Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192536 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zeinneis Rudi Saputra
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang analisis risiko kebakaran yang diakibatkan oleh
hubungan pendek dan beban lebih arus listrik di Rumah Susun Kebon Kacang
pada tahun 2011. Penelitian ini adalah penelitian semi-kuantitatif dengan desain
observasional. Variabel yang diteliti adalah kabel, kotak kontak, kabel fleksibel,
dan sistem pengaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata sebesar
27,6% dari total populasi belum memiliki instalasi listrik yang sesuai dengan
standar PUIL 2000 maupun NFPA 73. Serta hasil penilaian risikonya
menggunakan model matriks risiko ada pada tingkatan ekstrim (Extreme).

ABSTRACT
This reseach explain about risk analysis of fires potential which caused by short
circuit and overcurrent electrical circuit in Rumah Susun Kebon Kacang on 2011.
Design of this research is semi-quantitave and observational study. Variable
which researched are wiring, receptacle, flexible cord, and overcurrent protective
device. The result is showing that average 27,6% from population is still not have
electrical instalation which comply with PUIL 2000 standard and NFPA 73. The
result of risk analysis with matrix model in extreme category."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S6676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Triandari Tuning P>W
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S6666
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hadar Nafis Gumay
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Wulan Febrianto
"Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia tetapi kebutuhan akan rumah tinggal tidak sebanding dengan kemampuan masyarakat untuk mendapatkan rumah layak huni sehingga menyebabkan penurunan kualitas lingkungan dan peningkatan kawasan kumuh khususnya di kota-kota besar. Untuk memeratakan pemenuhan kebutuhan pokok akan perumahan yang layak dengan harga terjangkau oleh daya beli masyarakat sekaligus meremajakan permukiman, pemerintah mendorong pembangunan rumah susun-rumah susun murah.
Pemindahan penghuni, dari rumah horizontal yang lebih individu ke rumah susun tentu diikuti permasalahan baru sehingga penghuni harus melakukan penanggulangan (coping) terhadap kondisi baru tersebut. Dalam disiplin ilmu Psikologi Lingkungan dikenal dua jenis coping, yaitu adaptasi (penyesuaian diri terhadap lingkungan) dan adjustment (penyesuaian keadaan lingkungan terhadap kondisi individu). Adjusment perlu dilakukan oleh penghuni terhadap keterbatasan ruang hunian karena melalui adaptasi saja tidak mungkin dapat menyelaraskan keterbatasan dimensi satuan rumah susun (unit) dengan kebutuhan ideal penghuninya, berupa tuntutan privacy, ruang pribadi dan teritorialitas. Tetapi ternyata adjustment yang dilakukan penghuni, membuat lingkungan menjadi tidak teratur dan kumuh kembali. Karena dilakukan dengan mengambil ruang publik, yang mengakibatkan rusak dan hilangnya ruang-ruang hijau permukiman dan ruang publik lainnya sehingga tidak dapat diakses oleh publik. Karena itu perlu diketahui karakteristik penghuni dan karakteristik hunian yang ada hubungannya dengan adjustment penghuni terhadap ruang publik. Karakteristik penghuni yang dimaksud adalah jumlah penghuni, usia penghuni. struktur keluarga, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengeluaran keluarga. Sedangkan yang dimaksud dengan karakteristik hunian adaiah tipe unit, posisi lantai dan posisi unit pada bangunan. Selain itu juga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola adjustment terhadap ruang publik yang berlangsung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data, dan metode kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi untuk melengkapi data-data tersebut. Desain penelitian adalah deskriptif, dengan teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling. Populasi penelitian adaiah penghuni yang bukan penyewa sehingga jumlah sampel seluruhnya adalah 70 responden atau 20% dari populasi, dan disebarkan pada seluruh blok yang ada di RSKK (8 blok).
