Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17298 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elita Wibisono, Harrina E. Rahardjo
"Overactive bladder (OAB) merupakan suatu kondisi yang
sering terjadi dan diperkirakan sekitar 455 juta orang (11%
penduduk dunia) pernah mengalami gejala tersebut. Kondisi
ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kualitas
hidup pasien. Tatalaksana lini pertama OAB adalah terapi
konservatif dan medikamentosa dengan obat antimuskarinik.
Bagi pasien yang resisten terhadap pilihan terapi tersebut,
terdapat beberapa alternatif tatalaksana, antara lain operasi,
stimulasi elektrik, dan injeksi toksin botulinum. Dari antara
pilihan tersebut, percutaneous tibial nerve stimulation
(PTNS) merupakan pilihan yang invasif minimal. PTNS bekerja
dengan menstimulasi pleksus saraf sakral, sekelompok saraf
yang berperan dalam regulasi fungsi kandung kemih. Setelah
mendapat sertifikasi food and drug administration (FDA) pada
tahun 2007, PTNS semakin banyak digunakan dengan hasil
menjanjikan. Pada tinjauan pustaka ini disajikan berbagai
studi nonkomparatif dan komparatif yang membandingkan
PTNS dengan prosedur sham, terapi antimuskarinik, dan terapi
kombinasi yang menggabungkan PTNS dan antimuskarinik
dengan data yang mendukung penggunaan PTNS pada OAB."
2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Kusuma Mahardini
"Tesis ini disusun untuk mengetahui efektivitas stimulasi elektrik saraf tibialis posterior pada pasien overactive bladder (OAB). Penelitian ini menggunakan desain uji eksperimental Randomized Control Trial. Subjek penelitian merupakan pasien OAB diatas usia 18 tahun. Dua puluh pasien dibagi secara acak menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kontrol. Semua subjek dari kedua kelompok mendapatkan tatalaksana standar berupa terapi perilaku, latihan otot dasar panggul dan pemberian antimuskarinik imidafenacine 2 x 0,1 mg. Sebagai tambahan, kelompok perlakuan diberikan stimulasi elektrik saraf tibialis posterior secara transkutan 10 Hz, 200 us, dengan intensitas yang masih dapat ditoleransi pasien, dilakukan 2x/minggu selama 8 minggu. Hasil keluaran penelitian ini berupa Overactive Bladder Symptom Score (OABSS) dan parameter catatan berkemih sebelum intervensi (T0), setelah 4 minggu (T1) dan setelah 8 minggu intervensi (T2). Analisis statistik dilakukan untuk membandingkan perubahan nilai OABSS dan parameter catatan berkemih sesudah intervensi pada kelompok perlakuan dan kontrol. Hasil penelitian menyatakan bahwa stimulasi elektrik saraf tibialis posterior efektif dalam menurunkan frekuensi berkemih pada pasien OAB setelah diberikan intervensi selama 8 minggu. Rerata penurunan frekuensi berkemih pada kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing sebesar 6,81±3,09 dan 3,74±1,83 dan didapatkan perbedaan signifikan dengan nilai p = 0,009. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan waktu intervensi yang lebih lama untuk menilai efektivitas stimulasi elektrik saraf tibialis posterior pada pasien OAB.

