Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19046 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mock, Dave
"If you?re a Qualcomm customer or stockholder, or in fact if you have a stake in almost any cellular service or even just use a mobile phone, you?re no doubt aware of the enormous impact on the development of cellular technology by actress and sex symbol Hedy LaMarr."
New York: [American Management Association, ], 2005
e20437817
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Rosadi
"Hal yang tidak dapat dihindari dalam komunikasi seluler tidak terkecuali bagi sistem CDMA adalah terputus-putusnya atau tidak jelasnya pembicaraan bahkan sampai terputusnya hubungan komunikasi jika bila memasuki wilayah dalam gedung bertingkat. Walaupun perencaanan transmisi outdoor (macro cell) sudah dilakukan dengan baik, pada sistem seluler GSM dan CDMA, tetapi tetap tidak dapat dihindari adanya blank spot dan melemahnya sinyal di dalam gedung- gedung bertingkat yang disebabkan adanya pemantulan, penghamburan dan difraksi. Untuk mengatasinya diperlukan solusi In-Building Coverage System, sehingga melemahnya sinyal di dalam gedung tersebut (karena terhalang oleh dinding, kaca, partisi dan lift) dapat teratasi. Penulisan ini mencoba merancang sebuah solusi yang efektif (dari segi peningkatan kualitas sinyal di dalam gedung) dan efisien (dalam hal penggunaan dan penempatan peralatan yang dapat menekan biaya, baik investasi maupun operasional). Efisiensi dapat diperoleh dari perencanaan dan pemakaian RF material yang efektif yang memiliki persentase biaya sebesar 45% umuk Wisma GKBI dan 41% untuk Menara Kebon Sirih, dari total biaya investasi. Seperti dengan pemakaian kabel koaksial I/2” dibandingkan 7/8” seperti pada gedung ITC Fatmawati yang mampu menghemat sampai 43% biaya pembelian kabel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boston : Kluwer Academic, 1999
621.384 5 CDM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Bernadeth Tjitrosoewarno
"Direct Seguence CDMA (DS-CDMA) melalui wideband memiliki potensi untuk menyediakan kecepatan data yang lebih tinggi dan kapasitas yang lebih besar, juga sesuai dengan kebutuhan akan fleksibilitas bandwidth untuk multimedia. Metode ini juga tahan terhadap noise dan memiliki kinerja yang lebih baik untuk mendukung komunikasi 3 G DS-CDMA melakukan data spreading dengan cara korelasi antara data dan pseudo-noise code (PN Code) serta mengurangi level daya. Sinyal yang diterima reciver pada sistem ini merupakan penjumlahan dari semua sinyal user sehingga overlap pada domain waktu dan frekuensi karena DS-CDMA menggunakan domain waktu dan frekuensi yang sama. PN Code untuk tiap user berbeda untuk membedakan multi-user. Tetapi cross-correlation antara PN Code menyebabkan Multiple Access Interference (MAI) yang merupakan masalah utama karena membatasi kapasitas pelanggan pada suatu sistem.
Untuk mengatasi masalah ini, deteksi multi-user sangat efektif sedangkan detektor konvensional tidak memiliki kemampuan tersebut. Detektor konvensional hanya mendeteksi satu user tanpa mempedulikan user lain yang juga terdapat pada sistem. Dengan demikian, Interference Canceller dengan metode Conjugate Gradien! untuk multi-user diajukan. Conjugate Gradient Detector dianggap efektif untuk meningkatkan kinerja DS-CDMA dengan metode yang digunakan adalah Conjugate Gradient Method. Simulasi yang dilakukan pada skripsi ini menunjukkan bahwa metode ini dapat mengurangi MAI, meningkatkan kinerja dan kapasitas sistem Direct Seguence W-CDMA."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39065
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agastya Rangga Kurnia
"Komunikasi tanpa kabel di masa mendalang akan berusaha menyarukan beberapa jenis trafik dan kelas penggunaan yang berbeda seperti, suara, data, gambar, dan kompresi video. Untuk dapat mencapai tujuan ini telah dikaji penerapannya dalam bentuk DS-CDMA. Pada sistem ini parameter yang membatasi kapasitas transmisi antara lain interferensi dari sel tetangga, bandwidth, rate dari transmisi, dan pemilihan nilai processing gain.
