Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5455 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Phtograpph archive is an integral part of the visual heritage of a nation.The photographic materilas use to record images deserve the same kind of care and attention as other valuable objects."
020 KHA 7:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Ambar Wati
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses preservasi pengetahuan arsip materi budaya Gruda yang telah dilakukan oleh masyarakat Gegesik Cirebon berdasarkan tiga tahap preservasi, yaitu seleksi, penyimpanan, dan aktualisasi. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data berdasarkan observasi dan wawancara dilakukan pada bulan September sampai dengan Desember 2021. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa preservasi pengetahuan arsip materi budaya Gruda didorong oleh Ketua Adat yang diperkuat oleh Pemerintah Desa Gegesik Lor. Pengetahuan lokal diwujudkan dalam bentuk pengetahuan tacit kolektif. Hal itu teridentifikasi melalui nilai, keyakinan, pemikiran, perilaku, tindakan, dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat Gegesik. Tahap pertama preservasi pengetahuan yaitu seleksi, diawali dengan identifikasi pengetahuan tentang Gruda oleh Pemerintah Desa Gegesik, yang menghasilkan pemikiran bahwa Gruda merupakan pengetahuan lokal yang menjadi identitas masyarakat Desa Gegesik Lor. Selain itu, kehadiran dari perwakilan Keraton Wilayah Cirebon dianggap menjadi sarana pengakuan dan legitimasi terhadap pengetahuan lokal Gruda. Kedua yaitu penyimpanan, dilakukan melalui personalisasi. Tendon pengetahuan mengenai Gruda secara komprehensif mengacu pada individu (people-based-knowledge respository). Yang terakhir, yaitu tahap aktualisasi. Sifat dinamis dan adaptif dalam pelaksanaan aktualisasi pengetahuan arsip materi budaya Gruda dituangkan melalui serangkaian ritual dan arak-arakan setiap tahun pada bulan Maulid bahkan di tengah pandemi Covid-19.

The aim’s of this research is to identified the process of preserving knowledge of the Gruda cultural material archives that had been carried out by the Gegesik Cirebon community based on three stages of preservation, namely selection, storage, and actualization. The research was conducted through a qualitative approach with a case study method. The method of data collection is based on observation and interviews were carried out in September until December 2021. The results of this study indicate that the preservation of knowledge of Gruda's cultural material archives is encouraged by the Customary Chief who is strengthened by the Gegesik Lor Village Government. Local knowledge is realized in the form of collective tacit knowledge. It is identified through the values, beliefs, thoughts, behaviors, actions, and skills possessed by the Gegesik community. The first stage of knowledge preservation, namely selection, begins with the identification of knowledge about Gruda by the Gegesik Village Government, which results in the idea that Gruda is local knowledge that becomes the identity of the people of Gegesik Lor Village. In addition, the presence of representatives of the Cirebon Regional Palace is considered a means of acknowledging and legitimizing Gruda's local knowledge. The second is storage, done through personalization. The knowledge tendon about Gruda comprehensively refers to the individual (people-based-knowledge respository). The last one is the actualization stage. The dynamic and adaptive nature in the actualization of knowledge of Gruda's cultural material archives is poured through a series of rituals and processions every year in the month of Maulid even in the midst of the Covid-19 pandemic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Febrianti
"Naskah kuno adalah tulisan tangan yang sudah berumur lebih dari 50 tahun yang berisikan sejarah informasi penting yang dibutuhkan oleh pemustaka. Naskah kuno memiliki nilai sejarah dan informasi yang begitu penting, maka dari itu dilakukan kegiatan pelestarian naskah kuno yang dinamakan konservasi. Konservasi aktif merupakan suatu kegiatan memperbaiki atau memperpanjang umur kondisi naskah kuno. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan konservasi aktif naskah kuno di Pusat . Hasil penelitian terdahulu tertulis banyaknya naskah kuno yang rusak dan juga belum diperbaiki. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi kasus, dimana informasi yang diperoleh berdasarkan dari hasil wawancara dan juga observasi pada Pusat Preservasi dan Ahli Media Bahan Pustaka, Perpustakaan Nasional RI yang berada di Jalan Salemba. Hasil penelitian menunjukan bahwa, metode kegiatan konservasi aktif naskah kuno yang dilakukan Perpustakaan Nasional RI dengan cara deasidifikasi, laminasi, menambal dan menyambung dan penjilidan. Kemudian, ada beberapa kendala yang dirasakan konservator seperti keterbatasan anggaran, kurangnya sumber daya manusia, dan alat bahan yang mengakibatkan menumpuknya naskah kuno yang belum dikonservasi.

