Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136222 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sella Devita
"Dismenorea merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada remaja perempuan. Akibat dari dismenorea yang tidak ditangani adalah penurunan produktivitas dan penurunan kualitas hidup. Masyarakat perkotaan cenderung mengonsumsi Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAIDs) untuk mengatasi masalah tersebut. Namun konsumsi obat NSAID dapat memberikan efek samping pada saluran pencernaan seperti dyspepsia dan mual. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengambarkan intervensi kompres hangat dalam mengatasi masalah gangguan rasa nyaman.
Intervensi diberikan dengan menjelaskan manfaat dan cara melakukan kompres hangat terlebih dahulu kemudian melakukan demonstrasi. Kompres hangat dilakukan dengan menggunakan waslap selama 25 menit. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan keluarga tentang dismenorea dan cara perawatannya serta penurunan skala nyeri dari 4 menjadi 1. Keluarga dengan dismenorea pada remaja disarankan untuk melakukan kompres hangat selama 30 menit dengan suhu air 40-42°C untuk mengatasi masalah gangguan rasa nyaman.

Dysmenorrhoea is a common health problem in female adolescents. The result of the untreated dysmenorrhea is a decrease in productivity and decreased quality of life. Urban communities tend to use Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAIDs) to resolve the issue. However, the consumption of NSAID can give side effects on gastrointestinal tract, such as dyspepsia and nausea. The aim of this paper was to describe a warm compress intervention in addressing the problem of impaired comfort.
The intervention provided by explaining the benefits and how to make a warm compress first and then did a demonstration. Evaluation showed there was an increased of family’s knowledge about dysmenorrhoea and its treatment also there was a decreased of pain scale from 4 to 1. Family with dysmenorrhoea in adolescents are advised to perform a warm compress for 30 minutes with the water temperature 40-45°C to address impaired sense of comfort.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Alfisah
"Kelompok usia remaja adalah penduduk yang berada dalam rentang usia 10-19 tahun. Pada usia remaja terjadi perubahan fisik, kognitif dan psikososial. Salah satu perubahan fisik tersebut mencakup organ reproduksi yang akan mencapai kematangan seksual pada saat remaja. Rasa tidak nyaman dan sakit saat menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dikenal dengan dismenore. Salah satu gejala dari kasus ginekologi yang paling sering terjadi yaitu dismenor atau nyeri yang terjadi selama siklus haid berlangsung.
Tujuan penulisan ini yaitu memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga menggunkan tahapan perkembangan keluarga dengan remaja yang memiliki masalah kesehatan dismenore. Setelah dilakukan intervensi keperawatan melalui teknik effleurage skala nyeri menurun secara bertahap. Dalam penyelesaian masalah kesehatan pada remaja ini membutuhkan dukungan kuat dari keluarga. Dengan demikian, keluarga mampu membantu remaja dalam proses pengambilan keputusan untuk melakukan penanganan yang tepat dalam mengatasi masalah kesehatan terkait dismenore.

Adolescence is the citizens who were in the age range 10-19 years. In adolescence there is a change of physical, cognitive and psychosocial. One such physical changes include reproductive organs that will reach sexual maturity as a teenager. Discomfort and pain during menstruation that can interfere with daily activities known as dysmenorrhea. One of the symptoms of gynecological cases are the most frequent dysmenorrhea, or pain that occurs during the menstrual cycle progresses.
The purpose is giving description of family nursing care about using family growing methode with teenager who has dysmenorrhea problem. After doing intervention by effleurage technic, the level of pain will decrease step by step. Solving healthy problem needs support from family. In the resolution of health problems in adolescents requires strong family support. Thus, the family was able to help young people in the decision making process to perform the handle of health problems related to dysmenorrhea.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lailiyatul Munawaroh
"Gout arthritis merupakan gangguan peradangan  pada sendi yang disebabkan oleh kelebihan kadar asam urat dalam darah. Usia dewasa menengah, 35-55 tahun, termasuk kelompok usia yang rentan mengalami gout arthritis. Tanda dan gejala yang paling sering dialami oleh penderita gout arthritis adalah nyeri sendi yang umumnya dirasakan pada sendi seperti jari kaki, tangan, atau pergelangan kaki. Manajemen nyeri pada masalah gout arthritis dapat dilakukan secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Salah satu manajemen nyeri nonfarmakologi yang dapat diberikan adalah kompres hangat jahe dan teknik distraksi. Jahe dipilih karena sudah dikenal sebagai salah satu obat tradisional untuk mengurangi nyeri, mudah dijangkau, murah dan tidak memiliki efek samping.   Pemberian intervensi kompres hangat jahe dan distraksi  menurunkan skala nyeri sendi pada Ibu T dari nyeri sedang ke nyeri ringan setelah dilakukan tiga kali intervensi.  Hasil intervensi ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan intervensi keperawatan dalam manajemen nyeri pada gout arthritis.

