Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204474 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prakoso Dewantoro
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kompetisi dan risiko terhadapprofitabilitas perbankan di Indonesia dari tahun 2001-2014. Penelitian ini menggunakanmetode panel dengan data tahunan selama 14 tahun 2001-2014 . Penelitian ini menemukanbahwa industri perbankan di Indonesia sejalan dengan teori Contestable Market dikarenakantemuan bahwa konsentrasi tidak relevan bagi pebankan dalam meningkatkan profitabilitas. Pengaruh kompetisi menggunakan lerner index mengkonfirmasi pengaruh negatif kompetisiterhadap profitabilitas. Untuk risiko sendiri ditemukan bahwa sebelum krisis finansial 2008,perbankan secara umum dapat meningkatkan profitabilitasnya dengan cara meningkatkan risk-taking miliknya. Setelah 2008, risiko malah cenderung berpengaruh negatif pada profitabilitasperbankan. Pada penelitian ini ditemukan bahwa terdapat pengaruh dari risiko insolvensiterhadap profitabilitas bank, namun pengaruhnya tidak sekuat pengaruh risiko kredit.

ABSTRACT
This study aims to examine the impact of competition and risk on the profitability of Indonesianbanking industry in 2001 2014. This study use panel data method with annual data for 14 yearsperiod 2001 2014 . The result of the study show that Indonesian banking industry are in linewith the contestable market theory because finding shows that concentration is not relevant fora bank to increase their profitability. Using lerner index, it is confirmed that competition havenegative impact to bank profitability. For risk. It is founded that before the 2008 financialcrisis, a bank can increase their profitability by higher their risk taking. But after the 2008financial crisis, it is founded that risk have a negative impact to a bank profitability. This studyalso found that insolvency risk have a significant impact to bank profitability, although theimpact is not as significant as credit risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Fadhila Ananda Pradhana
"Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terhadap bagaimana bank size, credit risk, dan concentration ratio mempengaruhi indikator profitabilitas bank umum di Indonesia. Sampel penelitian ini berupa 72 Bank Umum yang masuk kedalam kategori BUKU dengan rentang penelitian mulai dari tahun 2015 hingga 2019. Sampel tersebut diregresikan menggunakan metode panel regression dengan model estimasi berupa Random Effect Model. Penelitian ini menemukan bahwa variabel credit risk, bank size, dan concentration ratio berpengaruh signifikan terhadap indikator profitabilitas ROA. Kemudian penelitian ini juga menemukan bahwa variabel concentration ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap indikator profitabilitas ROE, dan variabel bank size dan credit risk berpengaruh signifikan terhadap indikator profitabilitas ROE.

This research aims to analyze how bank size, credit risk, and concentration ratio affects bank’s profitability indicators in Indonesia. This research uses a sample of 72 conventional banks which are classified as BUKU with the period of research ranging from the year 2015 until 2019. These samples will be regressed according to panel regression method and will use Random Effect Model as the method of estimation. This reasearch found that credit risk, bank size, and concentration ratio affects ROA significantly. Furthermore, this research also found that concentration ratio does not affect ROE significantly, while bank size and credit risk affects ROE significantly"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Azzahra
"[Penelitian ini menginvestigasi pengaruh pengawasan praktik syariah dan tata kelola bank, yaitu struktur dewan dan kekuasaan CEO, terhadap performa bank syariah, serta pengaruh tata kelola terhadap performa bank konvensional dengan proksi return operating income on average assets, return on average assets, return operating income on average equity dan return on average equity. Observasi dilakukan terhadap 104 bank di Indonesia selama kurun waktu 2008-2014. Data yang digunakan merupakan data panel yang bersumber dari data perbankan Indonesia. Dengan menggunakan metode estimasi Fixed Effect Generalized Least Square, didapatkan hasil bahwa pengawasan praktik syariah (jumlah dewan pengawas syariah) dengan performa bank syariah pada saat periode pasca krisis (2010-2014) dan pada analisis lanjutan bank syariah ukuran kecil. Untuk variabel struktur dewan (jumlah dewan direksi, jumlah dewan komisaris dan proporsi komisaris independen) menghasilkan hubungan negatif pada performa bank syariah dan hubungan positif pada performa bank konvensional dan industri bank secara keseluruhan. Terakhir, untuk variabel kekuasaan CEO (CEO yang berasal dari internal bank) memiliki pengaruh positif terhadap performa bank syariah, bank konvensional dan industri bank secara keseluruhan. Temuan ini menambah urgensi pemerintah maupun manajemen bank untuk terus meningkatkan peran mekanisme tata kelola internal bank terhadap performa bank.