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, didapat hasil penelitian berupa karakteristik penghuni yang ada hubungannya dengan adjustment penghuni terhadap ruang publik adalah jumlah penghuni dan struktur keluarga. Sedangkan karakteristik hunian, seluruh sub variabelnya ada hubungan dengan adjustment terhadap ruang publik, yaitu tipe unit, posisi lantai dan posisi unit pada bangunan. Jadi adjustment terhadap ruang publik lebih didorong oleh kesempatan dan potensi tata letak hunian terhadap blok RSKK.
Penelitian ini juga menghasilkan gambaran pola adjustment yang ada terentang antara bentuk melakukan adjustment terhadap ruang publik dan mampu beradaptasi (maladjustment -- well adaptive), tidak melakukan adjustment tetapi mampu beradaptasi (well adjustment - well adaptive), dan melakukan adjustment terhadap ruang publik tetapi tidak beradaptasi (maladjustment-maladaptive).
Jika adjustment tidak diredam dapat mendorong terjadinya konflik sosial berupa perebutan lahan dan terjadinya kekumuhan kembali di wilayah tersebut karena itu perlu diatur mengenai jumlah anggota keluarga dan struktur keluarga yang disesuaikan dengan luas unit, penegakan peraturan mengenai pemanfaatan ruang publik untuk kepentingan bersama jika perlu meremajakan kembali RSKK. Usulan bagi pihak yang terkait dengan rumah susun adalah, sebaiknya unit rumah susun tidak diperjualbelikan melainkan disewakan, sosialisasi kepada para calon penghuni mengenai seluk beluk kehidupan di rumah susun. Usulan dalam mendesain rumah susun selanjutnya adalah, sirkulasi vertikal (tangga) sebaiknya diletakkan di ujung bangunan, hal ini untuk mencegah pengambilan ruang publik di area tersebut, dan lantai dasar digunakan seluruhnya untuk kepentingan umum.
Sebagai bahan diskusi, perlu adanya penelitian lanjutan mengenai persepsi penghuni terhadap ruang publik yang dikaitkan dengan kondisi hunian mereka sebelum tinggal di rumah susun. Hal ini untuk mempelajari lebih dalam lagi hal-hal yang mendorong mereka mengambil ruang publik. Sehingga diperoleh gambaran yang lebih akurat tentang pengalaman ruang penghuni sebelum menghuni rumah susun.

Housing is the very basic need of people's living necessity; although such need does not necessarily on the same wavelength with their purchasing power, and because of this reason, there has been diminishing quality on public space an ever-increasing worrying growth of slums on almost every corner of the city. To provide and accommodate this particular need of affordable housing and to rejuvenate public residences, the government has set in motion the concept of vertical housing.
The allocation of tenants from a more individual horizontal housing will probably generate new problems as well, which requires new tenants to perform coping to new living conditions. Environmental Psychology recognize 2 categories of coping, which is adapting (individual to environment); and adjustment (modification of environment to individual condition). Adjustment is required to be acted upon by the tenants towards their living space, since adapting alone will not be suffice to harmonize the space limitation in the architectural design of the Vertical Housing Unit to match their ideal living space (such as privacy and territory). The physical alterations done by the tenants prove to have significant consequence to the disorganizing of the environment mentioned above. This occurred due to the adapting and adjusting process usually claims the public space. Therefore, this has cause the loss and diminishing of green area and makes some public space inaccessible.
Therefore, the characters of tenant and housing play major role in the tenants' adjustment on public space. Tenant's characters comprises: the number of family member, age, family structure, genders, education level, expenses. In contrast, housing characters are: unit type, floor position and unit position in the building. The research is conducted to explore the pattern of ongoing adjustment on public space.
The method used in this research is: the quantitative and qualitative method, and also descriptive research design. Data collection is acquired from the utilization of 70 questionnaires, interviews and observation. In which the data obtained is processed using the SPSS 14 analysis program for windows.
Base on analysis results and discussions, the research provide evidence that the number of family members and family structure are the tenant's characters which have direct correlation to tenant's adjustment on public space. While the housing character with all its sub variables that provide direct correlation to the adjustment on public space are: unit type, floor position and unit position in the building. Accordingly, adjustment on public space is driven by the opportunity on the housing design potentials on RSKK block.
