Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118788 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pudji Muljono
"Studi yang dilakukan dalam rangka penyusunan tesis ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan dan persentase kerusakan buku; untuk mengetahui jenis kerusakan yang paling dominan pada bahan pustaka buku; dan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tempat terbit buku, tahun terbit buku, serta jenis sampul buku dengan terjadinya kerusakan buku di Perpustakaan Pusat IPB.
Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Pusat IPB yang berlokasi di Gedung Lembaga Sumberdaya Informasi IPB Kampus Darmaga, Bogor. Pelaksanaan penelitian dimulai bulan April 1993 sampai dengan bulan September 1993. Subyek penelitian ini adalah koleksi buku di. Perpustakaan Pusat IPB yang masih disirkulasikan. Sampel penelitian ditentukan secara acak proporsional terhadap koleksi buku yang berasal dari tiga kelas terbesar yaitu kelas 3, 5, dan 6 pada sistem klasifikasi UDC. Jumlah buku sampel dalan penelitian ini adalah 187 ekseinplar yakni 1 % dan seluruh koleksi buku yang berjumlah 18.732 eksemplar.
Data penelitian dikumpulkan melalui pengamatan lang sung terhadap buku sampel. Untuk mempermudah pengumpulan data digunakan lembar pengamatan. Dalam penelitian ini dilakukan pula uji kerapuhan kertas dan uji keasaman kertas. Selain itu selama penelitian dilakukan pengamatan terhadap kelembaban dan temperatur Udara di ruang koleksi buku setiap pukul 08.00, 12.00 dan 16.00 WIB. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan statistik non parame trik, yaitu rumus khi?kuadrat dan rumus koefisien asosi asi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kerusakan buku yang dominan antara lain gejala "foxing" (bercak merah kecoklatan sebanyak 79.14%, pemudaran kertas sebanyak 55.08 % dan kotornya koleksi buku oleh debu sebesar 48.66 %. Ada hubungan yang nyata antara tempat terbit buku dengan kerusakan jilidan buku, pemudaran kertas, dan derajat keasaman kertas. Terdapat juga hubungan yang nyata antara jenis sampul buku dengan terjadinya kerusakan jilidan dan sampul buku. Selan jutnya diketahui tidak ada hubungan yang nyata antara tempat terbit buku dengan terjadinya gejala "foxing", dan tidak ada hubungan yang nyata antara tahun terbit buku dengan terjadinya kerusakan sampul buku, pemudaran kertas, gejala "foxing", dan derajat keasaman kertas.
Untuk menjaga kelestarian koleksi buku di Perpus takaan Pusat IPB, maka prioritas utama yang harus dilakukan adalah memperbaiki kondisi lingkungan simpan terutama agar kelembaban dan temperatur udara di ruang koleksi buku sesuai dengan standar yang dianjurkan oleh para ahli. Selain itu perlu disusun kebijakan tertulis yang dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pelestarian bahan pustaka di perpustakaan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwik Istiawati
"Katalog merupakan alat bantu bagi pemakai perpustakan untuk mengakses dokumen yang dikumpulkan perpustakaan. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian pada skripsi ini membahas tentang pemanfaatan katalog di Perpustakaan Perguruan Tinggi dengan sistem pelayanan terbuka. Tujuan skripsi ini adalah mengetahui cara-cara penelusuran yang dilakukan pemakai, serta sejauh mana pemahaman dan kemampuan mahasiswa selaku pemakai dalam menggunakan katalog. Penelitian ini bertujuan pula untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan temu kembali dokumen dengan menggunakan katalog dan tanpa menggunakan katalog. Dari hasil penelitian didapat data bahwa sistem pelayanan terbuka menghasilkan 3 pola penelusuran yaitu lewat katalog, penelusuran langsung ke rak dan gabungan kedua cara penelusuran tersebut. Walaupun banyak pemakai tidak memanfaatkan katalog dalam mencari dokumen namun mereka umumnya tahu cara menggunakannya. Angka tertinggi untuk menemukan semua buku yang dibutuhkan ditunjukkan oleh pemakai katalog. Hampir seluruh responden berpendapat bahwa katalog tetap bermanfaat walaupun perpustakaan menggunakan sistem pelayanan terbuka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Siti Heri Hidayati