, This research investigates the impact of shariah supervision and bank governance which is board structure and CEO power on shariah bank performance, along with the impact of bank governance on conventional bank performance by return operating income on average assets, return on average assets, return operating income on average equity dan return on average equity. Observation takes place in Indonesia with 104 banks included within periode 2008 – 2014. Data which used in this research is panel data.Observasi dilakukan terhadap 104 bank di Indonesia selama kurun waktu 2008-2014. By using panel data of Indonesian banking data and by using Fixed Effect Generalized Least Square method of estimation, this research finds that shariah supervision (number of shariah supervision board) has a positive effect on shariah bank performance within post crisis periode (2010 – 2014) and extended analysis of small shariah bank. For board structure (number of board director, number of board commisioner, and proportion of independent commisioner) has a negative effect on shariah bank performance whereas in conventional bank and whole banking industry performance, the effect is positive. Last, for CEO power variable (CEO who recruitted internally) has a positive effect on shariah bank, conventional bank, and whole banking industry performance. These outcomes increase the urgency of goverement and banking management on bank performance.
]
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Puji Rahmawati
"ABSTRAK
Fenomena terus meningkatnya jumlah bank asing di Indonesia menimbulkan pertanyaan apakah kepemilikan menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi performa bank yang diukur menggunakan tingkat profitabilitas. Dengan menambahkan peristiwa krisis sebagai salah satu variabel, penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kepemilikan terhadap profitabilitas perbankan pada sebelum, saat, dan setelah krisis keuangan global menggunakan sampel 88 bank konvensioal yang beroperasi di Indonesia periode 2004-2014. Kepemilikan bank dikelompokkan menjadi kepemilikan domestik dan asing. Penelitian ini juga meneliti pengaruh krisis keuangan global terhadap profitabilitas bank. Penelitian menggunakan data panel dengan pendekatan fixed effect. Hasil dari penelitian ini adalah kepemilikan tidak memengaruhi profitabilitas pada sebelum, saat, dan setelah krisis keuangan global yang diukur menggunakan proksi ROA dan NIM. Sementara krisis keuangan global memiliki pengaruh signifikan negatif yang lebih besar terhadap bank asing daripada bank domestik diukur menggunakan ROA. NIM bank domestik dan bank asing dipengaruhi signifikan positif oleh krisis keuangan global.

ABSTRACT
The increase of number of foreign bank in Indonesia raises the question whether ownership is one of the factors that can affect bank performance as measured using profitability levels. By adding global financial crisis as one of the variables, this study aims to examine the effect of ownership on the profitability of conventional bank before, during, and after global financial crisis using 88 banks operated in Indonesia for the period 2004 2014. Banks ownership classify into domestic and foreign bank. This study also examines the effect of global financial crisis on the banks profitability. The study uses fixed effect panel data as the method of estimation. This study finds that ownership does not effect bank rsquo s profitability before, during, and after global financial crisis calculated by ROA and NIM. Global financial crisis effect profitability of domestic and foreign bank negatively significant. While NIM, both domestic and foreign bank, effected by global financial crisis positively significant."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifaira Hidayat Putri
"Pandemi Covid-19 menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada beberapa wilayah di Indonesia yang berdampak kepada perekonomian masyarakat yang menurun termasuk dalam bidang Perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perubahan atas kualitas aset bank yang diukur dengan NPL dan tingkat profitabilitas bank yang diukur dengan ROA dan NIM. Serta menguji faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dari nilai kualitas aset bank (NPL) dan tingkat profitabilitas bank (ROA dan NIM). Faktor-faktor tersebut adalah jenis bank, BOPO, CAR, LDR, NIM, NPL dan SIZE. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional yang laporan keuangan pada kuartal kedua tahun 2020 telah tersedia di website OJK. Berdasarkan metode Purposive Sampling dengan kriteria tersebut, sampel yang layak digunakan sebanyak 77 bank yaitu 11 Bank Umum Syariah dan 66 Bank Umum Konvensional. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan cross section. Teknik analisis yang digunakan adalah dependent two variables dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel NPL, ROA dan NIM mengalami perubahan yang signifikan pada periode Covid-19. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor-faktor internal bank seperti BOPO, CAR, LDR dan SIZE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NPL, Perubahan ROA dan Perubahan NIM. NIM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NPL dan Perubahan ROA. NPL tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NIM dan Perubahan ROA. Serta Jenis Bank tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NPL dan Perubahan ROA, namun berpengaruh terhadap Perubahan NIM.

