Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150709 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia, menurut Badan Pusat Statistk Indonesia tahun 2012 kontribusi pariwisata nasional terhadap PDB adalah 13,9 persen. Sebagai suatu kegiatan ekonomi, pariwisata Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor ekonomi maupun faktor non-ekonomi di dalam negeri maupun internasional yang dapat mempengaruhi perkembangan pariwisata (supply-demand side). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penentu aliran investasi, perdagangan barang/jasa pariwisata Indonesia serta dampaknya terhadap permintaan dan penawaran pariwisata Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode panel Gravity dan metode Panel Least Square dengan menggunakan data cross section periode 1990 ? 2012 dari 6 negara (Amerika, Jepang, Asean, Australia, Uni Eropa, dan Rest of The World). Dalam menganalisis aliran investasi, barang/jasa permintaan dan penawaran pariwisata Indonesia maka digunakan metode panel gravity dengan membangun model aliran investasi, barang dan jasa pariwisata, permintaan dan penawaran pariwisata Indonesia, dan hasil yang diperoleh adalah: (1) aliran investasi pariwisata Indonesia sangat dipengaruhi oleh pendapatan per kapita Indonesia, tingkat suku bunga, harga pariwisata Indonesia, jarak ekonomi, dan nilai tukar riil (2) outflow barang / jasa sangat dipengaruhi oleh jarak ekonomi, GDP per kapita negara asal wisatwan, populasi negara wisatawan, nilai tukar, harga pariwisaat Indonesia dan negara pesaing, dan outflow periode sebelumnya (3) inflow barang dan jasa sangat dipengaruhi oleh jarak ekonomi, GDP per kapita negara asal wisatawan, harga pariwisata Indonesia, harga pariwisata negara pesaing, infvestasi (fisik) pariwisata yang tersedia, dan travel warning. Sedangkan pada metode Panel Least Square (PLS) akan dianalisa dampak aliran investasi, perdagangan barang/jasa pariwisata terhadap permintaan dan penawaran pariwisata Indonesia, dan hasil yang diperoleh sebagai berikut: (1) kunjungan wisatawan, konsumsi wisatawan per kunjungan sangat berdampak terhadap permintaan pariwisata Indonesia dimana pendapatan per kapita negara asal wisatawan, outflow dan inflow barang/jasa pariwisata, harga riil pariwisata Indonesia, nilai tukar riil, biaya transportasi, krisis ekonomi, travel warning Indonesia dan negara pesaing adalah faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kunjungan wisatawan, dan konsumsi wisatawan tersebut, (2) total penyediaan barang/jasa pariwisata, total belanja pemerintah dan total penawaran investasi pariwisata sangat berdampak terhadap penawaran pariwisata Indonesia dimana hasil estimasi menunjukan bahwa faktor ekonomi seperti pendapatan nasional, inflow/outflow barang/jasa pariwisata, nilai tukar riil, harga riil pariwisata Indonesia, penyediaan investasi dari sektor pertanian yang digunakan dalam pariwisata, belanja pemerintah, krisis ekonomi, maupun faktor keamanan merupakan faktor- faktor yang mempengaruhi besarnya penawaran pariwisata Indonesia, (3) investasi pertanian sangat berpengaruh terhadap total penyediaan barang/jasa pariwisata Indonesia, total belanja pemerintah sektor pariwisata Indonesia, dan investasi pariwisata Indonesia yang mempengaruhi besarnya penawaran pariwisata Indonesia, dan (4 ) rendahnya daya saing faktor-faktor (ekonomi dan non-ekonomi) dalam mempengaruhi perkembangan pariwisata Indonesia."
790 JTDA 2:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Nando Sultan
"Studi ini bertujuan menganalisis pengaruh investasi asing langsung sektor pariwisata, yaitu investasi asing langsung pada hotel dan restoran dan investasi asing langsung pada transportasi terhadap jumlah kedatangan wisatawan di ASEAN. Dengan menggunakan metode Panel Vector Error Correction Model (PVECM) serta data kuartalan jumlah kedatangan wisatawan dan investasi asing langsung di ASEAN tahun 2015-2020, hasil estimasi menunjukkan bahwa investasi asing langsung pada sektor pariwisata (hotel dan restoran, transportasi) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap jumlah kedatangan wisatawan di ASEAN dalam jangka panjang. Studi ini juga menguji kausalitas dua arah menggunakan Uji Kausalitas Granger diantara dua variabel utama dengan hasil tidak terdapat hubungan kausalitas dua arah di antara investasi asing langsung sektor pariwisata dengan jumlah kedatangan wisatawan di ASEAN.

