Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131962 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: UI-Press, 2007
P-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Felisia Irma Akemirastiwi
"PT. Sasana Artha Finance (SAF) mempunyai Sistem Multifinance lama yaitu eMF seiring berjalannya waktu sistem ini digantikan oleh sistem baru yaitu Sistem Confins. Kenyataan sistem yang tidak sesuai dengan harapan merupakan kendala yang dihadapi SAF saat ini. Salah satu penyebabnya adalah tidak pernah melakukan evaluasi terhadap sistem yang berjalan. Penelitian ini akan melakukan evaluasi penerimaan terhadap sebuah sistem dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan Sistem Confins. Model penerimaan yang digunakan adalah UTAUT2 dan dianalisa menggunakan konsep Structural Equation Modeling (SEM) berbasis varian dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan Sistem Confins dipengaruhi oleh Effort Expectancy, Facilitating Condition, dan Habit.

PT. Sasana Artha Finance (SAF) has old multifinance system named eMF, over time this system was replaced by a new system named Confins System. The fact that the system is not in accordance with the expectations of the constraints faced by the SAF today. One of the reasons is that SAF has never performed an evaluation of this system. This study will evaluate the acceptability of a system in order to determine the factors that influence the acceptance of Confins System. The model is using UTAUT2. The Analyzed method is using the concept of Structural Equation Modeling (SEM) based variants using software SmartPLS. The results of this study indicate that the admission system Confins influenced by Effort Expectancy, Facilitating Condition, and Habit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
16-24-863761509
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asma Rakha’ Dinazzah
"Aplikasi Arsip Elektronik Masyarakat (Emas) merupakan aplikasi penyimpanan arsip keluarga yang dikembangkan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan penyimpanan arsip keluarga seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Ijazah, Surat penting dan lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi terarah (directed content analysis) dari hasil wawancara 12 informan yang terdiri dari 6 masyarakat umum dan 6 arsiparis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengalaman dan mekanisme penerapaan pengetahuan pengarsipan pribadi (personal archiving) dan menganalisis adaptasi aplikasi Arsip Emas dalam proses penyimpanan arsip pada masyarakat Jawa Tengah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adaptasi dan pengalaman menggunakan Arsip Emas secara aplikasi dapat digunakan dengan mudah dan sederhana, namun perlunya pengembangan serta sosialisasi yang lebih luas. Selain itu, penerapan pengetahuan kearsipan cukup baik dan perlunya pendampingan atau kegiatan yang diperuntukan untuk masyarakat umum secara periodik.

The Community Electronic Archive Application (Emas) is a family archive storage application developed by the Archives and Library Office of Central Java Province, Indonesia. This application aims to facilitate the storage of family archives such as ID cards, family cards, birth certificates, diplomas, important papers, and others. This study uses a qualitative approach with directed content analysis from interviews with 12 informants, six general public, and six archivists. This study aimed to identify the experience and mechanism of applying personal archiving knowledge and analyze the adaptation of the Arsip Emas application in the archive storage process in the people of Central Java. This study indicates that the adaptation and experience of using the Arsip Emas in an application can be used easily and simply, but development and more comprehensive socialization are needed. In addition, the application of archival knowledge is quite good, and the need for periodic assistance or activities intended for the general public."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Catur Utomo
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pemberitaan perpustakaan dalam media massa
online Detik dan Kompas dari tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan 30 April
2014. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan
kuantitatif. Kategori dalam penelitian ini dikelompokkan variabel asal berita,
lokasi, dan aspek. Secara keseluruhan, hampir setengah pemberitaan perpustakaan
membahas koleksi dan sarana prasarana. Hampir setengah pemberitaan
perpustakaan dalam negeri membahas aspek koleksi. Hampir setengah
pemberitaan perpustakaan luar negeri membahas aspek sarana dan prasarana serta
koleksi. Sebagian besar pemberitaan membahas perpustakaan luar negeri,
sedangkan perpustakaan dalam negeri hanya sebagian kecil.

ABSTRACT
This thesis discusses about the library news on online mass media, Detik and
Kompas from the First of January until the Thirtieth of April, 2014. Researcher
uses content analysis with quantitative approach as a research method. Categories
in this research are grouped in the source of news, location and aspect variables.
In conclusion, nearly half of the library news discuss about collection and
infrastructure aspects. Nearly half of local library news discuss about collection
aspects. Nearly half of foreign library news discuss about library infrastructure
and collection aspects. Most of the library news discuss about foreign libraries, on
the other hand local libraries only reported on small portion."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tria Nur Aisyah
"Penelitian ini membahas tentang strategi pemenuhan kebutuhan informasi pada siswa sekolah dasar di era digital. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi strategi pemenuhan kebutuhan informasi yang dilakukan siswa sekolah dasar di era digital saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan analisis dokumen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemenuhan kebutuhan informasi yang dilakukan siswa SDN Bendungan Hilir 12 yakni pertama melalui buku tercetak kemudian jika buku tercetak tidak memenuhi kebutuhan informasinya maka siswa menggunakan internet sebagai media dalam mencari informasi untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Selain itu, ketika siswa mendapatkan informasi melalui internet, untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, mereka menanyakan kepada orang terdekat yang dipercaya oleh siswa.

