Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167881 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Umi Istianah
"Colostomy adalah sebuah ostomy (lubang) yang dibuat di kolon dengan tujuan untuk pengeluaran feses atau meningkatkan penyembuhan. Pembuatan lubang ini memberikan dampak baik fisik maupun psikososial dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman pasien hidup dengan colostomy dan bagaimana pasien memaknai pengalaman tersebut. Desain penelitian ini adalah fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah individu dengan kanker kolorektal yang menggunakan colostomy, diambil dengan cara purposive sampling. Data yang dikumpulkan berupa rekaman hasil wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi.
Penelitian ini mengidentifikasi 5 tema, yaitu 1) menjadi berbeda dengan orang normal dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari pasca tindakan colostomy; 2) mempunyai colostomy menimbulkan berbagai ketidaknyamanan fisik dan psikososial dalam menjalani kehidupan sehari-hari; 3) menjadi tidak sebebas dulu, setelah tindakan colostomy; 4) berbagai respon tahapan berduka ketika pertama kali menjalani kehidupan pasca tindakan colostomy; dan 5) setiap pasien dengan colostomy membutuhkan pelayanan kesehatan yang profesional.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa hidup dengan colostomy sebenarnya bukan merupakan suatu masalah tetapi hanya "berubah" bila dibandingkan dengan orang normal. Perubahan ini memerlukan modifikasi gaya hidup dari pasien dengan colostomy. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya pemberian informasi bagi pasien sehingga perlu dibuatkan panduan khusus bagi pasien yang akan menjalani operasi colostomy.

Colostomy is an ostomy made in colon intended to evacuate the fecal or promote healing process. The formation of stoma can affect a person’s life both physical and psychosocial aspects. The aims of this study were to explore patient experiences living with colostomy and how they takes the meaning from this experience. This study employed descriptive phenomenology design and data were collected by in-depth interview. Partisipants were individual with colostomy caused by colorectal cancer collected by purposive sampling. Data gathered were in interview recording and field note form, then transcribed and analyzed by Collaizi’s analysis method.
This study identified 5 themes includes : 1) differ from others in daily need; 2) having colostomy result in physical and psychosocial discomfort in daily living; 3) not free as usual after colostomy; 4) grieving process after colostomy; and 5) patient with colostomy need a professional health care.
The results revealed that living with colostomy in fact is not a problem but just a "change" compared to normal condition. The cange needs a life style modification from patient with colostomy. This result hoped to give an understanding about the important of information for patient, therefor it is needed to develop a guideline for patient who will have a colostomy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Yohana
"ABSTRAK
Kanker kolorektal telah menjadi salah satu perhatian secara nasional karena menyebabkan angka harapan hidup masyarakat menurun, salah satunya disebabkan karena faktor kehidupan pasca kolostomi. Tindakan kolostomi seharusnya menjadi tindakan lifesaving, namun ironisnya menyebabkan masalah kompleks baik fisik maupun psikososial akibat perubahan fisik yang terjadi, salah satunya gangguan citra tubuh. Edukasi yang komprehensif dan sikap profesionalisme perawat sebagai edukator menjadi kunci utama dalam membantu pasien mencapai kemandirian, kepercayaan diri, dan penerimaan untuk adaptasi. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis penerapan intervensi edukasi perawatan stoma (colostomy self-care), meliputi edukasi karakteristik stoma sehat dan tidak sehat, komplikasi stoma, serta cara membersihkan dan mengganti kantong stoma terhadap masalah keperawatan gangguan citra tubuh pada pasien kanker kolorektal dengan kolostomi permanen. Hasilnya menunjukkan bahwa edukasi terbukti dapat meningkatkan pengetahuan, penerimaan, dan kemampuan klien untuk melakukan perawatan stoma. Kesimpulannya adalah semakin tinggi pengetahuan pasien, maka semakin tinggi kesiapan dan kepercayaan dirinya untuk mampu beradaptasi dengan kondisi stomanya.

