Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123198 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kie Eng Tjun
"Futures prices series CPO (crude palm oil) COMMEX Malaysia sepanjang 20 tahun (23 Okt 1980 — 31 Mar 2000) menunjukkan distribusi yang tidak normal (leptokurtis), memiliki pola autokorelasi yang sangat lambat menuju nol, dan tampak memiliki suatu sikius nonperiodik. Penyimpangan dan normalitas dapat merupakan simtom adanya proses nonilnier dinamis.
Pengujian ARCH standar dengan LM Test menunjukkan adanya efek ARCH. Tetapi pola autokorelasi residual kuadrat dan semua frekwensi time series yang diteliti (bulanan, mingguan, dan harian) seluruh dengan sangat lambat dan tidak teratur, dan keadaan ini bukanlah perilaku dan proses ARCH. Proses ARCH umumnya memiliki unconditional third moment sama dengan nol, yaitu distribusi yang simetris, tetapi semua time series dalam penelitian ini menunjukkan skewness yang positif (positively skewed).
Model GARCH(1,1) mendrikan bahwa unconditional second moment pada time series adalah tidak terhingga. Tetapi Dickey-Fuller Test dan Philips-Perron Test semuanya menyimpulkan bahwa time series adalah stasioner dengan nilai rata-rata dan variansi yang terhingga. Sehingga model GARCH(1,1) juga kurang cocok merepresentasikan prices series CPO COMMEX Malaysia.
Komoditi minyak kelapa sawit (palm oil) dalam perdagangan minyak nabati dunia dewasa ini menduduki urutan kedua setelah minyak kedelai (soybean oil). Malaysia tercatat sebagai produsen CPO (crude palm oil) terbesar di dunia, kontribusinya adalah 49,7 % dan total produksi CPO dunia. Minyak sawit dan minyak inti sawit bagi Malaysia merupakan penghasil devisa terbesar setelah minyak. Sekarang ini Malaysia mengekspor 99,8 % dari minyak sawitnya dalam bentuk produk-produk rafinasi dan fraksinasì. Industri sawit di Malaysia dikelola dengan sangat baik dan ditunjang oleh rencana pembangunan 5 tahun Malaysia.
Mempertimbangkan hal-hal di atas, maka pergerakan harga CPO seharusnya ada unsur deterministiknya tidak sekedar pergerakan yang random. Juga diharapkan adanya suatu siklus pergerakan harga CPO yang berkaitan dengan faktor-faktor deterministik tersebut. Dalam karya akhir ini penulis bertujuan membuktikan eksistensi deterministic chaos dalam future prices CPO COMMEX Malaysia.
Proses chaotic dapat menunjukkan perilaku stokastik yang dibangkitkan oleh suatu sistem deterministik. Karena dinamika yang teramati tampak seperti proses random, maka metoda konvensional akan cenderung menyimpulkan proses tersebut sebagai random walk.
Sistem nonlinear dinamis tidak menghasilkan suatu solusi optimal tunggal, ia menghasilkan suati ruang kemungkinan solusi berganda (multiple possible solutions), sebingga tidak berlaku konsep equlibrium statis. Sistem nonlinear dinamis merupakan suatu time-dependent feedback mechanism, dengan demikian sistem harus dipandang sebagai proses yang memillki suatu memory, bukannya suatu proses yang independent.
Karakteristlk chaos yang penting adalah adanya attractor berdimensi fractal (noninteger). Algoritma yang dikembangkan oleh Grassberger & Procaccia mengestimasi nilal fractal dimension ini dengan correlation dimension. Karakteristik penting lainnya yang dapat menjelaskan perilaku deterministic chaos adalah maximum Lyapunov exponent yang bertanda position. Penulis menggunakan algoritrna Wolf untuk menghitung maximum Lyapunov exponent secara numerik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T3668
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kie Eng Tjun
"Futures prices series CPO (crude palni oil) COMMEX Malaysia sepanjang 20 tahun (23 Okt 1980-31 Mar 2000) menunjukkan distribusi yang tidak normal (Leptokurtis).
memiliki pola autokorelasi yang sangat lambat menuju nol dan tampak memiliki suatu sikius nonperiodik. Penyimpangan dan normalitas dapat merupakan sirmom adanya proses
nonlinier dinamis.
Pengujian ARCH standar dengan LM Test menunjukkan adanya efek ARCH. Tetapi pola autokorelasi residual kuadrat dan semua frekwensjitime series yang diteliti (bulanan.
