Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"ABSTRAKLaporan magang ini membahas tentang proses audit atas akun persediaan pada PT HSH untuk periode 2015 yang dilakukan oleh KAP MAF. Untuk lebih spesifik, laporan magang ini membahas mengenai pengendalian internal perusahaan, kebijakan akuntansi terkait akun persediaan dan prosedur audit yang dilakukan oleh KAP MAF. Prosedur audit telah dilakukan sesuai dengan standar audit internasional. Berdasarkan hasil prosedur audit yang dilakukan oleh KAP MAF, auditor menyimpulkan bahwa pengendalian internal PT HSH telah dijalankan dengan efektif untuk meminimalisir risiko salah saji material pada laporan keuangan. Selama proses audit, terdapat temuan audit berupa kesalahan PT HSH dalam menentukan nilai provisi atas akun persediaan akibat penutupan penjualan komersial perusahaan tahun 2016. Namun secara garis besar, perlakuan akuntansi atas akun persediaan pada PT HSH sudah sesuai dengan PSAK 14.

---

ABSTRACTThis report is aimed to explain about inventory audit of PT HSH for period 2015 that is conducted by KAP MAF. Specifically, this report is explaining about companys internal control, accounting policy related to inventory account and audit procedure conducted by KAP MAF. The audit procedure is in accordance with International Standard on Auditing. Based on the result, auditors concluded that the internal control of PT HSH is effective to minimize the risk of material misstatement in the financial statements. During the audit process, auditors found about material misstatement of provision made by PT HSH due to the closure of companys commercial sales in 2016. However, in general, the accounting treatment of inventory of PT HSH is in accordance with PSAK 14. Furthermore,"

"Laporan magang ini membahas mengenai proses audit atas persediaan PT XYZ untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2013. Secara lebih rinci, dibahas mengenai kebijakan akuntansi, tahapan-tahapan audit, prosedur-prosedur audit yang digunakan, hasil audit, serta kesesuaiannya dengan teori auditing. Berdasarkan hasil audit, dijelaskan bahwa penyajian dan penilaian akun persediaan PT AH telah disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku, serta prosedur audit yang telah dijalankan memberikan keyakinan bahwa akun persediaan PT XYZ telah disajikan secara wajar.

---

This report is aimed to explain the audit process of inventory at PT XYZ for the period ended December 31st 2013. Furthermore, this report mentions the accounting policy, the audit processes, the implemented audit procedures, the audit results, and its relevancy with the auditing theory. In terms of the result obtained from the audit process, PT XYZ has complied with the Indonesian Financial Accounting Standards for the disclosure and valuation of its inventory. In addition, the audit procedures, which are applied by the public accountant firm, have proven a reasonable assurance that the inventory accounts have been fairly disclosed."

"Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit terhadap akun persediaan pada PT MNA, produsen batu bara di Kalimantan, yang dilakukan oleh KAP ABC sebagai auditor eksternal. Fokus dari pembahasan adalah mengenai perlakuan akuntasi PT MNA pada akun persedian serta proses audit dan temuan audit dari akun tersebut. Berdasarkan hasil audit, tim audit menemukan kesalahan perhitungan nilai realisasi bersih persediaan akhir tahun 2017 dan adanya pembaruan biaya perolehan persediaan yang belum tercatat. Terkait dengan hal tersebut, KAP ABC mengajukan koreksi perhitungan nilai realisasi bersih dan pembentukan jurnal penyesuaian. Secara keseluruhan, perlakuan akuntansi terkait persediaan yang diterapkan PT MNA dan prosedur audit yang dilakukan KAP ABC telah sesuai dengan standar yang berlaku.

---

This report discusses the implementation of audit procedures for inventory of PT MNA,a producer of thermal coal in Kalimantan, by KAP ABC as external auditor. The focus of this report is on accounting treatment, audit process, and audit finding on the inventory ofPT MNA. From the audit results, the audit team found the issue of misappropriation of net realizable value calculation at end of 2017 and an update of cost of inventory that has not been recorded. Therefore, KAP ABC propose correction on the calculation of net realizable value and a adjustment for inventory value. Overall, the accounting treatment for inventory implemented by PT MNA and audit procedures applied by KAP ABC have complied with the applicable standards."

