Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165259 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bagas Rizkinanda
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tema dan amanat atau pesan moral dalam bentuk ungkapan Jawa berbunyi Ngundhuh Wohing Pakarti yang terdapat dalam novel Dahuru Ing Loji Kepencil. Ngundhuh Wohing Pakarti adalah ungkapan Jawa yang memiliki makna memetik hasil perbuatan. Metode yang dilakukan untuk mengetahuinya adalah metode deskriptif-analitis dengan terlebih dahulu menentukan unsur-unsur intrinsik pembangun cerita seperti alur, tokoh dan penokohan, latar, tema, dan amanat. Setelah diketahui unsur-unsur tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa cerita novel Dahuru Ing Loji Kepencil memiliki pesan moral yang sesuai dengan ungkapan Jawa Ngundhuh Wohing Pakarti yang artinya memetik hasil perbuatan.

Study aims to determine the theme and mandate or moral messages in the form of Javanese phrase reads Ngundhuh Wohing Pakarti contained in Dahuru Ing Loji Kepencil novel. Ngundhuh Wohing Pakarti is a Javanese phrase meaning reap the rewards of behaviour. The method is performed to find out is descriptive analytic method by first determining the intrinsic elements builders stories like plot, character and characterization, setting, theme, and mandate. Having in mind these elements, it can be concluded that the Dahuru Ing Loji Kepencil novel has a moral message that matches the Javanese phrase Ngundhuh Wohing Pakarti meaning reap the rewards of behaviour."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S66451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Putri Anggraeni
"Penelitian ini membahas tentang representasi kuasa perempuan Jawa dalam sebuah karya sastra Jawa modern berjudul Dahuru ing Loji Kepencil tulisan Suparto Brata. Penelitian ini menggunakan teori struktural dan teori motivasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Temuan penelitian ini adalah bahwa peran dan kedudukan perempuan Jawa di dalam teks tersebut bukanlah berada pada posisi subordinat dan ada tiga motif yang mendasari dari sikap dan tindakan sosial perempuan Jawa, yakni motif sosiogenetis, biogenetis, dan teogenetis. Perempuan digambarkan sebagai sosok yang kuat, sejajar dengan laki-laki, bahkan dapat melakukan hal-hal melebihi apa yang dapat dilakukan oleh laki-laki. Pandangan tentang perempuan dalam novel DILK menduduki peran yang sangat penting.

This research discusses about representation of the Javanese woman rsquo s power in a modern Javanese literary work entitled Dahuru ing Loji Kepencil by Suparto Brata. This research uses stuctural analysis theory and motivation theory. The methodology used in this reasearch is descriptive analysis. The findings research is that the role and status Javanese woman in the text is not on the subordinate position and there rsquo s three motives that influence in each attitude and action of the Javanese woma that are sociogenetic, biogenetic, and theogenetic. Woman depicted as strong creature, one line to men, can even do things beyond what men can do. Views on woman in the novel DILK occupy very important role."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renny Risthya
"Penelitian ini mengangkat sebuah ungkapan yang dijadikan sebagai pengetahuan budaya oleh masyarakat. Konsep ngundhuh wohing pakarti bukan hanya mengacu pada hasil namun juga berkaitan dengan religiusitas, oleh karena itu menarik untuk diteliti. Untuk itu perlu adanya pembuktian dengan menggunakan analisis teks dalam teks yang berjudul Paramayoga, sehingga dapat memperkuat bahwa konsep karma merupakan cermin dalam segala tindakan masyarakat Jawa. Analisis teks difokuskan pada data yang berupa wacana, kemudian dipilah antara wohing (hasil) dan pakarti (tindakan). Untuk dapat memilah maka diperlukan pemaknaan secara semantis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 35 wacana yang menunjukkan adanya konsep karma (kausalitas). Pesan-pesan yang ditemukan pun terbagi menjadi 6 yaitu, hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan pribadi, hubungan antar personal, hubungan dengan kekuasaan, hubungan dalam pekerjaan, hubungan dalam kompetisi, yang kesemuanya masih relevan untuk diterapkan pada masa kini.

