Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178896 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Sutrisna
Jakarta: UI-Press, 1997
PGB 0359
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Atrie Fitriah Pribadi
"Nama : Atrie Fitriah PribadiProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : Hubungan Kapasitas Organisasi Puskesmas Dengan Kinerja Program Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Kota Bekasi Tahun 2017Pembimbing : DR. Ede Surya Darmawan, SKM, MDMPuskesmas adalah penyelenggara program UKM terutama dalam deteksi dini dan kontrolterhadap PTM. Capaian kinerja upaya pencegahan dan pengendalian PTM masih jauhdengan capaian SPM yaitu target 100 . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kapasitas organisasi puskesmas dengan kinerja program PTM capaian SPM .Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Ujikorelasi Spearman dan multivariate dengan Partial Least Square. Data penelitian adalah data primer dan subyek yang diteliti adalah 31 puskesmas di kota Bekasi. Hasil ujikorelasi untuk variabel sumber daya puskesmas menunjukan dana dan SDM tidak berhubungan dengan kinerja program PTM p > 0,05 dan koefisien korelasi atau r = 0,00 ndash; 0,25 . Sedangkan sarana prasarana berhubungan dengan kinerja program PTM p 0,05 dan r = 0,00 ndash;0,25 . Sedangkan P2 Penggerakkan Pelaksanaan dan P3 Pengawasan, Pengendaliandan Penilaian berhubungan secara signifkan dengan kinerja program PTM p < 0,05 danr = 0,26 ndash; 0,50 . Hasil analisis PLS, diketahui bahwa sumber daya dan manajemenpuskesmas berhubungan dengan kinerja program PTM, hubungan ini hanya menjelaskansekitar 5.89 R=0.0589 . Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan upaya pencegahandan pengendalian PTM yaitu dengan menjadikan SPM sebagai indikator kinerja programPTM. Adanya sinergisme dana Puskesmas dalam pembiayaan kesehatan menjadikanUKM sebagai upaya mendukung pembangunan kesehatan. Saran dari penelitian iniadalah menjadikan program PTM sebagai program prioritas agar kinerja meningkat sertamenjadikan SPM sebagai instrumen untuk pelaksanaan anggaran berbasis kinerja Performance Based Budgeting .Kata kunci: Kapasitas Organisasi, Penyakit Tidak Menular, Standar Pelayanan Minimal,Manajemen Puskesmas

Name Atrie Fitriah PribadiStudy Program Public Health SciencesTitle Relationship of Puskesmas Organization Capacity with NonCommunicable Disease Program Performance at PuskesmasBekasi City 2017Counsellor DR. Ede Surya Darmawan, SKM, MDMPuskesmas is the organizer of the UKM program, especially in the early detection andcontrol of PTM. Achievement of the performance of prevention and control of PTM isstill far with the achievement of SPM that is 100 target. The purpose of this study is todetermine the relationship between the organizational capacity of the puskesmas and theperformance of the PTM program achievement of SPM . This research is a quantitativeresearch with cross sectional design. Spearman and multivariate correlation test withPartial Least Square. The research data are primary data and subjects studied are 31puskesmas in Bekasi city. The result of correlation test for resource variable of puskesmasshows that fund and human resources are not related to program performance of PTM p 0,05 and correlation coefficient or r 0,00 0,25 . While infrastructure facilities arerelated to program performance of PTM p 0,05 and r 0,00 0,25 . While P2 Activity Implementation and P3 Supervision, Controlling and Assessment are significantly correlated with programperformance of PTM p "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50653
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juli Soemirat
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2015
363.728 7 JUL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mikhael Yosia
"Jakarta Selatan bukan merupakan daerah endemis filariasis namun pada tahun 2013 ditemukan delapan kasus baru filariasis sehingga perlu dilakukan pencegahan agar penyakit tersebut tidak meluas. Agar dapat melakukan pencegahan filariasis dengan baik, petugas puskesmas perlu penyuluhan mengenai filariasis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penyuluhan kesehatan mengenai manifestasi klinis filariasis pada petugas puskesmas di Jakarta Selatan. Desain penelitian adalah pre-post study dengan pengambilan data pada 26 Juni 2013 di Kantor Walikota Jakarta Selatan. Semua petugas puskesmas yang hadir dijadikan subyek penelitian dan diminta mengisi kuesioner berisi enam pertanyaan mengenai manifestasi klinis filariasis sebelum dan sesudah penyuluhan. Data diproses dengan SPSS versi 20 dan diuji dengan marginal homogeneity. Terdapat 54 subyek, 24 (50%) laki-laki dan 24 (50%) perempuan. Pada pre-test, jumlah subyek dengan pengetahuan kurang 47 (87%), sedang 6 (11%) dan cukup 1 (1,9%). Setelah post-test, subyek dengan pengetahuan kurang 17 (31,5%), sedang 24 (44,4%) dan cukup 13 (24,1%). Ada perbedaan bermakna pada tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan (p<0.001). Disimpulkan penyuluhan efektif dalam meningkatkan pengetahuan petugas puskesmas mengenai manifestasi klinis filariasis.

