Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102035 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asti Rahmawati
"ABSTRAK
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, di bidang kefarmasian telah terjadi pergeseran orientasi pelayanan kefarmasian dari pengelolaan obat sebagai komoditi kepada pelayanan yang komprehensif. Hal ini berarti peran Apoteker tidak saja sebagai pengelola obat namun dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Oleh sebab itu, setiap calon Apoteker perlu dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman, salah satunya dengan praktek kerja profesi. Tujuan utama dalam praktek kerja profesi calon Apoteker di Apotek adalah untuk mengetahui dan memahami peran serta tanggung jawab Apoteker di Apotek. Penulis melakukan praktek kerja profesi di Apotek Hidup Baru, Gandaria Utara, Jakarta Selatan selama 5 minggu, sebagai Apoteker Pendamping (Aping). Kesimpulan dari praktek kerja profesi di Apotek Hidup Baru ini dapat dipahami bahwa seorang Apoteker di sebuah Apotek memiliki peran dan tanggung jawab dalam seluruh pelayanan kefarmasian yang meliputi kegiatan yang bersifat non teknis kefarmasian, seperti keuangan dan manajerial, serta pelayanan farmasi klinik berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

ABSTRACT
Pharmacy is one of pharmaceutical care facilities for Pharmacist undertake pharmaceutical practice. In line with the development of science and technology, in the field of pharmacy has been a shift in the orientation of pharmaceutical care from medicine management as a commodity to a comprehensive care. It shows that Pharmacist role not only as medicine manager, but have to improve knowledge, skills and behavior in order to permit interaction with patient directly. Therefore, a Pharmacist candidate needs provided with knowledge and experiences, one of them is internship. The main purpose internship at Pharmacy to learn and understand about Pharmacist roles and responsibilities at Pharmacy. The author has undertook the internship at Apotek Hidup Baru, Gandaria Utara, Jakarta Selatan for 5 weeks, as Apoteker Pendamping (Aping). The conclusion from this internship at Apotek Hidup Baru could be understand that a Pharmacist at Pharmacy has roles and responsibilities with the overall pharmaceutical care which consist of non- pharmaceutical activities, such as finance dan managerial, and clinical pharmaceutical care based on applicable legislation."
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Dyah Adinda Janatry
"Apotek Hidup Baru adalah bagian dari sarana pelayanan kesehatan yang memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pelayanan kefarmasian. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kefarmasian dan kesehatan telah terjadi pergeseran paradigma dari pelayanan kefarmasian yang berorientasi kepada pengelolaan obat sebagai komoditi (drug oriented) menjadi pelayanan kefarmasian yang berorientasi ke pasien (patient oriented) dengan mengacu pada pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care). Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, kegiatan pelayanan kefarmasian mencakup pengelolaan perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik.
Kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi di apotek meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan sedangkan kegiatan pelayanan farmasi klinik terdiri dari kegiatan pengkajian resep, dispensing, Pelayanan Informasi Obat (PIO), konseling, pelayanan kefarmasian di Rumah (Home Pharmacy Care), Pemantauan Terapi Obat (PTO), dan Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Apoteker sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian yang langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Apotek Hidup Baru is one of the health care facilities which plays an important role in terms of pharmacy services. Along with the development of science and technology in the field of pharmacy which has been a shift in the paradigm of pharmaceutical services oriented from management of the drug as a commodity (drug oriented) into pharmaceutical services oriented to the patient (patient-oriented). Based on the Ministry of Health Regulations No. 35 of 2014 on Standards of Pharmaceutical Services in Apothecary, pharmacy service activities include the management of pharmaceuticals and pharmaceutical care clinic.
Activities of pharmaceuticals in the pharmacy management includes planning, procurement, receipt, storage, destruction, control, recording and reporting while the activities of pharmaceutical care clinics consisting of assessment activity prescription, dispensing, Drug Information Service (PIO), counseling, Home Pharmacy Care, Therapeutic Drug Monitoring (PTO), and Monitoring Drugs Side Effects (MESO). Pharmacists is the main actors in pharmacy services who have the authority to provide direct services and responsible to the patients with regard to pharmaceutical preparations, in accordance with the competencies acquired education to improve the quality of life of patients.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmaningtyas Nurifahmi
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker. Apotek merupakan lahan pekerjaan kefarmasian dengan fungsi ganda yaitu fungsi sosial sekaligus fungsi ekonomi. Selain berperan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup pasien atau kesehatan masyarakat, Apotek juga merupakan sebuah badan usaha yang harus memberikan keuntungan bagi pemilik sarana Apotek itu sendiri. Oleh karena itu dalam mengelola Apotek, seorang Apoteker penanggung jawab haruslah memiliki keterampilan yang khusus untuk menguasai segala macam bentuk kegiatan pengelolaan Apotek agar dapat memberikan keuntungan sebagai bisnis usaha dan memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal bagi masyarakat. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Hidup Baru, mahasiswa mendapatkan ilmu mengenai manajemen pengelolaan Apotek serta standar pelayanan kefarmasian di Apotek. Mahasiswa juga mempelajari dan mempraktekkan pembuatan media informasi berupa leaflet dengan tema kolesterol untuk pengunjung Apotek.