This study aims to analyze the effect of foreign direct investment in the tourism sector, namely foreign direct investment in hotels and restaurants and foreign direct investment in transportation on the number of tourist arrivals in ASEAN. By using the Panel Vector Error Correction Model (PVECM) method as well as quarterly data on the number of tourist arrivals and foreign direct investment in ASEAN in 2015-2020, the estimation results show that foreign direct investment in the tourism sector (hotels and restaurants, transportation) has a positive and negative impact. significant impact on the number of tourist arrivals in ASEAN in the long term. This study also examines two-way causality using the Granger Causality Test between the two main variables with the result that there is no two-way causality relationship between foreign direct investment in the tourism sector and the number of tourist arrivals in ASEAN."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erry Sukriah
"ABSTRAK
Pada saat ini negara-negara di dunia oenderung melakukan kerjasama dengan
negara lain, bahkan hingga membentuk kawasan integrasi ekonomi. Berdasarkan data
\NTO, sejak tahun 1990 jumlah perjanjian perdagangan meningkat tajam. dari 40
perianjian perdagangan menjadi 250 perjanjian perdagangan pada tahun 2002.
Peningkatan ini ternyaia berdampak tidak hanya pada total perdagangan dunta, tapi
juga pada total FDI dunia. Tesis ini ingin menguji bagaimana dampak dari integrasi
ekonomi ASEAN terhadap FDI khususnya pada negara ASEAN-5. Seiain itu, akan
diteliti pula dampak dari variabel Iain seperti tingkat kesejahteraan masyarakat, tingkat
keterbukaan perdagangan, ketersediaan infrastruktur, dan tingkat kebebasan (r?eedom)
terhadap arus FDI neto yang masuk ke negara ASEAN-5.
Dari penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa bentuk-bentuk integrasi
yang diikuti oleh negara ASEAN-5. seperti AFT A, ASEAN+1, ASEAN+3, dan APEC
tidak signitikan mempengaruhi arus FDI yang masuk ke negara ASEAN-5. Faktor-faktor
lain seperti tingkat kesejahteraan masyarakat dan tingkat keterbukaan perdagangan
dan ketersediaan infrastruktur di negara tuan rumah signihkan mempengaruhi arus FDI
neto yang masuk ke negara ASEAN-5. Sedangkan iingkat kebebasan tidak signitikan
mempengaruhi arus FDI neto yang masuk ke negara ASEAN-5.

"
2007
T34257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Fikri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masuknya Foreign Direct Investment (FDI) Sektor Jasa ke Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian dengan metode data panel, dengan observasi pada 21 propinsi di Indonesia, dan periode penelitian adalah dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2005. Dari hasil pemilihan model estimasi diketahui bahwa model estimasi adalah dengan menggunakan random effect model. Adapun hasil dari regresi dengan menggunakana random effect model tersebut didapatkan hasil bahwa PRDB, Oppennes, inflasi dan kondisi sosial-politik memang secara signifikan mempengaruhi masuknya FDI Sektor Jasa ke Indonesia, sedangkan perubahan inflasi akan berpengatuh negatif dan signifikan terhadap arus masuknya FDI Sektor Jasa ke Indonesia.