ABSTRACT
Colorectal cancer has become one of the national concerns due to causing life expectancy to decline. One of the contributing factors is the post colostomy life. that should aim for lifesaving, but instead the physical changes cause complex physical and psychosocial problems, namely body image disturbance. Comprehensive education and professionalism of nurses as educators are key in helping patients achieve independence, self-confidence, and acceptance for adaptation. This case study paper aims to analyze the application of colostomy self-care education, including education about healthy and unhealthy stoma signs, stoma complications, as ell as how to empty and replace the stoma pouch. The results show that education has been proven to increase client knowledge, acceptance, and ability to perform stoma care. The conclusion is that the higher the patients knowledge, the higher his readiness and confidence to be able to adapt to the condition of stoma

"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wati Melawati
"Pasien kanker kolorektal dengan kolostomi memberikan dampak dalam kehidupan dan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Untuk itu diperlukan peran perawat dengan memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap perawatan kolostomi guna meningkatkan kualitas hidup pasien dan mencegah komplikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan sikap perawat terhadap perawatan pasien kolostomi pada kanker kolorektal. Desain yang digunakan adalah analisis deskripsi dengan cross sectional pada 135 perawat pelaksana.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan perawat dengan sikap perawat terhadap perawatan pasien kolostomi pada kanker kolorektal dengan p value 0,005 (CI95%; α 0,05). Penelitian ini merokemendasikan untuk dilakukan peningkatan pengetahuan perawat dengan pelatihan secara berkala, tersedianya konsultan dan media edukasi perawatan kolostomi.

Colorectal cancer patient with colostomy has an impact on the lives and quality of life. Therefore, nurses with the knowledge and good attitude could prevent complication and improve the quality of patient's life. The purpose of this study was to determine a relationship between knowledge of nurses with nurses attitude toward colostomy care in colorectal cancer. The study design was cross-sectional description analysis with 135 nurses sample.
These results showed that there was significant value relationship between the knowledge of nurses with nurses attitude towards colostomy care (p 0.005;CI95%;α 0.05). This study recommends to increasing the nurse knowledge by conducting nursing training periodically, provide consultant and media for education colostomy care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S65420
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manggarsari
"Kolostomi merupakan salah satu pilihan tindakan pembedahan pada kanker kolorektal yang dapat menimbulkan komplikasi dan perubahan konsep diri pasien. Penulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu diketahui dan diperhatikan perawat dalam melakukan perawatan kolostomi. Hasil yang didapatkan dari penulisan berdasarkan aplikasi asuhan keperawatan pada pasien kolostomi Ny. R menunjukkan bahwa perawatan pasien dengan kolostomi yang perlu diperhatikan meliputi cara dan waktu mengganti kantong kolostomi, membersihkan stoma dan kulit peristomal, memantau kondisi stoma, dan melakukan irigasi kolostomi. Hal lain yang juga perlu dilakukan ialah memberikan edukasi terkait diet yang dibutuhkan pasien yang memiliki stoma, serta kebutuhan aktivitas pasien.

Colostomy is one of the surgical procedures that can be done in colorectal cancer patient, which can cause complication and changing in self concept. This paper was made to identify things that must be concerned by nurse in caring colostomy patient. Based on the application to a patient, Mrs. R, the result indicated that when caring colostomy patient, it is important to know well and concern about how and when to change colostomy pouch, clean stoma and peristomal skin, observing stoma, and doing colostomy irrigation. Educating what kind of dietary management and their activity need are also important to be done by patient with stoma."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annida Falahaini
"Masyarakat perkotaan berisiko mengalami masalah kesehatan seiring dengan lingkungan, sosial, dan gaya hidup yang kurang sehat. Berbagai polutan, kondisi sosial penyebab stres, serta diet dan aktivitas fisik yang tidak seimbang menjadi penyebab berkembangnya penyakit tidak menular pada masyarakat perkotaan, salah satunya kanker kolorektal. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan desain eksperimen pada pasien kelolaan selama menjalankan praktik klinik. Data difokuskan pada satu pasien kelolaan dengan tujuan melakukan analisis intervensi terapi nutrisi pada pasien kanker kolorektal pro tutup kolostomi di rumah sakit rujukan nasional Jakarta. Pasien dengan keganasan dan pembedahan membutuhkan terapi nutrisi yang mendukung pemulihan. Perawat dan tenaga kesehatan lain berkolaborasi untuk menunjang keadekuatan nutrisi pasien.