Gout Arthritis is inflammation in the joints caused by hyperuricemia. Middle age, 35-55 years old, is an age group which prone to gout arthritis. The most common sign and symptoms in gout arthritis is joint pain, usually appears in smaller joints such as toes, fingers, ankle or wrist. Pain management in gout arthritis can be done pharmacologically or non-pharmacologically. One of non-pharmacological procedure to reduce the pain is ginger warm compress combined with distraction technique. Ginger was chosen because it has been known as one of the traditional medicines to reduce pain, easy to get, inexpensive and has no side effects. The warm compress and distraction intervention able to reduce   Mrs. T pain scale from moderate to mild pain for after 3 times of intervention. The result of this intervention can be the basis for developing nursing intervention in gout arthritis pain management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Martina Suminar
"Kehidupan masyarakat perkotaan yang semakin modern tanpa sengaja telah mengubah gaya hidup masyarakat, termasuk kebutuhan pangannya. Perubahan gaya makan yang dikonsumsi mengakibatkan masalah gout arthritis yang menyebabkan hambatan mobilitas fisik pada lansia. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini yaitu menggambarkan asuhan keperawatan pada keluarga lansia dengan hambatan mobilitas fisik. Intervensi unggulan yang dilakukan adalah latihan range of motion (ROM) pada lansia. Intervensi ini dilakukan selama 2 minggu. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi unggulan yang dilakukan dapat meningkatkan fleksibilitas sendi, kekuatan otot, dan meningkatkan mobilitas klien. Latihan ROM disarankan untuk digunakan perawat untuk membantu lansia meningkatkakan fleksibilitas sendi dan kekuatan otot sehingga dapat meningkatkan mobilitas fisik di pelayanan keperawatan keluarga.

The life of urban communities that is more and more modern has accidentally changed people's lifestyles, including their food needs. Changes in the style of food consumed have resulted in the problem of gout arthritis which causes immobility physical in the elderly.
The purpose of writing this final scientific paper is to describe nursing care in elderly families with immobility physical. A feature-type intervention is the Range of Motion (ROM) exercises for the elderly. This intervention was carried out for 2 weeks. The results of the evaluation showed that the intervention can improve joint flexibility, muscle strength, and increase client mobility. ROM exercises are recommended for the use of nurses to help elderly improve the flexibility of joints and muscle strength so that it can increase physical mobility in family nursing service.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mamora, Rumintang Elisabeth Constantya
"Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah abnormal yang berlangsung terus menerus. Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki jumlah penderita hipertensi yang tinggi, salah satunya adalah kota Depok. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menggambarkan asuhan Keperawatan pada keluarga ibu R dengan hipertensi. Asuhan keperawatan yang dilakukan berfokus pada lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi unggulan yang dilakukan pada keluarga yaitu kompres hangat. Setelah dilakukan beberapa kali intervensi, kompres hangat mampu mengurangi tekanan darah tinggi serta nyeri apabila tekanan darah naik. Perawatan tersebut diharapkan dapat membantu keluarga dalam melakukan perawatan mandiri.