The Covid-19 pandemic caused the government to issue Large-Scale Social Restrictions (PSBB) policies in several regions in Indonesia that have an impact on the declining economy of the community including in the banking sector. This study aims to test whether there are differences in the bank's asset quality measured by NPL and bank’s level of profitability measured by ROA and NIM. As well as examining the factors that influence changes in the value of bank's asset quality (NPL) and bank’s level of profitability (ROA and NIM). These factors are the type of bank, BOPO, CAR, LDR, NIM, NPL and SIZE. The data used in this study are Sharia Commercial Banks and Conventional Commercial Banks whose financial statements in the second quarter of 2020 are available on the OJK website. Based on Purposive Sampling method with the cryteris, the sample is feasible to use as many as 77 banks, namely 11 Sharia Commercial Banks and 66 Conventional Commercial Banks. The types of data used are secondary and cross section data. The analytical techniques used are dependent two variables and multiple linear regression. The results showed that the NPL, ROA and NIM variables experienced significant differences in the Covid-19 period. This study also found that internal bank factors such as BOPO, CAR, LDR and SIZE did not significantly influence the changes in NPL, changes in ROA and changes in NIM. NIM has no significant effect on changes in NPL and changes in ROA. NPL has no significant effect on changes in NIM and changes in ROA. The type of bank does not have a significant effect on changes in NPL and changes in ROA, but has an effect on changes in NIM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merinda Hasna Lupita Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan, siklus bisnis dan moderasi dari struktur kepemilikan pada pengaruh siklus bisnis terhadap profitabilitas bank di Indonesia yang diukur dengan ROA, ROE dan NIM. Berdasarkan hasil estimasi dengan menggunakan system GMM, hasil penelitian menunjukkan bahwa bank regional memiliki kinerja profitabilitas yang lebih tinggi dibandingkan bank lainnya, kinerja profitabilitas industri perbankan di Indonesia cenderung mengikuti siklus bisnis (procyclical). Profitabilitas bank pemerintah cenderung bergerak procyclical sedangkan profitabilitas bank swasta asing bergerak countercyclical.

This research aimed to examine the impact of ownership structure, business cycle and moderating effect of ownership structure on the influence of business cycle toward profitability, which measured by ROA, ROE and NIM. Based on the estimation result by using system GMM, regional banks are more profitable than other banks and the Indonesian banking profitability tend to follow the business cycle (procyclical). Public banks? profitability tends to follow the business cycle, while there is countercyclicality of foreign banks? profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46522
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Camellia permatasari
"ABSTRAK
Analisa likuiditas sangat penting dilakukan oleh bank terutama dalarn menjaga
kewajiban pembayaran yang dilakukan bank setiap hari untuk kepentingan para nasabah.
Kegagalan dalam memenuhi kewajibannya tersebut akan berakibat fatal. Sedangkan
analisa profitabilitas adalah analisa yang ditujukan untuk mengukur tingkat efisiensi
usaha dan profitabititas yang dicapai oleb bank yang bersangkutan
Pada saat krisis, industri perbankan mengalami masalah yang semakin rumit,
terutama dalam menjaga agar banknya tidak kebabisan likuiditas, dimana likuiditas
merupakan tolok ukur pertama untuk menetapkan kepercayaan terhadap suatu bank, yang
sudah hilang akibat knisis yang berkepanjangan.
