Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181922 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Folktale is one of media which record historical and cultural events. It’s also
one form of local genius of the society. So, those folktales need to be documented
for next generations. This article is result of documentation, classification,
and function analysis of Nagari Sungai Naniang folktales. The research use
folklore perspectives. The result shows there are seventeen story tales in Nagari
Sungai Naniang. Twelve stories are classified into legend and five are tale.
Furthermore, three stories serves as a projection of desire and expectation of
society, one story serves as a validation tool and the institutions of a cultural
system, eight story serves as an educational tool, and two stories serve as a supervisor of norms.Meanwhile, six of those folktales are in near extinct condition."
391 WE 1:2 2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This article describes documentation and collecting phase of
Nagari Koto Besar, Dharmasraya West Sumatera folktales.
These folktales then analized with Bascom’s function theory.
Based on analysis, there are 9 folktales which describes history of Koto
Besar. The folktales are Asal Usul Munculnya Koto Besar, Rumah
Tuo, Burung Beo dan Koto Besar, Penghormatan terhadap Raja,
Sapi yang Dilarang, Orang Bunian, Padi Sebesar Biji Kelapa, Bukik Mayang Taurai, and Sungai Bayie dan Sungai Balun. "
391 WE 1:2 2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Handayani Hasan
"Dalam khazanah sastra lisan, cerita rakyat merupakan bentuk yang menarik untuk diteliti. Terkadang terdapat persamaan motif cerita rakyat di satu daerah dengan cerita rakyat di daerah lainnya. Hal tersebut merupakan hal yang menarik untuk diteliti baik dari segi unsur-unsur intrinsik yang ada dalam cerita, maupun ditelusuri asal-usul dan penyebarannya. Salah satu bentuk motif yang sering muncul dalam cerita rakyat di Indonesia yaitu motif tentang penipuan terhadap suatu tokoh. Motif ini muncul pada cerita rakyat Jaka Tarub yang berasal dari Jawa Barat, dan Air Tukang yang berasal dari Maluku. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam kedua cerita tersebut. Melalui perbandingan kedua cerita tersebut, maka dapat diketahui persamaan dan perbedaan antara kedua cerita rakyat yang berbeda latar belakang wilayahnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu bersifat kualitatif dengan pengumpulan data berupa studi pustaka. Hasil dari penelitian yaitu cerita Jaka Tarub dan Air Tukang memiliki persamaan pada segi tema, amanat, alur dan latar; dan perbedaan dari kedua cerita muncul pada segi penokohan dan latar.