Hypertension is a continuing abnormal increase of blood pressure. West Java is one of the areas that have high number of hypertension patients, including the city of Depok. The purpose of this paper was to describe nursing care provided to Ibu R family who suffered from hypertension. The nursing care focused on five main tasks of family health, with the main intervention was warm compress. Following the treatment it was found that the warm compress could reduce high blood pressure and pain when blood pressure rises. The treatment is expected to help the family in performing self-care. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Puspita Sari
"Gizi kurang pada balita menjadi masalah kesehatan perkotaan hal ini dapat disebabkan karena berbagai faktor, salah satunya balita pemilih makanan. Perawat komunitas berperan untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga dalam membantu mengatasi masalah gizi kurang pada balita. Salah satu intervensi keperawatan yang dilakukan dalam upaya mengatasi masalah gizi kurang pada balita pemilih makanan adalah modifikasi makanan. Intervensi diberikan kepada keluarga dengan balita gizi kurang di Kelurahan Cisalak Pasar, Depok selama 6 minggu. Evaluasi didapatkan hasil peningkatan berat badan dan nafsu makan. Sehingga intervensi modifikasi makanan dapat digunakan perawat  komunitas atau keluarga sebagai salah satu upaya mengatasi masalah gizi kurang pada balita pemilih makanan.

Malnutrition among children under five hada become urban health problem, this can be caused by various factors, one  of which is picky eater. Community nurse have a role as care provider in nursing care to helping families with the problem of malnutrition. One of the nursing interventions is food variation. Intervention provided to families with children under five malnutrition in Cisalak Pasar, Depok for 6 weeks. The evaluation results of nursing care plan effective to made preschool gain weight. So, the food modifications could be used by the community nurses as one of efforts to solve malnutrition in child with picky eater problem."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Komang Ratih
"Masa remaja adalah remaja yang diawali dengan terjadinya kematangan seksual, maka remaja akan dihadapkan pada keadaan yang memerlukan penyesuaian untuk dapat menerima perubahan-perubahan yang terjadi. Kesehatan reproduksi adalah kesejahteraan fisik, mental, dan, sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, tetapi dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi, serta prosesnya. Wanita di Indonesia, termasuk di dalamnya remaja putri, rentan terhadap kejadian keputihan. Keputihan merupakan sekresi vagina yang terinfeksi mikroorganisme patogen sehingga terjadi perubahan pada karakteristik lendirnya. Hal ini dipengaruhi oleh cara perawatan organ reproduksi wanita.
Tujuan penulisan ini adalah meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan vagina dengan cara yang tepat dan mencegah keputihan, serta membantu remaja putri mendeteksi adanya kelainan pada sekresi vagina sehingga dapat dilakukan pengobatan secepatnya. Penulisan ini menyarankan diadakannya penyuluhan kesehatan reproduksi, memasukkan pendidikan kesehatan reproduksi ke dalam kurikulum sekolah menengah, dan menegakkan standar kebersihan di lingkungan sekolah.