This thesis discusses about Javanese expression that are still exist until now as one of the local genius. The Concept of Ngundhuh Wohing Pakarti is not merely refers to a simple cause and effect relation, but also refers to the spirituality of the people who believe in the concept. This thesis is a research that proven that the concept of karma do exist in Javanese people daily life, through their personal and also social action. A discourse analysis method is being used in revealing the concept of Ngundhuh Wohing Pakarti in Paramayoga Manuscript. Furthermore, to classified the discourses into two parts that are reflect to the meaning of wohing (result/effect) and pakarti (action), a semantic explanation is a being used.
The result of this research reveals that there are 35 discourses that carry the concept of karma (causality). This research also discover 6 types of causality relation in Paramayoga Manuscript that are related to the concept of Ngundhuh Wohing Pakarti. There are: causality relation between man and God, causality relation beetwen ourselves, causality relation between other people, and also causality relation that are exist in a work society and a competition. All of that causality relation that are mentioned still can be found in our daily life, so the concept is still relevant until now.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1696
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Rizky Agustine
"Manusia dalam menjalani kehidupannya harus senantiasa berhati-hati, karena pada dasarnya setiap perbuatan baik atau buruk akan menimbulkan balasan (karma) yang sesuai. Dalam budaya Jawa, istilah karma terdapat dalam proposisi ngundhuh wohing pakarti (NWP). Proposisi NWP tergambar pada kehidupan tokoh utama, Sarinem, dalam novel Ontran-Ontran Sarinem (OOS) karya Tulus Setiyadi. Penelitian ini mengkaji mengenai citra tokoh utama, Sarinem, dalam novel OOS dan proposisi NWP yang dikonstruksikan dalam novel OOS. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menggambarkan citra tokoh utama, Sarinem, dikonstruksi dalam novel OOS, 2) menggambarkan proposisi NWP dikonstruksi dalam novel OOS melalui citra tokoh. Hasil penelitian ini memberikan gambaran citra tokoh utama, Sarinem, yang durung njawani karena belum mampu mengendalikan dirinya yang masih melenceng dari etika perempuan Jawa sebagaimana mestinya, dan terdapat konstruksi proposisi NWP yang terdapat dalam novel OOS yang dibagi menjadi nafsu (hawa nepsu) dan egoisme (pamrih). Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa proposisi NWP merupakan gambaran karma yang diterima oleh manusia sesuai dengan perbuatan baik atau buruk yang dilakukannya. Istilah karma tersebut digunakan untuk dapat menjaga perbuatan manusia agar senantiasa menjaga keselarasan kosmos (memayu hayuning bawana) dengan selalu eling lan waspada agar dapat mencapai tujuan kehidupan di dunia yaitu keadaan slamet.

People should always be careful in their life, because everything that people do, no matter it’s good or bad, will return to them as they get what the deserve (karma) appropriately. In Javanese culture, word of karma in the proposition ngundhuh wohing pakarti (NWP). We can see the proposition of (NWP) in Sarinem, as the central character, in Ontran-Ontran Sarinem (OOS) novel by Tulus Setiyadi. This research examines about the image of the central character, Sarinem, in OOS novel and NWP proposition which is constructed in OOS novel. This research is aim for 1) describing image of the central character, Sarinem, constructed in the novel sarinem, 2) describing proposition of NWP constructed in OOS novel trough the characters. Result of this research is giving description of the central character, Sarinem that durung njawani because she hasn’t able to control herself from stray from the ethics of Javanese women as they should, and there are constructions of NWP proposition that we can found in OOS novel which consisting of desire (hawa nepsu) and selfishness (pamrih). This research give conclusion that NWP proposition is depiction that karma that people accept deserves of what they did, good or bad. The word of karma is used for keeping people’s behaviour, so that they can always keeping cosmic harmony (memayu hayuning bawana) by always eling lan waspada, so they can get their life goals in this world, to wit slamet condition."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahsanul Husna
"Skripsi ini membahas tentang tema dan amanat dalam novel Mendhung karya Yes Ismie Suryaatmadja. Untuk mengungkap tema dan amanat, terlebih dulu dilakukan analisis struktur dalam novel, yaitu alur; tokoh; dan latar, berdasarkan buku Memahami Cerita Rekaan oleh Panuti Sudjiman. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat satu tema utama dalam novel Mendhung yaitu perselingkuhan, serta dua tema sampingan yaitu kesenjangan sosial dan ketidakadilan jender. Amanat yang terdapat dalam novel Mendhung adalah ketidaksetiaan dapat membuat seseorang kehilangan segala yang dimilikinya, serta seorang laki-laki harus bersikap tegas.