This study discusses the strategy of meeting the needs of information on primary school students in the digital age. The purpose of this study is to identify the strategy to fulfil the information needs of primary school students in the digital era today. This research uses a qualitative approach with case study method. Data collection was done by interview and document analysis.
The results of this study indicate that the strategy of fulfilling the information needs of the students of SDN Bendungan Hilir 12 are first through the printed book and then if the printed book does not meet the needs of the information then the students use the internet as a medium in finding information to meet the information needs. Also, when students get information over the internet, to verify the truth of the information, they ask the nearest person who is trusted by the student.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sagung Seto, 2020
025.524 ELE
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bary Rachman Pratama
"E-Procurement merupakan kegiatan mengadakan barang dan jasa oleh suatu organisasi yang dilakukan secara elektronik. E-Procurement di pemerintahan Indonesia bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, persaingan sehat, dan akuntabilitas di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah. Penerapan e-Procurement di Kementerian Keuangan merupakan amanat dari Menteri Keuangan yang dicanangkan sejak tahun 2008. Jumlah paket yang dilaksanakan melalui sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Namun demikian, masih terdapat paket pengadaan yang tidak dilaksanakan secara elektronik. Salah satu hal yang menjadi kendala adalah tingkat penerimaan SPSE oleh pengguna.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat penerimaan pengguna terhadap SPSE dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model 2 (TAM2). Penelitian ini mengguunakan teknik survey dengan melibatkan 185 responden, dalam hal ini panitia pengadaan barang/jasa, yang ada di kantor pusat Kementerian Keuangan. Pengujian model dan pengolahan data hasil survey dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dari 11 hipotesis yang dikembangkan, 9 hipotesis diterima dan 2 hipotesis ditolak. Variabel yang terbukti signifikan dalam penerimaan pengguna terhadap SPSE, yaitu: (a) Job Relevance; (b) Output Quality; (c) Result Demonstrability; (d) Perceived Ease of Use; (e) Perceived Usefulness; (f) Employee Training; dan (g) Infrastructure Support.

