Ditemukan 26870 dokumen yang sesuai dengan query
Harun Zain
"Festschrift in honor of Sutan Harun Al Rasjid Zain gelar Datuk Sinaro, b. 1927, former Governor of Sumatera Barat Province and Minister of Manpower and Transmigration"
Jakarta: Yayasan Gebu Minang , 1997
920 HAR t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Chryshnanda Dwi Laksana
"Role and function of the Indonesian police in maintaining public confidence"
Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian, 2009
363.2 CHR m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1992
LAPEN 07 Har t
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Khansa Dhia Rabbani
"Artikel ini membahas usaha mekanisme pertahanan diri tokoh Zain, tokoh utama dalam film Capernaum karya Nadine Labaki. Film ini menceritakan kisah seorang anak laki-laki Lebanon berusia 12 tahun yang menggugat orang tuanya sendiri karena melahirkannya meskipun tahu tentang kehidupan menyedihkan yang akan dijalani. Zain menuntut orang tuanya atas "kejahatan" memberinya kehidupan. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi usaha-usaha melalui mekanisme pertahanan diri ego di tengah gempuran tekanan dan norma dari superego masyarakat kelas bawah. Metode penelitian yang digunakan dalam analisis ini adalah teori film Boggs dan Petrie (2022) dengan pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud (2018) dalam struktur kepribadian yang terdiri dari id, ego, dan superego untuk mengkaji keputusan-keputusan yang diambil oleh Zain. Struktur naratif dan sinematografis menunjukkan kondisi keluarga yang disfungsional serta dampak kemiskinan. Hasil analisis artikel menunjukkan ego Zain yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan id tanpa mempertimbangkan keputusan atau melemahkan peran superego yang seharusnya mengatur norma moral. Film Capernaum, yang mengangkat isu perempuan, imigran, dan anak-anak di Timur Tengah, memperlihatkan kejahatan pada anak-anak di bawah umur, khususnya dalam bentuk eksploitasi anak. Kesulitan yang dihadapi oleh pengungsi dan anak-anak mereka, masalah pernikahan dini, serta isu perdagangan manusia menjadi fokus utama dalam film ini. Tekanan yang begitu besar dari superego berdampak pada kegagalan pertahanan diri tokoh untuk bertanggung jawab terhadap keluarganya.
This article discusses the self-defense mechanisms employed by Zain, the main character in Nadine Labaki's film Capernaum. The film tells the story of a 12-year-old Lebanese boy who sues his own parents for giving birth to him, despite knowing the miserable life he would endure. Zain accuses his parents of the "crime" of bringing him into existence. The article aims to identify the ego's defense mechanisms amidst the pressures and norms imposed by the superego of the lower-class society. The research method used in this analysis is based on Boggs and Petrie's (2022) film theory, combined with Sigmund Freud's (2018) psychoanalytic approach, focusing on the structure of personality comprising the id, ego, and superego, to examine Zain's decision-making processes. The narrative and cinematic structure reveal the dysfunctional family conditions and the impact of poverty. The article's findings highlight Zain's ego prioritizing the fulfillment of the id's needs while disregarding or weakening the superego's role in upholding moral norms. Capernaum, which raises issues concerning women, immigrants, and children in the Middle East, exposes crimes against minors, particularly child exploitation. The film focuses on the challenges faced by refugees and their children, early marriage issues, and human trafficking. The immense pressure from the superego results in the failure of Zain's defense mechanisms to take responsibility for his family."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Khansa Dhia Rabbani
"Artikel ini membahas usaha mekanisme pertahanan diri tokoh Zain, tokoh utama dalam film Capernaum karya Nadine Labaki. Film ini menceritakan kisah seorang anak laki-laki Lebanon berusia 12 tahun yang menggugat orang tuanya sendiri karena melahirkannya meskipun tahu tentang kehidupan menyedihkan yang akan dijalani. Zain menuntut orang tuanya atas "kejahatan" memberinya kehidupan. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi usaha-usaha melalui mekanisme pertahanan diri ego di tengah gempuran tekanan dan norma dari superego masyarakat kelas bawah. Metode penelitian yang digunakan dalam analisis ini adalah teori film Boggs dan Petrie (2022) dengan pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud (2018) dalam struktur kepribadian yang terdiri dari id, ego, dan superego untuk mengkaji keputusan-keputusan yang diambil oleh Zain. Struktur naratif dan sinematografis menunjukkan kondisi keluarga yang disfungsional serta dampak kemiskinan. Hasil analisis artikel menunjukkan ego Zain yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan id tanpa mempertimbangkan keputusan atau melemahkan peran superego yang seharusnya mengatur norma moral. Film Capernaum, yang mengangkat isu perempuan, imigran, dan anak-anak di Timur Tengah, memperlihatkan kejahatan pada anak-anak di bawah umur, khususnya dalam bentuk eksploitasi anak. Kesulitan yang dihadapi oleh pengungsi dan anak-anak mereka, masalah pernikahan dini, serta isu perdagangan manusia menjadi fokus utama dalam film ini. Tekanan yang begitu besar dari superego berdampak pada kegagalan pertahanan diri tokoh untuk bertanggung jawab terhadap keluarganya.
This article discusses the self-defense mechanisms employed by Zain, the main character in Nadine Labaki's film Capernaum. The film tells the story of a 12-year-old Lebanese boy who sues his own parents for giving birth to him, despite knowing the miserable life he would endure. Zain accuses his parents of the "crime" of bringing him into existence. The article aims to identify the ego's defense mechanisms amidst the pressures and norms imposed by the superego of the lower-class society. The research method used in this analysis is based on Boggs and Petrie's (2022) film theory, combined with Sigmund Freud's (2018) psychoanalytic approach, focusing on the structure of personality comprising the id, ego, and superego, to examine Zain's decision-making processes. The narrative and cinematic structure reveal the dysfunctional family conditions and the impact of poverty. The article's findings highlight Zain's ego prioritizing the fulfillment of the id's needs while disregarding or weakening the superego's role in upholding moral norms. Capernaum, which raises issues concerning women, immigrants, and children in the Middle East, exposes crimes against minors, particularly child exploitation. The film focuses on the challenges faced by refugees and their children, early marriage issues, and human trafficking. The immense pressure from the superego results in the failure of Zain's defense mechanisms to take responsibility for his family."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Mohd. Zain
Djakarta: Balai Pustaka, 1956
808.83 MOH h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
El-Sadat, Anwar
Jakarta: Pustaka Jaya, 1987
920.02 ELS t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hart, Michael H.
Jakarta: Pustaka Jaya, 2003
959.8 Har s
Buku Teks Universitas Indonesia Library