Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63188 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dony Abdul Chalid
Depok: Fakultas Ekomoni dan Bisnis Universitas Indonesia , 2003
T1204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Laksmindra Isnandari
"ABSTRAK
This study examines the capability of stock from various industries to act as an inflation-hedge instrument, specifically in eight emerging-market Asian countries. By using monthly data for the period from 2001 to 2014, this study focuses on the relation between stock returns and inflation. The results of this study indicate that stocks from some non-cyclical industries have the capability to act as inflation-hedge instruments. Stocks that have the capability to inflation-hedge are come from industries with the natural characteristic of being a defensive industry."
Depok: FEUI - Management Research Center (MRC), 2017
330 ICMR 9:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Wasponingsih
"Keberhasilan program pemberdayaan dan pengembangan usaha agribisnis LM3 dilndikasikan dengan kemandlrlan usaha LM3 yang dlharapkan akan berdampak pada (1) tumbuhnya LM3 sebagai embrio pembentukan inti kawasan agriblsnis; (2) berkembangnya usaha agribisnis dan agrolndustri di sekitar lokasi LM3; (3) terjadinya penlngkatan pendapatan dan kesejahteraan LM3 dan masyarakat sekitamya; serta (4)berfungsl LM3 model sebagai pusat pelatlhan pertanian·pedesaan.
Dalam perjalanannya pelaksanaan dan implementasl program pemberdayaan dan pengembangan usaha agribisnis LM3 belum memperilhatkan hasil yang optimal. Kegiatan pembinaan yang dilakukan tidak berkesinambungan serta pembinaan yang dilakukan selama ini masih bersifat parsial dan kurang sinergls. Ketiadaan instrumen sebagal pengukur ttngkat kemandtrian usaha LM3 merupakan salah satu kendala dalam melakukan evaluasi dan analisis terhadap kebljakan dalam penyelenggaraan program tersebut.
Tesis ini bertujuan menyusun suatu indeks komposit yang diharapkan btsa menjadi salah satu altematif usulan instrumen pengukur kemandirian usaha LM3 yang selanjutnya dlsebut Indeks Kemandirlan Usaha (IKU) sebagat indikator keberhasilan pemberdayaan dan pengembangan usaha agrlbtsnis LM3. Melalui representast dari indikator-indikator yang membangun indeks tersebut dilakukan ujt coba dan analisis pada empat LM3 yang terpilih."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T31642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) peran pembelajaran partisipasi dalam pengembangan usaha fakir miskin menuju kemandirian; dan (2) tingkat partisipasi fakir miskin dalam meningkatkan pengembangan usaha; serta (3) merumuskan model pembelajaran bagi fakir miskin untuk mengembangkan kemandirian usahanya. Penelitian dilaksanakan di tiga kecamatan di Kabupaten Bogor dengan responden sebanyak 254 fakir miskin, yang diambil secara total sampling/sensus. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Data yang berskala ordinal ditransformasi menjadi skala interval dan analisis data dilakukan dengan analisis korelasi Pearson. Pembelajaran partisipatif telah berhasil menumbuhkembangkan kemauan dan kemampuan untuk berusaha. Ikrar yang diucapkan pada setiap awal pertemuan pekanan menjadi pengunggah kesadaran fakir untuk mengembangkan usahanya, tetapi masih berfokus pada pengembangan usaha secara individu. Tingkat partisipasi dalam memanfaatkan modal pinjaman untuk mengembangkan usahanya tergolong tinggi dalam kehadiran pada pertemuan kelompok, pengembalian pinjaman, dan kegiatan menabung. Model pembelajaran partisipasif bagi fakir miskin yang efektif dilakukan dalam dua tahapan. Tahap yang pertama ialah pemberdayaan masyarakat miskin dengan pembelajaran partisipasif yang diikuti oleh pemanfaatan zakat sebagai modal produktif untuk pengembangan usaha fakir miskin, disertai pendampingan, seperti yang telah dilakukan. Tahap yang kedua adalah penguatan usaha yang dilakukan dengan mendinamiskan kelompok sehingga mereka dapat melaksanakan usaha bersama menuju kemandirian."
TEKNODIK 19:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi faktual bahwa pengetahuan, sikap dan keterampilan kewirausahaan warga belajar Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) di Kabupaten Karawang kurang baik. Berdasarkan pada kondisi obyektif tersebut, maka pengembangan pelatihan kewirausahaan dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan, sikap dan ketrampilan kewirausahaan warga belajar KUM. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus tentang masalah yang bersifat praktis melalui applied research, yang digunakan untuk meningkatkan kompetensi kewirausahaan warga belajar KUM melalui praktek kewirausahaan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Kondisi faktual program KUM di Kabupaten Karawang merupakan program pendidikan kewirausahaan bagi warga belajar KUM melalui kegiatan belajar dan berwirausaha. 2) Kondisi kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan kewirausahaan bagi warga KUM menunjukkan kurang baik. 3) Landasan konseptual pengembangan model pelatihan kewirausahaan bagi warga belajar KUM mengacu kepada konsep pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan perubahan sikap warga belajar KUM. 4) Implementasi pengembangan model pelatihan kewirausaahaan bagi warga belajar KUM berdasarkan identifikasi kebutuhan belajar, penyusunan kurikulum dan perumusan materi pelatihan, penyusunan strategi, metode, media dan alat serta sistem penilaian pelatihan dan 5) Model pelatihan kewirausahaan berbasis potensi lokal bagi warga belajar KUM efektif dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan kewirausahaan warga belajar. Kesimpulan hasil penelitian merekomendasikan bagi: 1) rekonstruksi pendidikan kewirausahaan masyarakat, 2) pemerintah daerah, 3) praktisi pendidikan kewirausahaan masyarakat dimana model ini cukup efektif untuk dijadikan model pengembangan kewirausahaan dan 5) Penelitian lebih lanjut, dalam rangka diseminasi model pelatihan kewirausahaan yang dikembangkan."