"Laporan magang ini membahas prosedur audit atas akun persediaan PT IKL yang ditujukan untuk mengevaluasi akun berdasarkan PSAK 14 dan membandingkan implementasi prosedur audit dengan general audit method KAP MNO dan teori pengauditan. Hasil audit menunjukkan akun persediaan pada laporan keuangan PT IKL tahun 2020 telah sesuai dengan PSAK 14 dan teori pengauditan. Tidak ada penyimpangan pada implementasi prosedur sehingga bukti audit yang dihasilkan cukup memadai bagi auditor untuk menyimpulkan keadaan akun persediaan PT IKL.

---

This report focuses on the audit procedures performed on inventory account of PT IKL to evaluate compliance with PSAK 14 and to compare the implementation of the procedures with general audit method of KAP MNO and auditing theory. The audit results show the inventory account on PT IKL's 2020 financial report complies with PSAK 14. The implementation of the audit procedures conform to the standards, and the audit evidence gathered is sufficient and appropriate for the auditor to draw a conclusion related to the inventory account reported."

"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi prosedur audit yang dilakukan oleh KAP ABC atas akun persediaan PT IHO yang berakhir pada 31 Desember 2023. Laporan magang ini juga berisi refleksi diri penulis selama melakukan program magang di KAP ABC. PT IHO merupakan perusahaan pemasok makanan dan minuman terbesar di Indonesia dengan produk utama yang ditawarkan yaitu frozen meat. Persediaan PT IHO terdiri dari makanan dan minuman dengan jenis cepat rusak dan cepat membusuk. Prosedur audit yang akan dievaluasi terdiri dari tests of control, substantive tests of transactions, dan tests of details of balances. Evaluasi juga akan dilakukan atas tahapan penyelesaian dan pelaporan audit berupa kegiatan footing, tie up, dan proofread. Evaluasi yang dilakukan bertujuan untuk membandingkan kesesuaian prosedur audit yang dilakukan oleh KAP ABC dengan teori dan Standar Audit (SA) yang berlaku. Selain itu, evaluasi juga dilakukan untuk memastikan apakah tujuan audit terkait transaksi, saldo akun, dan pengungkapannya telah tercapai. SA yang akan dibahas pada laporan ini, yaitu SA 315, SA 500, SA 330, SA 501, dan SA 700. Selain itu, laporan magang ini juga membahas tentang PSAK 202 dan PSAK 221. Hasil evaluasi memperlihatkan bahwa prosedur audit yang dilaksanakan oleh KAP ABC atas akun persediaan PT IHO belum sepenuhnya sesuai dengan teori dan standar yang berlaku. Prosedur walkthrough, vouching, footing, tie up, dan proofread yang dilakukan oleh tim audit KAP ABC telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku, sedangkan prosedur physical observation yang dilakukan tim KAP ABC belum cukup sesuai dengan standar dan teori yang berlaku. Tim auditor akhirnya tidak dapat mencapai tujuan auditor dari dilakukannya prosedur physical observation. Selain itu, laporan magang ini juga berisi refleksi diri penulis selama program magang. Refleksi diri disusun berdasarkan tahapan dari siklus Gibbs yang terdiri dari deskripsi, perasaan dan pikiran, evaluasi, analisis, kesimpulan, dan tindak lanjut. Pembuatan refleksi diri telah memberikan evaluasi dan solusi yang menjadi dasar penulis untuk mengambil tindakan di masa depan.

---

This internship report aims to evaluate the audit procedures carried out by KAP ABC on PT IHO's inventory account for the period ending on December 31, 2023. This internship report also contains the author's self-reflection during the internship program at KAP ABC. PT IHO is the largest food and beverage supplier company in Indonesia with the main product offered, namely frozen meat. PT IHO's inventory consists of food and beverages that spoil quickly. The audit procedure to be evaluated consists of tests of control, substantive tests of transactions, and tests of details of balances. Evaluation will also be carried out on the stages of completion and audit reporting in the form of footing, tie up, and proofread. The evaluation aims to compare the suitability of audit procedures carried out by KAP ABC with applicable audit theory and auditing standards or SA. In addition, the evaluation is also carried out to ascertain whether the audit objectives related to transactions, account balances, and disclosures have been achieved. The auditing standards or SA that will be discussed in this report are SA 315, SA 500, SA 330, SA 501, and SA 700. In addition, this internship report also discusses PSAK 202 and PSAK 221. The walkthrough, vouching, footing, tie up, and proofread procedures carried out by the KAP ABC audit team are in accordance with applicable theories and standards, while the physical observation procedures carried out by the KAP ABC team are not sufficiently in accordance with applicable standards and theories. The auditor team was ultimately unable to achieve the auditor's goal of carrying out the physical observation procedure. This internship report also contains the author's self-reflection during the internship program. Self-reflection is structured based on the stages of the Gibbs cycle which consists of description, feelings and thoughts, evaluation, analysis, conclusions, and follow-up. The creation of self-reflection has provided evaluations and solutions that are the basis for the author to take action in the future."