This thesis was aimed to determine the effectiveness of posterior tibial nerve stimulation in overactive bladder (OAB). This study design was randomized control trial. The subjects were OAB patients aged over 18 years old. Twenty subjects were randomly divided into 2 groups: intervention and control groups. The subjects from both groups received standard therapy consist of : behavioral therapy, pelvic floor exercise and antimuscarinic (imidafenacine 0,1 mg twice daily). In addition, the intervention group was given transcutaneous posterior tibial nerve stimulation of 10 Hz, 200 us, 30 minutes, with an intensity tolerable pain, 2 times/ week for 8 weeks. The Overactive Bladder Symptom Score (OABSS) and voiding diary parameters were used to measure before the intervention (T0), after 4 weeks (T1) and after 8 weeks of intervention(T2). Statistical analysis was performed to compare changes in OABSS and voiding diary between the intervention and control groups. The results stated that the posterior tibial nerve stimulation was effective in reducing the frequency of urination in OAB patients after being given an intervention for 8 weeks. The mean reduction in voiding frequency in the intervention and control groups was 6.81 ± 3.09 and 3.74 ± 1.83, respectively, and a significant difference was obtained with a value of p = 0.009. Further studies are needed with longer intervention times to assess the effectiveness of posterior tibial nerve electrical stimulation in OAB patients"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Masanori Sakamoto
"Humans perceive their body posture, size, and position in space even when they do not look at their body. The ability to perceive the body correctly is essential to move accurately in space. The purpose of this review is to introduce the reader to the latest views on the role of peripheral afferent signals in the generation and alteration of perception of the body. First, the contribution of proprioceptive and cutaneous signals to perception of the body is introduced. Common methods to investigate these signals are muscle vibration, skin stretch, or electrical stimulation. These methods provide evidence that the perception of the body is flexible. Second, effects of multisensory integration on perception of the body are described. The combination of visual, tactile, proprioceptive, and auditory signals alter the perception of the body, suggesting that multiple sensory signals contribute to perception of the body. Third, the distortion of perception of the body after the loss of sensory signals is reviewed. Anesthesia or amputation of limbs, as well as experimentally-induced disintegration of sensory signals drastically alter the perception of the body. Fourth, neural mechanisms underlying the generation, or alteration, of perception of the body is described. The premotor and parietal cortices play a key role in perception of the body, as they are involved in multisensory integration. In the final section of the review, implications of the ways sensory information shapes perception of our body are discussed for athletic performance."
Tokyo: The Japanese Society of Physical Fitness and Sports Medicine, 2017
610 JPFSM 6:5 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Flint, Thos
Philadelphia : W.B. Saunders, 1958
616.02 FLI e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Swearingen, Pamela L.
St. Louis, Missouri: Mosby, 2007
615.882 SWE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Block, Dale J.
Sudbury: Jones and Bartlett, 2006
362.1 BLO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Puspa Damai Asri
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan studi yang bertujuan untuk mengetahui apakah peran
keluarga mempengaruhi penggunaan pengobatan alternatif di kalangan lansia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tehnik pengumpulan
data survey terhadap 70 responden. Penelitian ini dilakukan di dua tempat
pengobatan alternatif wilayah Bogor Utara dengan tehnik penarikan sampel secara
accidental sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peran keluarga
mempengaruhi penggunaan pengobatan alternatif di kalangan lansia dengan
kekuatan hubungan cukup. Selanjutnya, hasil penelitian ini diketahui bahwa peran
keluarga sebagai motivator yaitu anak dan menantu perempuan mempengaruhi
lansia dalam penggunaan pengobatan alternatif.

ABSTRACT
This research was a study in order to knowing whether family role have an
influence in using of alternative medication among elderly people. This research
using quantitative approach with survey data technique of 70 respondents. This
research ongoing in two alternative medication clinics in North Bogor.This
research also using accidental for sample. Based on this research, it is found that
family role influencing the using of alternative medication among elderly people
with the point of relationship was enough. Then, this result told that family role as
a motivator is children and daughter in law. They are influencing elderly people in
using alternative medication."
2015
S60971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulham Ertanto
"Suatu rumah sakit yang berfokus pada pasiennya, terlebih pada era globalisasi saat ini, sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan baik dari dalam maupun dari luar. ditambah dengan adanya perkembangan teknologi juga ikut mempengaruhi bentuk pelayanan rumah sakit. salah satunya dalam bentuk pelayanan terhadap pasien, dimana rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan informasi kepada pasien dengan cepat, efektif, efisien serta berkualitas. Alternatif pendekatan pengembangan yang relatif baru adalah mengembangkan sistem informasi-berdasarkan kemajuan_teknologi khususnya_pada media telekomunikasi dengan memanfaatkan mobile phone.