Pada penelitian ini, perhitnngan dikembangkan menjadi multisel, dengan berbagai parameter dan asumsi yang dibuat. Pada skripsi ini juga dilihat pengaruh pengunaan multicode pada kapasitas sistem multisel bila dibandingkan dengan kapasitas sistem sel tunggal. Trafik yang akan dilihat disini adalah trafik kelas data dan suara, serta trafik dua kelas data.
Seperti yang telah kita diketahui bahwa sistem CDMA multisel memiliki kapasitas sistem yang lebih buruk daripada sel tunggal. Hal tersebut dikarenakan adanya tambahan interferensi dari sel tetangga. Hasil yang diperoleh pun menunjukan perihal yang sama, baik untuk user kelas suara dan data maupun untuk aser kelas dua data.
Hasil juga menunjukkan bahwa semakin besar nilai bandwidth maka kapasitas sistem dalam hal konektisitas juga akan meningkat. Sedangkan untuk penggunaan multicode dapat dilihat bahwa semakin besar jumlah kode yang digunakan dengan nilai processing gain yang sama, maka kelas tersebut akan semakin berkurang kapasitas koneksinya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Edwardo Rizky
"Interferensi yang terjadi pada WCDMA dapat berasal dari sistem WCDMA sendiri dan juga dapat berasal dari sistem selular lainnya. Salah satu sumber interferensi yang berasal dari sistem selular lain adalah ACI, yaitu berasal dari sistem selular lain dengan alokasi frekuensi yang sating berdekatan. Skripsi ini akan membahas pengaruh interferensi pada WCDMA yang berasal dari sistem selular lain yaitu CDMA2000. Interferensi terjadi karena coexistence network WCDMA dan CDMA2000 dengan alokasi frekuensi dan letak Base Station yang saling berdekatan. Perhitungan dan simulasi dilakukan dengan menggunakan parameter - parameter serta mekanisme interferensi yang diharapkan dapat mewakili kondisi sebenarnya. Simulasi dan perhitungan yang telah dilakukan menghasilkan data analisis berupa grafik termasuk performa kapasitas sistem WCDMA yang dievaluasi pada jarak tertentu dari sistem CDMA2000. Didapatkan hasil bahwa interferensi yang berasal dari CDMA2000 mempengaruhi unjuk kerja sistem WCDMA. Interferensi tersebut menyebabkan degradasi unjuk kerja sistem WCDMA yang dapat dilihat dari berkurangnya kapasitas dan berkurangnya area jangkauan sistem dalam satu sel WCDMA."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40165
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Hendro
"Teknologi nirkabel berkembang sangat pesat dimulai dari First Generation dengan teknologi AMPS hingga Third Generation yang menggunakan teknologi WCDMA dan CDMA 2000. Teknologi yang diperkirakan menjadi penerus 3G adalah WiMAX yang menerapkan sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) dan Adaptive Modulation and Coding (AMC). Teknologi 3G menjanjikan mobilitas, sedangkan WiMAX menawarkan transfer rate yang tinggi. Dikarenakan sifat fisik transmisi nirkabel, multipath fading menjadi salah satu faktor penting yang menentukan performa kedua teknologi tersebut. Skripsi ini menganalisis kemampuan WiMAX yang menggunakan sistem OFDM dalam menghadapi multipath fading, dibandingkan dengan teknologi 3G yang menggunakan sistem WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access).
