Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57482 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"School area require a quiet environment and away from the noise. Research method used is descriptive analytical method."
710 JIAUPI 9:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, J.J.
Bandung: Ramaja Karya, 1988
371.102 HAS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This studty emphasizes the delineation behavior learning process of the abduction through the perspective of criminology journalism. How the learning process is traveled in the scope of the complex social environment. According to qualitative research with a descriptive approach. In collecting data this research, based on journalism investigation rule that uphold the accuracy, validity of information, and researh ethics. The ethical approach before making a depth and structure interviews to all sources is key to the successive collection of data. Supported by the audio-visual recording equipment as evidence of authentic information, so the analysis will be more comprehensive and profound."
Departemen Kriminologi. FISIP UI, 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
R.H. Amelia R.K. Permana
"Selain sebagai ibu kota, Jakarta merupakan pusat pemerintahan, kehidupan politik dan pusat adminisirasi negara yang berkembang menjadi pusat perdagangan dan jasa, industri, pendidikan, budaya, sosial, rekreasi dan pusat pengembangan wisata. Luas lahan yang terbatas dan tanpa sumberdaya alam yang memadai, sangat tidak mudah bagi Jakarta untuk memikul beban multi fungsi Megapolitan Jakarta memerlukan strategi perencanaan dan pembangunan yang tepat. Ketika pembangunan nasional lumbuh pesat, konsep pembangunan tata ruang Jakarta harus mempertimbangkan keseimbangan lingkungan.
Rumusan persoalan sebagai berikut:
1.Dampak kebisingan yang ditimbulkan oleh pergerakan lalu lintas mempengaruhi kenyamanan/kegiatan masyarakat di permukiman.
2.Besarnya volume dan kecepatan lalu lintas mempenguruhi tingkat kebisingan yang timbul.
3.Jarak prasarana lalu lintas dengan permukiman dan hembusan angin mempengaruhi tingkat kebisingan yang terjadi.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukenali pengaruh kebisingan akibat pergerakan lalu lintas pada kawasan perkotaan yang berkembang pesat sebagai bahan masukan bagi para penata ruang untuk perencanaan permukiman yang merupakan sasaran untuk kriteria desain.
Ada tiga sasaran penelitian yang dituju, yaitu:
1. Merumuskan karakterislik lalu lintas dan tingkat kebisingan yang timbul di kawasan permukiman pendapatan rendah (PPR), pendapatan sedang (PPS) dan pendapatan tinggi (PPT).
2. Merumuskan parameter yang berpengaruh terhadap persepsi tentang dampak kebisingan.
3. Mengidenti fikasi persepsi masyarakat terhadap dampak kebisingan.
Metode penelitian yang digunakan ada tiga tahap yaitu :
a. Pengumpulan data sekunder sebagai referensi awal untuk mengarahkan penelitian
b. Pengumpulan data primer ada dua yaitu :
1. Pengukuran Iangsung di lapangan meliputi pengukuran volume, jenis dan kecepatan kendaraan; kecepatan dan arah angin.
2. Survei wawancara rumah tangga.
c. Hasil pengamatan dan pengukuran ini dianalisis dengan uji statistik chi square untuk persepsi masyarakat dan uji p-value. Hubungan antara volume dan kecepatan kendaraan terhadap kebisingan memakai regresi tinier berganda. Diolah dengan menggunakan perangkat lunak SPSSfor Windows 6.0.
Hasil pengamatan, pengukuran dan pengujian dapat disimpulkan sebagai berikut : Kelurahan Cilincing mewakili tipologi kawasan permukiman berpendapatan rendah (PPR), Kelurahan Koja mewakili tipologi kawasan permukiman berpendapatan sedang (PPS) dan Kelurahan Kelapa Gading Timur mewakili tipologi permukiman berpendapatan tinggi (PPT).

Investigation Of Traffic Noise On Recidentialihousing AreaBesides a capital city, Jakarta is also a centre of Government Indonesia, politic and administration. The functions gradually develop as a centre of trade, services, industry, education, culture, social, recreation and tourism. It is not easy for Jakarta to cover these multifunctions due to the limitation of space and without any natural resources. Therefore, Megapolitan Jakarta needs a strategy for planning and accurate development. In other words, the rapid of national development, i.e. Jakarta system development concept has to consider also the balance of environment side.