Ancient manuscripts are handwritten letters that are more than 50 years old which contain important historical information needed by readers. Ancient manuscripts have historical value and information that is so important, therefore an activity is carried out to preserve ancient manuscripts called conservation. Active conservation is an activity to improve or extend the life of ancient manuscripts. This study aims to describe the active conservation activities of ancient manuscripts at the National Library of Indonesia. The results of previous studies indicated that many ancient manuscripts were damaged and had not been repaired. The research method used in this study is a qualitative method with case studies, where the information obtained is based on interviews and also observations at the Center for Preservation and Media Experts, the National Library of Indonesia which is on Jalan Salemba. The results showed that the methods of active conservation of ancient manuscripts carried out by the National Library of Indonesia were deacidification, lamination, patching and connecting and binding. Then, there are several obstacles that are felt by conservators such as limited budgets, lack of human resources, and material tools which result in the accumulation of ancient manuscripts that have not been preserved.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Budi Rachman
Depok: Rajawali Pers, 2017
025.8 YEN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Fitria
"Preservasi arsip merupakan kegiatan penting yang dapat memelihara informasi yang terkandung dalam arsip Yayasan Nurul Hidayah untuk menunjang kegiatannya. Yayasan Nurul Hidayah melaksanakan kegiatan yang berorientasi pada keagamaan sehingga banyak dokumen yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengobservasi bagaimana Yayasan Nurul Hidayah melakukan tindakan preservasi terhadap dokumen yang dimilikinya. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini adalah Yayasan Nurul Hidayah masih memiliki banyak kekurangan baik dari segi pelaksanaan yang kurang maksimal maupun faktor pendukung yang menunjang kegiatan preservasi arsip. Tindakan preservasi arsip yang dilakukan oleh Yayasan Nurul Hidayah hanya berfokus pada metode penyimpanan arsip terutama penyimpanan arsip digital dimana pengurus belum melakukan backup data untuk penanganan arsipnya. Kondisi lingkungan juga berpengaruh terhadap penyimpanan arsip dan masih perlu pembenahan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, maka saran dari penelitian ini sebaiknya Yayasan Nurul Hidayah meningkatkan pemeliharaan arsip dan memperhatikan lingkungan yang menjadi tempat kegiatan preservasi arsip dan melakukan backup data pada arsip digitalnya.

Archive preservation is an important activity that can maintain the information contained in the archives of the Nurul Hidayah Foundation to support its activities. The Nurul Hidayah Foundation carries out religious-oriented activities so that many documents are produced. This study aims to identify and observe how the Nurul Hidayah Foundation performs preservation actions on its documents. The method used is qualitative research with interview and observation methods. The result of this study is that the Nurul Hidayah Foundation still has many shortcomings, both in terms of less than optimal implementation and supporting factors that support archive preservation activities. Archive preservation actions carried out by the Nurul Hidayah Foundation only focus on archive storage methods, especially digital archive storage where the management has not performed data backups for handling archives. Environmental conditions also affect archive storage and still need improvement. Based on the research results obtained, the suggestion from this research is that the Nurul Hidayah Foundation should improve archive maintenance and pay attention to the environment where archive preservation activities are carried out and backup data on digital archives."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Brilliant Avianto
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana penerapan kebijakan preservasi koleksi peta di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). Tujuan penelitian ini adalah mengindentifikasi penerapan kebijakan preservasi koleksi peta yang diterapkan di lapangan sehingga kendala penerapan kebijakan tersebut dapat dianalisis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus yaitu wawancara mendalam kepada pihak yang terkait di dalam proses preservasi koleksi peta dan melakukan observasi yaitu berupa pengamatan secara langsung terhadap objek penilitian. Kebijakan preservasi yang diteliti adalah manajemen, sumber daya manusia, fasilitas serta anggaran yang berkaitan dengan presevasi peta. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dalam penerapan kebijakan preservasi koleksi peta di PNRI masih banyak kendala-kendala yang ditemui sehingga penerapan kebijakan belum berjalan secara optimal.

