Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117927 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penelitian ini mengkaji bagaimana pergeseran perilaku pemilih warga Nahdiyin tahun 2009 di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, penggunaan metode ini akan memperoleh data berupa deskripsi ucapan,
tulisan, serta penekanan pada aspek subjektif yang dapat diamati dari orang-orang
(subjek) itu sendiri. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pergeseran
perilaku politik di kalangan warga Nahdiyin, hal ini tidak terlepas dari beberapa faktor,
pertama,masyarakat semakin rasional dalam menentukan sikap politik nasional maupun lokal, kedua, pengaruh informasi dan budaya politik cukup berpengaruh pada sebagian besar warga Nahdiyin, kemudian tidak menafikan bahwa pecahnya kongsi antara Gus Dur dan Muhaimin berdampak signifikan terhadap arah politik warga Nahdiyin, terjadi
kebingungan politik yang mengakibatkan warga NU bebas memilih yang penting memberikansuara kepada elit politik yang terbaik. "
320 JIPP 1:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Dinamika Pemilukada Kota Tasikmalaya 2012 dalam perjalanannya melahirkan proses berdemokrasi yang menarik untuk dikaji. Satu hal yang membuatnya unik adalah adanya proses bargaining position antar kekuatan politik lokal do Kota Tasikmalaya. Kekuatan tersebut mengkerucut pada upaya untuk mempopulerkan, mesin parpol, peningkatan kharisma dan media yang memberikan konstribusi efektif bagi calon-calon tertentu dalam membentuk kekuatannya."
320 JIPP 1:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Ada beberapa faktor yang menyebabkan asas-asas bebas dan rahasia dalam pelaksanaan pemilihan umu, belum terlaksana sebagaimana mestinya, khususnya di DKI Jakarta pada tahun 1987. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap penerapan asas bebas dan rahasia tersebut, yaitu pertama, adalah kedudukan pemerintahan sebagai penyelenggara pemilihan umum; kedua, kedudukan Partai Polotik dan Golongan Karya di dalam pelaksanaan pemilihan umum; ketiga, penempatan TPS (Tempat Pemungutan Suara) di dekat kantor pemerintah/perusahaan BUMN, di perumahan/komplek ABRI/instansi pemerintah dan TPS di sekolah-sekolah."
Hukum dan Pembangunan, Vol. 31 No. 2 April-Juni 2001 : 157-169, 2001
HUPE-31-2-(Apr-Jun)2001-157
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Relation between Islam and politics in several cities in Indonesia show significant changes. If in the pas political identity which want to appear by moslem is emphasized with a vengeance, in reform with the implementation of regional autonomy, a number of cities with a population of Islam began to reveal their moslem identity collectively. It can be seen from a number of cities which demanding syariah formalization such as district Bireun (Aceh), Tangerang district (Banten), Indramayu district (West Java), Tasikmalaya (West Java), Bulukumba (South Celebes), to Bima (NTB) etc. Institusionalization pf political identity which was carried by pioneers moslems that range to the will of formalizing Islamic rules into the public space. However, if we make a categorization about syariah Islam formalization, will soon be known that there are two opposing groups."
ALJUPOP
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Sebagaimana sudah dimaklumi, Pemilu 1997 mendatang memiliki makna yang penting karena pada Pemilu kali ini berlangsung dalam suasana berakhirnya Pelita VI dan memasuki Pelita VII yang merupakan tahap lanjutan
setelah lima tahun "tinggal landas" dalam Pembangunan Jangka Panjang II (PJP II) di masa Orde Bam ini.
PJP II dianggap telah memberikan berbagai hasil positif, terutama pada skala pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, Pemilu dalam masa Orde Bam ini telah berlangsung secara teratur setiap lima tahun sekali. Kemajuan-kemajuan itu ikut meningkatkan tuntutan-tuntutan masyarakat pada berbagai bidang kehidupan, di samping melebarnya kesenjangan sosial akibat dampak negatif dari pembangunan itu. Perkembangan-perkembangan negatif itu tidak dapat dihindarkan akan mempengamhi persepsi masyarakat yang negatif terhadap pembangunan. "
320 ANC 26:2 (1997)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: KIPP Indonesia, 2000
324.7 Kek
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Dewasa ini suasana di tanah air diwarnai antara lain oleh kesibukan menyongsong pesta demokrasi yakni penyelenggaraan pemilu 2009, baik pemilihan Calon Anggota Legislatif (Caleg), maupun pemilihan Presiden, wakil Presiden. Semua pihak yang terlibat sudah menunjukkan persiapan dan langkah awal yang konkrit, tidak lagi sembunyi-sembunyi dan malu-malu. Uraian berikut mencoba membaca situasi sekaligus membayangkan apa yang bakal terjadi, dari perspektif tertentu kiat Ken Arok dengan mentransformasikannya pada hal-hal yang relefan untuk saat ini."
IKI 5:26 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Saeful Muhtadi
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008
297.6 ASE k (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
320 ANC 26:2 (1997)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Salah satu isu utama selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) 1997 ini berlangsung adalah kualitas Pemilu. Masalahnya berkisar pada usaha atau pun tuntutan untuk meningkatkan kualitas pemilu di Indonesia, dengan maksud agar Pemilu 1997 dan pemilu-pemilu berikutnya dapat lebih baik daripada pemilu-pemilu sebelumnya. Gagasan tentang perlunya pemantau independen pemilu di Indonesia, yang kemudian telah direalisasikan dalam berbagai bentuk badan pemantau independen pemilu oleh beragam kelompok masyarakat, nampaknya sangat dilatarbelakangi oleh keinginan bersama meningkatkan kualitas Pemilu tersebut. Satu pertanyaan pokok dapat diajukan atas perkaitan antara kualitas pemilu dan pemantau independen pemilu, yaitu sejauh manakah pemantau independen pemilu mempunyai korelasi dengan peningkatan kualitas pemilu. Tulisan ini akan mencoba mencermati perkaitan antara kedua faktor tersebut, dan kemudian meletakkannya dalam konteks pemilu Indonesia. Dalam hal yang terakhir, pembahasan akan mencoba menggali apa yang dapat dilakukan oleh dan diharapkan dari badan-badan independen pemantauan pemilu atas usaha peningkatan kualitas pemilu di Indonesia."
320 ANC 26:2 (1997)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>