Oleh karena itu setiap bank perlu melakukan pengelolaan likuiditas dan
profitabilitas agar kineija bank dapat diperbaiki sehingga bank yang bersangkutan tetap
dapat bertahan dan bersaing serta dapat menaikkan peringkat banknya menjadi yang lebib
baik.
Adapun permasalahan utama yang dihadapi olek Bank CIC pada sat ini adalah
bagaimana melakukan pengelolaan likuiditas yang baik agar banknya tidak mengalami
kesulitan likuiditas, selain Itu ketatnya persaingan dalam industri perbankan pada saat ini
juga merupakan masalah yang tidak kalah penting sehingga perlu dianalisis bagaimana
lingkungan indu sth dañ bank yang bersangkutan sehingga dapat menghadapi berbagai
tantangan dan hamb atan agar dapat tetap bersaing diantara bank-bank yang ada di
Indonesia.
Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisa sejauhmana pengelolaan likuiditas bank CIC dibandingkan dengan benchmarknya yaitu Bank BCA, hingga tetap mampu bertahan menghadapi gempuran bilamana terjadi rush pada bank mengingat krisis kepercayaan yang makin rendah dari masyarakat terhadap bank-bank di Indonesia, menganalisa bagaimana kondisi profitabilitas dari Bank CIC pada rentang waktu terjadinya krisis ekonomi dibandingkan dengan benchmarknya, kemudian menganalisa lingkungan industry Bank CIC guna mengantisipasi adanya persaingan serta hambatan dan tantangan yang dapat mengganggu kelangsungan hidup CIC dalam mempertahankan posisi banknya dan dapat menaikkan peringkat banknya menjadi lebih baik, begitupun juga dilihat bagaimana lingkungan industry dari bank BCA.
Hasil dari analisa likuiditas yang dilakukan terhadap kedua bank menyimpulkan
bahwa kondisi likuiditas dan Bank CIC antara tahun 1997 hingga 1999 secara
keseluruhan meningkat. Teqadinya krisis ekonomi yang melanda Indonesia tidak
menggoyahkan posisi likuiditas dan Bank CIC, karena dari analisa yang dilakukan
terhadap beberapa rasio terlihat bahwa CIC sangat berhati-hati dalam menempatkan
dananya pada pos-pos yang menghasilkafl dan mengurangi persentase dana yang akan
ditempatkan pada kredit, sehingga kemampuan CIC untuk membayar kewajibannya
kepada para nasabah meningkat
Sedangkan dari analisa likuiditas yang dilakukan terhadap Bank BCA dapat
disimpulkan bahwa antara tahun 1997-1998, kondisi likuiditas BCA sedikit menurun,
sehubungan dengan terjadinya rush pada BCA, disamping itu karena BCA memiliki
deposan dalam jumiah yang banyak, dimana semakin banyak deposan dengan suku bunga
yang tinggi akan semakin sulit bagi BCA untuk melunasi kewajibannya.
Menurunnya likuiditas pada tahun tersebut yang ditandai dengan menurunnya
rasio short term securities deposit menandakan bahwa jumlah dana yang ditempatk
path surat berharga berkurang (tabel 4.6) dan dana yang ada cenderung ditempatkan
untuk membiayai kredit (terjadi kenaikan pemberian kredit anta.ra 1997-1998) dimana
kredit merupakan asset yang paling tidak liquid dan beresiko besar karena adanya
kemungkinan terjadinya kredit macet.
Namun pada tahun 1999 kondisi likuiditas BCA sudah mulai meningkat yang
mana kemampuan dari BCA untuk membayar kewajibannya kepada para nasabah juga
meningkat seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi dan kebijakan yang dilakukan
BCA untuk memperketat pemberian kredit.