Hasil simulasi menunjukkan bahwa WiMAX lebih baik dari WCDMA dalam menghadapi multipath fading pada kanal transmisi yang direpresentasikan oleh gangguan AWGN dan multipath Rayleigh fading. Hasil ini sesuai dengan pernyataan Intel Corp. selaku vendor teknologi WiMAX bahwa WiMAX lebih baik daripada WCDMA dalam menangani multipath fading."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40128
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Kahuripan
"Pada sistem komunikasi selular, teknik adaptive slotted ALOHA DS-CDMA adalah suatu teknik dengan melakukan penyelesaian tingkat kecepatan transmisi berdasarkan kondisi trafik yang ada, teknik ini digunakan untuk meningkatkan throughput teknik slotted ALOHA konvensional yang mengalami penurunan. Skripsi ini membahas mengenai adaptive slotted ALOHA DS-CDMA yang berbasis pada kode penyebaran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan throughput dan mengurangi waktu tunda pengiriman pesan ketika kondisi trafik berada dalam keadaan saturasi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka digunakanlah algoritma yang mengatur tentang perubahan tingkat kecepatan transmisi yang akan digunakan user berdasarkan keadaan trafik yang terjadi. Algoritma tersebut menyatakan bahwa throughput maksimum dapat dicapai dengan menggunakan distribusi Markov chain, hal ini karena distribusi Markov chain dapat meningkatkan throughput dan mengurangi waktu tunda pengiriman pesan secara maksimum. Karena di dalam kanal adaptive slotted ALOHA DS-DCMA, kecepatan transmisi yang digunakan oleh user ditentukan dengan spreading gain. Dengan meningkatnya probabilitas sukses paket yang dikirimkan karena semakin besarnya nilai spreading gain maka akan semakin besar pula throughput. Akan tetapi hal tersebut mengurangi banyaknya bit yang terdapat pada paket yang dikirimkan sehingga efektif throughput yang diperoleh pun akan menurun. Untuk mengatasi menurunnya efektif throughput karena menurunnya jumlah bit yang terdapat pada paket yang dikirimkan, maka capture effect dapat mengatasi masalah ini karena dalam teknik slotted ALOHA, penerima pada BS dapat mengcapture sebuah paket secara sukses ketika banyak paket dikirimkan secara bersama-sama dalam satu slot. Sehingga efektif throughput bergantung pada capture probability dan probabilitas paket sukses yang dikirimkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S39975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mushfar Ferdian
"Teknologi CDMA 2000 memanfaatkan sistem circuit switch dalam komunikasi suara dan packet switch dalam komunikasi data antara pengguna dan RBS (Radio Base Station) melalui udara. Penanganan terhadap kedua jenis komunikasi tersebut merupakan ukuran yang bisa menunjukkan kehandalan suatu jaringan. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui dan mengoptimalkan performansi dari RBS untuk menangani trafik suara maupun paket data. Pada skripsi ini dibahas mengenai performasi RBS dalam menangani komunikasi suara dan data dari pelanggan di mana trafik suara ditangani secara circuit switch melalui fundamental chanel, sedangkan trafik data ditangani secara packet switch melalui supplemental chanel. Performansi dari RBS dapat diketahui dengan cara mengukur parameter performansi RBS pada BSC (Base Station Control). Parameter-parameter ini antara lain berupa set up failure ratio, drop ratio, dan occupancy. Selain itu dihitung pula trend peningkatan trafiknya untuk masa yang akan datang. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan maka diketahui bahwa salah satu cara untuk meningkatkan performansi RBS adalah dengan menyesuaikan pengaturan tiap RBS dengan daerah cukupannya. Penambahan kapasitas perlu segera dilakukan pada beberapa RBS dan belum perlu pada beberapa RBS lainnya. DI sisi lain didapatkan bahwa komunikasi data via jaringan Flexi buruk, sedangkan untuk suara sudah cukup baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Zamri
"Sistem multi-code multicarrier CDMA (MC-MC-CDMA) merupakan sistem gabungan multi-code CDMA dan multicarrier CDMA. Sistem ini diharapkan mampu mengakomodasi multi-rate traffic dengan interferensi yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan dengan sistem multi-code CDMA dan multicarrier CDMA. Pada skripsi ini dianalisa unjuk kerja BER sistem multi-code multicarrier CDMA dengan dual medium pada kanal AWGN. Sistem multi-code multicarrier CDMA diasumsikan memiliki dua medium yang memiliki profil trafik yang berbeda. Perhitungan BER ini dilakukan dengan memperhitungkan pengaruh interferensi dari code dan subcarrier dalam medium yang sama dan interferensi dari code dan subcarrier dalam medium yang berbeda. Pada sistem juga diasumsikan antar subcarrier dan code dari user yang sama bersifat ortogonal. User pertama dalam medium s yang difokuskan pada code ke-m dan subcarrier ke-l merupakan user referensi. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa unjuk kerja BER sistem multi-code multicarrier CDMA akan semakin baik dengan bertambahnya jumlah code dari medium s (Ms), jumlah code dari medium i (M;) dan jumlah subcarrier (L) yang digunakan. Selain itu, unjuk kerja BER sistem MCMC-CDMA dengan single medium lebih baik dibandingkan dengan dual medium dan unjuk kerja BER sistem ini juga lebih baik dibandingkan dengan sistem multi-code CDMA dan multicarrier CDMA."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>