Upaya didalam meningkatkan pelayanan, Rumah Sakit Ibu dan Anak HERMINA Jatinegara untuk lebih berfokus kepada pasiennya. dalam hal ini dengan dibuatnya sualu sistem pendaftaran konsultasi dokter via SMS. bentuk layanan yang baru diimplementasikan pada bulan November 2004, ini merupakan salah satu cara untuk mempermudah pasien didalam melakukan pendaftaran konsultasi dokter, baik untuk pasien yang sudah memiliki nomor medical record (pasien lama), ataupun yang belum memiliki nomor medical record (pasien baru), dapat memanfaatkan SMS untuk mendapatkan nomor tunggu.
Berdasarkan data awal hasil kegiatan residensi di Rumah Sakit lbu dan Anak HERMINA Jatinegara yang menyatakan bahwa perbandingan pasien yang melakukan pendaftaran melalui SMS dengan manual selama tahun 2005 sebesar 10.54 persen dari total pendaftaran pasien rawat jalan, jauh dari yang ditargetkan oleh pihak manajemen Rumah Sakit HERMINA Jatinegara yaitu sekitar 50 persen. Ditambah dari hasil survey sekitar 49 persen dari 30 responden yang menyatakan terjadi keterlambatan dari segi kecepatan respon time (konfirmasi jawaban dari SMS Center Rumah Sakit Ibu dan Anak HERMINA Jatinegara ) yaitu sekitar 15 menit.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem pendaftaran SMS yang sedang berjalan untuk mendapatkan gambaran proses pelaksanaan di Rumah Sakit Ibu dan Anak HERMINA Jatinegara. sebagai dasar untuk memperbaiki atau menyusun upaya-upaya pcningkatan kualitas sistem pendaftaran konsultasi dokter via SMS dengan pendekatan konsep Customer Relationship Management, Dengan tujuan khususnya: (1) Untuk diketahuinya faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan pendaftaran konsultasi dokter di Rumah Sakit Ibu dan Anak HERMINA Jatinegara melalui SMS ditinjau dari segi internal manajemen.. (2) Untuk diketahuinya apakah sistem pendaftaran konsultasi dokter via SMS telah memenuhi kebutuhan internal manajemen dalam hal ini yang meliputi pengelolaan serta pengontrolan. (3) Untuk diketahui apakah sistem pendaftaran konsultasi dokter via SMS tcrsebut dapat mengadaptasi konsep CRM, sebagai dasar untuk pengembangan sistem.
Metode yang digunakan untuk mengevaluasi sistem dianalisis secara kualitatif yang bersifat pengembangan. dengan cara pengamatan langsung pada kegiatan-kegiatan di bagian informasi dan Costumer Service serta wawancara mendalam yang melibatkan Kepala Departemen Marketing Group Rumah Sakit Ibu dan Anak HERMINA. Kepala t rusan Bagian Informasi dan Costumer Service ,Kepala EDP/HIS (Electraiaic-:auto Processing /Hospital Information Staff) guna mendapatkan informasi mengenai gambar sistem informasi pendaftaran konsultasi dokter via SMS.
Hasil penelitian memberikan informasi bahwa munculnya faktor-faktor permasalahan yang bersifat teknikal dibandingan dengan faktor faktor yang disebabkan karena permasalahan pada somber daya manusia di Rumah Sakit Ibu dan Anak HERMINA Jatinegara. didalam melayani pasien yang mcndaftar konsultasi dokter via SMS. seperti sinyal hand phone di SMS Center yang sering drop, schingga dapat menyebabkan ada beberapa SMS dari pasien yang tidak masuk, tertunda (pending), masih perlunya hack up dari EDP secara terus menerus karena masih sering terjadi error (sering mati) dan up date berkala untuk nomer MR (Medical Record) pasien diprogram Magic yang tidak otomatis link ke program SMS, disamping itu perlunya perbaikan dari segi marketing tools, yang dipergunakan Rumah Sakit Ibu dan Anak HERMINA Jatinegara kurang menonjolkan brand image SMS terhadap pasien, sehingga dimungkinkan faktor kurangnya informasi yang didapat oleh pasien Rumah Sakit Ibu dan Anak HERMINA Jatinegara, disamping itu pule kemampuan interpersonal bagian Front Office diperlukan untuk dapat lebih mengedukasi pasien agar memanfaatkan fasilitas sistem pendaftaran konsultasi dokter via SMS.
Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengembangkan sistem yang telah ada seperti menambahkan report module yang sangat penting untuk segera ditindaklanjuti, serta permasalahan yang bersifat teknikal agar segera dapat dilakukan penyelesaian berupa solusi, apabila memungkinkan dipasangnya penguat sinyal dari provider SMS Center di Rumah Sakit Ibu dan Anak HERMINA Jatinegara. dimana kedepannya sistem ini dapat bermanfaat untuk manajemen rumah sakit dan pasien secara umumnya. bukan hanya digunakan untuk penanganan pendaftaran konsultasi saja, melainkan dapat digunakan oleh bagian marketing dan promosi untuk mengembangkan dan mengeksekusi bcrbagai strategi marketing, serta harapan kedepannya akan terintegrasi marketing communications dengan SMS Center di Rumah Sakit Ibu dan Anak HERMINA Jatinegara sebagai basis CAM. dengan pengembangan sistem dengan pendekatan CRM ini dapat dijadikan sebagai landasan pengambilan keputusan strategi yang sesuai dengan konsep Executive Information System.

In this new era of globalization, healthcare industry such as hospital, getting more focused to their costumers. This situation is influenced by good surround changing from within and from outside. Technological growth also come in handy influencing variety of hospital services, one of them is in the form of service to patient where hospital obliged to be able providing information to patient swiftly, effective, efficient and with quality. One of the newest technological devices-that have the prerequirement is mobile phone.
In effort to improving service by focusing on its patient, RSIA HERMINA Jatinegara develops a registration system for doctor consultation using SMS. The service that was implements on November 2004 ease patient to register themselves to the doctor, whether they previously registered patient (has medical record on RS1A HERM1NA) or new patient, and instantly get their queue number for consultation by SMS.
Base on initial data collected when having resident duty on RSIA HERMINA Jatinegara displayed only 10.54 percent patient using SMS to register for doctor consultation. This number is far beyond targeted number by RSIA HERMINA management, which is 50 percent. Survey result showed 49 percent of 30 respondents complaining that response time of SMS system is not good. SMS reply from RS1A HERMINA Jatinegara's SMS center is about 15 minutes.
General purpose for this research is to evaluate currently running SMS registration system and to get a better view of process flow of RS1A HERMINA Jatinegara. The result of this research will be used for foundation to improve quality of SMS registration's service using Customer Relationship Management concept. Specific purposes for this research are: (1) which factors that obstruct the SMS registration service from the internal management point of view. (2) Is the SMS registration system already fulfilled the need of internal management, include managing and controlling the system. (3) To find out whether the SMS registration system can adapt CRM concept as base for extend system development.
The method that is use to evaluate the system is analyze in qualitative by observing Information-desk and Customer Service, and interviewing Head of Marketing Department RSJA HERMINA Jatinegara. Head of Information and Customer Service Department, Head of EDPIHIS (Electronic Data Processing 1 Hospital Information Staff) to retrieve information about information system process diagram for this SMS registration system.
The research showed that there are some technical problems arise instead of human resource problem. Some of the technical problem arc mobile phone signal at SMS center is not good which caused some incoming SMS registration that railed to receive or failed to send the reply, software and hardware failure that required EDP to backup and update existing medical record in another system which has no link to SMS system. And another thing that require to resolve is marketing tools of RS1A HERMINA Jatinegara that need to advertise and educate the SMS registration system to their patient along with that. The management needs to improve their -from-office interpersonal skill to -promote and educate the system.
