Ditemukan 131292 dokumen yang sesuai dengan query
Citra Hafilah Shabrina
"Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis dengan angka penderita yang tinggi di Indonesia. DM merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Pada masyarakat perkotaan, mobilitas yang tinggi menyebabkan masyarakat kurang memperhatikan pengaturan pola makan. Sedangkan pola makan atau diet yang tidak teratur merupakan salah satu faktor risiko DM. Karya ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga dengan fokus pengaturan diet pada anggota keluarga dengan masalah DM. Asuhan keperawatan keluarga diberikan selama 7 minggu.
Intervensi keperawatan unggulan yang diberikan adalah dengan pengaturan diet DM dengan prinsip 3 J (Jumlah, Jenis, dan Jam). Pengaturan diet DM diterapkan setiap hari dengan menyusun menu makanan sesuai dengan kebutuhan kalori dan indeks glukosa yang rendah selama 6 minggu. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi keperawatan yang dilakukan efektif dalam menurunkan kadar gula darah dan menstabilkan gula darah pada keluarga Bapak M. Intervensi pengaturan diet DM disarankan untuk dilakukan pada keluarga yang tidak memiliki komplikasi atau penyakit penyerta lain serta tidak memiliki stressor tinggi.
Diabetic Mellitus (DM) is a chronic disease with high number of patient in Indonesia. DM is a disease that caused by unhealthy lifestyle. On urban communities, high mobilization make people don?t give an attention to their food. Meanwhile, food or irregular diet pattern becomes one of DM risks factor. This Final Scientific Nurse Paper purpose is to describe nursing care with diet management on family with DM. Family nursing care was given within 7 weeks. The main nursing intervention is diet management with amount, type, and schedule arrangement. Diet management for DM was applied everyday on 6 weeks with arranging menu that fit to calorie needed and low glucose index. The results of the intervention showed that the main intervention was effective to reduce and stabilize blood glucose level. Diet management is recommended to apply on family with DM without another disease or complication and with low stressor."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Devina Rivanti Nugita
"
ABSTRAKMasyarakat perkotaan memiliki kegiatan yang tinggi dan memiliki banyak fasilitas seperti tempat makan siap saji dan tempat makan di sepanjang jalan. Hal ini dapat menyebabkan pola makan masyarakatnya menjadi terganggu. Pola makan yang tidak baik menyebabkan gaya hidup seseorang menjadi tidak baik, sehingga dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yaitu Diabetes Melitus DM . Karya ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga dengan fokus pengaturan diet pada anggota keluarga dengan masalah DM. Asuhan keperawatan keluarga diberikan selama 7 minggu. Intervensi keperawatan unggulan yang diberikan adalah dengan pengaturan diet DM dengan prinsip 3 J Jumlah, Jenis, dan Jam. Pengaturan diet DM diterapkan setiap hari dengan menyusun menu makanan sesuai dengan kebutuhan kalori dan indeks glukosa yang rendah selama 5 minggu. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi keperawatan yang dilakukan efektif dalam menurunkan kadar gula darah keluarga Bapak M yaitu Ibu S. Intervensi pengaturan diet DM disarankan untuk dilakukan pada lansia yang memiliki sistem pendukung keluarga.
