Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84230 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dityo Kuntjoro
"ABSTRAK
Pada perancangan pandu gelombang berstruktur taper dengan material LiNbO3
untuk koping cahaya telah dilakukan simulasi karakteristik ? karakteristiknya dan
mengunakan metoda konformal BPM (gabungan pemetaan konformal dan Beam
Propagation Method ) yang memperhitungkan kurva muka fase. Muka fase yang dapat
ditransfrmasikan ke dalam bentuk planar yang ekivalen dengan struktui yang
dikehendaki.
Telah diperoleh bahwa nilai intensitas medan output terhadap besar sudut pada
perhitungan konformal BPM Iebih tinggi daripada dengan perhitungan BPM. Hal ini
disebabkan oleh adanya perhitungan muka fase pada program konformal BPM
Dengan menggunakan perhitungan konformal BPM, niaka diperoleh peningkatan
interval propagasi geLombang sepanjang pandu gelombang berstruktur taper.
Pola distribusi intensitas medan dekat dengan besar sudut taper 10°, masih dapat
digunakan sebagai kopling cahaya pada rangkaian optika terpadu.
Pola distribusi intensitas medan jauh mengalarni pelebaran akibat pengaruh
divergensi anguler dengan bertambahnya besar sudut taper.
Untuk 1os radiasi sebesar 3 dB sudut maksimum pemanduan yang diperbolehkan
adalah 12,7° pada transformasi rasio dimensi input / output taper 1,25.
Taper ini dapat dimanfaatkan dalam integrasi dengan kopler berbentuk star yang
berskala besar, Iebih dan 8x8.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T3769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dityo Kuntjoro
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T41158
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prihatina Dwi Rahmatika
"Aplikasi divais optoelektronika banyak diterapkan pada bidang teknologi dan industri. Salah satunya adalah photodetector yang difungsikan sebagai sensor cahaya. Sensor cahaya melakukan deteksi cahaya berdasarkan panjang gelombang dari sinar yang diterimanya. Pemilihan bahan dasar sensor turut menentukan spesifikasi sensor yang dihasilkan.
Sensor infra merah adalah sensor cahaya yang sensitif terhadap panjang gelombang infra merah. Sensor infra merah biasa dirangkaikan bersama dengan LED infra merah untuk mengisolasi rangkaian terintegrasi—yang dikenal dengan istilah optocoupler atau optoisolator. Perancangan sensor dari bahan dasar silikon yang memiliki sensitivitas pada panjang gelombang infra merah dilakukan dengan mengatur letak junction dari difusi tipe-n pada kedalaman absorbsi sinar infra merah untuk silikon. Dengan menggunakan software PC1D5.9, parameterparameter perancangan seperti konsentrasi bahan, kedalaman junction, ketebalan sel, serta ketinggian dan kemiringan struktur piramida disimulasikan pada nilai yang berbeda-beda.
Dari simulasi, diperoleh nilai-nilai parameter perancangan terbaik yang menghasilkan spectral response yang optimal dan sensitivitas sensor yang diinginkan. Pada skripsi ini diperoleh disain sensor berbahan dasar silikon dengan memanfaatkan struktur pn-junction yang memiliki sensitivitas pada panjang gelombang near infrared antara 830-950 nm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S54250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ignasius Ferdie
"Saat ini, sistem penerangan merupakan salah satu penggunaan energi listrik yang besar. Dengan penggunaan lampu, kegiatan manusia dapat berlangsung sepanjang hari dan malam. Semakin tingginya tingkat aktifitas akan mempengaruhi intensitas cahaya yang dibutuhkan. Dalam hal tersebut, dibutuhkan pengupayaan penghematan energi pada sistem penerangan.
Pada skripsi ini, komponen utama sensor dalam sistem pengaturan intensitas cahaya adalah LDR (Light Dependant Resistor). Sistem ini akan berjalan optimal apabila didukung dengan peralatan yang berkualitas dan juga pengkalibrasian yang tepat. LDR sebagai komponen pasif akan mendapatkan perubahan hambatan listrik sebagai reaksi terhadap perubahan intensitas cahaya. Nilai pengaturan (set point) lux pada sensor cahaya berguna sebagai acuan dasar mikro prosesor dalam mengatur intensitas cahaya keluaran pada LED (Light Emitting Diode).