It is suggested that need another research to improve the existing system such as reporting module, which has important role to increase the service to management. In addition, if it is possible to put signal booster for SMS center at RSIA HERMINA Jatinegara to improve the service. Moreover, later the system can be extending to integrate with marketing tools for promotions. CRM concept approach can be use for decision making according to Executive Information System concept."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T19073
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Ronald
"[Tesis ini membahas mengenai peranan hukum pidana dalam melindungi konsumen atas iklan dan pelayanan yang menyesatkan di bidang pengobatan non-medis (pengobatan alternative dan sejenisnya). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini meneliti mengenai pengaturan pengobatan non-medis, peran undang-undang perlindungan konsumen, dan kebijakan perlindungan di bidang hukum pidana. Peraturan-peraturan yang ada hanya mengatur sedikit mengenai pengobatan non-medis. Perlindungan konsumen belum dapat menjangkau secara menyeluruh di bidang ini. Sanksi yang ada dalam peraturan di bidang pidana belum memberikan perlindungan yang cukup bagi pengguna jasa pengobatan non-medis;This dissertation researches about the role of criminal law in protecting the consumers from fraud advertisements and services in non-medical treatment (alternative treatments and similar services). This research is a descriptive analytical research. This research studies about the arrangement of non-medical treatment, role of consumer protection law, and protection policy of criminal justice system. The rules only regulate a little about non-medical treatment. Consumer protection still does not fully reach this. The sanctions in criminal justice system also still have not given enough protection for the consumers, This dissertation researches about the role of criminal law in protecting the consumers from fraud advertisements and services in non-medical treatment (alternative treatments and similar services). This research is a descriptive analytical research. This research studies about the arrangement of non-medical treatment, role of consumer protection law, and protection policy of criminal justice system. The rules only regulate a little about non-medical treatment. Consumer protection still does not fully reach this. The sanctions in criminal justice system also still have not given enough protection for the consumers]"
Universitas Indonesia, 2015
T44065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Monalisa
"Penelitian tugas akhir ini membahas mengenai peran Menteri Kesehatan RI, Dr. Johannes Leimena dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia pada periode 1946-1956. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kontribusi dan upaya Dr. Johannes Leimena dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia selama beliau menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI dari tahun 1946-1956. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia sampai masa penyerahan kedaulatan merupakan salah satu penyebab rendahnya pertumbuhan penduduk di Indonesia dan tentunya mempengaruhi kemajuan dan ketahanan negara Indonesia. Untuk mengatasi masalah tersebut, Dr. Johannes Leimena sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1946 berupaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak dengan cara meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat di Indonesia melalui program Bandung Plan, upaya perbaikan gizi masyarakat, menekankan pentingnya pendidikan kesehatan ibu dan anak serta pada tahun 1952 di Kementerian Kesehatan dibentuk panitia Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) yang kemudian terbentuklah Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat itu.

This final project research discuss the role of the Indonesian Minister of Health, Dr. Johannes Leimena in improving maternal and child health in Indonesia in the period 1946-1956. This research aims to explore the contributions and efforts of Dr. Johannes Leimena in improving maternal and child health in Indonesia during his tenure as Minister of Health of the Republic of Indonesia from 1946-1956. The results of this study indicate that the high rate of maternal and child mortality in Indonesia until the transfer of sovereignty was one of the causes of low population growth in Indonesia and certainly affected the progress and resilience of the country. To solve this problem, Dr. Johannes Leimena as the Minister of Health of the Republic of Indonesia from 1946 to 1956 tried to improve maternal and child health by increasing access to health for people in Indonesia through the Bandung Plan program, efforts to improve public nutrition, emphasizing the importance of maternal and child health education and in 1952 the Ministry of Health formed a Mother and Child Welfare committee (KIA) which later formed the Maternal and Child Health Center (BKIA) as the vanguard of maternal and child health services in Indonesia at that time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>