ABSTRACTIn urban communities, they had high activity and also had many facilities such as fast food place. This can cause the diet to be disturbed. Poor diet causes a person 39 s lifestyle to be bad, so it could developed into a health problem, on of the health problems is Diabetes Melliitus DM. The final scientific work of Ners aims to provide an overview of family nursing care with the focus of dietary arrangements on family members with DM problems. Family nursing care is given for 7 weeks. Superior nursing orders are given by setting the DM diet with the principle of 3 J Number, Type, and Clock. The DM dietary regimen is applied daily by preparing a food menu in accordance with the calorie needs and low glucose index for 5 weeks. The results of the evaluation showed that nursing interventions were effective in reducing blood sugar levels of Mr. M 39 s family, namely Mrs. S. The intervention of dietary DM regulation was recommended for the elderly who had family support system."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dratia Eka Fajarani
"Tingginya prevalensi DM dipengaruhi oleh gaya hidup modern masyarakat di daerah perkotaan. Perubahan gaya hidup tersebut adalah perubahan pola makan yang menjadi lebih banyak gula, garam, lemak, dan rendah serat. Prevalensi DM meningkat seiring dengan peningkatan usia. Perawat perlu memberikan intervensi keperawatan dalam aspek manajemen diet untuk lansia dengan DM. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan diet rendah kalori dan glukosa sebagai tindakan keperawatan pada masalah ketidakefektifan manajemen kesehatan. Asuhan keperawatan keluarga sudah diberikan selama 7 minggu untuk mengontrol nilai gula darah. Hasil yang diperoleh yaitu nilai gula darah lansia dengan DM cenderung turun dan mulai terkontrol stabil dari 323 mg/dL (GDS) menjadi 114 mg/dL (GDP) dan 157 mg/dL (GDS). Diet DM pada lansia tercapai karena ada faktor yang mempengaruhi keberhasilan yaitu kepatuhan dan dukungan sosial dari keluarga. Beberapa rekomendasi perawatan untuk DM lainnya antara lain mengenali DM, rajin melakukan aktivitas fisik secara terjadwal, mengelola stres, mengecek nilai gula darah secara rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan, mengenyahkan asap rokok, dan meminum obat sesuai jadwal. Semua perawatan ini dikombinasikan dan dilakukan secara teratur untuk memperoleh hasil yang maksimal.
The high prevalence of diabetes is influenced by the lifestyle of modern people in urban areas. Changes in lifestyle are dietary changes which become more sugar, salt, fat, and low in fiber. The prevalence of diabetes increasing by aging. Nurses need to provide interventions in the management aspects of the diet for the elderly with diabetes. This paper aims to describe the low calorie and glucose diet as the nursing intervention on the issue of ineffective health management. Family nursing care has been given for 7 weeks to control blood glucose level. The results showed that the blood glucose level of elderly with diabetes decreased and stabilized from 323 mg / dL (GDS) to 114 mg / dL (GDP) and 157 mg / dL (GDS). Diet DM in elderly is achieved in a part because there are factors that affect the success of diet is compliance elderly and social support from their family. Some treatment recommendations for DM include knowing more about DM, doing physical activity, managing stress, checking blood glucose level to health care facilities, staying far away from smoke, and taking the medicine regularly. All this combined treatment will be done to get maximal results."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nadira Nurul Aisha
"Diabetes Melitus menjadi salah satu penyakit di Indonesia yang tiap tahun prevalensinya terus meningkat. Berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF) tahun 2017 menunjukkan Indonesia berada pada peringkat keenam di dunia dengan jumlah diabetisi sebanyak 10,3 juta. Sedangkan pada tahun 2021, Indonesia naik ke peringkat kelima di dunia dengan jumlah diabetisi 19,47 juta. Sedangkan pada kelurahan Jatijajar tercatat ada 837 diabetisi dan hanya 703 yang melakukan kunjungan ke UPTD Puskesmas Jatijajar tahun 2021 untuk menerima pelayanan meliputi pengukuran gula darah, edukasi dan terapi farmakologi. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran hasil penerapan praktik berbasis bukti pada pengelolaan Diabetes Melitus melalui asuhan keperawatan Bapak T di RT 02 RW 04, Kelurahan Jatijajar. Metode penulisan yang digunakan adalah case study report. Relaksasi Benson diberikan selama 7 hari berturut-turut dengan disertakan pemantauan kadar gula darah yang dilakukan sebelum dan setelah diberikan relaksasi Benson. Hasil dari intervensi terapi relaksasi Benson yaitu gula darah pada saat kunjungan pertama yaitu, 220 mg/dL sedangkan setelah dilakukannya relaksasi Benson selama 7 kali pertemuan berturut-turut menjadi 146 mg/dL, maka dari itu dapat disimpulkan kalau terjadi penurunan sebanyak 74 mg/dL. Selama 7 hari dilakukan relaksasi Benson, tidak setiap hari terjadi penurunan gula darah, pada hari keempat terjadi kenaikan gula darah dari 121 mg/dL menjadi 176 mg/dL, dimana kenaikan terjadi sebanyak 55 mg/dL. Hal tersebut terjadi karena Bapak T tidak menjaga pola makan dan kurang melakukan aktivitas fisik.