Pharmacy is a means of pharmaceutical services conducted by a pharmacist. Pharmacy is a pharmacists work area with dual function of social functions at the same economic function. In addition to acting as a means to improve the quality of life of patients or public health, pharmacy is also a business entity that must provide benefits to the owner of the means of Pharmacy itself. Therefore, in managing the pharmacy, a pharmacist in charge must have special skills to master all kinds of pharmacy management activities in order to provide benefits as a business and provide maximum health services for the community. In the implementation of the Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) at the Hidup Baru Pharmacy, students gain knowledge regarding the management of pharmacy and pharmaceutical service standards in the pharmacy. Students also learn and practice making a information leaflets with cholesterol theme for the community.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Afriyanti
"ABSTRAK
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Berdasarkan hal tersebut maka seorang Apoteker
dituntut untuk memiliki kompetensi dalam mengelola sebuah Apotek baik dari segi manajerial maupun seluruh pelayanan kefarmasian yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu, penulis melakukan PKPA di Apotek Hidup Baru sebagai salah satu sarana dalam usaha meningkatkan kemampuan manajerial dan praktik kefarmasian di dunia kesehatan pada umumnya dan di Apotek khususnya. Pelayanan kefarmasian yang dilakukan selama melakukan kegiatan PKPA di Apotek Hidup Baru yaitu kegiatan yang bersifat manajerial dan pelayanan farmasi klinik. Tugas khusus dari PKPA di Apotek Hidup Baru yaitu membuat Standar Prosedur Operasional (SPO) Pelayananan Informasi Obat melalui studi literatur yang berkaitan dengan ketentuan-ketentuan di dalam peraturan pemerintah dan peraturan menteri kesehatan tentang standar pelayanan di apotek. Pelaksanaan PKPA di Apotek Hidup Baru memberikan gambaran nyata mengenai keseluruhan pekerjaan kefarmasian yang membutuhkan peran seorang Apoteker di sebuah apotek termasuk melatih kemampuan dalam kegiatan manajerial, pelayanan klinik, serta administrasi.

