XYZ. The first step is to categorize the inventory items and determine which types of goods are in short supply. Then, for the types of goods that are out of stock, create a demand forecast and use an inventory management model to determine the optimal order quantity, reorder point, and total inventory cost. This study takes a quantitative approach and makes use of FGD data (focused group discussion). The ABC and ABC Inventory Matrix methods are used in this study to classify goods; weighted moving averages are used to forecast demand; and EOQ (economic order quantity model) models are used to determine optimal quantity, ROP, and total inventory costs. The data processing results show that products D and J are out of stock. When applied to both products, the EOQ model can reduce total inventory costs while avoiding penalty costs. To apply the findings of this analysis, the company must group all inventory items, keep accurate records, and ensure that suppliers can send orders in smaller quantities than usual."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Indesta Aulia Hendra Putri
"Salah satu industri di bidang ritel yang mengalami pertumbuhan yang cukup pesat adalah perusahaan di bidang mainan anak. PT. XYZ menjadi salah satu pemain utama di sektor ritel mainan modern di Indonesia yang menyediakan beragam mainan edukatif bagi anak-anak. Pada salah satu toko PT. XYZ di Jakarta menunjukkan bahwa adanya peningkatan penjualan dari tahun 2021-2023. Namun perbandingan antara persediaan dan penjualan menunjukkan bahwa total persediaan melebihi total penjualan sehingga adanya kelebihan persediaan. Berdasarkan keadaan saat ini, tidak ada ketentuan pemesanan dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemesanan kembali dengan memperhatikan karakteristik barang, jumlah persediaan yang ada dan sedang dipesan, serta frekuensi pemesanannya. Jika total persediaan melebihi penjualan, ini menunjukkan adanya penumpukan persediaan yang tidak diinginkan. Berdasarkan studi kasus yang ada, pada riset ini dilakukan penentuan parameter persediaan untuk kondisi kelebihan persediaan yang terjadi untuk mengurangi total biaya persediaan di salah satu toko PT. XYZ. Hasil menunjukkan bahwa riset ini dapat menurunkan total biaya persediaan sebesar 76,8%. Selain terjadinya penurunan pada biaya persediaan, terjadi penurunan kuantitas dan frekuensi pemesanan barang yang diharapkan bisa meminimalisir penumpukkan persediaan.
One of the industries in the retail sector that is experiencing quite rapid growth is companies in the children's toys sector. PT. XYZ is one of the main players in the modern toy retail sector in Indonesia which provides a variety of educational toys for children. At one of the PT. XYZ’s store in Jakarta shows that there is an increase in sales from 2021-2023. However, the comparison between inventory and sales of goods in one of the PT. XYZ’s store shows that total inventory exceeds total sales so there is excess inventory. Based on the current situation, there are no ordering provisions and when is the right time to reorder by taking into account the characteristics of the goods, the amount of inventory that is and is being ordered, and the ordering frequency. If total inventory exceeds sales, this indicates overstocking or overall unwanted inventory. Based on existing case studies, in this research, inventory parameters were determined for excess inventory conditions that occurred to reduce the total inventory costs in one of PT. XYZ’s store. The results show that this research can reduce total inventory costs by 76.8%. Apart from a decrease in inventory costs, there has been a decrease in the quantity and frequency of ordering goods which is expected to minimize inventory buildup."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ervina Inayah Zulna
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian internal atas manajemen persediaan di PT AQB dengan menggunakan kerangka kerja pengendalian internal yang diterbitkan oleh COSO pada tahun 2013. PT AQB adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan Al Quran dan mengelola persediaannya dalam jumlah besar. PT AQB beberapa kali menghadapi kendala dalam pengelolaan persediaannya, khususnya terkait pada ketidaksesuaian dan penundaan pencatatan persediaan. Sehingga masih terdapat indikasi atas kelemahan dari pengendalian internal pada manajemen persediaan perusahaan secara keseluruhan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data primer melalui observasi dan wawancara langsung pihak terkait berdasarkan 5 komponen COSO. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumen yang terkait dengan profil dan pengendalian internal siklus persediaan di PT AQB. Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa PT AQB telah menjalankan lima komponen pengendalian internal yang diterbitkan oleh COSO (2013) yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta aktivitas pengawasan. Namun pengendalian internal yang ada, belum berfungsi secara efektif.