Diabetes Mellitus is a non communicable disease that continues to increase every year in Indonesia. Based on data from the International Diabetes Federation (IDF) in 2017, Indonesia is ranked sixth in the world with 10.3 million people with diabetes. Meanwhile, in 2021, Indonesia will rise to fifth place in the world with 19.47 million people with diabetes. Meanwhile, in the Jatijajar sub-district, there were 837 people with diabetes and only 703 visited the UPTD Jatijajar Health Center in 2021 to receive services including blood sugar measurement, education and pharmacological therapy. This Scientific Paper aims to provide an overview of implementation results of evidence-based practices in the management of Diabetes Mellitus to Mr. T at RT 02 RW 04, Jatijajar, Depok, Indonesia. The writing method applied is a case study report. Benson relaxation was given for 7 consecutive days including monitoring of blood sugar levels which was carried out before and after being given Benson relaxation. The results of the Benson relaxation therapy intervention, namely blood sugar at the first visit, namely, 220 mg/dL while after doing Benson relaxation for 7 consecutive meetings it became 146 mg/dL, therefore it can be concluded that there was a decrease of 74 mg/dL. During 7 days of Benson relaxation, blood sugar did not decrease every day, on the fourth day there was an increase in blood sugar from 121 mg/dL to 176 mg/dL, where the increase occurred as much as 55 mg/dL. This happened because Mr T did not maintain his diet nor do enough physical activity."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Asmida Mariani
"Diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan yang erat kaitannya dengan perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan. Keluarga Bapak S adalah keluarga dengan masalah kesehatan diabetes mellitus khususnya pada Ibu S. Karya ilmiah akhir ini memberi gambaran asuhan keperawatan keluarga dengan diabetes mellitus dan masalah keperawatan utama ketidakefektifan koping. Intervensi yang menjadi unggulan ialah kombinasi relaksasi otot progresif dan relaksasi hipnosis 5 jari (guided imagery). Teknik relaksasi dilakukan setiap hari selama 15-20 menit dan pemeriksaan gula darah dilakukan setiap 2-3 hari sekali dalam waktu 6 minggu. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi keperawatan efektif menurunkan kadar gula darah pada minggu ke 2 dan menjaga kestabilannya dari minggu ke 3 sampai akhir intervensi (minggu ke 6).
Diabetes mellitus is a health problem which is closely related to lifestyle urban communities. Mr. S?s family especialy Mrs S suffered diabetes mellitus. The final assignment describes the nursing care process aimed at families with diabetes mellitus and ineffective coping as a major health problem. Nursing interventions that become the main intervention is a combination of progressive muscle relaxation and 5 fingers relaxation (guided imagery). Relaxation technique scheduling every day for 15-20 minutes and glucose blood tests is done every 2-3 days within 6 weeks. The evaluation results of nursing interventions effectively lowers glucose blood levels at week 2 and maintain its stabilitation from week 3 until the end of intervention (week 6)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Risty Yasmin Bonita
"Diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) adalah penyakit metabolik kronis, yang melibatkan berbagai macam proses patogenik. Secara keseluruhan pada seluruh proses tersebut menghasilkan hilangnya massa dan/atau fungsi dari sel - β pankreas yang dimanifestasikan sebagai hiperglikemia. Pengaruh faktor keluarga tampaknya terlibat dalam inisiasi dan perkembangan DMT2 melalui faktor genetik dan nongenetik. Lingkungan keluarga yang sama dengan pasien dengan diabetes, kerabat tingkat pertama pasien dengan diabetes menunjukkan peningkatan risiko 30-70% terkena diabetes. Resistensi insulin dan disfungsi sel telah diidentifikasi pada individu dengan riwayat keluarga diabetes, bahkan sebelum adanya muncul gejala DMT2.
