Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja budidaya perikanan melalui pemanfaatan pakan alternative yang murah dan ramah lingkungan. Pakan alternatif yang dipilih adalah jenis tumbuhan air, lemna (Lemna perpusilla Torr) yang dikultur secara
integratif pada suatu sistem produksi perikanan sehingga mempunyai fungsi sebagai sumber
pakan alami sekaligus menyerap bahan pencemar kegiatan budidaya. Pengamatan ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian lemna segar terhadap laju pertumbuhan ikan mas (Cyprinus carpio L) pada kolam sistem aliran tertutup. Biomassa lemna segar digunakan untuk mengantikan pellet pada porsi setara 50% dari berat kering pakan yang diberikan pada ikan mas sebanyak 3% dari berat badannya per hari. Pengamatan dilakukan selama 24 minggu.
Ukuran berat awal ikan mas rata-rata 4,75 - 6,5 g dngan padat penebaran100 ekor per wadah. Parameter pengamatan adalah berat rata-rata ikan,, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, faktor kondisi, dan tingkat kelangsungan hidup ikan. Pemberian campuran lemna segar pada pakan ikan mas memberikan nilai laju pertumbuhan spesifik lebih tinggi, yaitu sebesar 2,00 %/hari, dibandingkan dengan yang hanya diberi pakan pellet (1,75 %/hari). Berat ratarata, nilai konversi pakan, dan tingkat kelangsungan hidup ikan yang diberi pakan campuran lemna segar bertutut-turut: 162,7 g, 2,00, dan 64 %, lebih tinggi dibandingkan dengan ikan yang diberi ransum pellet saja (berturut-turut 108,9 g, 3,34, dan 61 %). Pertumbuhan ikan bersifat allometrik negatif (nilai b < 3) dengan nilai b pada ikan yang diberi pakan campuran pellet dan lemna segar lebih tinggi (2,737) dibandingkan dengan ikan yang diberi pakan pellet saja (2,537). Hasil ini mengindikasikan adanya pengaruh positif pemberian lemna segar yaitu
dapat meningkatkan pertumbuhan ikan mas. Pemanfaatan biomassa lemna segar untuk campuran pakan ikan mas dapat meningkatkan efisiensi produksi pada usaha budidaya ikan mas."
570 LIMNO 21:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Fauziah
"ABSTRAK
Peranan budidaya air payau sangat penting bagi negara kepulauan seperti
Indonesia. Sayangnya, masih banyak petani budidaya air payau, khususnya di
Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat di Indonesia yang masih menerapkan
metode budidaya tradisional. Akibatnya, keuntungan yang diperoleh dari kegiatan
ini sangat rendah. Penelitian ini difokuskan pada dampak pelatihan terhadap
pembudidaya air payau, di mana produktivitas diukur dengan pendapatan yang
diperoleh dari kegiatan budidaya air payau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pelatihan memiliki efek positif pada pendapatan petani, di mana pelatihan
dikaitkan dengan peningkatan pendapatan mereka sebesar 22,93%. Permasalahan
endogenitas yang muncul sebagai efek dari metode penelitian yang digunakan
juga dibahas dalam penelitian ini.

ABSTRACT
The role of brackish water aquaculture is crucial for big achipelago countries such
as Indonesia. Unfortunately, many aquaculture farmers, particulary in Karawang
Regency, West Jave Province in Indonesiastillapply traditional aquaculture
method, thus, suffer from a lack of skill. As a result, the income gain from this
activity is very low.This study focuses on the impact of training on the brackish
water aquaculture farmers’productivity, where the productivity is measured by the
income earned from the aquaculture activity. The result shows that training has a
positive effect on farmers’ income, where training is associated with an increase
in their income of 22.93%. There is an endogeneity concern, which is also
discussed."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Cultured mud crabs (Scylla spp.) are commonly fed with 'trash' fosh has lead to a need to develop cost-effective and environmentally friendly formulated diets. This study was conducted to determine quality of selected feed ingredients as protein soures in mud crab diets based on their nutrient composition and digestibility coefficients for ADMD ranged from 82.46% to 89.20%. Animal-based feedstuffs such as shrimp head, tiny shrimp and squid liver meal had higher ADMD values than fish meal."
Jakarta: Centre Research Institute for Aquaculture,
500 IAJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Tika Afriani
"Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui peranan pembenihan ikan dalam usaha budidaya ikan. Penulisan makalah ini menggunakan metode tinjauan literatur (library research). Pembahasan masalah dalam makalah ini didasarkan pada pendapat-pendapat ahli danhasil-hasil penelitian terdahulu. Dari pembahasan dapatb disimpulkan bahwa dalam usaha budidaya ikan ada dua kegiatan yang sangat penting yaitu pembenihan ikan dan pembesaran ikan. Pembenihan memegang peranan penting dalam pengembangan suatu usaha budidaya ikan. Salah satu faktor yang sangat berperan dalam menunjang keberhasilan suatu usaha pembenihan ikan yang direkomendasikan oleh BPTP meliputi penggunaan rumah pemijahan dan kakaban, happa, pengelolaan induk, telur dan larva serta penggunaan pakan induk dan pakan larva yang berkualitas. Selain dapat meningkatkan produktivitas ikan juga dapat meningkatkan penghasilan yang besar."
Universitas Dharmawangsa, 2016
330 MIWD 49 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Riko Naldi
"Penelitian di negara berkembang yang menghubungkan produksi perikanan budidaya dengan pengentasan kemiskinan. Namun, hanya sedikit dari penelitian tersebut menyelidiki hubungan antara perikanan budidaya dengan tiga indikator kemiskinan yaitu; persentasi penduduk miskin, indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang hubungan produksi perikanan budidaya dengan pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Secara khusus, penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa seberapa besar dampak produksi perikanan budidaya dalam pengurangan kemiskinan lewat tiga indikator kemiskinan tersebut di atas. Berkaitan dengan metodologi, penelitian ini menggunakan fixed effect dan random effect model untuk mengestimasi hubungan antara produksi perikanan budidaya dengan ketiga indikator kemiskinan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi perikanan budidaya memiliki dampak positif dalam pengurangan kemiskinan berdasarkan tiga indikator kemiskinan yang digunakan tersebut. Namun, kekuatan sector ini dalam menekan angka kemiskinan berdasarkan ketiga indikator tersebut terlihat lemah. Dengan membandingkan hasil estimasi tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota, dampak peningkatan produksi perikanan budidaya dalam mengentaskan kemiskinan hanaya kuat di tingkat provinsi. Dengan mengambil koefisien produksi pada masing-masing indikator kemiskinan, sector ini memberikan pengaruh yang positif dalam mengurangi persentase orang miskin dan indeks kedalaman kemiskinan pada tingkat provinsi. Sementara pada tingkat kabupaten/kota, peningkatan hasil produksi perikanan budidaya hanya membengaruhi persentase orang miskin.