This study aims to find out the determinant of Foreign Direct Investment (FDI) on service sector in Indonesia. Methods of analysis used in this research is the panel data methods, with 21 provinces in Indonesia as observation, and the research period is from 2003 until 2005. The results of the estimation model election, shown that random effect model is used as estimation model. The results from the regression is shown that GDP, openness, inflation, and socio-political conditions significantly affect the entry of FDI flows on services sector in Indonesia. Changes in GDP, openness, and inflation is positive and significant on the entry FDI flow on services sector in Indonesia, while changes in inflation will be negative and significant effect on the entry of FDI flows on services sector in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 27698
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitinjak, Robudi Musa
"Persoalan utama ekonomi Indonesia dewasa ini adalah meningkatkan aktivitas perekonomian, baik investasi baru maupun pengembangan investasi yang sudah ada. Krisis ekonomi yang sedang terjadi saat ini dapat dijadikan momentum positif untuk menarik modal asing, karena pergerakan modal sedang mengarah ke Asia, termasuk Indonesia. Jenis modal asing yang yang diperkirakan paling baik untuk menggerakkan perekonomian adalah Penanaman Modal Asing Langsung (Foreign Direct Investment). Modal asing yang bersifat portfolio investment tidak baik untuk stabilitas, karena dapat keluar masuk dengan cepat dan sangat dipengaruhi oleh sentimen.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan analisa atas faktor-faktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi Penanaman Modal Asing Langsung di Indonesia, yaitu Nilai Tambah Bruto, Suku bunga riil, Jumlah Tenaga Kerja, Infrastruktur, dampak krisis Asia 1996 dan dampak perubahan kebijakan pemerintah di bidang Investasi.
Analisis dilakukan dengan model analisis regresi berganda (multiple regression analysis) dengan menggunakan metode data panel dan model estimasi Fixed Efect. Data yang digunakan adalah data panel enam sektor (Pertambangan dan Penggalian; Perindustrian; Perdagangan Besar dan Eceran, Restoran dan Komunikasi; Transport, Pergudangan dan Komunikasi; Lembaga Keuangan; serta Pertanian, Perburuan, Kehutanan dan Perkebunan) selama periode 1990 sampai 2010.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Nilai Tambah Bruto berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan Penanaman Modal Asing Langsung. Sementara, tingkat suku bunga riil berpengaruh significant dan negatif terhadap Penanaman Modal Asing Langsung. Selain itu, hasil analisis juga membuktikan bahwa krisis ekonomi tahun 1998 sebagai variabel dummy terbukti menurunkan jumlah Penanaman Modal Asing Langsung.

Indonesia's main economic issue nowdays is to increase economic activity, both new investment and development of existing investments. The economic crisis is happening now can be used as a positive momentum to attract foreign capital, because capital movements are heading to Asia, including Indonesia. Types of foreign capital is expected to be most good to increase the economy is Foreign Direct Investment. Foreign capital investment portfolio is not good for stability, because it can be in and out quickly and strongly influenced by sentiment.
This research was conducted with the aim to perform an analysis of the factors affecting the Foreign Direct Investment in Indonesia, namely the Gross Value Added, the real interest rate, amount of Manpower, Infrastructure, the impact of 1996 Asian crisis and the impact of changes in government policy in the Foreign Direct Investment.
Analyses were performed by multiple regression analysis model by using the data panel method and the Fixed-effect estimation model. The data used is panel data of six sectors (Mining and Quarrying; Industry: Wholesale and Retail, Restaurant and Communications; Transport, Storage and Communication; Finance and Agriculture, Hunting, Forestry and Plantation during) the period 1990 to 2010.
The analysis showed that the Gross Value Added has positive and significant impact on increasing Foreign Direct Investment. Meanwhile, real interest rates have significant negative impact on Foreign Direct Investment. In addition, the analysis also proved that the economic crisis of 1998 as a dummy variable shown to decrease the amount of Foreign Direct Investment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29515
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Maria Anastasia
"Tesis ini membahas tentang Faktor ? faktor Ekonomi Makro yang Mempengaruhi Investasi Asing Langsung (FDI) Pada Sektor Perkebunan di Indonesia Periode (1980?2007). Perumusan masalahnya adalah 1) faktor ? faktor ekonomi makro yang mempengaruhi investasi asing langsung (FDI) pada sektor perkebunan di Indonesia periode (tahun 1980 ? 2007), 2) sejauh mana faktor-faktor ekonomi makro tersebut mempengaruhi FDI di sektor perkebunan di Indonesia pada tahun 1980- 2007. Untuk menjawab pertanyaan dan perumusan masalah tersebut diatas maka digunakan metode penelitian literatur review dan analisis data. Analisis Co-Integration, digunakan untuk mengetahui faktor-faktor ekonomi makro yang mempengaruhi FDI di Indonesia dan apakah factor-faktor tersebut saling berkointegrasi dalam jangka panjang. Pengujiannya dilakukan dengan pengujian Unit root untuk menguji stasionaris data dan pengujian Co-Integrasi Engle dan Granger (1987).
Berdasarkan hasil literature review dan hasil analisis data maka disimpulkan data stasioner pada bentuk first differentnya, variabel bebas dan tidak bebas dalam persamaan regresi kointegrasi memiliki hubungan jangka panjang (long-run relationship) yaitu bahwa bahwa data time series (dari variabel) yang menyimpang dari rata-ratanya dalam jangka pendek (short run), akan bergerak bersama-sama dan saling menyesuaikan menuju kondisi keseimbangan (mendekati mean) dalam jangka panjang (long run). Nilai R-squared sebesar 0,81 menunjukkan bahwa 81 % keragaman variabel FDI mampu dijelaskan oleh variabel bebas dalam model, sementara 19 % sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Nilai Prob(F-statistic) sebesar 0,000003 menunjukkan bahwa secara bersama-sama semua variabel bebas dalam model mempengaruhi variabel FDI. Nilai t-statitic pada semua variabel bebas menunjukkan bahwa masing-masing variabel bebas mempengaruhi variabel FDI pada taraf nyata 10 persen, kecuali variabel Konstanta, FINR dan LERUS tidak signifikan. Faktor-faktor ekonomi makro yang mempengaruhi FDI di Indonesia yaitu : 1)GDP dimana jika nilai GDP meningkat sebesar 1 persen maka akan meningkatkan FDI sebesar 1.95 persen. 2) DINR Jika suku bunga naik sebesar 1 persen maka akan menurunkan FDI sebesar 0.039 % .3) Harga Konsumen (LCINP), Jika harga konsumen meningkat sebesar 1 persen maka akan meningkatkan FDI sebesar 0.747 % . 5) Krisis, jika terjadi krisis di Indonesia maka FDI akan turun sebesar 2.070 %. Hal ini berarti hasil dari regresi bermanfaat.