E-Procurement is an electronic procuring activity that held by an organization. In Indonesian government e-Procurement aimed to improve efficiency, effectiveness, transparency, healthy competition and accountability in Procurement. E-Procurement enforcement in Ministry of Finance is the mandate from Finance Minister that has been run since 2008. The number of package executed by e-Procurement has increase from year to year/year by year. However, there are several Procurement that is still executed in conventional way/cannot be executed by e-Procurement because of several constraints, one of the them is the level of user’s e-Procurement acceptance.
The goal of this research is to know the user’s e-Procurement acceptance using Technology Acceptance Model 2 approachment (TAM2), with research methodology that involving 186 respondents, (in this case procurement committees in Ministry of Finance head office) and Structural Equation Modeling (SEM) in examining the survey result.
This research find that out of 11 developed hypothesis 9 as the accepted hypothesis and 2 as rejected hypothesis. Variables influencing user’s e-Procurement acceptance, namely: (a) Job Relevance; (b) Output Quality; (c) Result Demonstrability; (d) Perceived Ease of Use; (e) Perceived Usefulness; (f) Employee Training; and (g) Infrastructure Support.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hugo Irwanto
"Perkembangan teknologi informasi mengalami peningkatan pesat dalam satu dekade terakhir. Beberapa teknologi baru mulai diperkenalkan kepada publik. Salah satu teknologi yang ramai diperbincangkan adalah blockchain. Dalam satu dekade terakhir, pengaplikasian blockchain mulai diterapkan pada bidang, seperti supply-chain, logistik, keuangan, dan kesehatan. Pada bidang kesehatan, pertukaran data medis sering dilakukan baik antar penyedia layanan kesehatan ataupun dengan pihak lainnya, seperti pihak asuransi. Pertukaran data ini memang sudah dapat dilakukan melalui sistem Electronic Health Record (EHR) yang ada, namun seiring berjalannya hal tersebut, terdapat isu seperti kepercayaan antar pemangku kepentingan akibat adanya risiko pengubahan data EHR. Isu lainnya adalah sistem EHR yang ada berisiko mengalami single-point of failure. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan pembuatan EHR sistem berbasis blockchain menggunakan Hyperledger Fabric. Dalam penelitian ini dilakukan analisis atas keempat aspek, yaitu aspek performa, integrity, confidentiality, dan robustness. Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai pemahaman baru dan pertimbangan
Information and technology development rapidly increasing in a last decade. New technologies have introduced to public. One of the new trend technology is blockchain. From the last decade, the applications of blockchain has widely spread to the sectors, such as supply-chain, logistic, finance, and healthcare. In healthcare sector, medical data is frequently exchange between healthcare providers or others parties such as insurance company. This data exchange system has already established in the Electronic Health Record (EHR) system from most of the healthcare providers. Nevertheless, the existing system still raising issues as the trust among the stakeholders due to the risk of EHR data manipulation. Other issues is the existing EHR system has potential to the single-point of failure of the system. Responding to the stated problems, the EHR system based on blockchain using Hyperledger Fabric was proposed. The study analyzing four aspects from the proposed EHR system, the performance, integrity, confidentiality, and robustness aspect."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindhy Nafa Sari
"Seiring dengan maraknya Industri 4.0, Pemerintah menggalakkan program Making Indonesia 4.0 untuk mengarahkan Indonesia kepada Industri 4.0 dan lebih siap bersaing di tingkat global, salah satunya dengan meningkatkan infrastruktur digital di Indonesia, hal ini juga disambut oleh PT.Pupuk Indonesia Holding Company dengan meningkatkan infrastruktur digital, yang salah satunya adalah eprocurement. Namun pada perusahaan terkait, ditemukan bahwa pra pengguna memiliki tingkat kesiapan brainware yang rendah sehingga dibutuhkan penelitian terkait hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi tingkat kesiapan dan intensi pengguna e-procurement menggunakan technology readiness index yang menunjukkan bahwa tingkat adopsi teknologi berada pada level medium readiness level dan model technology readiness and acceptance model menunjukkan bahwa faktor yang signifikan dalam pengadopsian teknologi eprocurement adalah Insecurity dan Perceived Usefulness. Analisis dilakukan dengan penyebaran kuisioner kepada seluruh pengguna e-procurement di pengadaan PT.PIHC. Kemudian dilakukan perancangan strategi dilakukan menggunakan bantuan tools diagram Impact-Performance Analysis (IPA) oleh para praktisi yang berpengalaman pada penggunaan e-procurement pada perusahaan dengan rekomendasi strategi prioritas utama adalah mengubah kegiatan manual input menjadi otomatis dengan terintegrasi pada sistem e-procurement dalam beberapa bentuk seperti penyimpanan kontrak dengan informasi kontak vendor dan ketentuan pembayaran yang terintegrasi pada e-procurement dan integrasi fitur membandingkan harga langsung dari berbagai seller sehingga tidak perlu mencari informasi secara terpisah.