This paper discusses about theme and mandate in novel Mendhung, Yes Ismie Suryaatmadja work. To reveal the theme and mandate, first do structure analysis of the novel, namely groove; character; and background, based on the book Memahami Cerita Rekaan by Panuti Sudjiman. Results from this research, there is a main theme in the novel Mendhung, that is affair, as well as two side themes, namely social inequalities and gender inequities. The mandate in novel Mendhung is infidelity can make someone lose everything, and a man had to be firm."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hemas Bunga Kesuma Ningdya
"ABSTRACT
Penelitian ini mengkaji tokoh, tema dan amanat dalam novel Sawise Langite Katon Biru karya Yunani S.W. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan tema dan amanat melalui analisis tokoh dan penokohan di dalam novel. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskripsi analisis, pendekatan objektif, dan teori struktural. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan tentang kesusastraan modern, khususnya novel Jawa dalam hal studi analisis struktur sastra serta dapat memberikan pembelajaran mengenai konsep nilai kearifan Jawa yang tersirat dalam amanat novel SLKB. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa cerita novel SLKB bertemakan percintaan yang mengandung amanat tentang pentingnya memahami, menerapkan, dan mewujudkan konsep nilai Sepi Ing Pamrih dalam sikap dan perilaku rukun, saling menghormati, tidak egois, dan mengontrol hawa nafsu pada setiap tindakan dalam hubungan keluarga Jawa sehingga tercipta keharmonisan dan keselarasan sosial.

ABSTRACT
This study examines the characters, theme and mandates in the novel Sawise Langite Katon Biru by Yunani S.W. The purpose of this research is to reveal the theme and mandates based on analysis of the characters and characterizations in the novel. This research is a qualitative research by using the analytical description method, objective approach, and structural theory. This research is expected to add insight into the knowledge of modern literature, especially the Javanese novels in terms of literature structure analysis study and to gain learning about the value of Javanese local wisdom implicit in the novel SLKB rsquo s mandate. This research found that the stories of novel SLKB themed romance that containing the mandate about the importance of understanding, applying, and manifesting the concept of Javanese Sepi Ing Pamrih value in the attitude and behavior that show harmony, mutual respect, unselfishness, and control of lust in the relationship between the members of Javanese families so as to create of harmony and social unity. "
2017
S69551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini memuat wulang atau ajaran mengenai bagaimana manusia hidup di dunia dengan segala usaha dan contoh-contoh tindakan yang seharusnya dilakukan. Wulang atau ajaran ini mengandung kebaikan, dengan suatu pola masalah moral atau etika masyarakat Jawa pada masa itu, disertai pula buah hasil dari tindakan atau tingkah laku yang baik itu. Naskah ini terdiri dari dua jilid, pertama memakai kode FSUI/PW.172 dan kedua memakai kode FSUI/PW.173; tiap-tiap jilid tersebut terdiri dari 54 bagian, yang satu dengan lainnya sambung-menyambung, masing-masing bagian terdiri dari 19 halaman. Penulisan naskah ini dilakukan hanya separuh lembar (=kertas) pada sebelah kiri, sedangkan di sebelah kanan dipergunakan sebagai catatan pengganti (pembetulan). Naskah ini diperoleh Pigeaud (?) pada tanggal 3 Mei 1940. Tidak ditemukan keterangan apa pun mengenai penulisan maupun penyalinan naskah ini."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
PW.172-NR 522a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan sambungan (kelanjutan) dari naskah PW.172, dan diperoleh Pigeaud (?) pada tanggal 3 Mei 1940. keterangan selengkapnya, lihat deskripsi naskah PW. 172 tersebut."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
PW.173-NR 522b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Shabiria Yumna Shidik
"Memahami nilai-nilai budaya Jawa merupakan hal yang penting khususnya falsafah Sapa Nandur Bakal Ngundhuh ‘siapa yang menanam akan menuai’ dimana menanam kebajikan akan menuai hasil yang baik, sebaliknya siapa yang menanam kejahatan akan menuai hasil yang buruk. Falsafah Sapa Nandur Bakal Ngundhuh mencerminkan sebuah prinsip tentang kausalitas dan tanggung jawab atas tindakan yang dilakukan. Penelitian ini mengkaji falsafah Jawa Sapa Nandur Bakal Ngundhuh dalam novel Kumpule Balung Pisah karya Achmad Saerozi A.M. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana falsafah Sapa Nandur Bakal Ngundhuh direpresentasikan dalam novel Kumpule Balung Pisah karya Achmad Saerozi A.M., dan apa saja bentuk representasi dari falsafah Sapa Nandur Bakal Ngundhuh dalam novel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana falsafah Sapa Nandur Bakal Ngundhuh direpresentasikan dalam novel Kumpule Balung Pisah dan meningkatkan pemahaman mengenai penerapan nilai-nilai budaya Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra dan teori representasi Stuart Hall digunakan dalam penelitian ini untuk mengeksplorasi bagaimana falsafah Sapa Nandur Bakal Ngundhuh dapat mempengaruhi perilaku dan keputusan karakter dalam menghadapi konflik dan tantangan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa falsafah Sapa Nandur Bakal Ngundhuh tidak hanya berperan sebagai sebuah panduan moral, tetapi juga sebagai pembelajaran akan pentingnya kesadaran dalam bertindak. Penelitian ini memberikan wawasan tentang penerapan nilai-nilai budaya Jawa dalam karya sastra dan relevansinya dengan kehidupan sosial.