Monocyte chemoattractant protein-1 (MCP-1) adalah kemokin-CC dengan kemampuan efek atraktan untuk monosit, sel T memori dan basofil. Ekspresi dari MCP-1 jaringan adiposa dan kadar yang bersirkulasi berkorelasi positif dengan adipositas. Adiposit yang lebih besar dikaitkan dengan resistensi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan ekspresi MCP-1 terhadap monosit sebelum dan setelah perlakuan diet tinggi lemak selama lima hari. Hasilnya didapatkan adanya perubahan aktifitas inflamasi yang ditandai dengan rasio TNF-α/IL - 10 yang tinggi pada kelompok FDR sehingga dapat meningkatkan aktifitas MCP-1. Namun, idak ditemukan hubungan kadar MCP-1 serum dengan presentase monosit CD14+CD16+ baik pada kedua kelompok.
Type 2 diabetes mellitus is a chronic metabolic disease, which involves a variety of pathogenic processes. Overall these processes result in loss of mass and/or function of pancreatic -cells which is manifested as hyperglycemia. The influence of familial factors appears to be involved in the initiation and development of T2DM through both genetic and nongenetic factors. In the same family environment as patients with diabetes, first-degree relatives of patients with diabetes show a 30-70% increased risk of developing diabetes. Insulin resistance and cell dysfunction have been identified in individuals with a family history of diabetes, even before the onset of T2DM symptoms. Monocyte chemoattractant protein-1 (MCP-1) is a CC-chemokine with an attractant effect on monocytes, memory T cells and basophils. Expression of adipose tissue MCP-1 and circulating levels were positively correlated with adiposity. Larger adipocytes are associated with insulin resistance. This study aims to determine the changes in MCP-1 expression on monocytes before and after treatment with a high-fat diet for five days. The results showed that there was a change in inflammatory activity which was indicated by a high ratio of TNF-α/IL - 10 in the FDR group so that it could increase MCP-1 activity. However, there was no relationship between serum MCP-1 levels and the percentage of CD14+CD16+ monocytes in both groups."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nasution, Chelein Lestyani
"
ABSTRAKJumlah masyarakat perkotaan bertambah setiap tahunnya dipengaruhi oleh jalur urbanisasi yang berdampak kepada gaya hidup sehari hari dengan perilaku mengkonsumsi makanan yang cepat saji atau makanan yang tidak sesuai dengan kecukupan kalori. Pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktifitas dan tingkat pengetahuan terhadap kesehatan, merupakan faktor pendukung terjadinya masalah kesehatan pada masyarakat urban. Pertumbuhan penduduk tersebut berdampak pula pada jumlah lansia. Penyakit tidak menular terbanyak ke tiga yang diderita oleh lansia adalah diabetes mellitus. Penelitian ini berfokus pada pasien dengan DM yang memiliki masalah kesehatan hiperglikemia. Intervensi yang dilakukan adalah modifikasi diet dan kepatuhan minum obat untuk mengontrol kadar gula darah. Asuhan keperawatan karya ilmiah ini dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Intervensi yang diterapkan kepada pasien adalah dengan melakukan edukasi dan kontrol gula darah selama 7 minggu, dengan hasil gula darah dapat terkontrol pada akhir kunjungan. Intervensi diterapkan kepada pasien dengan masalah keperawatan hiperglikemia.
ABSTRACTThe number of people urban increasing every year affected by the urbanization the impact the style of everyday life eith the behavior consume fast food or food do not reflect the adequacy calories. Eating unhealthy, activity and the lack of knowledge og health, is supporting factors the health problems to the urban. Population growth also has an amount of impact on the number of elderly. Non infectious disease third largest in suffered by elderly is diabetes mellitus. This study focused on patient with diabetes mellitus having hiperglikemia health problems. Intervention by is modification of diet and compliance medicine to control blood sugar. The care of nursing scientific work will begin with assessment to evaluation. Intervention applied to patients is doing education and control blood sugar for seven weeks, the blood sugar can be controlled by the end of the visit. Intervention set to patient with a nursing hiperglikemia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fakhri Muhamad Rizaldi
"
ABSTRAKDiabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit yang paling sering ditemukan pada populasi lansia di perkotaan. Lansia merupakan populasi yang rentan mengalami DM. Faktor risiko penyakit DM pada lansia di perkotaan adalah kurangnya aktivitas fisik. Gejala DM yang umum ditemui di perkotaan adalah penurunan sensitivitas kaki yang berdampak rasa kebas dan kesemutan pada kaki. Salah satu intervensi yang tepat diberikan untuk menangani gejala tersebut adalah peningkatan sensitivitas kaki melalui senam kaki dan terapi SPA kaki. Senam kaki dan terapi SPA bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan sensitivitas kaki. Praktik profesi ini bertujuan untuk menguji intervensi senam kaki dan terapi SPA kaki untuk meningkatkan sensitivitas kaki pada lansia dengan DM. Hasil asuhan keperawatan yang dilakukan selama 12 kali pertemuan menunjukkan peningkatan nilai sensitifitas kaki kanan dari 5 menjadi 8 dan kaki kiri dari 5 menjadi 7. Intervensi keperawatan ini perlu dilakukan secara rutin untuk mendapatkan efek yang lebih baik.