"Pada perpustakaan perguruan tinggi Pendidikan Pemakai dilaksanakan dalam berbagai cara. Misalnya, dilaksanakan dalam masa Orientasi. Dalam masa Orientasi tersebut dijelaskan secara singkat mengenai lokasi gedung perpustakaan, garis besar koleksi, keanggotaan, sistem pelayanan, peminjaman, jam buka perpustakaan dan lain sebagainya, kemudian sering dilanjunkan dengan kunjungan ke perpustakaan tersebut. Karena penjelasan diberikan pada masa orientasi, make lalu dikenal dengan istilah Library Orientation. Pengalaman menunjukkan bahwa program Pendidikan Pemakai pada masa Orientasi seperti tersebut di atas, ternyata tidak lagi dapat mencukupi kebutuhan mahasiswa dalam menelusur informasi yang dibutuhkannya. Terlebih dengan adanya ledakan informasi yang terus-menerus terjadi yang manyebabkan timbulnya berbagai disiplin ilmu berikut spesialisasinya, serta beragamnya bentuk bahan pustaka, dan sisterm pendidikan menjadi keharuusan dan kewajiban perguruan tinggi untuk melaksanakan program Pendidikan Pemakai Perpustakaan yang lebih luas dan terarah. Untuk mencapai tujuan program Pendidikaa Pemakai yang lebih terarah Perguruan Tinggi perlu menyusun program tersebut dengan materi yang berbobot dan metode yang tepat, disertai alat bantu pengajaran yang diperlukan, pembimbing yang ahli, dan koordinasi yang baik antara pengajar dan pustakavan serta koleksi perpustakaan yang memadai. Dalam pelaksanaanya, program ini harus disertai evaluasi yang menyeluruh, agar dapat diketahui sampai dimana keberhasilannya. Evaluasi itu ditujukan baik kepada mahasiswa, kepada staf Pembimbing maupun Pustakawan. Pengumpulan data yang cermat akan sangat membantu keberhasilan dan pengembangan Pendidikan Pemakai Perpustakaan di masa yang akan datang. Hal-hal yang perlu dikaji dalam melaksanakan program P3PT ialah: 1. Tujuan penyelenggaraan program pendidikan pemakai.2. Materi program yang sesuai dengan kebutuhan pemakai.3. Teknik penyampaian materi yang tepat. 4. Pembimbing yang tepat. 5. Fasilitas dan koleksi perpustakaan yang memadai. 5. Fasilitas dan koleksi perpustakaan yang memadai. 6. Tanggapan dan perhatian staf pengajar 7. Hasil akhir dari program ini.Dari hasil evaluasi, nantinya akan diketahui apakah program ini perlu dikembangkan atau ditingkatkan, sehingga program ini dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan informasi yang diperlukan baik selama studi di Perguruan Tinggi, maupun sesudahnya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sintawati
"Studi yang dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi koleksi buku di Perpustakaan Pusat UI; untuk mengetahui hubungan antara kondisi koleksi buku dengan lingkungan tempat penyimpanannya; dan untuk mengetahui jumlah koleksi buku yang membutuhkan perbaikan dan apa jenis perbaikannya.Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Pusat UI. Objek penelitian ini adalah koleksi buku teks yang terletak di Gedung B lantai 2 Perpustakaan Pusat UI. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik sampling acak beraturan (ordinal sampling). Jumlah sampel penelitian ini adalah 130 eksemplar yakni 1% dari seluruh koleksi umum yang berjumlah 13.075 eksemplar.Data penelitian dikumpulkan melalui pengamatan langsung terhadap buku sampel. Untuk mempermudah pengumpulan data digunakan lembar pengamatan. Dalam penelitian ini dilakukan pula uji kerapuhan kertas dan uji keasaman kertas. Selain itu selama penelitian dilakukan pengamatan terhadap kelembaban dan temperatur udara di ruang koleksi bukusetiap pukul 09.00, 12.00 dan 16.00 BBWI. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan penghitungan frekuensi dengan menggunakan daftar pengecekan serta membuat persentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi penjilidan buku di Perpustakaan Pusat Ul dalam kondisi yang baik tetapi kondisi kertasnya dalam kondisi yang kurang baik. Kondisi lingkungan simpan sangat berpengaruh sekali terhadap kelestarian koleksi buku di Perpustakaan Pusat UI. Perubahan kelembaban udara harian antara 1% sampai 10% dan perubahan temperatur udara harian berkisar pada 0.5_C menyebabkan kerusakan yang lebih cepat, sehingga 16.92% buku di Perpustakaan Pusat UI membutuhkan perbaikan dengan melakukan penjilidan kembali, penggantian buku dan reproduksi.Untuk menjaga kelestarian koleksi buku di Perpustakaan Pusat UI, maka prioritas utama yang harus dilakukan adalah memperbaiki kondisi lingkungan simpan terutama agar kelembaban dan temperatur udara di ruang koleksi buku sesuai dengan standar yang dianjurkan oleh para ahli. Selain itu perlu disusun kebijakan tertulis yang dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pelestarian bahan pustaka di perpustakaan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Yumita
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas upaya pemeliharaan bahan pustaka khusunya buku teks yang
berkaitan dengan kegiatan pengolahan dan sirkulasi di Perpustakaan Universitas
Pertahanan. Kegiatan pengolahan dan sirkulasi merupakan langkah awal dalam alur
kerja perpustakaan yang langsung berhubungan dengan petugas maupun pemustaka.