Teenager is a teen that begins with the onset of sexual maturity, then teen will be faced with circumstances that require adaptation to receive changes that occur. Reproductive health is physical, mental, and, social guidance, not only free from disease or disability, but also effect in all aspects relating to the reproductive system, functions, and processes. Women in Indonesia, including girls, are susceptible to fluor albus. Fluor albus is secretions of infected pathogenic microorganisms resulting in a change in the characteristics of the mucus. It is influenced by the way the female reproductive organ treatment.
The purpose of this paper is to raise awareness of the importance of keeping the hygiene of vagina in appropriate way, prevent fluor albus, and help girls to detect any abnormalities in vaginal secretions so that treatment can be done as soon as possible. This scientific paper suggests to be held reproductive health education, admit reproductive health education into the high school curriculum, and enforce standards of cleanliness in the school environment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmala Sari
"Agregat dewasa di daerah perkotaan merupakan salah satu kelompok yang berisiko terhadap masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan pada agregat dewasa adalah diabetes melitus. Tingginya angka diabetes dapat disebabkan oleh banyak faktor salah satunya yaitu diet yang tidak sehat. Diabetes pada agregat dewasa dapat berdampak pada aspek fisiologis dan aspek ekonomi. Dampak fisiologis diabetes yaitu diperlukan pengobatan dan perawatan dalam waktu yang lama. Sedangkan dampak ekonominya yaitu diperlukan biaya yang banyak untuk perawatan dan pengobatan. Oleh karena itu, penanganan diabetes pada agregat dewasa sangat perlu untuk dilakukan. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dengan intervensi buku saku makanan sebagai bentuk media edukasi diet untuk pengaturan makan dan menurunkan kadar gula darah pada keluarga Bapak M. Hasil intervensi keperawatan keluarga menggunakan buku saku makanan menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah pada Ibu L, yaitu dari 495 mg/dl menjadi 431 mg/dl. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa buku saku makanan dapat diaplikasikan sebagai salah satu intervensi untuk menangani masalah diabetes di komunitas.
Adults in urban areas are one of the most at risk group to health problem. One of health problem in adults is diabetes mellitus. High prevalence of diabetes can caused by many factors such us unhealthy diet. Diabetes mellitus in adults can affect to physiologic and economic aspects. Affect to physiologic aspect is take long time for the treatment. Whereas affect to economic aspect is need high cost for the treatment. Therefore, management of diabetes in adults is very important to be done. The purpose of this scientific project is to know about the description of family nursing care using food pocket book as an intervention in adults with diabetes mellitus. The result showed that there was a reduction in blood glucose level from 495 mg/dl to 431 mg/dl. It implied that food pocket book can be applied as one of the interventions to treat diabetes mellitus in the community."
2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alita Mei Rosfyanita
"ABSTRAK
Prevalensi diabetes mellitus terus meningkat karena perubahan gaya hidup di masyarakat perkotaan. Prevalensi DM juga meningkat seiring dengan peningkatan usia. Oleh karena itu, perawat perlu memberikan intervensi dalam pengaturan makanan untuk lansia dengan DM. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk menggambarkan keefektifan pelaksanaan intervensi keperawatan pengaturan makanan pada Nenek S di Keluarga Bapak D dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga selama 7 minggu untuk menstabilkan kadar glukosa darah. Hasil yang diperoleh adalah terjadi kestabilan glukosa darah pada Nenek S dari 226 mg/dL menjadi 172 mg/dL. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahwa pengaturan makanan DM dalam keluarga efektif dalam menjaga kestabilan gula darah. Perawat komunitas sangatlah penting untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan DM agar glukosa darah dapat terkontrol.

ABSTRAK
The prevalence of diabetes mellitus continues to increase due to lifestyle changes in urban communities. Diabetes also increased with increasing age. Therefore, nurses needed to provide intervention like food regulation for elderly with DM. This Paper aimed to illustrate the implementation of nursing interventions especially the food arrangements on Grandma S in Family Mr. D based on family nursing care for 7 weeks. The intervention had purposed to stabilize blood glucose levels. The results showed stability of blood glucose in Grandma S from 226 mg/dL to 172 mg/dL. Based on these results, it could be concluded that that the dietary management on eldery with DM in the family was effective to stabilize blood glucose level. Public health nurses had to provide family nursing care so blood glucose level can be controlled.;"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Prahesti Amalia
"ABSTRAK
Masalah hambatan mobilitas fisik banyak dialami oleh lansia yang tinggal di area perkotaan. Hal tersebut dipengaruhi faktor usia dan riwayat trauma sebelumnya, termasuk lansia yang tinggal di insitusi perawatan jangka panjang. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi kompres hangat jahe dan latihan fisik yang dilakukan pada lansia dengan masalah hambatan mobilitas fisik. Hasil intervensi menunjukan bahwa terjadi penurunan skala nyeri VAS dari nyeri berat menjadi ringan serta peningkatan aktivitas. Hal ini menunjukan bahwa kompres hangat jahe dan latihan fisik dapat menurunkan gejala nyeri dan meningkatkan mobilitas klien. Studi ini menyarankan untuk pengaplikasian kompres hangat jahe dan latihan fisik bagi lansia dengan hambatan mobilitas fisik di institusi perawatan jangka panjang.

ABSTRACT
Impaired physical mobility is experienced by older people living in urban areas. It is influenced by age and history of previous trauma, including older people who live in long-term care institutions. This case study aims to describe the results of warm ginger compress interventions and physical exercise performed on older peopl with impaired physical mobility. The results of the intervention showed that there was a decrease in the pain scale of VAS from severe pain to mild and increase in activity. The result showed us both interventions can reduce the symptoms of pain and increase in activity. This study suggests the application of warm ginger compresses and physical exercise for the older people with impaired physical mobility who lived in long-term care institutions."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>