ABSTRACT
Pharmacy is a palce where pharmaceutical care is done through pharmaceutical practice by pharmacists. Because of that, a pharmacist is required to have competence in managing a pharmacy in terms of both managerial and entire pharmacy service in it. Therefore, profession internship in Hidup Baru Pharmacy is one of effort to improve the managerial capacity and practice of pharmacy in the world of health in general and in particular pharmacy. Pharmaceutical services performed during profession internship activities in the Hidup Baru Pharmacy are managerial activities and clinical pharmacy services. The special task of profession internship in Hidup Baru Pharmacy is create a Standard Operating Procedures (SOPs) Drug Information Services through the study of literature relating to provisions in government rules and regulations concerning health minister standard of care in pharmacies. Implementation of profession internship in Hidup Baru Pharmacy gives a real picture of the overall pharmacy job that requires the role of a pharmacist in a pharmacy, including training capabilities in managerial activities, clinical services, and administration."
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Stephanie Epiphania
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 96
Slipi. Praktek kerja dilaksanakan selama empat minggu dari tanggal 1-30 Maret
2016. Tujuan dilaksanakannya kegiatan PKPA di apotek adalah agar mahasiswa
mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, mampu melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan PKPA di Apotek Kimia Farma No. 96 Slipi adalah peran apoteker di apotek yaitu sebagai profesional, manager dan retailer. Wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang dapat dipelajari adalah mengenai cara manajemen sediaan farmasi yang baik, dimulai dari perencanaan hingga pelaporan dan juga mengenai praktik farmasi klinik. Permasalahan praktek kefarmasian di apotek yang sering terjadi ialah ketidaktersediaan obat. Dalam hal ini, Apotek Kimia Farma sudah berusaha untuk mengatasinya dengan perencanaan menggunakan analisis VEN dan analisis PARETO. Tugas khusus yang dilakukan oleh mahasiswa adalah melakukan pengkajian resep pasien depresi di Apotek Kimia Farma No. 96 Slipi

ABSTRACT
Internship conducted in Apotek Kimia Farma No. 96 Slipi which carried out for four weeks from March 1 to 30, 2016. The purpose of this activity was so that students are able to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, able to do the practice of pharmacy services in accordance with the provisions of law and ethics, have the insight, knowledge, skills, and practical experience to carry out the practice of pharmacy in pharmacy, as well as having a real picture about the problems of pharmacy practice and learn the strategies and activities that can be done in order to develop pharmacy practice. Conclusion of the intership in Kimia Farma No. 96 Slipi was the role of the pharmacist in the pharmacy that as professionals, managers and retailers. Insight, knowledge and skills that can be learned is about how good management of pharmaceutical preparations, starting from planning to reporting and also about the practice of clinical pharmacy. Problems in pharmacy practice that often occurs at pharmacy is the unavailability of drugs. In this case, Kimia Farma is already trying to cope with VEN analysis and planning using PARETO analysis. Special tasks undertaken by students is conducting studies of depressed patients prescriptions in Kimia Farma No. 96 Slipi"
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dekaria Alamanda
"ABSTRAK
Praktek Profesi Apoteker di Apotek Atrika bertujuan untuk memahami tugas pokok, fungsi, dan peran manajer apoteker farmasi (APA) di apotek dan untuk memberikan kesempatan bagi calon apoteker untuk beradaptasi langsung dengan lingkungan kerja yang sebenarnya di Farmasi dan memahami manajemen dan sistem administrasi di Apotek Atrika

ABSTRACT
Practice Profession of Pharmacists at Apotek Atrika aims to understand the main duties, functions, and role of pharmacists pharmacy manager (APA) in pharmacies and to provide an opportunity for prospective pharmacists to adapt directly to the actual working environment in Pharmacy and understand the management and administration systems in Apotek Atrika"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Azka Hikmawati Aulia
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma no. 352 bertujuan agar mahasiswa apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan Apotek, memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di Apotek, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2016. Apoteker di Apotek Kimia Farma telah melakukan tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Saran yang dapat diberikan untuk memberikan pelayanan farmasi klinik yang lebih optimal, khususnya konseling sebaiknya terdapat Apoteker pendamping.

Internship at Apotek Kimia Farma no. 352 aim to make the pharmacists students are able to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the management of the pharmacy, have the knowledge, skills, and practical experience to do the practice of pharmacy in the pharmacy, and have a real picture of the issues pharmaceutical practice and learn the strategies and activities that can be done in order to improve pharmacy practice. This activities was held in March 2016. Pharmacists in Apotek Kimia Farma had done the duties and responsibilities in management of pharmaceutical and clinical pharmacy. Advice can be given to optimize clinical pharmacy services (especially counseling) is with the addition of Pharmacists.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>