Along with the rise of Industry 4.0, the Government is promoting the Making Indonesia 4.0 program to connect Indonesia to Industry 4.0 and is more ready to compete at the global level, one of which is by improving digital infrastructure in Indonesia, this is also supported by PT. Pupuk Indonesia Holding Company by improving digital infrastructure , one of which is e procurement. However, in related companies, it was found that users had a level of brainware readiness that needed research in this regard. This study aims to formulate a strategy for the level of readiness and intentions of e procurement users using a technology readiness index that refers to the level of technology adoption depending on the level of intermediate level of readiness and the technology readiness model and acceptance model showing significant factors in the adoption of e-procurement technology are Insecurity and Behavior Intention. The analysis was carried out by distributing questionnaires to all e-procurement users in PT. PIHC. Then the strategy design is carried out using the Impact-Performance Analysis (IPA) diagram by experts trained on the use of e-procurement in companies with the contribution of priority strategies is to change manual input activities to be automated with integrated eprocurement systems in some forms such as contract storage with vendor contact information and payment terms integrated into e-procurement and the integration of features comparing prices directly from various sellers so there is no need to search information separately."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisda Rahayu
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui:
1) Pemanfaatan sumber daya dan sumber informasi berbasis Internet oleh para penulis sehubungan dengan kegiatan ilmiah yang dilakukan;
2) Alasan yang mendasari para penulis untuk menyitir dan atau tidak menyitir sumber informasi berbasis Internet;
3) Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan dan penyitiran sumber informasi berbasis Internet;
4) Kriterla yang diterapkanpemakai pada sumber informasi berbasis Internet untuk dapat digunakan sebagal bahan sitiran; dan
5) Hubungan antara intensitas pemanfaatan sumber daya dan sumber informasi berbasis Internet dengan intensitas penyitiran sumber informasi tersebut.
Hampir semua sumberdaya Internet pernah digunakan responden. Hasil penelitian menunjukkan 3 (tiga) sumberdaya Internet yang paling sering digunakan, yaitu: websites, search engine dan e-mail. Sedangkan sumber informasi berbasis Internet (SIBI) yang paling sering digunakan berdasarkan lembaga penyedia informasinya, yaitu sumber Informasi yang diterbitkan oleh lembaga komersial, sumber informasi dari lembaga pemerintah dan sumber informasi dari lembaga non profit. Jenis sumber informasi yang digunakan responden guna mendukung kegiatan ilmiah cukup beragam, dimana artikel jurnal dan laporan penelitian merupakan jenis sumber informasi yang paling sering digunakan. Adapun beberapa kriteria terpenting yang diterapkan responden pada dokumen (SIBI) yang digunakan sebagal bahan sitiran secara berturut-turut adalah retevansi dengan topik, keakuratan, kekinian, dan kelengkapan informasi.
Beberapa motivasi yang paling banyak mendorong responden dalam menyitir SIBI, antara lain yaitu: untuk memberikah informasi terbaru kepada pembaca dalam karya tulis ilmiahnya, melengkapi interpretasi baru/penjelasan atas pendapat yang dikemukakan dalam dokumen tersebut, dan untuk memberikan informasi operasional, baik teori maupun teknis.
Sedangkan beberapa alasan yang dikemukakan responden ketika memutuskan untuk tidak menyitir dokumen tersebut, sebagian besar adalah karena: terbitan cetak yang memuat informasi serupa sudah sangat banyak, informasi bibliograli dokumen tidak lengkap, dan karena dokumen yang ditemukan hanya berupa tinjauan (review).
Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan SIBI secara signifikan, berturut-turut yaitu sebagai berikut:
1) Persepsi mengenai Manfaat Websites;
2) Kemampuan menggunakan search engine;
3) Persepsi mengenai Mutu SIBI;
4) Kemampuan menggunakan website;
5) Persepsi mengenai Manfaat Search engine;
6) Kepuasan pemakal terhadap kinerja Internet;
7) Persepsi mengenai Keakuratan SIBI;
8) Keberhasllan Penelusuran; dan
9) Kemampuan berbahasa Inggris.
Penelitian menunjukkan bahwa faktorfaktor tersebut juga memiliki korelasi yang erat dengan intensitas penyitiran SIBI, di samping beberapa faktor lainnya, seperti:
1) Pengalaman mengakses;
2) Masalah redaksional; dan
3) Ketersediaan sarana Internet.
Hasil analisa korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifkan antara intensitas penggunaan sarana Internet dengan intensitas penyitiran SIBI. Atau dapat diartikan bahwa semakin sering seseorang menggunakan sarana Internet maka semakin besar peluang atau semakin banyak orang tersebut menyitir SIBI dalam karya tulis ilmiahnya.

Some Factors Relating to the Use and Citing of the Internet based Information Sources by Scientists in The Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT) The objectives of this research are to identify:
1) Scholarly use of Internet based information resources by a group of scientists;
2) The Reasons of the scientists for citing or not citing the Internet based information sources;
3) Factors relating to the use and citing of the information sources;
4) Criteria applied by scientists in selecting the information sources that can be used as citations; and
5) Correlation between the intensity of the use of Internet resources and the citing of the information from these sources.
Results indicated that the Internet resources most frequently used by respondents frequently are websites, search engine and e-mail. In addition, Internet based information sources which are frequently used are commercial organization sites, government sites, and non-profit organization sites. The types of information sources that are frequently used to support the respondents' scientific works are articles from scientific journals and scientific reports. Some of the most important criteria applied by respondents to the information sources for citations are in their order relevancy of the topics, accuracy, up to date, and comprehensiveness.
Some of the motivation that spurs users to cite the information sources are to provide most recent information to their readers in their scientific writings, to provide new Interpretation for the cited documents, and to provide operational information in terms of theory as well as practice. On the other hand, the reasons why respondents decided not to cite are: printed materials containing similar information have been widely published, there is no bibliographic information for the document, and the document is only a review.
Results indicated several significant factors that relate to the use of Internet sources. They are as follow:
1) Perception on the benefit of website;
2) Capability for operating search engine;
3) Perception on the quality of the information sources;
4) Capability for operating website;
5) Perception on the benefit of search engine;
6) User satisfaction;
7) Perception on the accuracy of the information sources;
8) Successful searching;
9) Capability in the English language. These factors have significant correlation too with the intensity of citing of the information sources, in addition to user experience, editorial, and accessibility.
Indeed, result of correlation analyses showed that the intensity of the use of Internet facilities correlates deal significantly with the intensity of citing of the information sources. It means if respondents use Internet facilities frequently, there is a bigger chances that they use the Internet based information sources as citations in their scientific writings.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>