In the treasure of oral literature, folklore is an interesting form to be studied. Sometimes there are similarities folklore motifs in one area with in other areas. It is interesting to study both in terms of the intrinsic elements in the story and exploring the origin and its spread. One form of motifs which usually find in Indonesia folklore is deception against a figure. This motifs emerge in Jaka Tarub folklore from west java, and Air Tukang folklore from Maluku. This research discussed about compare the similarities and differences of intrinsic elements in both folklore which had difference background territory. This research used qualitative method and literature riview as data collection. The results of this research were Jaka Tarub and Air Tukang story had the similarity in theme, mandate, plot, and setting. The differences of the stories appeared in character and setting"
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
400 JIKKT 4:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Lucyana Sandra
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi yang terdapat dalam cerita rakyat mengenai asal-usul marga di Tapanuli Selatan dari sudut folklor. Tujuan lainnya adalah mendeskripsikan adat istiadat di Tapanuli Selatan dan pengaruh marga bagi masyarakat tersebut. Data yang dipergunakan dalam skripsi ini adalah tiga cerita rakyat mengenai asal-usul marga di Tapanuli Selatan. Ketiga cerita tersebut, yaitu cerita rakyat Namora Panda Bosi mengenai asal-usul marga Hutasuhut dan Lubis, cerita rakyat Si Maliot-malioton tentang asal-usul marga Harahap, dan cerita rakyat Si Baroar tentang asal-usul marga Nasution. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga cerita rakyat tersebut mempunyai 4 fungsi yang dikemukakan Bascom, 3 fungsi tambahan dari Dundes dan 1 fungsi tambahan dari penulis. Fungsi ketiga cerita itu, yaitu 1, sebagai sistem proyeksi ; 2. sebagai alat pengesahan pranata dan kebudayaan ; 3. sebagai alat pendidikan anak ; 4. sebagai alat pemaksa dan pengawas ; 5. sebagai alat yang meningkatkan perasaan solidaritas kelompok ; 6. sebagai sarana kritik social ; 7. sebagai tempat pelarian dari kenyataan ; 8. sebagai sarana menjaga kelestarian alam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisa Resmithasari
"Skripsi ini membahas tentang peran dan fungsi и (i) sebagai konjungsi dan partikel pada kalimat dalam cerita rakyat Rusia. И (i) dalam sebuah kalimat dapat berperan menjadi partikel maupun sebagai konjungsi karena pertikel и (i) berasal dari konjungsi и (i). Penulisan skripsi ini merupakan penelitian kepustakan dengan metode deskriptif analisis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang peran dan fungsi и (i) pada kalimat dalam cerita rakyat Rusia, baik itu sebagai konjungsi maupun sebagai partikel. Menurut fungsinya, и (i) sebagai konjungsi dalam kalimat dapat menjadi penghubung bagian-bagian kalimat majemuk setara dan penghubung unsur-unsur yang menempati satu fungsi yang sama. Sedangkan и (i) sebagai partikel dalam kalimat dapat menjadi partikel penegas sebuah kata yang posisinya berada setelah partikel и (i) tersebut.

This thesis discusses about role and functions of и (i) as a conjunctions and particles in Russian folklore? sentences. И (i) in a sentence can serve as a particle or conjunction because the particle и (i) derived from conjunction и (i). This is a library research with descriptive methods of analysis. This study aims to provide an understanding of the role and functions of и (i) in Russian folklore's sentences, either as a conjunction or particle. According to its function, и (i) as a conjunction in a sentence can connect parts of a compound sentence and connect the equivalent elements that occupy the same function. Whereas и (i) as a particle in a sentence can be a confirmation of a particle whose position laid after the particle и (i)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43670
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Yulianto
"Bagi masyarakat Kalimantan Selatan, mitos berbasis sungai memberikan kesadaran untuk bersahabat dengan sungai. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui wujud mitos-mitos berbasis sungai yang terdapat dalam cerita masyarakat Kalimantan Selatan serta makna yang terkandung dalam mitos-mitos berbasis sungaiyang terdapat dalam cerita rakyat Kalimantan Selatan dan apa makna yang terkandung dalam mitos-mitos berbasis sungai tersebut. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik kajian pustaka. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa wujud mitos-mitos dalam cerita rakyat Kalimantan Selatan dapat berupa kelahiran tokoh dan keberadaan binatang tertentu serta makna-makna mitos berkaitan dengan keberadaan tokoh-tokoh mitos tersebut.

For the people of South Kalimantan, river-based myths provide wareness to make friends with rivers. The aim of this study was to understand the form of myths found in the South Kalimantan’s folklor and itsmeaning which dealing with river. The problem in this research is how is the form and what is the meaning of those folklores. This study used a qualitative descriptive method with literature review. Based on theanalysisresults , the form of myths in the South Kalimantan folklore related with the emergence of figures and the presence of certain animals, while the meaning of the myths related with the presence of figures in the myths itself. "
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 JIKKT 5:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Murti Bunanta
Jakarta: Balai Pustaka, 1998
398.2 MUR p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Fatima Warajaan
Ambon: Kantor Bahasa Maluku, 2019
398.2 MAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1991
899.226 4 IND r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , [date of publication not identified]
398.21 DAN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>