mingguan. dan harian) meluruh dengan sangat lambat dan tidak teratur, dan keadaan ini bukanlah perilaku dan proses ARCH. Proses ARCH umumnya memiliki unconditional third moment sana dengan aol, yaltu distribusi yang simetris, tetapi semua time series dalam penelitian ini menunjukkan skewness yang positif (positively skewed).
Model GARCH( 1,1) mendrikan bahwa unconditional second moment pada time series adalah tidak terhingga. Tetapi Dickey?Fuller Test dan Philips-Perron Test semuanya
menyimpuLkan bahwa time series adalah stasioner dengan fluai rata-rata dan vaniansi yang terhingga. Sehingga model GARCH( 1,1) juga kurang cocok merepresentasikan prices serles CPO COMMEX Malaysia.
Komoditi minyak kelapa sawit (palm oil) dalam perdagangan minyak nabati dunia dewasa ¡ni menduduk urutan kedua setelah minyak kedelai (soybean oil). Malaysia tercatat
sebagai produsen CPO (crude palm oil) terbesar di dunia. kontribusinya adalah 49,7 % dan total produksi CPO dunia. Minyak sawit dan minyak inti sawit bagi Malaysia merupakan
penghasil devisa terbesar setelab minyak. Sekarang ini Malaysia mengekspor 99,8 % dan minyak sawitnya dalam bentuk produk-produk rafinasi dan fraksinasi. Industri sawit di Malaysia dikelola dengan sangat balk dan ditunjang olch rencana pembangunan 5 tahun Malaysia.
Mempertimbangkan hal-ha] di atas, ¡nalca pergerakan barga CPO seharusnya ada unsur deterministlknya tidak sekedar pergerakan yang random. Juga diharapkan adanya suatu sikius pergerakan barga CPO yang berkaitan dengan fàktor-fictor determmistik tersebut. Dajam karya akiiir ini pcnulis bertujuan menibuktikan eksistensi deterministic
chaos dalam ftaure prices CPO COMMEX Malaysia.
Proses chaotic dapat menunjukkan perilaku stokastik yang dibangkitkan oleh suatu sistem deterministik. Karena dinamika yang teramati nipaic seperti proses random. maka
metoda konvensional akan ceriderung menyimpulkan proses tersebut sebagai random walk. Sistem nonlinear dinaniis tidak menghasilkan suatu solusi optimal tunggal, ia menghasilkan suatu ruang kcmungkinan solusi berganda (multiple possible solutions), sehingga tidak berlaku konsep equlibrium statis. Sistem nonJinear dinamis merupakan suatu time-dependent feedback mechanism, dengan demjkjan sistem hams dipandang sebagai proses yang
memiliki suatu memory, bukannya suatu proses yang independent.
Karakteristik chaos yang penting adalah adanya attractor berdimensi fractal (noninteger). Algoritrna yang dikembangkan oleh (Irassberger & Procaccia mengestimasi
nilal fractal dimension ini dengan correlation dimension. Karakteristik pent ing lainnya yang dapat nienjelaskan perilaku deterministic chaos adalah maximum Lyapunov exponent yang bertanda positif Penulis menggunaican algoritma Wolf untuk menghitung maximum Lyapunov exponent secara numerik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sardar, Ziauddin
Bandung: Mizan, 2001
122 ZIA ct
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Sugihartono
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39712
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toni Bambang Romijarso
"Disertasi ini membahas mengenai pengembangan baja fasa ganda untuk mendukung kebutuhan akan material baja bodi mobil. Diharapkan dengan penelitian yang menarik di mana terdapat potensi kebutuhan material bodi mobil. Baja fasa ganda adalah salah satu baja yang canggih, industri otomotif telah lama memakai untuk komponen kendaraan yang memerlukan bobot ringan dan keamanan dalam berkedaraan. Benda uji dipanaskan hingga mencapai temperatur austenit pada berbagai derajat panas, yaitu 900, 920, 960 dan 1000oC dengan waktu tahan selama 30 menit, kemudian di kuens pada air (10oC) sehingga menghasilkan fasa martensit. Selanjutnya material tersebut di anil interkritis pada temperatur 750C dengan variasi lamanya waktu penahanan, yaitu 2, 5, 10, 20, 30, 40, 50 dan 60 menit, kemudian di kuens air pada temperatur kamar (30oC) sehingga diperoleh struktur mikro fasa ganda ferit dan martensit. Dalam penelitian ini diselidiki pembentukan struktur fasa ganda dengan berbagai fraksi volume martensit pada baja paduan rendah JIS G.3125 selama proses anil intarkritis. Ditemukan bahwa temperatur austenisasi dan anil interkritis serta waktu penahanan dapat mempengaruhi struktur mikro dan sifat mekanik baja karbon paduan mikro fasa ganda. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh persamaan :