ABSTRACTDiabetes mellitus (DM) is one of the most common diseases in the elderly population in urban areas. Elderly is a population that is vulnerable to DM. The risk factors in the elderly in urban areas is lack of physical activity. The symptoms of diabetes mellitus that is commonly found in urban areas is a decrease in foot sensitivity that affects numbness and tingling in the legs. The interventions given to treat these symptoms is an increasing in foot sensitivity which is foot exercises and foot SPA therapy. Foot exercises and SPA therapy are useful for blood circulation and increasing foot sensitivity. The study aims to examine foot exercises intervention and foot SPA therapy to improve foot sensitivity in elderly with DM. The results of nursing care carried out for 12 meeting showed an increasing in the sensitivity of the right foot from 5 to 8 and the left foot from 5 to 7. This nursing intervention needs to be done routinely to get a better effect."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sirait, Okti
"
ABSTRAKPenyakit degeneratif merupakan sebuah fenomena yang terjadi di daerah perkotaan. Salah satunya adalah penyakit diabetes melitus pada usia dewasa. Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan keluarga yang dilaksanakan pada keluarga Ibu M dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan terkait diabetes melitus pada ibu M. Implementasi yang telah dilakukan terdiri dari implementasi yang bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor dengan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi yang menjadi unggulan untuk menurunkan kadar gula darah pada ibu M yaitu olahraga berupa jalan kaki. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar gula darah setelah rutin melakukan jalan kaki. Hasil pemeriksaan gula darah sebelum dan setelah melakukan jalan kaki yaitu 316 mg/dl dan 265 mg/dl.
ABSTRACTDegenerative disease is a phenomenon that occurs in urban areas. One of them is diabetes mellitus in adulthood. This Final Scientific Paper provides an overview of family nursing care undertaken in family nursing to Ibu M with problems related to ineffectiveness health maintenance of diabetes mellitus in the family of Ibu M. Implementations consist of the implementation of cognitive, affective, and psychomotor task with five family health approaches. Seeded intervention to decrease blood glucose levels of Ibu M is walking exercise. Evaluation results showed that blood sugar levels decreased after walking exercise routinely. The results of blood glucose tests before and after walking exercise are 316 mg/ dl and 265 mg/ dl."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dewi Lesmana
"Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia Selain faktor genetik gaya hidup dengan konsumsi makanan yang tinggi kalori kurang sehat dan tidak teratur merupakan penyebab terjadinya penyakit diabetes mellitus Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran intervensi terapi diet untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes dengan pendekatan pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga Hasil evaluasi menunjukkan bahwa setelah diintervensi terjadi penurunan kadar gula darah dari 356 mg dl menjadi 133 mg dl dan keluarga mendukung penderita dalam pengaturan diet sebagai terapi diabetes mellitus.
Diabetes mellitus is a metabolic disease characterized by hyperglycemia In addition to genetic factors lifestyle by the consumption of foods high in calories unhealthy and irregular is the cause of diabetes mellitus This Final Scientific Paper gives an overview of dietary therapy interventions to reduce and control blood glucose levels in diabetics with a family approach to the implementation of nursing care Results showed that after the intervention decreased blood glucose levels of 356 mg dl to 133 mg dl and family support patients in the diet as a therapy of diabetes mellitus."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library