There are number of studies in developing countries which are connecting aquaculture production and poverty reduction. However, only few of them have been conducted to investigate the relationship between aquaculture and poverty though three indicators namely, percentage of poor people, poverty gap and poverty severity.
This paper aims to answer a question regarding relationship between aquaculture production and poverty reduction in Indonesia. Specifically, the paper is intended to analyze how big the impact of aquaculture production to reduce poverty in Indonesia through three indicators of poverty, namely, percentage of poor people, poverty gap and poverty severity. In term of methodology, the research applies fixed effect and random effect model to estimate the relationship between of them. Results show that aquaculture production has positive impact in reducing poverty based on three indicators of poverty namely, percentage of poor people, poverty gap and poverty severity. However, power of this sector seems to be weak.
By comparing provincial level results and districts and municipalities results, increasing in aquaculture production is only stronger in level of provinces. Taking the coefficient of the production to each poverty indicators, this sector affects reducing poverty in percentage of poor people and poverty gap in provincial level. Meanwhile, the production only affects poverty at percentage of poor people in districts and municipalities level.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T44866
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christophorus Calvin Wiryadinata
"Kaviar merupakan produk budidaya air yang paling mahal, dan permintaan akan kaviar terus meningkat. Bisnis harus mampu memenuhi permintaan yang terus meningkat ini untuk mendapatkan semua keuntungan. Di sisi lain, produksi kaviar dibatasi oleh perkembangan organ reproduksi ikan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk budidaya kaviar. Selain itu, pasar mulai dipengaruhi oleh imitasi kaviar (telur salmon, herring, cod, pollock Alaska, lumpfish, trout Pelangi, dan capelin) dan pengganti modern kaviar (kaviar dari telur ovulasi). Pasar kaviar juga terganggu oleh isu keberlanjutan seperti pembunuhan dan eksploitasi ikan sturgeon yang berlebihan. Untuk memanen telur, sturgeon harus dibunuh. Studi literatur dilakukan untuk menentukan sistem monitoring budidaya Kaviar sekarang dimana ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi kedewasaan ikan Sturgeon dan hasil dari Kaviar yaitu lipids dalam proses vitellogenesis, kondisi kolam, dan follicular atresia, yang digunakan sebagai dasar perancangan sistem untuk memvisualisasikan sistem yang akan digunakan pada aplikasi tersebut. Kemudian digunakan metode sprint untuk melakukan prototyping, yang melibatkan lima wawancara pengguna yang komprehensif. Hasil akhir dari penelitian ini adalah aplikasi sistem monitoring budidaya Kaviar yang komprehensif & teruji.

Caviar is the most expensive aquaculture product, and the demand of caviar is highly increasing. Business must be able to keep up with the demand in order to ripe off all of the benefits. On the other hand, the caviar production is limited by the nature of fish maturity and the cost of caviar aquaculture. Moreover, the market is affected by imitation (roe of salmon, herring, cod, Alaskan pollock, lumpfish, rainbow trout, and capelin) and modern substitutes (caviar from ovulated eggs). Caviar market also disrupted by sustainability issue of animal killing and sturgeon over-exploitation. To harvest the egg, sturgeon must be slaughtered. This research aims to increasing sustainability of caviar farming through Caviar Aquaculture Monitoring System application design. The literature study was conducted to determine the current state of caviar farming, which several variables could impact on Sturgeon’s maturity and the result of caviar such as lipids during the vitellogenesis, pool environment and follicular atresia that was used as the basis of a system design to visualize the system that would be used in the application. Then, the sprint method was used to conduct the prototyping, which involves 5 comprehensive user interviews. The final result of this research was a comprehensive & user-tested caviar aquaculture monitoring system application.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chichester, West Sussex ; Hoboken, NJ: John Wiley & Sons Ltd, 2017
572.330 BIO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>