Kegiatan ini juga merupakan awal bagaimana bahan pustaka diperlakukan sehingga
akan berpengaruh pada upaya pelestarian bahan pustaka di masa yangakan datang.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan
observasi dan wawancara. Hasil penelitian menyatakan bahwa upaya pemeliharaan
yang selama ini dilakukan belum maksimal, meskipun pimpinan sejak awal sudah
memberi perhatian terhadap koleksinya yang dibuktikan dalam terbitnya surat edaran
maupun komunikasi lisan. Saran dari peneliti yaitu agar staf terkait tetap
mempertahankan upaya yang telah dilakukan dengan terus berusaha memperbaikinya.

Abstract
The thesis discusses the preservation effort literature textbooks especially that related
to the processing and circulation at the Defense University Library. Processing
activities and the circulation is the first step in the workflow library that is directly
related to the officer or pemustaka. This activity is also the beginning of how library
materials are handled so that it will affect the preservation library materials in the
future. This study is a qualitative research techniques of data collection by
observation and interviews. The results shows that the preservation has not been done
maximal at Defense University Library , although the leader pay attention to the book
collection from the beggining. It can be seen from circular letter and oral
communication. Researcher?s advice is library staffs have to keep preserve activity on
and always try to improve it."
2012
S43559
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianah
"Seleksi bahan perpustakaan merupakan salah satu tugas pokok yang dilakukan oleh pustakawan di Perpustakaan Nasional RI dalam rangka pengembangan koleksi perpustakaan. Penyusunan daftar seleksi bahan perpustakaan, khususnya monograf luar negeri, yang dilakukan oleh beberapapustakawan seringkali tidak seragam formatnya, tidak lengkap pencantuman data bibliografisnya, tidak tepat penentuan harganya, serta kurang efektif dan efisien dalam pengerjaannya. Hal itudisebabkan tidak adanya format standar dalam penyusunan daftar seleksi bahan perpustakaanmonograf luar negeri yang ditetapkan sebagai acuan kerja bagi pustakawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan rekayasa perangkat lunak untuk menghasilkan prototipe aplikasi e-formdaftar seleksi bahan perpustakaan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancaraterhadap para pemangku kepentingan. Pengembangan aplikasi e-form daftar seleksi bahanperpustakaan dirancang sesuai dengan format standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini berhasil mengembangkan prototipe aplikasi yang efektif dan efisien dalam kegiatan penyusunan daftar seleksi bahan perpustakaan, sehingga alur kerja selanjutnya yaitu pengadaan koleksi Perpustakaan Nasional RI, dapat terlaksana dengan cepat, tepat, dan akurat."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2022
020 VIS 24:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Makalah ini mengevaluasi pengunjung Perpustakaan LAPAN Pusat yaitu para pejabat fungsional LAPAN dan pengunjung luar LAPAN. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemeriksaan dan pencatatan para pengunjung Perpustakaan LAPAN Pusat dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2007 dari buku register. Analisis data menggunakan metode Statistik Deskriptif. Dalam hal ini data diklasifikasikan menurut satuan kerja (satker) yang ada di LAPAN yaitu Kedeputian Bidang Penginderaan Jauh, Kedeputian Bidang Sains, Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Kedeputian Bidang Teknologi Dirgantara, Sekretariat Utama serta dari pengunjung Luar LAPAN (Mahasiswa, Pelajar SLTA dan Umum). Dari hasil