Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45995 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desi Anwar, Author
"Being Indonesia is a collection of Indonesia's senior journalist and TV personality Desi Anwar's columns published between the years 1997 and 2007. The essays trace the journy of Indonesia during that historic and tumultuous decade as the country went through a difficult economic crisis beggining in 1997 that led to chaos and violence culminating in the fall of the new order regime under president soeharto in 1998."
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016
335.559 8 DES b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nelson, Geoffrey
Macmillan: Palgrave, 2005
362.2 NEL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Putri Kussanti
"Kerjasama BIMP-EAGA merupakan sebuah realisasi dari regionalisme dalam bentuk institusi regional/sub-regional untuk mencapai kepentingan ekonomi, khususnya perdagangan, investasi dan pariwisata. Salah satu keunggulan kerjasama sub-regional adalah faktor kedekatan geografis antar wilayah negara-negara anggotanya. Dalam konteks pengembangan ekowisata di dalam kerjasama BIMP-EAGA para pemangku kepentingan pun memandatkan faktor geografis ini, selain juga keunggulan yang lain berupa kekayaan sumber daya alam dan keindahan alam, keragaman budaya daerah, termasuk budaya tradisional masyarakat yang dimiliki oleh hampir semua negara anggota BIMP- EAGA. Kerjasama sub-regional BIMP-EAGA di bidang pariwisata ingin mengembangkan konsep ekowisata atau community based ecotourism sebagai konsep yang memadukan sektor pariwisata, lingkungan hidup dan sektor ekonomi atau pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Keikutsertaan masyarakat lokal dalam pengelolaan ekowisata dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan mereka melalui pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), maupun sebagai pemasok hasil-hasil pertanian serta kerajinan tradisional untuk keperluan para wisatawan, dan sebagainya. Sebagai fasilitator, pemerintah Indonesia berperan besar untuk menyediakan fasilitas utama maupun pendukung yang berkaitan dengan ketersediaan infrastruktur fisik serta regulasi dan kebijakan di bidang pariwisata, khususnya ekowisata. Meskipun peran dan kontribusi pemerintah masih relatif terbatas, bahkan kebijakan ekowisata pun belum diformulasikan secara jelas. Peran pihak swasta dalam mengelola ekowisata baik di Indonesia maupun di dalam kerjasama EAGA tidak atau belum dilakukan secara maksimal., selain karena kebijakan pemerintah yang tidak jelas, juga karena belum tersedianya infrastruktur yang memadai di kawasan ekowisata. Padahal ketersediaan infrastruktur yang baik menjadi daya tarik bagi pengusaha dan investor, Pengembangan kawasan ekowisata di Indonesia juga mendapat perhatian internasional berupa bantuan dari organisasi atau lembaga internasional maupun negara donor di daerah-daerah wisata, terutama berkaitan dengan tujuan dan program pelestarian alam. Selain keuntungan ekonomi, bagi Indonesia pengembangan ekowisata dapat membentuk citra politik Indonesia dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup secara global terutama dalam mencegah atau menanggulangi dampak lebih buruk dari global warming dan climate change.
BIMP-EAGA cooperation is a realization of regionalisme institutions in the form of regional / sub-regional to reach the interest of economy, particularly trade, investment and tourism. One of the benefits of sub-regional cooperation, including the BIMP-EAGA is among the factors of geographical proximity of countries members. In the context of the ecotourism development the stakeholders in this BIMP-EAGA cooporation can take the advantage of this geographical factors, in addition, they also can take the benefits in other forms such as weahh in natural resources, natural beauty, the diverse of culturals, including traditional community property which are owned by almost all of the members. The sub-regional BIMP-EAGA cooperation in the tourism field wants to develop the ecotourism concept or community-based ecotourism as a blend between the tourism sector, the environment (friendly environment) and the economic sector, namely, the empowerment of the local communities as active actors of ecotourism, Participation of the local communities in the ecotourism management can increase their income and welfare through the development of amali and medium enterprises (SMEs), as well as the results of traditional agriculture and handicrafts for the tourists, and so forth. As a facilitator, Indonesian government has a big role to provide the primary and supporting facilities associated with the availability of adequate physical infiastructure and regulatory and the policy in the tourism field, especially ecotourism. Although the role and contribution of the government is still relatively limited, even ecotourism policy is not formulated clearly yet The private party has a role in managing the ecotourism bolh in Indonesia and in the EAGA cooperation. However, the role can not be done property because of government policies are not clear, also because the availability of adequate infrastructures in the ecotourism area are not provided. Infrastructure restrietiveness become obstacles in the development of ecotourism because the businessmen and investors are not interested. The development in the ecotourism field in Indonesia has big potential in the future because of the international attention which organized as assistance fiom international organizations or agencies and donor countries in the tourism areas, especially whom related to the nature preservation. The benefits of ecotourism of developmental in Indonesia is to create good image of Indonesian politic in terms of nature conservation property and the environment, especially in preventing or tackling the worse impact of global warming and climate change."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26398
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Butar Butar, Richard
"Semakin menipisnya cadangan minyak bumi Indonesia karena bertambah sulitnya penemuan ladang-ladang minyak yang baru dalam beberapa tahun terakhir ini, mendorong Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencari sumber energi input untuk menghasilkan energi listrik. Diantaranya sumber-sumber energi input tersebut, batubara merupakan salah satu pilihan sumber energi yang sangat menguntungkan bagi Indonesia mengingat ketersediaannya cukup besar. Pemakaian potensi sumber energi primer seperti batubara sangat penting untuk mengurangi ketergantungan suplai listrik dari pembangkit listrik yang menggunakan Bahan Bakar Minyak. Penelitian ini mengestimasi permintaan pembangkit listrik untuk batubara. Fungsi permintaan pasar terhadap batubara merupakan gabungan dari fungsi permintaan individu-individu untuk komoditi batubara sebagai konsumen yang permintaannya dipegaruhi oleh harga batubara itu sendiri, ratio harga batubara terhadap hrga bahan bakar high speed diesel dan permintaan batubara pada periode sebelumnya. Melalui pendekatan Regresi Linear Berganda permintaan batubara pada sektor industri pembangkit listrik di Indonesia menggunakan data kurun waktu tahun 1977 sampai dengan tahun 2007. Dari hasil estimasi regresi dapat diketahui bahwa permintaan batubara dipengaruhi oleh harga riil batubara, ratio harga batubara terhadap harga bahan bakar high speed diesel, serta permintaan batubara periode sebelumnya. Artinya pemakaian batubara sebagai energy input untuk pembangkit listrik dapat dijadikan komoditas subtitusinya.
Dapat pula dikatakan bahwa penggunaan potensi batubara sebagai sumber energi terbesar di Indonesia masih belum dimanfaatkan secara optimal di wilayah domestik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26431
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ishak Rafick
Jakarta: Ufuk Pub. House, 2008
320.959 8 ISH c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Robinson, Kathryn
Oxon: Routledge, 2009
305.48 ROB g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Feith, Herbert
New York: Cornell University Press, 1968
321.859.8 Fei d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Ananta
Singapore: ISEAS, 2005
321.8 ARI e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mann, Richard
England: Gateway Books, 1999
321.8 MAN f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Feith, Herbert
Jakarta: Equinox, 2007
321.859 8 FEI d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>