Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49487 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bogor: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian,
580 BPTPI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Dila Muliasari
"Telah dilakukan penelitian terhadap kayu Syzygium aqueum Syzygium cumini dan Syzygium jambos di FMIPA UI kampus Depok Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas serat kayu Syzigium tersebut sebagai kayu substitusi bahan baku kertas Kualitas serat kayu diketahui dengan cara mengukur dimensi serat dan menghitung nilai turunan dimensi serat Preparat maserasi kayu dibuat untuk pengukuran dimensi serat Kemudian nilai turunan dimensi serat dihitung berdasarkan data pengukuran dimensi serat Hasil pengukuran dimensi serat dan penghitungan nilai turunan dimensi serat dibandingkan dengan tabel standar kriteria Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah ketiga serat kayu Syzygium tersebut masuk ke dalam kelas III Karakteristik serat kelas III yaitu serat pendek dan dinding serat relatif tebal

Research about wood fiber of Syzygium aqueum Syzygium cumini and Syzygium jambos in FMIPA UI Depok had been conducted This research is aimed for knowing the wood fiber quality of those three Syzygium wood as substitute wood for paper pulp making raw material Wood fiber quality can be analyzed by measuring fiber dimensions and calculate the fiber dimensions derived values Wood maseration slide preparations were made for measuring fiber dimensions Fiber dimension derivate value were calculated based on the measuring data of fiber dimensions The resulting data of fiber dimensions and their derived values were compared with the table of criteria standard The result shows that those three Syzygium wood are grouped in class III the fibers are short and have thick fiber wall "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhli
Jakarta: Restu Agung, 2005
633.88 FAD t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Johnny Ria
Jakarta: Departemen Kesehatan , 1994
615.321 HUT i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Palembang: Departemen Pertanian, 1982
633.895 2 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maksum Radji
"Vaccines have played an important role in preventive medicine since Edward Jenner discovered that cowpox induced protection against human smallpox. Until recently, a vaccination has meant a needle in the arm. However, with the increasing need for inexpensive, easily administered vaccines, along with the improvements in genetic engineering, the concept of edible vaccines is fast becoming reality. This is especially important in developing countries, where it is estimated that three to five million children die each year from common diseases, which could have easily been prevented with the proper vaccination. Compared to traditional labsynthesized vaccines, plants are capable of producing proteins at lower cost, and need not be isolated for injection. Plant-based vaccines are also safer than traditional vaccines because they use selected sub-units of the disease rather the attenuated whole disease-causing organism."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Palembang: Departemen Pertanian RI, 1983
633.895 2 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A.S. Sudarmono
Yogyakarta: Kanisius, 1997
635.9 SUD t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Kartini, 1994
581.634 TAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Tamsiah Yulianti
"Penelitian laboratorium telah dilaksanakan. untuk meme
riksa 12 tanaman obat, yang diduga masing-masiig mengandung
zat bakteriostatjk atau bakterisid.
Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk menipelajar
secara kualitatif aktifitas antibakteni in vitro dan
tanaman terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa
dan Staphylococcus aureus.
Pilihan untuk mengambil Escherichia coli, Pseudomonas
aeruginosa dan Staphylococcus aureus sebagai kuman percoba
an didasarkan atas kenyataan, bahwa inikroorganisma tersebut
dianggap merupakan kuman patogen yang paling sening ditemu
kan pada infeksi manusia, terutama pada. infeksi genitourina
rius;. mikroorganisma tersebut pada .umumnya adalah resisten
terhadap banyak antibiotik.
Tes aktifitas antibakteni dilakukan dengan cara cakram
dengan melaksanakan teknik Kirby-Bauer dengan beberapa
modifikasi dan penyesuaian, seperti yang biasa dikerjakan
di Bagian Mikrobiolo.gi Fakultas Kedokteran Universitas Indo
nesia Jakarta.
Hasil tes aktifitas antibakteni adalah sangat baik,
oleh karena 8 dari sejumlah 12 tanaman obat yang dipeniksa
menunjukkan hasil pengaruh antibakteri secara in vitro yang
sangat jelas, seperti yang diperlihatkan berturut-turut oleh Allium sativum L, Psidium guajava L, Punica granatum L
var alba. Areca catechu L, sedangkan Lf tanaman (Averrhoa bi
limbi L, Boesenbergia pandurata (Poxb.) Schlecht, Moringa
oleifera Larnk dan Musa brachycarpa Backer) inemperlihatkan
aktifitas antibakterj yang leinah.
Aktifitas antibakterj terhadap ketiga jenis kuman (Escherichia
coil, Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus)
yang dicoba diperiihatkan oleh tanarnan Ailium sativum L.
Aktifitas antibakteri hanya terhadap kuman Staphylococcus
aureus adaiah tanaman Areca catechu L, Boesenbergia pandura
ta (Poxb.,) Schlecht, Moringa oleifera Lamk, Psidium guaja-.
va L dan Punica granatum L var aiba, sedangkan Averrhoa biiirnbi
L adaiah positif antibakterial hanya terhadap Pseudomonas
aeruginosa; disamping itu Musa brachycarpa Backer agk
nya memperiihatkan a,ktifitas antibakteri yang relatif iemah
terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coil.
Mernpe].ajari hasil yang diperoieh dari penelitian laboratoriurn,
maka dapat diambil kesimpuian sebagai benikut
1. Beberapa tanaman obat yang terbukti mengandung zat anti-.
bakteni, dapat digunakan iangsung sebagai obat untuk men
hiiangkari infeksi kuman, oleh masyarakat yang tinggal di
daerah terpencil.
2. Dari sejumiah 12 tanaman obat yang dipeniksa, Allium sativuin
L yang aktifitas antibakterinya terhadap ke 3 spesies
kuman yang dicoba, dapat dianggap sebagal antibakteri
yang berspektrum lebar.
3. Sernua tanaman obat yang dicoba dan terbukti mengandung
zat antibakteri, sebaiknya dicoba lebih lanjut terhadap
spesies kuman yang jumiahnya lebih besar yang diasingkan
dari pasien (strain liar).
14. Semua tanarnan obat yang dicoba, yang secara kualitatif
menunjukkan aktifitas antibakteri, sebaiknya dicoba le-
: bih lanjut secara kuantitatif.
5. Oleh karena zat antibakteri yang dicoba itu merupakan ba
han kasar (crude) yang diekstraksi dari tanaman, maka Se
baiknya penelitian lanjutan dilakeanakan untuk mengetahui
zat apa yang sesungguhnya mempunyai aktifitas antibakteni.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>