Dalam simulasi Proteus dan Envision Project, terbukti bahwa sensitifitas sensor sangat berpengaruh terhadap berjalannya sistem pengaturan intensitas cahaya. Pengkalibrasian dua titik pada program Envision Project sangat berguna dalam mendapatkan nilai lux yang diharapkan. Dalam pengujian dan perhitungan efisiensi energi, terbukti bahwa dengan mengaplikasikan sistem pengaturan intensitas cahaya (dimmer), efisiensi energi mencapai 65% tanpa memperhitungkan faktor-faktor lainnya. Selain penghematan energi listrik, kenyamanan kerja dan meningkatknya performa pekerja akan terjadi seiring dengan pengaturan intensitas cahaya pada gedung perkantoran.

Nowadays, the lighting system is one of the major usage of electrical energy. With the use of light, human activities can take place throughout the day and night. Increasing levels of activity will affect the intensity of light required. In that case, it needs the effort for energy savings on lighting systems.
In this final project, the main sensor component used in the light intensity system setting is the LDR (Light Dependant Resistor). This system will run optimally when supported with the good quality equipment and proper calibration. LDR as a passive component will get an alteration in electrical resistance in response to the change of light intensity which fall on to the sensor. Setting of lux value (set point) at a light sensor is the basic reference for the microprocessor in adjusting light intensity output of the LED (Light Emitting Diode).
In Proteus simulation and Envision Project, it is proved that the sensitivity of the sensor affects the function of the light intensity controller. Two points calibration on Envision Project program is very useful in getting the expected intensity value. In the testing and calculation of energy efficiency, it is proved that by applying light intensity (dimmer) control system, energy savings could reach 65% of total energy without consider other factors. Beside electrical energy savings, the comfort of working and the increase performance of workers will be occur proportionally with the light intensity settings in an office buildings.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54661
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nji Raden Poespawati
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Ratriyani Shaniya
"Pemakaian daya listrik untuk kebutuhan rumah tangga maupun dalam dunia industri umumnya mempunyai beban bersifat reaktif induktif yang menyebabkan gelombang arus tertinggal dari gelombang tegangan. Hal ini mengakibatkan besarnya daya yang diserap dari sumber lebih besar daripada daya yang dipakai oleh beban . Kerugian daya yang disebabkan beban reaktif induktif bisa dikurangi dengan daya reaktif kapasitif yang bisa diperoleh dengan memasang rangkaian kapasitor (kapasitor bank) paralel dengan beban untuk memperbaiki faktor daya. Namun perlu diperhatikan pada pemasangan kapasitor dengan nilai yang terlalu besar dapat juga mengakibatkan gelombang arus mendahului tegangan sehingga timbul kerugian daya juga, sehingga penting menentukan nilai kapasitor yang sesuai untuk meminimalkan kerugian daya. Pada skripsi ini akan dirancang suatu alat yang dapat secara otomatis menentukan nilai kapasitor yang dibutuhkan dan dapat dipasang pada beban yang dinamis dengan metode perbandingan gelombang arus dan tegangan yang diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan daya listrik.

The use of electrical power system for both of house or factory usually have a inductive load that cause the current waveform is behind the voltage waveform. The effect of inductive load can make the electrical power absorb more than the load that can cause the loss energy. To improve the loss energy we can use reactive capacitive power by connecting the load with capacitor in parallel to do the power factor correction. But if we put too much capacitor will cause the voltage waveform behind the current waveform, which will also create a loss energy. So it is very important to choose the right amount of capacitor to minimize the loss energy. In this thesis will be design a circuit that can automatically choose the suitable capacitor for dynamic load by comparing the current and voltage waveform to optimize the use of electrical power."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S43999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Revina Anastasia Sabrina
"Hidroksiapatit (HA) adalah kalsium fosfat dengan rumus kimia Ca10(PO4)6(OH)2 yang terkandung dalam tulang manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi daya dan waktu iradiasi gelombang mikro (microwave) dalam mensintesis HA. Proses sintesis dilakukan dengan menambahkan di-ammonium hidrogen fosfat ke dalam larutan kalsium hidroksida. Karakterisasi sampel dilakukan dengan menggunakan difraksi sinar-X (XRD), Fourier-transform infrared (FTIR), scanning electron microscopy dan energy dispersive x-ray spectroscopy (SEM-EDX). Peningkatan daya dan waktu iradiasi menyebabkan meningkatnya kristalinitas dan ukuran kristalit. Parameter kisi kristal yang diperoleh memiliki tingkat keakuratan yang tinggi terhadap data HA dari International Center for Diffraction Data PDF No. #9-432. Hasil FTIR menunjukkan adanya kandungan gugus fungsional OH-, PO43-, air, dan karbonat di dalam sampel. Rasio akhir antara konsentrasi kalsium dengan fosfat diperoleh sebesar 1.62. Ukuran partikel mencapai 133.739 nm dengan morfologi yang menyerupai lempeng pendek dan panjang.