fvα’ = 12,905 ln ( 1 √𝑡̇ ) + 59,78 dimana :

t, adalah waktu fvα’, adalah fraksi volume martensit

Persamaan empiris hubungan sifat mekanik dengan volume fraksi martensit adalah:

σu = 0,0185 (fvα’) 3 - 2,1011 (fvα’) 2 + 81,427 (fvα’) – 500

σy = 0,0135 (fvα’)3 - 1,4543 (fvα’)2 + 54,99 (fvα’) - 335,38

ε = -0,0012 (fvα’) 3 + 0,1507 (fvα’) 2 - 6,3783 (fvα’) + 121,05 HV = 4,2539 (fvα’) + 418,96


This dissertation discusses the development of dual-phase steel to support the need for car body steel materials. It is hoped that there will be interesting research where there is a potential need for car body materials. Dual-phase steel is one of the advanced steels, the automotive industry has long used it for vehicle components that require lightweight and safety in driving. The test object is heated until it reaches the austenite temperature at various degrees of heat, namely 900, 920, 960, and 1000C with a holding time of 30 minutes, then quenched in water to produce a martensite phase. Next, the material is intercritically annealed at a temperature of 750oC with varying lengths of holding time, namely 2, 5, 10, 20, 30, 40, 50 and 60 minutes, then quenched in water at room temperature to obtain a dual phase microstructure of ferrite and martensite. In this study, the formation of dual phase structures with various martensite volume fractions in low alloy carbon steel JIS G.3125 during the intercritical annealing process was investigated. It was found that the intercritical annealing temperature and holding time can affect the microstructure and mechanical properties of dual-phase micro alloy steel. The results of this research obtained the equation:

fvα’ = 12,905 ln ( 1 √𝑡̇ ) + 59,78

Where:

t, is time

fvα’, is fraction volume martensite

The empirical equation for the relationship between mechanical properties and martensite volume fraction is:

σu = 0,0185 (fvα’) 3 - 2,1011 (fvα’) 2 + 81,427 (fvα’) – 500

σy = 0,0135 (fvα’)3 - 1,4543 (fvα’)2 + 54,99 (fvα’) - 335,38

ε = -0,0012 (fvε = -0,0012 (fvα’) 3 + 0,1507 (fvα’) 2 - 6,3783 (fvα’) + 121,05

HV = 4,2539 (fvα’) + 418,96

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinai, Ya G.
Oxford: Pergamon Press, 1982
536.401 SIN t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian Novakusuma
"Material cerdas paduan ingat bentuk merupakan material yang memiliki kemampuan kembali ke bentuk semula setelah deformasi dengan perlakuan panas. Paduan ingat bentuk Cu-Zn-Al adalah salah satu paduan ingat bentuk dengan harga yang lebih murah dan mudah difabrikasi dibanding paduan ingat bentuk yang umum digunakan sepeti Ni-Ti. Pada Cu-Zn-Al sebagai paduan ingat bentuk memiliki kelemahan seperti stabilisa fasa martensit yang dapat dihindari dengan perlakuan panas dan metode pencelupan. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh metode pencelupan terhadap sifat ingat bentuk pada paduan Cu-19,55Zn-7,04Al wt.% yang difabrikasi dengan proses pengecoran gravitasi. Hasil pengecoran gravitasi selanjutnya dihomogenisasi pada temperatur 850 oC selama 2 jam lalu didinginkan pada temperatur ruang. Setelah itu, paduan diberi perlakuan panas betatizing pada temperatur 850 oC selama 30 menit diikuti tiga metode pencelupan berbeda yaitu pencelupan langsung (direct quenching / DQ) ke dalam media air ditambah es kering, pencelupan naik (up quenching / UQ) ke dalam media air ditambah es kering selama 30 menit lalu dicelupkan lagi ke air mendidih 100 ℃ selama 30 menit, dan terakhir pencelupan bertahap (step quenching / SQ) dimana sampel dicelupkan pada air temperatur 100 ℃ selama 30 menit lalu diikuti pencelupan ke air ditambah es kering selama 30 menit. Karakterisasi paduan dilakukan menggunakan OES untuk uji komposisi, mikroskop optik dan SEM-EDS untuk mengamati struktur mikro, XRD untuk mengetahui struktur kristal, DSC untuk menganalisis transformasi fasa, Microvickers untuk pengujian keras dan uji pemuilahan regangan ingat bentuk menggunakan metode bending. Paduan as-cast dan as-homgenized memiliki struktur mikro yang didominasi oleh fasa β sebagai matriks dan fasa kedua seperti α yang berbentuk lath dan γ yang berbentuk seperti presipitat hitamdengan rasio fraksi fasa β:(α+ γ) sebesar 92:8. Untuk sampel hasil perlakuan panas, struktur mikro pencelupan DQ terdiri atas fasa martensit β’ yang berbentuk needle-like dan twin V. Struktur mikro pencelupan UQ memiliki struktur mikro martensit β’ berbentuk needle-like dan twin V dengan sedikit fasa kedua seperti fasa α dan γ. Struktur mikro pencelupan SQ memiliki martensit β’ berbentuk needle-like dan twin V dan fasa β. Kekerasan paduan untuk pencelupan langsung sebesar 155,61 HVN, pencelupan naik sebesar 179,76 HVN dan pencelupan bertahap sebesar 93,74 HVN. Pemulihan regangan untuk pencelupan langsung sebesar 72,05%, pencelupan naik sebesar 74,15% dan pencelupan bertahap sebesar 81,95%.