Urban communities are at risk of developing health problem along with unhealthy environmental, social factor, and bad lifestyle. Various pollutants, stressful social conditions, and unbalanced diet and physical activity are the causes of the developing non-communicable diseases in urban communities, one of them is colorectal cancer. This sicentific paper used experiment design in managed patients during clinical study. The data was focused on one patient with the aim of analyzing nutritional therapy interventions in colostomy pro-closure colorectal cancer patients at the Jakarta national referral hospital. Patients with malignancy and surgery need nutritional therapy that encourages recovery. Nurses and other health workers collaborate to support the patients nutritional strength."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiya Puspa Nugraha
"Pola hidup masyarakat perkotaan yang tidak sehat seperti jarang melakukan aktivitas fisik serta kurang mengkonsumsi sayur dan buah-buahan menyebabkan masyarakat di kawasan perkotaan rentan terkena kanker kolorektal. Kanker kolorektal merupakan salah satu penyebab pasien harus menjalani operasi kolostomi. Tindakan kolostomi menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien. Dengan pemberian edukasi tentang perawatan kolostomi serta penyesuaian terhadap perubahan pada pasien pasca kolostomi dapat mencegah penurunan kualitas hidup pasien.
Tujuan penulisan ini adalah menunjukkan pentingnya edukasi tentang perawatan kolostomi serta penyesuaian terhadap perubahan pasca kolostomi. Evaluasi dari edukasi tentang perawatan kolostomi pada pasien kelolaan menunjukkan setelah diberikan edukasi pasien mampu memahami tentang cara perawatan stoma serta penyesuaian diet, aktivitas seksual, dan aktivitas ibadah pasca kolostomi.
Rekomendasi dari penulisan ini agar pasien pasca kolostomi dapat melakukan perawatan kolostomi secara mandiri serta dapat menyesuaikan perubahan pasca kolostomi sehingga tidak terjadi penurunan kualitas hidup.

lifestyles of urban communities such as rarely physical activity and less consumption of vegetables and fruits cause people in urban areas susceptible to colorectal cancer. Colorectal cancer is one of the causes of patients having to undergo colostomy surgery. Colostomy action leads to decreased quality of life of the patient. With the provision of education on colostomy care as well as adjustment to changes in post colostomy patients can prevent deterioration of patient's quality of life.
The purpose of this paper is to show the importance of education on colostomy care and adjustment to post colostomy changes. Evaluation of education on colostomy care in patients under management showed that after being educated the patient was able to understand colostomy care and dietary adjustments, sexual activity, and post colostomy religious activities.
Recommendation from this writing that post colostomy patients can do colostomy care independently and can adjust post colostomy changes so that there is no decrease in quality of life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Sri P. Ningsih
"ABSTRAK
Ulkus kaki merupakan salah satu komplikasi kronis pada pasien diabetes mellitus. Ulkus
kaki diabetes ini tidak hanya berdampak secara fisik bagi pasien, namun juga berdampak
bagi kehidupan psikososialnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman
yang mendalam tentang pengalaman psikososial pasien dengan ulkus kaki diabetes.
Desain penelitian ini adalah fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara
mendalam. Partisipan adalah pasien DM yang mengalami ulkus kaki diabetes, diambil
dengan cara purposive sampling. Data yang dikumpulkan berupa rekaman hasil
wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan teknik Collaizi. Hasil penelitian
ini menunjukkan berbagai pengalaman psikososial pasien ulkus kaki diabetes
digambarkan dalam 11 pernyataan tematik. Penelitian ini menyimpulkan setiap pasien
ulkus kaki diabetes mengalami berbagai respon psikologis yang teridentifikasi dalam 4
tema yaitu menghadapi berbagai ketakutan, menjadi tidak berdaya, menjadi beban
keluarga dan menyalahkan diri sendiri. Terdapat 2 tema dari respon sosial yang dialami
yaitu menjadi tidak sebebas/tidak seaktif dulu dan menjadi tidak percaya diri dalam
bergaul. Terdapat 3 tema tentang mekanisme koping pasien dalam menghadapi ulkus
kaki diabetes yaitu menjalani kehidupan dengan pasrah pada keadaan, banyak
mendekatkan diri pada Tuhan dan tetap memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri
meskipun mempunyai ulkus kaki diabetes. Setiap pasien ulkus kaki diabetes
memperoleh berbagai macam dukungan dan memiliki berbagai harapan/kebutuhan
terhadap pelayanan keperawatan. Berdasarkan hal tersebut perawat seharusnya dapat
lebih memperlihatkan sikap caring dan menyediakan waktu khusus untuk mendiskusikan
berbagai perasaan negatif akibat ulkus kaki yang dialaminya serta para perawat perlu
mengembangkan kemampuan koping dan adaptasi pasien terhadap ulkus kaki diabetes
agar pasien dapat lebih baik mengelola stress psikososial yang dialaminya.