Hydroxyapatite (HA) is a calcium phosphate with a chemical bond of Ca10(PO4)6(OH)2which is contained in human bones. The aim of this work is to know the effect of the variation in power and time of the microwave irradiation in synthesizing HA. The synthesis process was done by adding di-ammonium hydrogen phosphate into calcium hydroxide solution. The characterization of the samples was carried out using x-ray diffraction (XRD), Fourier-transform infrared (FTIR), scanning electron microscopy and energy dispersive x-ray spectroscopy (SEM-EDX). The increment of the irradiation power and time resulted in the enhancement of the crystllinity and crystallite size of the sample. The lattice parameter of the samples is found to have high accuracy when compared with the HA data from the International Center for Diffraction Data PDF No. #9-432. The FTIR result shows that the samples contained functional groups of OH-, PO43-, water, and carbonat. The final ratio between calcium and phosphate is 1.62. The particle size reached 133.739 nm with the morphology of the samples resembles long and short platelets."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Krisyanto
"ABSTRAK
Jaringan dengan teknologi Low Power Wide Area (LPWA) memungkinkan implementasi sistem komunikasi dari perangkat ke perangkat dengan jumlah yang sangat banyak dalam satu jaringan. Jaringan LPWA sangat efisien dalam hal penggunaan daya dan bandwidth, karena jaringan LPWA menggunakan daya rendah dan beroperasi dengan bandwidth yang sempit serta jangkauan yang luas. Jenis perangkat yang terhubung melalui jaringan LPWA sebagian besar merupakan berbagai jenis sensor, baik sensor untuk kondisi lingkungan, kesehatan, transportasi dan juga sensor untuk mengukur penggunaan energi. Dalam penelitian ini, perangkat yang terhubung ke jaringan LPWA adalah Smart Meter. Smart Meter adalah alat ukur digital yang terdiri dari sensor yang berfungsi melalukan pengukuran dan pencatatan data yang terhubung ke pusat data yang dapat diakses oleh pengguna. Jenis teknologi LPWA yang digunakan adalah LoRa dengan parameter teknis sesuai dengan regulasi yang ada di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu jaringan yang sesuai untuk memenuhi utilitas Smart Meter di wilayah Jakarta dan Tangerang. Implementasi Smart Meter diharapkan dapat memberikan banyak manfaat kepada pengguna dan perusahaan penyedia layanan energi, seperti meningkatkan kualitas layanan, meningkatkan efisiensi penggunaan energi, mengurangi biaya operasional, mengurangi susut energi khususnya listrik serta memberikan hasil pengukuran yang akurat untuk memperkirakan kebutuhan energi kedepan.

ABSTRACT
Network with LPWA technology (Low Power Wide Area) enables the implementation of communication systems from devices to devices with a very large number in one network. The LPWA network is very efficient in terms of power usage and bandwidth, because the LPWA network uses low power and operates with a narrow bandwidth with wide coverage. Most types of devices connected through the LPWA network are various types of sensors, such as sensors for environmental conditions, health, transportation and sensors to measure energy usage. In this research, the devices which are connected to LPWA network are Smart Meters. Smart Meters are digital measuring devices consisting of sensors with functions of measuring and recording data which connected to a data center that can be accessed by users. The type of technology LPWA used in this research is LoRa with technical parameters in accordance with regulations in Indonesia. The purpose of this research is to design and plan an appropriate network to comply Smart Meter utilities in the Jakarta and Tangerang areas. Smart Meter implementation is expected to provide many benefits to users and energy service companies, such as improving service quality, increasing energy usage efficiency, reducing operational costs, reducing energy and electricity losses also providing accurate measurement results to estimate future energy requirements."