The main problems encountered are:
The effect of noise cause by traffic activities disturbing the respondent pleasure on residential area
The vehicle volume and speed influence the noise level.
The distance between the noise source to the residential area and the wind speed influence the noise level.
The objective of this research is to find out the influence of noise, caused by traffic activities in rapidly developing urban areas. The result becomes input for housing designers.
There are three stages to reach the objective i.e.:
Formulating traffic characteristic and noise level on low-income area (PPR), middle-income area (PPS) and high-income area (PPT)
Formulating the parameters, which influence the respondent perception due to noise effect.
Indentifying the respondent perception due to noise effect.
There are three stages in this research method:
a. To collect the secondary data as an early reference to direct the research
b. To collect primary data in two ways, namely; Direct measurements in the field i.e. noise measurement; vehicle volume, type and speed; wind-speed and wind direction. Household interview survey
c. These measurements will be analysed by using chi square test for public interview and p-value. The correlation between vehicle volume and speed toward noise uses double linear regression. The process which look place by SPSS for Windows 6 software.
The result showed that: Kelurahan Cilincing represented the low-income area (PPR), where as Kelurahan Koja was in the middle income area (PPS) and Kelurahan Kelapa Gading Timur represented the high-income area (PPT).
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahel Priskila Nauli
"Masalah pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia sekolah merupakan salah satu masalah kesehatan yang ada di masyarakat perkotaan. Masa kanak-kanak merupakan masa emas atau golden age untuk para orangtua memaksimalkan kualitas hidup anak melalui proses pembelajaran. Proses pembelajaran dipengaruhi oleh konsentrasi. Melatih dan meningkatkan kemampuan anak dalam berkonsentrasi pada anak usia sekolah dapat dilakukan melalui permainan. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang efektivitas terapi kolase terhadap peningkatan konsentrasi pada anak usia sekolah. Asuhan keperawatan keluarga yang dilakukan meliputi edukasi kesehatan terkait tumbuh dan kembang anak usia sekolah, tugas perkembangan anak usia sekolah, definisi gangguan konsentrasi, penyebab gangguan konsentrasi, cara mengatasi gangguan konsentrasi dengan terapi kolase, dan perilaku gaya hidup sehat secara mandiri dengan cuci tangan. Intervensi utama yang dilakukan untuk mengatasi gangguan konsentrasi pada anak adalah terapi kolase. Hasil dari penerapan intervensi ini menunjukan bahwa terapi kolase merupakan terapi bermain yang efektif untuk meningkatkan konsentrasi anak dan perkembangan anak.

The problem of growth and development in school-age children is one of the health problems that exist in urban communities. Childhood is a golden age for parents to maximize the quality of life of children through the learning process. The learning process is influenced by concentration. Training and improving children's ability to concentrate on school-age children can be done through play. Writing this scientific paper aims to provide an overview of the effectiveness of collage therapy to increase concentration in school-aged children. Family nursing care includes health education related to the growth and development of school-age children, the task of developing school-age children, the definition of concentration disorders, causes of concentration disorders, ways to overcome concentration disorders with collage therapy, and independent healthy lifestyle behaviors by washing hands. The main intervention that is done to overcome concentration problems in children is collage therapy. The results of implementing this intervention show that collage therapy is an effective play therapy to improve child concentration and child development."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Florence Dhalia
"Kebisingan lalu lintas meningkat seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan dan tingkat kepadatan lalu lintas. Hal yang sama terjadi di Jakarta yang kini mempunyai tingkat kebisingan rata-rata sebesar 78,8 dB, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan batas dari Kementrian Lingkungan yakni 65 dB untuk jalur perdagangan. Dalam skripsi ini penulis mencoba membuktikan dampak lain kebisingan selain pada pendengaran, yaitu pada keawasan pengendara. Dimana keawasan pengendara yang merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Keawasan dari subjek akan diukur menggunakan eight-choice reaction time yang dapat merepresentasikan sensasi, persepsi, keawasan dan pemilihan respons. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebisingan berdampak secara signifikan pada choice reaction time dimulai pada L Aeq (2 hr) 76 dB untuk komuter dan L Aeq (8 hr) 70 dB untuk yang berprofesi supir.