This study aims to evaluate the effectiveness of the internal control system over inventory management at PT AQB using the internal control framework published by COSO in 2013. PT AQB is a company engaged in the publication of the Quran and manages its inventory in large quantities. PT AQB has faced several challenges in inventory management, particularly related to discrepancies and delays in recording inventory. Thus, there are still indications of weaknesses in the company’s overall inventory management internal controls. This research is qualitative in nature, using primary data collection methods through observation and direct interviews with relevant parties based on the 5 components of COSO. Meanwhile, secondary data were obtained through document reviews related to the profile and internal control of the inventory cycle at PT AQB. The evaluation results indicate that PT AQB has implemented the five internal control components published by COSO (2013), namely the control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities. However, the existing internal controls have not been functioning effectively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dzulfikar Ahmad Furqon
"Manajemen persediaan merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan suatu bisnis. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan manajemen persediaan yang teratur sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat mengatur ketersediaan produknya, sehingga produksi dan penjualan produknya dapat dilakukan dengan lancar dan tidak terhambat oleh kekurangan persediaan. Penerapan sistem kebijakan continuous review dapat membantu perusahaan dalam mengatur persediaanya melalui ukuran lot pemesanan barang dan titik pemesanan kembali. Sehingga pengadaan persediaan dapat berjalan dengan lancar. LMM merupakan jaringan retail dengan konsep wholesale yang menjual berbagai bahan makanan, pakaian, dan barang lainnya. LMM tidak memiliki data historis penjualan. Sehingga peramalan dan pemesanan barang masih berdasarkan expert judgement dan intuisi dari manajemen mereka. Hal tersebut menyebabkan terjadinya kekurangan dan kelebihan pada inventori yang menyebabkan besarnya total biaya persediaan yang dikeluarkan oleh toko. Dari permasalahan tersebut, kebijakan persediaan dikembangkan dengan menggunakan sistem continuous review (s,S) untuk kategori produk A dan sistem continuous review (s,Q) untuk kategori produk B dan C. Hasil dari penelitiaan ini akan didaptkan ukuran lot pemesanan, reorder point, dan safety stock. Dengan menggunakan metode continuous review review (s,S) didapatkan penghematan total biaya persediaan sebesar 66% dan dengan metode continuous reivew (s,Q) didapatkan penghematan total biaya persediaan sebesar 53%.
Inventory management is a very important factor in running a business. Therefore, a steady inventory management policy is needed so that the company can regulate the availability of its products, so that the production and sale of its products can be carried out smoothly and isnt hampered by the lack of inventory. The implementation of a continuous review policy system can help companies manage their supplies through the lot size of goods ordered and the reorder point. So that the inventory procurement can run smoothly. LMM is a retail network with a wholesale concept that sells a variety of food ingredients, clothing, and other goods. LMM currently does not have historical sales data. So forecasting and ordering of goods is still based on expert judgment and intuition from their management. This causes the shortage and excess inventory which causes the total inventory cost incurred by the store. From these problems, an inventory policy was developed using a continuous review system (s, S) for product category A and a continuous review system (s, Q) for product categories B and C. The results of this research will get the order lot size, reorder point, and safety stock. By using the continuous review (s, S) method, a total inventory cost savings of 66% is obtained and with the continuous review (s,Q) method, a total inventory cost savings of 53% is obtained."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Chita Dwi Lestari
"Penelitian ini berfokus pada prosedur internal PT X dalam rangka melakukan manajemen persediaan yang baik dan memenuhi seluruh permintaan pelanggan. Untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu kepuasan pelanggan, tidak jarang PT X tidak menghitung efisiensi dari metode pembelian yang selama ini digunakan, efektivitas dari persediaan yang ada, dan rasio likuiditas yang tergambar dari laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan perhitungan antara metode pembelian yang selama ini digunakan dan implementasi dari metode economic order quantity. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan data internal dan dokumen-dokumen perusahaan.
This research focuses on PT X internal procedure to have a good inventory management and meet all customer needs. In order to accomplish company goal which is customer satisfaction, PT X often does not count efficiency of its purchase system, the effectiveness of inventory hold, and liquidity ratio that captured in its financial statement. The purpose of this study is to have a comparative calculation between current purchase method and implementation of economic order quantity method. The data collected from company internal data and documentation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dania Amani Yapono
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan persediaan di UMKM X dan menjabarkan fakta-fakta terkait fungsi pengelolaan pada proses perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pencatatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode penelitian berupa studi literatur, obervasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kelemahan dalam pengelolaan persediaan di UMKM X. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan perbaikan pengelolaan persediaan pada tahap perencanaan berupa analisis klasifikasi ABC. Analisis klasifikasi ABC (Always, Better, Control) merupakan metode Pareto yang dapat digunakan untuk menentukan prioritas penanganan tanaman hias sehingga UMKM X dapat berfokus pada jenis tanaman yang kritis. Penelitian ini juga merekomendasikan pengelolaan persediaan pada proses selanjutnya dengan menggunakan metode peramalan Moving-Average, SKU, safety stock dan reorder point. Hasil penelitian belum tentu dapat diterapkan pada perusahaan lain dengan pola permintaan maupun pada perusahaan dengan industri berbeda. Selain itu, keterbatasan penelitian ini adalah sampel yang digunakan hanya persediaan tanaman hias sebagai barang dagang.
This thesis aimed to analyze inventory management in MSME X and describe facts related to inventory management in the planning, receiving, storage, distribution and recording processes. This research uses a case study approach with research methods in the form of literature studies, observations and interviews. The results show that there are still weaknesses in inventory management in MSME X. Therefore, this study recommends improving inventory management at the planning stage in the form of ABC classification analysis. ABC (Always, Better, Control) classification analysis is a Pareto method that can be used to determine priorities for handling ornamental plants so that MSME X can focus on critical plant species. This study also recommends inventory management in the next process using the Moving-Average, SKU, safety stock and reorder point forecasting methods. The research results may not necessarily be applied to other companies with demand patterns or to companies with different industries. In addition, the limitation of this study is that the sample used is only supplies of ornamental plants as merchandise."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library