South Jakarta is not a filarias endemic area, however in 2013 there were eight new cases of filarisis being founded. In order for health care personnel to conduct prevention effectively, an education about filariasis needs to be given. The main purpose of this research was to find the effectiveness of health education in increasing the level of knowledge on filariasis clinical manifestations among primary health care workers in South Jakarta. The design of this research was pre-post study with data collection held on 26 June 2013. All attending health personnel during that day were taken as participants. Data collection is conducted via questionnaire with six questions regarding filarial clinical manifestations that wre given before and after health education. The data was then analyzed using SPSS version 20 for Macintosh and tested with marginal homogeneity. The result showed 54 participants, 24 (50%) male and 24 (50%) female. During the pre-test, there were 47 (87%) participants with poor knowledge, 6 (11%) with moderate knowledge and 1 (1.9%) with good knowledge. In post-test, there were 17 (31.5%) participants with poor knowledge, 24 (44%) with moderate knowledge and 13 (24.1%) with good knowledge. Marginal homogeneity test showed that there are significant difference in pre-test and post test. It can be concluded that health education is an effective ways to increase knowledge on filariasis clinical manifestations. "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Masa pubertas merupakan masa seorang anak mengalami perkembangan fisik, psikis, dan emosional yang begitu pesat, banyak orang tua yang tidak mengerti komunikasi dengan anak. Akhirnya saat anak mengalami perubahan fisik dan mental menjelang pubertas, tumbuh-kembang anak tidak terpantau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan kesiapan remaja putri menghadapi pubertas di SDN Perumnas 1 Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel total sampling (sejumlah 40 siswa sekolah dasar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara peran orang tua dengan kesiapan remaja puteri dalam menghadapi pubertas di SDN perumnas 1 Tasikmalaya. Diharapkan penelitian selanjutnya mengenai kesiapan masa pubertas yang dilakukan dengan metode lain yang menyebabkan kesiapan remaja dalam menghadapi masa pubertas. "
JUKEKOI 9 : 2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rogers, Peter
Philadelphia: FA. Davis, 1977
610.734 ROG e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Elwood, Mark
"This book presents a system of critical appraisal applicable to clinical, epidemiological and public health studies and to many other fields. It assumes no prior knowledge. The methods are relevant to students, practitioners and policymakers. The book shows how to assess if the results of one study or of many studies show a causal effect. The book discusses study designs: randomised and non-randomised trials, cohort studies, case-control studies, and surveys, showing the presentation of results including person-time and survival analysis, and issues in the selection of subjects. The system shows how to describe a study, how to detect and assess selection biases, observation bias, confounding, and chance variation, and how to assess internal validity and external validity (generalisability). Statistical methods are presented assuming no previous knowledge, and showing applications to each study design. Positive features of causation including strength, dose-response, and consistency are discussed. The book shows how to do systematic reviews and meta-analyses, and discusses publication bias. Systems of assessing all evidence are shown, leading to a general method of critical appraisal based on 20 key questions in five groups, which can be applied to any type of study or any topic. Six chapters show the application of this method to randomised trials, prospective and retrospective cohort studies, and case-control studies. An appendix summarises key statistical methods, each with a worked example. Each main chapter has self-test questions, with answers provided."
Oxford: Oxford University Press, 2017
e20511936
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Health Education Council , 1953
614.49 EPI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aschengrau, Ann
Burlington: MA Jones & Bartlett Learning, 2014
614.4 ASC e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>