This study discusses the implementation of a policy on how to preserve a collection of maps in the National Library of the Republic of Indonesia (PNRI). The purpose of this study is to identify the implementation of a maps’ collection that applied in the object of research, so that contraints of the application can be analyzed. The approach used in this study is a qualitative case study method that is in-depth interviews to the relevant parties in the preservation map collection process’ and observation namely direct observation to the object. Preservation policies studied were management, human resources, facilities and budgets relating to the maps’ preservation. The results of the research revealed that the implementation of map colections’ preservation policy at PNRI are still having many obstacles so that the implementation of the policy has not run optimally."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47706
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Sari Ramadhaniati
"ABSTRAK
Skripsi ini membahaskegiatan preservasi digital yang dilakukan terhadap
koleksi naskah dan buku lama digital di Ruang Naskah Perpustakaan Pusat
Universitas Indonesia. Masalah yang dikaji yaitu strategi preservasi digital yang
dilakukan, kendala yang ada dan solusi untuk mengatasinya serta bagaimana
pemanfaatan koleksi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
metode studi kasus, subjek dalam penelitian ini adalah pustakawan pengelola
Ruang Naskah dan data didapatkan melalui observasi dan wawancara. Hasil dari
penelitian ini adalah kegiatan preservasi digital yang telah dilakukan adalah
preservasi teknologi, penyegaran dan migrasi, kegiatan ini masih dilakukan secara
sederhana karena adanya beberapa kendala yang menghambat seperti kebijakan
dan anggaran khusus serta kurangnya SDM dan masalah kejelasan kepemilikan
naskah. Walaupun begitu naskah dan buku lama dalam bentuk digital tetap dapat
dimanfaatkan dengan baik oleh sivitas akademika UI, peneliti, serta masyarakat
secara umum.

ABSTRACT
The focus of this study is digital preservation uponold manuscript and old
books collection at Ruang Naskah in the Library of Universitas Indonesia.
Problems studied by the researcher as well as the execution of digital
preservation, obstacles and the solutions to overcome them, also the utilization of
the collection. This is a qualitative research with a case study approach, the
subjects in this research are librarians affiliated with Ruang Naskah and
informations are gathered from observation and interviews. The outcome of this
research is that digital preservation strategies used for the collection in Ruang
Naskah are technology preservation, refreshing strategy and migration, these
strategies are modestly used because obstacles like policies, funding, shortage of
staff and the certainty of the collection ownership rises. Though with all the
difficulties, utilization of collection in Ruang Naskah is still effectively done by
UI students, scholars, researchers and people in general."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42514
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arliana Wijayanti
"Majalah Langka Terjilid (Materjil) di Kelompok Layanan Materjill Perpustakaan Nasional RI, merupakan bahan pustaka yang bernilai sejarah tinggi. Bahan pustaka tersebut merupakan warisan dari Perpustakaan Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, sebuah lembaga ilmu pengetahuan yang didirikan pada tahun 1778 di Batavia. Dilihat dari nilai sejarah yang terkandung dan usianya, maka bahan pustaka materjil ini harus mendapatkan perlakuan berupa tindakan preservasi preventif dari para pustakawan, khususnya pustakawan yang ada di Bidang Layanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perlakuan pustakawan dalam upaya preservasi preventif majalah langka terjilid Perpustakaan Nasional RI. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil dari penelitian adalah kondisi majalah langka terjilid di KL Materjil dalam keadaan memprihatinkan karena preservasi preventif yang dilakukan belum sesuai dengan standar. Kesimpulannya pustakawan fungsional tidak menerapkan kompetensi yang diperlukan sebagai pengelola koleksi materjil dan jabatan fungsional sebagai pustakawan tidak menjamin pustakawan tersebut bertindak secara profesional.