The smart material shape memory alloy is a material that could revert to its starting form after deformation with heat treatment. Shape memory alloy Cu-Zn-Al is a cheaper and more easily fabricated shape memory alloy than the commonly used ones like Ni-Ti. The Cu-Zn-Al alloy as a shape memory alloy has a weakness in the form of phase stability, which could be avoided by heat treatment and quenching methods. This research studies the effect of the quenching method on the shape-memory properties in the Cu-19.55Zn-7.04Al alloy fabricated via gravity casting. The result of gravity casting was then homogenized at 850°C for 2 hours then cooled down at room temperature. Afterwards, the alloy was heat treated via betatization at 850°C for 30 minutes, followed by three different quenching methods of direct quenching (DQ) into a water medium with dry ice, up quenching (UQ) into a water medium with dry ice for 30 minutes before being quenched again into 100°C boiling water for 30 minutes, and step quenching (SQ) where the sample was quenched into 100°C water for 30 minutes then quenched into a water medium with dry ice for 30 minutes. Characterization of the alloy was conducted with OES to observe the composition, optical microscope and SEM-EDS to observe the microstructure, XRD to know the crystal structure, DSC to analyze phase transformation, Micro-Vickers to know the hardness, and shape-memory strain recovery testing using bending method. The microstructure of as-cast and as-homogenized is consist of β and another phase like α and γ with β:(α+ γ) phase fraction ratio of 92:8. After the heat treatment process, the microstructure of DQ showed needle-like and v-shaped structure that belongs to β’ martensite phase. Meanwhile, the microstructure of UQ showed needle-like v-shaped structure that belongs to β’ martensite phase and few phase like α and γ. , the microstructure of UQ showed needl-like and v-shaped β’ martensite phase and β phase. Alloy hardness for direct quenching was 155.61 HVN, up quenching was 179.76 HVN, and step quenching was 93.74 HVN. Strain recovery for direct quenching was 72.05%, up quenching was 74.15%, and step quenching was 81.95%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferli Deni Iskandar
"ABSTRAK
Fakta menunjukkan bahwa rekayasa-ulang proses bisnis semakin hari semakin dicintai
sebagai alternatif terbaik bagi perusahaan untuk menjawab tantangan berat yang datang dari
pelanggan, persaingan, dan perubahan dalam lingkungan usaha yang semakin kompleks dan
turbulen. Tetapi juga terdapat fakta suram bahwa rekayasa-ulang merupakan usaha yang beresiko
tinggi kanena banyaknya kegagalan yang dialami oleh berbagai perusahaan yang mencobanya
Literatur menyatakan bahwa kendala terbesar atas keberhasilan rekayasa-ulang terletak
pada keengganan organisasi untuk berubah (resistance to change). Dengan demikian manajemen
perubahan untuk rekayasa-ulang merupakan faktor kritikal yang perlu mendapat perhatian besar.
Perubahan yang disebabkan rekayasa-ulang bersifat radikal, systemwide dan mendadak.
Karakteristik seperti ini kurang terakomodasi oleh framework berpikir tradisional yang condong
kepada kondisi keseimbangan (equilibrium), reduksionistik, dan deterministik. Teori chaos dan
kompleksitas telah membawa pemahaman baru tentang sistem-sistem nonlinier yang berada dalam
kondisi jauh dari keseimbangan (far-from-equilibrium), ketika cara berpikir holistik dan nondetermi
nistik lebih sesuai untuk digunakan. Organisasi sebagai suatu bentuk sistem nonlinier, dan
rekayasa-ulang sebagai pemicu kondisi far-from-equilibrium dalam organisasi, dengan demikian
relevan untuk dikaji dengan teori ini.
Astra Mobil Group saat ini tengah melakukan rekayasa-ulang dalam proyek yang disebut
Proyek ASMO 2003. Proyek ini dilihat sebagai sebuah usaha transformasi organisasi menghadapi
abad 21, ketika era perdagangan bebas ? AFTA, APEC ? dimulai. Tugas transformasi ini sangat
besar, karena mencakup seluruh divisi (Nissan Diesel, BMW, Peugeot, Daihatsu, Isuzu) dengan
total personil sekitar 11000 orang. Penelitian ini mengkaji praktek manajemen perubahan yang
dilakukan dari perspektif teori chaos dan kompleksitas.