analisis terlihat bahwa ada perbedaan pengunjung antara pejabat fungsional LAPAN dengan pengunjung dari luar LAPAN. Dari luar LAPAN (khususnya Mahasiswa, Pelajar SLTA dan Umum) terlihat lebih banyak dengan 2089 orang selama periode tahun 2002 sampai tahun 2007, dibanding dengan pejabat fungsional LAPAN selama kurun waktu 6 tahun hanya tercatat sebanyak 1225 orang yang berkunjung dan memanfaatkan fasilitas Perpustakaan LAPAN Pusat. Jadi jauh lebih banyak pengunjung dari luar LAPAN yang memanfaatkan fasilitas Perpustakaan LAPAN Pusat dibanding dengan pejabat fungsional LAPAN itu sendiri. Kondisi ini mungkin disebabkan adanya perpustakaan di satker-satker seperti Perpustakaan LAPAN Pekayon, Perpustakaan LAPAN Rumpin, Perpustakaan LAPAN Bandung, Perpustakaan Pussisfogan Cisadane Jakarta."
620 DIR 3:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muljani A. Nurhadi
Yogyakarta: Andi, 1983
027.009 NUR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Saputra
"Sebagian besar perpustakaan perguruan tinggi masih mempertahankan sistem denda sampai dengan saat ini. Rendahnya disiplin pemustaka merupakan salah satu alasannya. UPT Perpustakaan Universitas Andalas sejak tahun 2017 yang lalu telah menerapkan Early Warning System (EWS), sistem peringatan dini terhadap keterlambatan pinjaman buku yang diterapkan dalam bentuk tayangan video, guna meningkatkan disiplin pemustaka dan mengantisipasi meningkatnya tagihan denda. Setelah dilakukan evaluasi dengan mengukur tingkat keterlambatan pengembalian pinjaman buku, dan tagihan denda dalam jumlah besar, ternyata terjadi perbedaan yang cukup signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan EWS. Terjadi penurunan keterlambatan pengembalian pinjaman, dari rata-rata 40% menjadi 29,15% setelah mengkombinasikan mekanisme reward and punishment, ternyata mampu meningkatkan disiplin pemustaka. Peringatan dini yang diberikan kepada calon peminjam buku terbukti meningkatkan motivasi mereka untuk mengembalikan buku tepat waktu."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Murzilla
"ABSTRAK
Bahan pustaka adalah salah satu unsur penting dalam sebuah sistem perpustakaan. Nilai informasi yang dikandung didalam suatu bahan pustaka, serta harga bahan pustaka yang relative cukup mahal, mengharuskan perpustakaan melakukan upaya-upaya pelestarian. Upaya pelestarian bahan pustaka di perpustakaan tidak hanya dalam hal fisik, tetapi juga dalam hal informasi yang terkandung didalamnya. Agar bahan pustaka yang dimiliki dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama, perlu suatu penanganan agar bahan pustaka terhindar dari kerusakan, atau setidaknya diperlambat proses kerusakannya, dan mempertahankan kandungan informasi itu yang sering disebut pelestarian bahan pustaka. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan bahan pustaka dan bagaimana mekanisme pelestarian bahan pustaka tersebut. Hasil yang didapat bahwa faktor penyebab kerusakan bahan pustaka adalah yang utama faktor manusia, biologi dan faktor penempatan koleksi. Pelestarian bahan pustaka yang ada pada UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya ada dua cara yaitu cara langsung dan cara tidak langsung. Secara langsung seperti kebersihan lingkungan, rak dari debu-debu, menjaga kelembaban, dan lain-lain. Secara tidak langsung seperti memperbaiki kerusakan buku, menganti buku yang dihilangkan, merawat koleksi, reproduksi dan penyiangan. Menyimpan dan memelihara bahan pustaka harus dilakukan dalam kondisi yang baik, yang merupakan syarat terpenting untuk mencegah kerusakannya
"
Palembang: UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya, 2017
020 JKDMM 1:33 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>