The Rare-Bound Magazine (Materjil) at the National Library of Indonesia Materjill Service Group, is a library of material with high historical value. The
library material is inherited from the Koninklijk Library of the Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, a scientific institution founded in 1778 in Batavia. With the age of collection plus the historical value in it, this library material must be treated in the form of preventive preservation from
librarians, especially librarians in the Service Sector. The purpose of this study is to identify the treatment of librarians in preventive preservation efforts of rare
magazines bound by the National Library of Indonesia. The research method uses a qualitative approach with a case study method. Data collection is done by observation, interviews and document studies. The results of the study are the condition of rare-bound magazines in Materjil KL in a state of concern because preventive preservation carried out is not in accordance with the standards. In
conclusion the functional librarians did not apply the competencies needed as managers of material collections and functional positions as librarians did not guarantee the librarians acted professionally."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54575
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Mahesa Rani
"Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi proses preservasi pengetahuan naskah kuno lontar oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DisKerPus) Kabupaten Badung. Banyak masyarakat pemilik lontar di Kabupaten Badung menolak untuk melakukan preservasi lontar karena dianggap sakral (hanya untuk upacara keagamaan). Hal tersebut menjadikan proses preservasi pengetahuan naskah kuno lontar perlu diteliti. Penelitian kualitatif dengan studi kasus ini dilakukan selama periode Desember 2023 hingga Maret 2024, dengan melibatkan lima informan. Data wawancara dianalisis dengan open coding, axial coding, dan selective coding, sedangkan data observasi dan dokumen dianalisis dengan pendekatan konseptual dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya preservasi pengetahuan oleh DisKerPus diidentifikasi dengan model SECI: socialization melalui kunjungan lapangan, seminar dan memperkenalkan koleksi lontar di perpustakaan; externalization dilakukan dengan memfasilitasi pembelajaran dan pertukaran pengetahuan di antara anggota komunitas atau organisasi dan membuat dasar untuk penyimpanan dan dokumentasi pengetahuan; combination dengan pembentukan komunitas praktik (CoP) dan penggunaan teknologi bersama; dan internalization diamati melalui proses seleksi, penyimpanan, dan aktualisasi. Dari keempat model, socialization merupakan proses yang kuantitas kegiatannya paling banyak, namun kualitas kegiatannya belum optimal. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan gambaran praktis untuk diaplikasikan oleh lembaga penyedia informasi lainnya baik di kabupaten lain di Provinsi Bali, maupun di luar Bali.

This research aims to identify the process of preserving knowledge of ancient lontar manuscripts by the Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DisKerPus) Badung. Many people refuse to preserve palm leaves because they are considered sacred (only for religious ceremonies). This makes the process of preserving knowledge of ancient lontar manuscripts necessary to be researched. This qualitative research with case studies was conducted during the period December 2023 to March 2024, involving five informants. Interview data was analyzed using open coding, axial coding and selective coding, while observation and document data were analyzed using a conceptual approach and data triangulation. The research results show that knowledge preservation efforts by DisKerPus are identified with the SECI model: socialization through field visits, seminars and introducing the lontar collection in libraries, externalization by facilitating learning and knowledge exchange among members of the community or organization and creating a basis for storing and documenting knowledge, combination with the formation of a community of practice (CoP) and shared use of technology, and internalization is observed through the processes of selection, storage, and actualization. Of the four models, socialization is a process with the greatest quantity of activities, but the quality of the activities were not optimal yet. This study contribute to providing practical insights that can be applied by other information-providing institutions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riski Susilawati
"Banyak pihak yang belum menyadari pentingnya arsip sebagai pusat informasi suatu lembaga. Hal ini disebabkan sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia yang kurang memadai dan belum teredukasi untuk melaksanakan kegiatan kearsipan, dari pengelolaan hingga preservasi. Kasus ini banyak terjadi di institusi perguruan tinggi yang masih melaksanakan kegiatan kearsipan dengan arsiparis yang seadanya. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis pengaruh pendidikan arsiparis terhadap pola pikir dalam mengelola dan melestarikan koleksi arsip. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu pengelolaan dan preservasi arsip yang baik dapat dilakukan dengan edukasi terhadap arsiparis. Edukasi bertujuan agar arsiparis dapat mengambil langkah pengelolaan dan preservasi yang sesuai dengan ketentuan yang benar. Record Center Fikom Unpad sudah melakukan pengelolaan dan upaya preservasi sederhana dengan melakukan penginputan data arsip, pemberkasan, pembersihan debu secara berkala, sera pemberian kamper di lemari arsip."
Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2024
020 JPK 4:1 (2024)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>