This research also provide a clear picture on adjustment pattern that stretched into form of maladjustment - well adaptive, well adjustment - well adaptive, and maladjustment maladaptive. If these adjustments are not restrained, it will generate social conflict such as space dispute and the forming of slums on the area. Therefore, reorganization on the number of family members and family structure is required, which will adjust to the unit size and regulation enforcement on the utilization of public space based on common interest, and also to rejuvenate RSKK. The application of this idea is: to rent the unit instead of selling it. Impose the living rules and customs to new tenants. Next is the proposed ideas on design are: vertical circulation (stairs) are better to be positioned on every corner of the building, hopefully this will help prevent public space invasion on the area, and that ground floor are to be put to better use for public affairs.
For discussion matters, it is necessary to have further research on tenant's perception on public space relevantly to their pre-living conditions. This way, we will be able to delve deep on the things that encourage them to invade public spaces. Therefore, we will have clearer understanding and more accurate picture on the tenant's space experience before living in RSKK.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T18139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Subagijo
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995
307.72 WIS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Grasia Ratih Dewi P.
"Rumah susun di Indonesia memiliki kecenderungan untuk menjadi tempat terjadinya tindak kejahatan. Oscar Newman, seorang arsitek Amerika, pernah melakukan sebuah studi tentang meningkatnya kejadian tindak kejahatan pads lingkungan perumahan di Amerika Sedkat. Studi tersebut mencetuskan suatu teori yang dinamakan defensible space. Teori defensible space adalah teori yang mengemukakan tentang penciptaan suatu lingkungan hunian yang dapat dikontrol oleh penghuninya untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan. Karena itu, dicoba untuk mencad hubungan antara teod defensible space dengan tindak kejahatan yang tedadi di lingkungan rumah susun. Untuk mencari hubungan tersebut, dilakukan studi literature untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung terjadinya sebuah lingkungan yang terkontrol dan dapat mencegah tindak kejahatan. Lalu untuk mengetahui tentang sejauh mana faktor-faktor tersebut mendukung pelaksanaan keamanan suatu lingkungan hunian, dilakukan pengamatan langsung. Pembahasan dilakukan dengan pendekatan psikologi lingkungan. Hasil yang didapat adalah bahwa pads rumah susun di Indonesia belum didapati faktor-faktor defensible space yang secara kuat mendukung keamanan secara keseluruhan. Sehingga disimpulkan bahwa faktor defensible space belum secara merata diterapkan pada rumah susun di Indonesia, dan bahwa untuk menuju lingkungan rumah susun yang defensible, ada banyak hal serta-perbaikan yang perlu dilakukan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ifan Iswara
"Skripsi ini membahas tentang analisis risiko kebakaran di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre pada tahun 2011. Penelitian ini adalah penelitian semi-kuantitatif dengan desain observasional. Variabel yang diteliti adalah sistem deteksi dan alarm kebakaran, sistem sprinkler, APAR, sistem hidran, sistem proteksi pasif, sarana penyelamatan jiwa, akses pemadam kebakaran, manajemen keselamatan dan kebakaran gedung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata sebesar 82% sudah sesuai dengan standar dan 18% belum sesuai dengan standar. Standar yang dipergunakan adalah Perda DKI Jakarta No.8 Tahun 2008, Permen PU No.26/PRT/M/2008 dan NFPA. Hasil penilaian risikonya dengan menggunakan matriks risiko ada pada tingkatan High Risk.
This research explain about fire risk analysis at Hospital Metropolitan Medical Centre in 2011. Design of the research is a semi-quantitative study with observational design. The variables studied were detection and fire alarm systems, sprinkler systems, APAR, hydrant systems, passive protection systems, means of saving lives, the fire department access, fire safety and building management.
Results showed that an average of 82% is in accordance with the standards and 18% have not been in accordance with the standards. Standard used is Perda DKI Jakarta No.8 of 2008, PerMen PU No.26/PRT/M/2008 and NFPA. The results of risk analysis with matrix model in High Risk category.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>