Understanding the values of Javanese culture is important, especially the philosophy of Sapa Nandur Bakal Ngundhuh ‘whoever plants will reap’ where planting virtue will reap good results, otherwise whoever plants evil will reap bad results. The philosophy of Sapa Nandur Bakal Ngundhuh reflects a principle of causality and responsibility for one's actions. This study examines the Javanese philosophy of Sapa Nandur Bakal Ngundhuh in the novel Kumpule Balung Pisah by Achmad Saerozi A.M. The problems raised in this study are how the philosophy of Sapa Nandur Bakal Ngundhuh is represented in the novel Kumpule Balung Pisah by Achmad Saerozi A.M., and what are the forms of representation of the philosophy of Sapa Nandur Bakal Ngundhuh in the novel. This research aims to examine how the philosophy of Sapa Nandur Bakal Ngundhuh is represented in the novel Kumpule Balung Pisah and increase understanding of the application of Javanese cultural values in everyday life. A qualitative descriptive analysis method with a literary psychology approach and Stuart Hall's representation theory is used in this study to explore how the philosophy of Sapa Nandur Bakal Ngundhuh can influence the characters' behavior and decisions in facing conflicts and challenges. The findings of this study show that the philosophy of Sapa Nandur Bakal Ngundhuh not only acts as a moral guide, but also as a lesson in the importance of awareness in action. This research provides insight into the application of Javanese cultural values in literary works and their relevance to social life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Denik
"Skripsi ini membahas mengenai amanat yang terkandung di dalam novel Ing Satengahing Alas Brongkos. Novel ini bercerita tentang sepasang suami istri dalam menjalani kehidupan rumah tangga dengan berbagai rintangan. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat menemukan amanat apa saja yang terkandung. Untuk dapat menemukannya maka digunakan analisis struktural yang dikemukakan oleh Panuti Sudjiman 1992 . Dengan analisis struktural maka ditemukan unsur-unsur sastra yang membangun cerita tersebut, seperti alur dan pengaluran, latar, tokoh dan penokohan, serta tema dan amanat. Pada akhirnya setelah dilakukan analisis maka diperoleh amanat apa saja yang terkandung.

This paper discusses the moral value of Ing Satengahing Alas Brongkos novel. This novel tells a story of husband and wife who meet many obstacles in living the household. The purpose of this paper is to find the moral value that is delivered in the novel. This paper uses structural analysis that is theorized by Panuti Sudjiman 1992 . With structural analysis, it can be discovered literary elements that construct the story, such as plot, setting, character and characterization, theme, and messages. In the end, this paper is able to find the moral value that is delivered in the novel.e 10.0pt line height 115 font family Times New Roman, serif mso ansi language EN US.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>