Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8044 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Idrus Hakimy Dt Rajo Penghulu
"Minangkabau manners and customs, Sumatera Barat, Indonesia"
Padang: [Publisher not identified], 1991
305.895 81 IDR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Sontani Halim
"Interaksi yang terjadi antara individu yang paling kenal maupun yang tidak biasanya mengikuti pola tertentu. Pola perilaku antar individu ini ditentukan oleh peraturan sosial yang dimiliki masyarakat tersebut.
Bila seorang individu berinteraksi dengan individu lain, ia harus dapat menyesuaikan perilakunya (termasuk perilaku bahasanya) terhadap keadaan sekitarnya. Perilaku berbahasa ditentukan oleh tingkat keakraban antara dua individu, tempat (setting), jenis kelamin, status, dan lain sebagainya. Seorang individu harus memperhatikan hal-hal ini bila ia ingin berpartisipasi dalam suatu kehidupan sosial dan juga supaya ia dapat diterima oleh anggota masyarakat yang lain (Bailey, 1971).
Pousaaint (1967), orang dewasa dan bergelar doktor, merasa tersinggung ketika ia disapa dengan sapaan boy oleh seorang polisi lalu lintas pada salah satu jalan di Amerika. Hal ini terjadi karena polisi tersebut telah melanggar peraturan sapaan yang berlaku di masyarakat Amerika. Hal ini juga yang menyebabkan Dr. Poussaint merasa terhina. Penggunaan istilah sapaan yang salah dapat menyinggung perasaan kawan bicara dan juga menimbulkan kesalahpahaman. Kesalahpahaman ini dapat disebabkan oleh perbedaan latar belakang sosial budaya dari kedua interlokutor dalam berinteraksi.
Di Indonesia banyak bahasa dan kelompok masyarakat yang memberikan makna penting untuk etika sapaan. Menurut sensus penduduk 1980 distribusi bahasa yang dipakai sehari-hari di Indonesia adalah sebagai berikut:
Bahasa Minangkabau merupakan bahasa keenam terbanyak penuturnya di Indonesia. Pada tesis ini akan dibahas istilah sapaan dan istilah kekerabatan bahasa Minangkabau ini. Pemilihan jatuh pada bahasa ini karena diasumsikan bahasa Minangkabau akan menarik untuk diteliti mengingat masyarakat Minangkabau merupakan masyarakat matrilineal, berbeda dengan masyarakat-masyarakat lain di Indonesia yang kebanyakan paterilineal atau bilateral.
1.2. Masalah Penelitian
Tulisan ini memusatkan perhatian pada sebagian aspek kebudayaan masyarakat Minangkabau. Aspek kebudayaan yang akan dibahas di sini terbatas pada peraturan dan pemakaian bentuk istilah sapaan bahasa Minangkabau saja.
Masyarakat Minangkabau merupakan salah satu golongan etnik yang utama di Indonesia. Terdapat lebih kurang 3.698.767 atau sekitar 2.52 persen dari penduduk Indonesia tahun 1980 yang menggunakan bahasa Minangkabau sebagai bahasa yang dipergunakan sehari-hari.
Daerah Minangkabau kira-kira seluas propinsi Sumatera Barat dan terdiri dari daerah darek (darat), pasisie (pesisir) atau rantau (Yunus, 1979). Secara tradisional daerah darek terbagi dalam tiga luhak (kurang lebih sama dengan kabupaten), yaitu, Tanah Datar, Agam, dan Limo Pulueh Kato; kadang-kadang .ditambah dengan Solok?"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Depdikbud, 1981
499.222 KAT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985
499.25 FRA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlela Adnan
Jakarta : Balai Pustaka, 2001
R 499.221 3 NUR k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Roesli
Djakarta: Bhratara, 1967
499.2 ROE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Moehammad Thaib
[Place of publication not identified]: Department van Onderwijs en Eerdienst, 1934
R 499.224 4 MOE k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Moussay, Gerard
Jakarta: Gramedia, 1998
499.2 MOU t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Nama diri bisa mengidentifikasi asal-usul daerah atau kesukuan
orang. Seseorang berasal dari Minangkabau, setidak-tidaknya
menurut perkiraan, melalui nama dirinya. Artinya, nama diri orang
yangberasal dari daerah atau suku tertentu memperlihatkan adanya
kekhasan. Kekhasan itu tentunya tidak terlepas dari bunyi-bunyi yang
membentuk nama diri tersebut. Tulisan ini adalah hasil penelitian
dengan objek penelitian yaitu nama diri orang Minangkabau.
Sampel penelitian diambil di daerah tertentu dengan tahun
kelahiran dari masa tertentu pula. Dari penelitian diperoleh sejumlah
kecenderungan struktur fonologis nama diri orang Minangkabau. "
899 WE 1:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini ingin menjelaskan tentang keberadaan orang Jawa di rantau Minangkabau, tepatnya di Pasaman Propinsi Sumatera Barat. Kehadiran mereka di daerah tersebut tidak terlepas dari proses migrasi mereka ke luar Pulau Jawa, termasuk ke daerah Pasaman...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>