This thesis discusses the Macro Economic factors Affecting the Foreign Direct Investment (FDI) in Indonesia's Plantation Period (1980-2007). Formulation of the problem is that 1)Macroeconomic factors that affect foreign direct investment (FDI) in the plantation sector in Indonesia, the period (1980 - 2007), 2) How the macroeconomic factors that affect FDI in plantation sector in Indonesia in 1980 to 2007. To answer the question and formulating the problems mentioned above we used the literature review of research methods and data analysis. Analysis of Co-Integration, is used to determine the macro economic factors that affect FDI in Indonesia and whether these factors has Co-Integration in mutual long term. The test is done by testing for unit root test and the test data stasionaris Co-Integration Engle and Granger (1987).
Based on a literature review and results of data analysis, we conclude stationary data in the form of a first differentnya, independent and dependent variables in the cointegration regression equation has a long term relationship (long-run relationship) is that the time series data (of variable) that deviate from the average -rating in the short term (short run), will move together and mutually adjust to the conditions of equilibrium (near the mean) in the long run (long run). R-squared value of 0.81 indicates that 81% of FDI variable diversity can be explained by independent variables in the model, while 19 % were explained by other variables outside the model. Value Prob (F-statistic) of 0.000003 indicates that together all independent variables in the model affect the FDI variable. The value of t-statitic on all independent variables showed that each independent variable affects the variable FDI in significan level of 10 percent, except for variable constants, FINR and LERUS not significant. Macro economic factors that affect FDI in Indonesia was: 1)GDP, if the value of GDP where rise by 1 percent it will increase FDI by 1.95 percent. 2) DINR If interest rates rise by 1 percent it will lower the FDI amounted to 0.039 % .3) Consumer Index Prices (LCINP), if consumer prices rise by 1 percent it will increase FDI by 0.747%. 5) Crisis, if the crisis in Indonesia, then FDI will decrease by 2.070%. This means that the results of the regression is useful."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T30514
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Satriati Oktavi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aliran FDI terhadap ketidakemrataan pendapatan di 22 provinsi di Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah panel data periode tahun 2000-2006. Variabel yang digunakan adalah pendapatan per kapita, laju dari tingkat pendapatan per kapita, pengeluaran pemerintah, tingkat keterbukaan terhadap perdagangan, jumlah pekerja sektor pertanian dan pendidikan pekerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa aliran FDI signifikan meningkatkan ketidakmerataan pendapatan dan hipotesis Kuznets tidak signifikan.

This research is aimed to analyzed the effect of Foreign Direct Investment (FDI) flows on income inequality in 22 province in Indonesia. The method of the analysis is used panel data for the period 2000 to 2006. Using variables income per capita, acceleration income per capita, government expenditure, the degree of openness, the number of employment in agricultural sector, and human capital. The research results suggests FDI flows increased significantly on income inequality and kuznets hypothesis was insignificant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 27694
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina
"