ABSTRACT
Ulcer is one of the chronic complications of diabetes. Diabetic leg ulcer does not only
affects the patient physically but also affects patient’s psychosocial life. This research
was aimed to explore deeper understanding of psychosocial experiences of patients with
diabetic leg ulcer. The participant was diabetic leg ulcer patient choosen by using
purposive sampling. The design was descriptive phenomenological using indepth
interview and field notes, using Collaizi technique to analized. The results showed some
psychosocial experiences of patients with diabetic leg ulcer found 11 themes. This
research concluded that every patients with diabetic leg ulcer had variety psychological
responds that were identified in 4 themes including fears, being powerless, being family
burden and blame themself. There were 2 themes for social responds, namely not as
active as before and loss self confidence. There were 3 themes for coping mechanisms
thatwere continuing their normally daily life, faith to God and having positive thinking
about themselves, eventhought they have a diabetic leg ulcer. Every patients with
diabetic leg ulcer got various supports and had various expectations and needs more
support from nurse. It was suggested that nurses have to spending more time to discuss
negative feeling of diabetic leg ulcer and also help patient in enhancing coping
mechanism in adjust with their diabetic leg ulcer. This action will improve better health
outcome of diabetes mellitus patient and they can manage their psychosocial stress
better."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Chandra Isabella H.
"ABSTRAK
Diabetes Melitus (DM) merupakan kelainan heterogen ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah. Penyakit ini bisa dikelola dengan mematuhi 4 pilar penatalaksanaan DM meliputi pendidikan kesehatan, perencanaan diet, latihan fisik dan minum obat OHO yang harus dipatuhi seumur hidup. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, bertujuan menggali berbagai pengalaman ketidakpatuhan pasien terhadap penatalaksanaan DM. Delapan Partisipan dipilih sesuai kriteria dengan metoda convenience sampling di RSUPN Dr. CM Jakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam yang dilengkapi catatan lapangan, direkam kemudian dibuat transkrip verbatim, selanjutnya dianalisis menggunakan metoda Collaizz. Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh tema utama yaitu: makanan diit tidak menyenangkan, tidak memahami manfaat diit menyebabkan ketidakpatuhan, tidak memahami manfaat latihan fisik untuk penatalaksanaan DM, alasan usia sudah lanjut, keterbatasan fisik menyebabkan tidak melakukan latihan fisik, pemahaman yang salah tentang manfaat obat, gagal mematuhi minum obat karena alasan ekonomi. Penelitian menyimpulkan bahwa pasien DM tidak patuh terhadap penatalaksanaan DM dengan alasan terbanyak adalah karena tidak memahami manfaat penatalaksanaan DM. Hasil penelitian mengimplikasikan perlunya pemberian pendidikan kesehatan berkelanjutan khususnya di area keperawatan medikal bedah untuk meningkatkan kepatuhan pasien DM. Peneliti menyarankan perlunya peningkatan kemampuan perawat memberikan pendidikan kesehatan, merancang program untuk meningkatkan kepatuhan pasien dan penelitian lanjutan dengan fenomenologi untuk menggali kepatuhan masing-masing pilar secara khusus
Diabetes Mellitus (DM) is a heterogeneous disorder with improvement of blood glucose. The disease can be treated by using 4 pillars of handling of DM. The pillars are health education, planning of diet, physical exercise, and the using of medicine which have to use for a lifetime. This qualitative study adopted phenomenological approach which goal was to explore various experiences of patient’s non-adherence to the treatment of diabetes mellitus. Participants were selected according to certain criteria by using convenience method. Eight participants who participated in this study had experience of non-adherence to the treatment of diabetes mellitus in RSUPN Dr. CM Jakarta. Data were collected through in depth interview process in two phases and accompanied by field notes. The interview was recorded and converted in to verbatim transcript and then analysed by using Collaizz’s method. The results identified seven major themes which consist of unhappiness diet, not understand about the benefit of diet which made non-adherence, not understand about the benefit of physical exercise for the treatment of diabetes mellitus, the age is old, physical disability makes patient didn’t do physical exercise, incorrect understanding about the benefit of medicine, fail to adhere taking medicine because of economic’s reason. This study concludes that the most reasons of patient’s non-adherence to the treatment of diabetes mellitus is “not understand the benefit of adhering the treatment of diabetes mellitus”. The results of this research give implication about the necessary of giving health education continuously, especially in medical surgical nursing area to improve the adherence of patient with diabetes mellitus. Researcher suggests the need of nursing skills improvement about how to give a good health education, make a program to improve patient’s adherence, and make other research to explore patient’s adherence with 4 pilars specificly.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T24821
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yayan Permana Putra
"ABSTRAK
Kanker kolorektal merupakan kondisi keganasan pada kolon dan rektum yang dapat menimbulkan masalah baik secara fisik maupun psikologis. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan analisis asuhan keperawatan kolostomi pada pasien dengan kanker kolorektal. Dalam karya ilmiah ini digunakan metode intervensi sesuai Nursing Intervention Classification dengan melibatkan satu pasien dengan kanker kolorektal. Hasil analisis dari studi literatur dan intervensi yang dilakukan menunjukkan bahwa stoma berdampak pada penurunan kualitas hidup pasien. Peran perawat dalam mempersiapkan discharge planning yang maksimal membantu penerimaan pasien terhadap stoma. Peran perawat sebagai care giver, edukator dan konselor sangat diperlukan dalam mengatasi masalah fisik dan psikologis pasien dengan kanker kolorektal.