Traffic Noise increasing from time to time as increasement of vehicle and traffic intensity. The same things happened in Jakarta that has noise level at 78.8 dB based on research in 2004, far higher than the level defined by Indonesia Environment Ministry at 65 dB for commercial road. This research trying to prove another effect of noise besides hearing loss, one of them is alertness. Where driver alertness is one of major reasons of traffic accident. Subject alertness is measured in eight-choice reaction time that represent sensation, perception, awareness and response selection well. The result shown that noise affect choice reaction time significantly starting at L Aeq (2 hr) 76 dB that exposure to commuter dan L Aeq (8 hr) 70 dB exposure for who work as driver."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1362
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Arifin
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model yang menyatakan hubungan antara tingkat kebisingan dengan volume kendaraan (kend/jam), kecepatan (km/jam), persentase kendaraan berat (% KB) dan jarak pengamatan (meter) dengan mengabaikan pengaruh kondisi geometrik jalan dan kondisi sekitarnya.
Pengembangan model dilakukan dengan 2 (dua) cara. Model I dibentuk berdasarkan interval persentase kendaraan berat dengan jarak pengamatan dianggap linear. Pada model 2 jarak pengamatan dianggap kuadratis dan persentase kendaraan berat dimasukkan langsung sebagai variable bebas.
Uji data terhadap paramater lalu lintas dan pengamatan kebisingan pada ruas jalan tol dan jalan alteri dilakukan dengan pendekatan Statistik Non parametrik yakni metoda Kruskal Wallis. Regresi untuk mendapatkan model terbaik (the most plousible value) dilakukan berdasarkan kriteria waktu sibuk (peak hour) dan waktu lengang (off peak). Selain dilakukan analisis variansi juga dihitung besarnya penyimpangan berdasarkan pendekatan statistik deskriptif dan hasilnya dibandingkan dengan hasil perhitungau metoda DOT HMSO Welsh Office maupun FHWA."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bundjali
"ABSTRAK
Tujuan pembangunan jalan tol Jakarta - Cikampek adalah meningkatan mobilitas kendaraan pada jaringan jalan Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya, sehingga akan diperoleh dayaguna dan hasil guna transportasi yang optimal.
Dalam perkembangan selanjutnya, di sisi kiri kanannya segera berubah menjadi kawasan industri dan perumahan yang pesat. Semua ini terjadi karena mereka mengharapkan aksesibilitas yang mudah melalui jalan tol Jakarta - Cikampek. Keberadaan jalan tol ini, selain memberikan kemudahan tetapi juga menimbulkan dampak negatif bagi penghuni sekitarnya, antara lain berupa kebisingan. Oleh karena itu yang perlu dikaji adalah seberapa besar tingkat kebisingan, faktor yang menentukan tingkat kebisingan dan dampaknya terhadap masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung tingkat kebisingan, mengetahui besarnya kontribusi faktor-faktor yang menentukan kebisingan, memprediksi tingkat kebisingan dan mengetahui dampaknya terhadap masyarakat. Adapun manfaatnya adalah, sebagai bahan masukan bagi pihak terkait dalam menentukan kebijaksanaan pengelolaan pembangunan jalan tol dalam menopang pembangunan berkelanjutan. Di samping itu diharapkan menemukan model dasar dalam menentukan tingkat kebisingan yang bisa diterapkan pada seluruh jalan tol di Indonesia, khususnya yang mempunyai karakteristik sejenis.
Untuk maksud tersebut, telah dilakukan penelitian terhadap tingkat kebisingan dengan menentukan titik pantau sebanyak 36 buah yang tersebar di sisi kiri dan kanan jalan tol secara merata, pada setiap ruas antar gerbang. Data sosial untuk mengetahui dampak diperoleh dari sampel yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang yang tersebar merata berdasarkan jarak dari sumber.
Metode analisis yang dipakai disesuaikan dengan tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, merupakan perpaduan antara beberapa metode, seperti: rata-rata, regresi berganda, trend linier, hypothesis test for two proportions from one group, chi-squared.
Temuan penelitian ini adalah : 1. Rata-rata kebisingan (total) di sisi kanan dan kiri jalan tol adalah sebesar 68,27 dB (A); 2. Tingkat kebisingan diperkirakan dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu volume kendaraan golongan 1, volume kendaraan golongan 2, dan kecepatan kendaraan golongan 1.