JURPEND 14:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Haratua, Armando
"Meskipun memiliki peran strategis, jumlah usaha mikro dan kecil bertumbuh hanya 10% dalam terakhir. Berbagai masalah menjadi penyebabnya seperti kebijakan, pembiayaan, kordinasi, dan motivasi pelaku usaha. Sebuah program kewirausahaan diluncurkan di DKI Jakarta yang bersifat kolaborasi antar seluruh stakeholders yang bernama Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model ekosistem kewirausahaan pada program PKT dengan melihat hubungan aktor dan faktor. Metode penelitian menggunakan paradigma postpositivis dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Narasumber dalam penelitian merupakan pelaku yang mewakili aktor dalam ekosistem yang terdiri dari 19 narasumber. Analisis data menggunakan analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa model ekosistem di DKI Jakarta lahir pada tingkat makro dalam program PKT melalui platform digital yaitu jakpreneur yang didasari hubungan formal melalui MOU. Interaksi antar aktor pelaku usaha, pemerintah, bank, pasar, professional dan masyarakat sosial kemudian memperkuat domain dalam ekosistem kewirausahaan. Namun ekosistem kewirausahaan masih terbatas pada level makro melalui platform dan masih belum menjangkau seluruh aktor lain terutama 90 % pelaku usaha. Oleh karena perlu dilakukan penyempurnaan untuk dapat menjangkau lebih banyak aktor untuk pengembangan usaha mikro dan kecil yang ada di DKI Jakarta.

Despite having a strategic role, the number of micro and small businesses has only 10% in last 10 years. Various problems are the cause such as policies, financing, coordination, and motivation of business actors. An entrepreneurship collaboration program was launched in DKI Jakarta between all stakeholders, namely Integrated Entrepreneurship Development (PKT). This study aims to analyze the entrepreneurial ecosystem model in the PKT by looking at the relationship of actors and factors. The research method uses the postpositivist paradigm with data collection using in-depth interviews. The resource persons in the research represent actors in the ecosystem consisting of 19 speakers. Data analysis uses qualitative analysis.
The results showed that the ecosystem model in DKI Jakarta was born at the macro level in the PKT program through a digital platform, namely jakpreneur based on formal relations through the MOU. Interaction between business actors, government, banks, markets, professionals and the community then strengthens the domain in the ecosystem. However, the entrepreneurial ecosystem is still limited and still does not reach all other actors, especially 90% of business actors. Therefore improvements need to be made to be able to reach more actors for the development of micro and small businesses in DKI Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Andhika Bhagaskara
"Penelitian ini membahas mengenai Implementasi Program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kuliner di Kecamatan Mampang. Fokus penelitian ini yaitu menganalisa implementasi program PKT pada UMKM Kuliner di Kecamatan Mampang Prapatan. Keberhasilan implementasi program dinilai berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Marilee S. Grindle dimana memuat dimensi-dimensi seperti kepentingan kelompok sasaran, tipe manfaat, perubahan yang diinginkan, letak pengambilan keputusan, pelaksana program, sumber daya yang terlibat, kekuasaan kepentingan strategi, karakteristik aktor, dan daya tanggap kelompok sasaran. Metode penelitian yang digunakan yakni melalui pendekatan post-positivist, teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan wawancara mendalam. Implementasi program PKT pada UMKM Kuliner dinyatakan berhasil karena telah memuat delapan indikator, satu indikator yang belum memuat yakni indikator karakteristik aktor dimana dalam keberjalanan program PKT di Kecamatan Mampang Prapatan belum menjelaskan secara rinci karakteristik tersebut.
This study discusses The Implementation of Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) program to Culinary Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) at Mampang Prapatan District. The focus of this research is to analyze The Implementation of Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) program to Culinary Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) at Mampang Prapatan District. The successful implementation of the program is assessed based on the theory put forward by Marilee S. Grindle which includes dimensions such as the interests of the target group, the types of benefits, desired changes, location of decision making, program implementers, resources involved, power of strategic interests, actor characteristics, and responsiveness of the target group. The method of this research used post-positivist approach, the techniques of this research with literature studies and in-depth interviews. The Implementation of Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) program to Culinary Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) at Mampang Prapatan District is success because that explain eight indicators, one indicator that did not explain is actor characteristics."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>