ABSTRACT
Colorectal cancer is malignant condition in colon and rectum that could cause problems in both physically and psychologically. This study aimed to describe the analysis of colostomy nursing care in patients with cancer colorectal. This study used intervention methodes based on Nursing Intervention Classification which evaluated one patient. The result of analysis that based on literature review and intervention indicated stoma impact on the quality of life of patient. The role of the nurse in preparing discharge planning maximum help admission to the stoma. The role of the nurse as care giver, educators, counselors are needed to overcome the physical and psychological problems of patients with cancer colorectal."
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aries Asmorohadi
"Karya ilmiah akhir ini merupakan kumpulan dari laporan praktik residensi keperawatan medikal bedah yang terdiri dari laporan kasus kelolaan, penerapan edukasi perawatan kolostomi berdasarkan evidence based nursing dan laporan inovasi tentang aplikasi pengkajian ESAS (edmonton symptom assessment system). Praktik ini menerapkan asuhan keperawatan pada pasien kanker dengan menggunakan pendekatan teori peaceful end of life. Fokus dari teori ini adalah menerapkan lima konsep utama yaitu nyeri, nyaman, dihargai dan kedekatan dengan orang yang bermakna. Tujuan dari pendekatan teori ini adalah untuk mencapai kehidupan yang damai dan berarti bagi keluarga dan orang lain diakhir kehidupannya. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pasien adalah edukasi. Edukasi perawatan kolostomi bertujuan untuk memandirikan pasien dalam merawat kolostominya. Metode edukasi perawatan kolostomi dengan audiovisual mampu memberikan motivasi pada pasien kanker. Selama proses perawatan keluhan pasien harus mendapatkan perhatian yang khusus. Pengkajian ESAS akan membantu mencatat keluhan secara sistematis. Kelima konsep dari teori peaceful end of life dapat dijadikan acuan dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien kanker, sedangkan edukasi perawatan kolostomi dengan menggunakan audovisual lebih mudah dipahami oleh pasien, dan format pengkajian ESAS merupakan instrumen pengkajian yang valid, layak dan dapat diandalkan untuk menilai gejala yang dirasakan pasien.

Scientific work is a compilation of the final report medical-surgical nursing practice residency which consists of case reports under management, the application of colostomy care education based on evidence based nursing and innovation reports on applications ESAS assessment (edmonton symptom assessment system). This is implement nursing care to cancer patients using a theoretical approach peaceful end of life. The focus of this theory is the application of the five main concepts of pain, comfortable, valued and meaningful proximity with people. The purpose of this theoretical approach is to achieve a peaceful and meaningful life for families and others at the end of his life. One effort to improve the knowledge and skills of the patient was education. Education aims to colostomy selfcare. Method of education with audiovisual able to motivate cancer patients. During the treatment process of the patient's complaints should get special attention. ESAS assessment will help record complaints systematically. The fifth concept of the peaceful end of life theory can be used as a reference in performing nursing care to cancer patients, whereas colostomy care education by using audiovisual more easily understood by the patient, and assessment formats ESAS is a valid assessment instrument, feasible and reliable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>