Ketiga faktor ini masing-masing mempunyai kontribusi yang cukup besar terhadap variasi naik turunnya tingkat kebisingan. Kecepatan kendaraan golongan I memberikan kontribusi paling besar terhadap perubahan tingkat kebisingan sebesar 33,45%. Setelah dilakukan pengujian terhadap variabel secara partial, maka tiga variabel Xz dan X3 dinyatakan mempunyai pengaruh yang nyata pada derajat kesalahan sebesar 0,05 (5%); 3. Secara simultan tiga variabel bebas tersebut mempunyai pengaruh yang nyata terhadap tingkat kebisingan, hal ini ditunjukkan oleh t-test yang menghasilkan nilai 114,676 lebih besar dibandingkan F-mom = 4,42. Kontribusi dari tiga variabel ini secara simultan terhadap variasi naik turunnya tingkat kebisingan (Y) adalah besar, yakni 90,69 %, dengan demikian ada sekitar 9,31 % yang dipengaruhi oleh faktor lain, selain faktor yang dianalisis dalam model ini; 4. Diperkirakan tingkat kebisingan arus lalu lintas jalan tol Jakarta - Cikampek pada tahun 2000 adalah sebesar 83,076 dB (A); dan 5. Tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh arus lalu lintas kendaraan di jalan tol Jakarta Cikampek ini ternyata tidak berpengaruh secara nyata. Uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara responden yang menjawab tidak mengalami kebisingan (76 responden) dan yang menyatakan mengalami kebisingan (24 responden), sedangkan jarak sumber bunyi mempunyai pengaruh yang nyata terhadap dampak kebisingan, semakin dekat dengan jalan tol semakin besar dampak kebisingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebisingan akan berpengaruh secara nyata pada jarak kurang dari 40 m.

ABSTRACT
The development goal of Jakarta - Cikampek toll road is to increase mobilisation of vehicles from and to Jakarta - Cikampek road network in order to gain the transportation function and result optimally.
In the development, later, on both sides of the road is rapidly becoming industrial and housing area. All those are based on the accessibility through the toll road. The existence of this road, besides produces driving comfortable, there occurs negative impact for the community surround. Based on the fact, it is necessary to find out the noise level, determining factor of the noise, and the impact over the community.
There are four purposes of this study, they are; to count on the contribution of the noise determining factor, to predict the noise level, and the impact over the community. Whereas, the result is hopefully able to give some references to the competent institution in order to establish policy on toll road 'management in line with supporting the sustainable development. A part of it, the study is intended to discover the basic model in determining the noise level and is hopefully able to be applied entirely on toll road network in Indonesia, especially those with the similar character.
For the reason, it has been done through the research over the noise by placing 36 points of view spread evenly at both left and right sides of the toll road at every section from one gate to another. Social data to detect the impact that might occur is used purposive sampling method with 100 respondents spread evenly based on the distance from the source Analysis . method is applied according to intended goal based on the unification among some methods such as average, multiply regression, linear trend, hypothesis test for two proportions from one group, chi-squared. This study discovers :
1. The noise level test results that the total average noise on both left and right sides of the toll road is 68.27 dB(A);
2. It is assumed that the noise level is influenced by three main factors i.e. : a traffic volume of vehicles class l
b. traffic volume of vehicles class II
c. the speed of vehicles class 1
Each of those three factors give huge contribution over the noise level fluctuation. The speed of vehicles class I gives the highest noise level rank about 33.45 %. After examining the variable partially, the three variable X,, X2 and X3 are stated to have real influence with 0.05 (5 %) of mistake;
3. Those three independent variable simultaneously have real influence of noise level as shown that F-test resulted 114,676 points higher than F-table which is only 4.42 points. The contributions of those three variable over the noise level fluctuation (Y) simultaneously is huge, i.e. 90.69 %, and by mean 9.31 % is influenced by the other factors, excluded factors in this study;
4. It is assumed that the noise level of Jakarta - Cikampek toll road by mean year 2000 is 83.076dB (A); and
5. The level noise produced by traffic volume on Jakarta - Cikampek toll road does not really influence. Hypothesis investigation shows that there occurs the tangible difference between respondent with 'not noisy' answer (76 resp.) and `noisy' answer (34 resp.), meanwhile, source distance has real influence over noise impact, the closer to the toll road the more noise, and this study shows that the noise level will happen in the distance less than 40 m.
References : 27 (1976 - 1995).
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Rahyono, 1956-
Jakarta: Penaku, 2010
378.2 RAH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wina Sanjaya
Jakarta: Kencana, 2006
371.3 WIN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>