"ABSTRACTLaporan magang ini menganalisis kebijakan akuntansi atas akun persediaan batubara PT POT, perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan dan perdagangan barubara, berdasarkan PSAK 14. Laporan ini juga membahas proses audit yang dilaksanakan oleh KAP PAK atas akun persediaan batubara PT POT untuk Laporan Keuangan yang berakhir 31 Desember 2018. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, kebijakan akuntansi PT POT atas akun persediaan batubara PT POT telah sesuai dengan aturan pada PSAK 14. Proses audit yang dilaksanakan oleh KAP PAK, yang mengacu pada PAK Audit Guide, telah sesuai dengan International Standar of Auditing (ISA). Hasil audit menunjukkan tidak adanya defisiensi atas aktivitas pengendalian atas persediaan batubara PT POT. PT POT telah melakukan penyesuaian atas nilai persediaan dan pengungkapan atas nilai persediaan telah dilakukan dengan benar.

---

ABSTRACTThis internship report analyzes the accounting policy for coal inventory of PT POT, a coal mining and trading company, based on PSAK 14. This report also discusses the audit process done by KAP PAK on coal inventory of PT POT for the Financial Statement ended 31 December 2018. Based on the analysis done, the accounting policy for coal inventory of PT POT is aligned with PSAK 14. The audit process done by KAP PAK the audit process that was done is based on PAK Audit Guide (PAG), which refers to PAK Audit Guide, is aligned with ISA. Audit result shows that there is no deficiency in control activities for coal inventory of PT POT. PT POT has adjusted inventory value and disclosure of inventory value has been done appropriately."

"Laporan magang ini menganalisis prosedur audit yang dilakukan oleh KAP FZ terhadap akun persediaan miliki PT NSV. Akun persediaan merupakan salah satu komponen aset yang penting karena akan mempengaruhi laba dalam laporan keuangan secara langsung. Prosedur audit yang dilakukan adalah untuk memastikan bahwa PT NSV telah menilai persediaannya secara tepat. Hasil analisis memperlihatkan bahwa prosedur yang dilakukan oleh auditor atas akun persediaan belum tepat karena tidak mencakup seluruh komponen persediaan yang material. Auditor tidak begitu memperhatikan persediaan yang mungkin bermasalah karena tidak material. Penurunan nilai materialitas belum dapat memastikan hasil audit laporan keuangan bebas dari salah saji material.

---

This internship report analyzes the audit procedure performed by KAP FZ in auditing PT NSV rsquo s inventory account. Inventory account is one of important asset that will directly affect profit in the financial report. Procedures performed by auditor is to ensure that PT NSV has valued their inventory in a proper manner. The result of analysis shows that the procedure performed by auditor in auditing inventory is not adequate, as the inventory of material value is not entirely included in the audit. Inventory accounts which may have problem did not given enough attention because their value is not material. Lowered materiality adjusted by auditor has not ensure the financial report is free from material misstatement."

"[Laporan magang ini membahas tentang proses audit terhadap akun persediaan di PT Z Indonesia, sebuah perusahaan dagang yang menjadi sales representative dari perusahaan induknya yang berbasis di Inggris. Perusahaan melakukan impor atas semua barang yang diperdagangkan dari Malaysia. Proses audit yang akan dibahas antara lain pemahaman lingkungan bisnis dan internal control perusahaan, stock opname, rollback procedure, dan uji translasi atas nilai persediaan.. Terdapat dua temuan audit yang didapatkan selama proses audit, yaitu kesalahan dalam melakukan kapitalisasi nilai persediaan, dan perbedaan nilai persediaan hasil translasi. Secara keseluruhan, proses audit yang telah dilakukan telah sesuai dengan standar yang berlaku, dan setelah dilakukan beberapa penyesuaian, nilai persediaan PT Z Indonesia dinyatakan wajar.