2019
T53366
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah Aini
"Skripsi ini membahas tentang upaya reduksi harmonik pada sistem tenaga listrik yang memiliki beban non-linier variable frequency drives dengan menggunakan single-tuned passive filter. Variasi tuning dan quality factor pada perancangan filter dilakukan untuk mendapatkan nilai reduksi yang optimal dan memenuhi standar IEEE 519-1992. Variasi tuning factor yang dilakukan adalah ± 0.5 dari orde harmonik dominan dan variasi quality factor adalah 1 hingga 80. Dari hasil simulasi menggunakan ETAP 7.0.0, nilai reduksi harmonik optimal didapatkan dengan pemasangan dua buah single-tuned passive filter dengan tuning factor 5.1 dan 11.1 dan quality factor 60 hingga 80. Besarnya reduksi harmonik arus adalah 16.11% dan besarnya reduksi harmonik tegangan adalah 8.11%, dimana nilai individual harmonic distortion dan total harmonic distortion telah memenuhi standar. Tingkat pembebanan pada transformator penyuplai juga berhasil diturunkan dari 81% menjadi 69.6%.

This focus of study is about the reduction of harmonic distortion in power system supplied non-linear loads variable frequency drives using single-tuned passive filter. Variation of tuning and quality factor has been done to optimize harmonic reduction value to meet IEEE 519-1992 requirement. Variation of tuning factor is ± 0.5 around its dominant harmonic order and variation of quality factor is 1 up to 80. Simulation using ETAP 7.0.0 results optimum reduction of harmonic distortion is achieved by using 2 single-tuned passive filters with tuning factor 5.1 and 11, and quality factor 60 up to 80. Current harmonic distortion has been reduced 16.11% and voltage harmonic distortion has been reduced 8.11%, where individual harmonic distortion and total harmonic distortion has met the requirement. Feeder transformer loading has been reduced from 81% to 69.6%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58236
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Daniel
"ABSTRAK
Pada skripsi ini dilakukan perancangan concurrent quadband bandpass filter yang beroperasi pada frekuensi tengah 950 MHz dan 1.85 GHz untuk aplikasi GSM, 2.35 GHz untuk aplikasi WiMAX, dan 2.65 GHz untuk aplikasi LTE secara simultan. Rangkaian filter tersebut dibangun dengan menggunakan komponen lumped yang berupa induktor (L) dan kapasitor (C). Filter yang dirancang harus memenuhi spesifikasi, antara lain memiliki input return loss (S11) < -10 dB, insertion loss (S21) > -3 dB, bandwidth S21 sebesar 50 MHz pada frekuensi tengah 950 MHz dan 100 MHz pada frekuensi 1.85 GHz, 2.35 GHz, serta 2.65 GHz, dan VSWR antara 1-2 dengan group delay kurang dari 10 ns.Perancangan yang dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Advance Design System (ADS) versi 2011.05 menunjukkan bahwa filter yang dirancang telah memenuhi spesifikasi yang diinginkan, tetapi hasil fabrikasi menunjukkan bahwa filter tersebut tidak mencapai spesifikasi yang telah ditetapkan antara lain pada S11, S21, bandwidth, dan VSWR. Selain itu, terjadi pergeseran frekuensi kerja pada filter hasil fabrikasi. Hasil simulasi dan fabrikasi group delay juga menunjukkan perbedaan, tetapi nilainya masih di bawah 10 ns.

ABSTRACT
In this final project, a concurrent quadband bandpass filter is design to operate at four specific center frequencies of 950 MHz and 1.85 GHz for GSM application, 2.35 GHz for WiMAX application, and 2.65 GHz for LTE application simultaneously. The filter circuit is built with lumped element consists of inductor (L) and capacitor (C). The design of filter must meet some requirenment such as input return loss (S11) < -10 dB, insertion loss (S21) > -3 dB, bandwidth S21 of 50 MHz on center frequency 950 MHz and 100 MHz on center frequencies 1.85 GHz, 2.35 GHz, and 2.65 GHz, VSWR between 1-2 with group delay less than 10 ns. The result of filter's design that simulated with Advanced Design System (ADS) software 2011.05 version shows that filter's design have met the requirement but the fabricated result didn't acheive the requirement on S11, S21, bandwidth, and VSWR. Else, there are also operating frequencies shifting in the fabricated filter. The simulated and fabricated filter on group delay also shown a diffrence but the value is still less than 10 ns.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42624
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>