Ditemukan bahwa karakteristik manajemen perubahan untuk rekayasa ulang di Astra
Mobil Group didominasi oleh pendekatan top-down. Teknik komunikasi melalui presentation-roll
-down, penggunaan majalah internal perusahaan, poster dan spanduk, menunjukkan bahwa aliran
komunikasi cenderung berlangsung saru arah ? dari atas ke bawah. Faktor kunci implementasi
rekayasa-ulang berupa penerimaan user atas proses baru hasil rancangan tim rekayasa-ulang
memang telah dìsadari. Hal ini tercermin dalam pembentukan transformation laborutory, sehingga
diharapkan terjadi proses negosiasi antara para perancang proses dengan user sebelum benar-benar
diimplementasi. Tetapi user dalam transformation laboratory hanyalah sebagian sangat kecil dari
seluruh populasi calon user di Astra Mobil Group, sehingga transformation laboratory tampaknya
berfungsì Iebih sebagai teknik validasi teknis dan pada validasi sosiologis vang menjamin
penerimaan dari seluruh lapisan personil.
Penulis menggunakan teori chaos dan kompleksitas untuk mengusulkan model manajemen
perubahan yang digabungkan dengan praktek manajemen perubahan Astra Mobil Group.
Perubahan yang sejati, dalam perspektif teori chaos dan kompleksitas, adalah sebuah proses self-
Organization. Hal ini terjadi ketika terbentuk interkoneksi masif dalam organisasi, yang membuat
komunikasi dan inforrnasi terdistribusi semaksimum mungkin. Pada tingkat praktis, hal ini bisa
diwujudkan dengan mengeksploitasi pemanfaatan grouware (dimensi teknologs), dan
pembentukan jaringan informal (dimensi sosiologis). Kedua hal ini akan memfasilitasi
terbentuknya kultur dialog, komunikasi, toleransi terhadap ambiguitas, sekaligus (pada dimensi
psikologis) memelihara sense of identity dari masing-masing unit organisasional ketika dihadap kan
pada keharusan berubah.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfany Nurluthfia
"Pada era digital ini, bertambahnya tingkat kejahatan dunia maya, seperti pencurian, pemalsuan, dan penyalahgunaan informasi yang sifatnya rahasia, telah memicu berkembangnya teknik pengamanan informasi. Dua teknik yang dapat digunakan untuk mengamankan informasi adalah kriptografi dan steganografi.
Tujuan dari skripsi ini adalah menyusun algoritma penyembunyian informasi berupa citra digital dengan menggabungkan dua teknik, yaitu teknik enkripsi menggunakan keystream yang dibangkitkan oleh fungsi logistic map dan teknik penyisipan Least Significant Bit (LSB) berpola 3-3-2.
Dari hasil pengujian dan analisis, ditemukan bahwa algoritma ini memiliki ruang kunci sebesar 1030, sensitivitas kunci hingga 10−16, keystream yang dihasilkan terbukti acak berdasarkan frequency (monobit) test, distribusi nilai pixel-pixel dari citra terenkripsinya adalah uniform, dan nilai PSNR antara cover object dengan stego object di kisaran 47.123 − 57.586 yang mana mengindikasikan bahwa stego object yang dihasilkan memiliki kualitas imperceptibility yang baik.

In this digital era, the increasing number of cyber crime, such as theft, forgery, and abuse of secret information, has triggered the development of information security techniques. Two techniques that could be used to secure information are cryptography and steganography.
The purpose of this bachelor thesis is to design an algorithm to hide information in image form using the combination of two techniques, encryption technique with keystream generated by logistic map function and Least Significant Bit (LSB) with 3-3-2 pattern to embed information.
According to various tests and analysis, it is discovered that this algorithm has key space of 1030, key sensitivity up to 10−16, keystream that is proved to be random by frequency (monobit) test, pixel value distribution of encrypted image is uniform, and PSNR between cover object and stego object is in range 47.123 − 57.586 which indicates that the produced stego object has good imperceptibility quality.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S62152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rao, Chintamani Nagesa Ramachandra
New York: McGraw-Hill, 1978
530.41 RAO p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>