---

This report discusses audit process of inventory in PT Z Indonesia, a trading company that was founded as a sales representative of its parent company based in UK. The company imports all of its traded goods from Malaysia. Audit processes discussed both understanding the business environment and internal control of the company, stock opname, the rollback procedure, and translation test. There are two audit findings that were obtained during process, error in capitalization value of inventory and the different value of inventory between translation test result and reported. Overall, the audit process had been conducted in accordance with applicable standards, and after a few adjustment, auditors concluded that the value of inventory of PT Z Indonesia was properly reported., This report discusses audit process of inventory in PT Z Indonesia, a tradingcompany that was founded as a sales representative of its parent company based inUK. The company imports all of its traded goods from Malaysia. Audit processesdiscussed both understanding the business environment and internal control of thecompany, stock opname, the rollback procedure, and translation test. There are twoaudit findings that were obtained during process, error in capitalization value ofinventory and the different value of inventory between translation test result andreported. Overall, the audit process had been conducted in accordance withapplicable standards, and after a few adjustment, auditors concluded that the value of inventory of PT Z Indonesia was properly reported. ]"

"Laporan magang ini membahas analisis proses audit yang dilakukan KAP FM terhadap akun persediaan PT DNF pada periode laporan keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember 2016. Proses audit yang dibahas menitikberatkan pada tahap perencanaan, yang mencakup penentuan materialitas dan program audit, serta tahap audit lapangan, yang mencakup prosedur analisis, pengujian detail saldo, observasi dan pemeriksaan persediaan secara fisik. Selain itu, dilakukan pembahasan mengenai kesesuaian perlakuan akuntansi akun persediaan PT DNF dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK 14. PT DNF memiliki kondisi terkait akun persediaan yaitu sistem akuntansinya hanya bisa mencatat dengan menggunakan metode weighted-average AVG , sedangkan perusahaan induknya mengharuskan pelaporan dengan menggunakan metode first-in-first-out FIFO . Penggunaan dua metode dengan tujuan yang berbeda untuk pencatatan dan pelaporan tidak sesuai dengan PSAK 14, akan tetapi, KAP FM berkesimpulan bahwa hal ini bukan merupakan kesengajaan. Oleh karena itu, kondisi ini tidak memengaruhi pelaksanaan audit secara substansial, tetapi berdampak pada prosedur audit yang dilakukan KAP FM.

---

This internship report discusses the analysis of the audit process perfomed by KAP FM to PT DNF rsquo s inventory account for the period ending December 31, 2016. The audit process focuses on planning phase, including determining materiality and audit programme, also fieldwork phase, including analytical procedure, test of detail balances, and observation and physical examination of inventory. In addition, this internship report discusses the appropriateness accounting practice of inventory account in PT DNF compare to Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK 14. PT DNF has certain condition regarding its inventory account which is, its accounting system can only record inventory using weighted average AVG method, while its parent requires every report using first in first out FIFO method. The usage of two different methods with different purposes to record and report are not complying with PSAK 14, however, KAP FM concludes this is not intentional. Hence, this condition do not affect audit perform substantially, however affecting audit procedure done by KAP FM. "

"ABSTRAKLaporan magang ini membahas tentang proses audit yang dilakukan oleh KAP ABD pada PT AJI, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur rem kendaraan bermotor. Fokus dari pembahasan adalah mengenai perlakuan akuntasi PT AJI atas persedian serta proses dan temuan audit dari akun tersebut. KAP ABD telah melakukan proses audit sesuai dengan International Standard of Auditing. Dari hasil audit, diketahui bahwa terdapat salah saji pada akun provisi persediaan dan salah klasifikasi pada aset suku cadang. Auditor KAP ABD telah mengajukan jurnal penyesuaian untuk kedua kesalahan tersebut namun PT AJI lebih memilih untuk memasukkannya ke dalam Summary of Uncorrected Misstatement SUM karena salah saji tersebut tidak berdampak material terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.

---

ABSTRACTThis report explains about the audit process on PT AJI, an automobile brake manufacturer, by KAP ABD. The focus of this report is accounting treatment, audit process, and audit finding on inventory of PT AJI. KAP ABD has conducted the audit process in accordance with International Standard of Auditing. The audit process find that PT AJI is negligent to make provision for its slow moving inventory and miss classification for PT AJI rsquo s spare parts asset. KAP ABD has proposed adjustment entries for those misstatements but PT AJI choose to include the misstatements in Summary of Uncorrected Misstatement SUM since the misstatements do not have significant impact in financial statement as a whole. "