Penanaman modal asing (PMA) dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, bahkan di negara-negara berkembang. PMA dapat menyediakan sumber daya keuangan, transfer teknologi, meningkatkan praktik dan keterampilan organisasi dan manajerial, dan memberikan akses ke pasar internasional. Pemerintah Indonesia telah menyadari bahwa PMA dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi negara. Tesis ini bertujuan untuk mengukur kepentingan relatif dari berbagai jenis aglomerasi untuk penentuan lokasi PMA di sektor manufaktur di Indonesia. Data ini dianalisis dengan model multinomial logit di mana variabel dependen adalah pilihan lokasi. Tesis ini meneliti faktor-faktor penentu PMA baru (greenfield) di sektor manufaktur di Pulau Jawa, Indonesia. Penelitian ini menggunakan data tingkat mikro dari izin prinsip yang tidak dipublikasikan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM). Penelitian ini menguji dari 23 kabupaten di Pulau Jawa yang menerima PMA di sektor manufaktur dalam lima tahun terakhir. Hasil dari temuan ekonomi agglomerasi (baik milik asing dan perusahaan domestik) menunjukkan dampak yang signifikan dan positif namun kecil. Variabel-variabel lain, termasuk fasilitas, dan kondisi pasar tenaga kerja—secara anomali dengan upah minimum yang lebih tinggi— menunjukan hasil yang lebih penting dibandingkan aglomerasi. Karena efek aglomerasi yang kecil, hal ini berarti bahwa ekonomi aglomerasi bukanlah faktor penentu dalam menarik PMA. Investor asing yang baru tidak hanya mencari kabupaten di mana pabrik asing atau domestik telah berada tetapi juga mempertimbangkan hal-hal lain seperti kepadatan jalan dan ketersediaan tenaga kerja.

 


Foreign direct investment (FDI) may precipitate remarkable economic growth, even in developing countries. FDI can provide financial resources, transfer technology, improve organizational and managerial practices and skills, and afford access to international markets. This paper aims to measure the relative importance of the different types of agglomeration for location decision of FDI in the manufacturing sector in Indonesia. These data are analyzed with a multinomial logit model where the dependent variable is the choice of location. It examines the determinant factors of new (greenfield) foreign direct investment in the manufacturing sector in Java Island, Indonesia. This study used unpublished micro-level data of principle licenses from the Indonesia Investment Coordinating Board (IICB), which examine23 counties of Java Island that received manufacturing FDI in the last five years. The finding is agglomeration economies in production (both foreign-owned and domestic firms) show a significant and positive but small impact. Other variables, including facilities, and labor market conditions—anomalously in that a higher minimum wage—matter as much or more than an agglomeration of production. Because the agglomeration effect is small, it means that agglomeration economies are not the detemining factor in attracting FDI. The new foreign investors not only seek counties in which foreign or domestic plants have already located but also consider other things such as the density of roads and the availability of labor.

 

"
2019
T55276
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Sawalluddin
"Investasi dan perdagangan internasional Indonesia memperlihatkan kecenderungan yang semakin meningkat, khususnya terkait dalam era globalisasi ini. Kecenderungan ini menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai indikator kesejahteraan masyarakat menjadi kajian yang penting. Berdasarkan pemahaman ini maka perlu dilakukan analisis pengaruh dari FDI dan ekspor terhadap PDB di Indonesia, dalam masa pasca krisis ekonomi. Pengukuran didasarkan pada fungsi produksi dengan menggunakan metode persamaan simultan untuk melihat hubungan dua arah serta mengukur sejauh mana variabel makro ekonomi tersebut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 27711
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Rio Basana Margaretha
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh keberadaan FDI terhadap kinerja ekspor perusahaan domestik melalui keterkaitan industri secara horizontal, backward dan forward pada industri manufaktur di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data level perusahaan dari Survey Industri Manufaktur Besar dan Sedang yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik periode tahun 2008 – 2015. Penelitian ini diestimasi dengan menggunakan metode Heckman selection. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan FDI terhadap aktivitas ekspor perusahaan domestik melalui backward spillover berdampak positif, namun melalui horizontal spillover berdampak negatif. Sedangkan dampak keberadaan FDI melalui forward spillover menunjukkan hasil yang beragam, dimana berdampak positif terhadap nilai ekspor dan berdampak negatif terhadap share ekspor.

This study discusses the impact of FDI presence on domestic firms’ export in Indonesia through spillover channels from industrial linkage. This study uses firm-level data from the Large and Medium Manufacturing Industry for the period 2008 – 2015 and is estimated using the Heckman selection method. The results showed that the existence of FDI on domestic firms’ export activities through backward spillover had a positive impact but through horizontal spillover had a negative impact. Meanwhile, the impact of FDI through forward spillover shows mixed results, which have a positive impact on export values and a negative impact on export shares."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>