Dari analisa profitabilitas yang dilakukan terhadap kedua bank, secara umum
kondisi profitabilitas tahun 1998 kedua bank tersebut agak terganggu, hal ini disebabkan
karena menurunnya kinerja perbankan akibat dan adanya kebijakan suku bunga tinggi,,
banyaknya kredit macet yang menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi kedun bank
tersebut. Akan tetapi pada tahun 1999, kondisi profitabilitas sudah mulai meningkat
sewing dengan menurunnya beban bunga yang harus ditanggung dan membaìknya
kondisi perekonomian Indonesia yang sedikit banyak sangat berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup perbankan.
Hasil dan analisa lingkungan industri yang dilakukan terhadap kedua bank
tersebut tidak jauh berbeda, karena kedua bank tersebut bergerak dalam industni yang
sama akan tetapi karena perbedaan ukuran dalam bal asset, yang ditandai dengan
banyaknya jumlah kantor cabang, nagabah dan lain-lain indikator antara kedua bank
tersebut maka Bank CIC dan Bank BCA memiliki perbedaan dalain faktor ancanian
pendatang barn, dunana hambatan masuknya pendatang barn Yang dinilal dan segi skala
ekonomis, keunggulan yang bukan disebabkan oleh kemampuan finansial seria akses
jalur distribusi menyebabkan hambatan masuk bagi pendatang baru untuk dapat
menyaingi bank CIC relatif rendah, sedangkan bagi Bank BCA tinggi karena BCA sudah
memiliki skala ekonomi yang sangat besar sehingga dibutuhkan investasi yang sangat
besar untuk dapat menyaingi BCA.
"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Putrina Sari
"ABSTRAK
Penelitian
Peraturan Bank Indonesia Nomor PBI/14/26/2012 terhadap perbankan di Indonesia dalam hal efisiensi, kompetisi dan default risk. Peraturan ini membatasi kegiatan bank berdasarkan modal inti. Tujuan dari peraturan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi, daya tahan dan kompetisi perbankan. Efisiensi diukur dengan menggunakan DEA, daya tahan diproksikan dengan Zscore dan kompetisi diproksikan dengan HHI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan sebelum dan sesudah peraturan dikeluarkan bagi variabel efisiensi dan kompetisi tetapi tidak untuk daya tahan. Tahap selanjutnya dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari daya tahan, kompetisi, dummy tahun dikeluarkannya peraturan serta Board of Directors (BOD) terhadap efisiensi. Pengukuran dilakukan dengan regresi panel dan hasil menyatakan bahwa BOD dan dummy tahun berpengaruh signifikan terhadap efisiensi.

ABSTRACT
This study try to find out about the impact of PBI / 14/26/2012 for banks in Indonesia. This regulation limiting the activities of banks based on their core capital. The purpose of this regulation is to improve the efficiency, durability and banking competition. Efficiency is measured by using DEA, endurance proxy by Zscore and competititon proxy by HHI. The results showed that there was a significant difference before and after the regulations issued for variable efficiency and competition but not for durability. The next stage of this research is to know the effect of endurance, competition, regulations and numbers of Board of Directors (BOD) of the efficiency. Measurements were made by a panel regression and stated that the results of the BOD and year significantly affecting efficiency."
2016
T52976
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadilah Zaidan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan murabahah, pendapatan mudharabah, pendapatan musyarakah, dan NPF terhadap profitabilitas pada bank umum syariah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Pendapatan Murabahah tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 1,334 dan nilai ttabel 2.004 (1,334 < 2.004) dengan signifikansi sebesar 0.188 > 0,05. Lalu pendapatan mudharabah juga tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 1,674 dan nilai ttabel 2.004 (1,674 < 2.004) dan taraf signifikansi sebesar 0100 > 0,05. Dan pendapatan musyarakah berpengaruh negatif
terhadap profitabilitas. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai thitung sebesar -3,247 dan nilai ttabel -2.004 (-3,247 < -2.004) dengan signifikansi sebesar 0.002 < 0,05. Serta NPF juga berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung
sebesar -8,204 dan nilai ttabel -2.004 (-8,204 < -2.004) dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0,05. Adapun secara simultan, pendapatan murabahah, pendapatan mudharabah, pendapatan musyarakah, dan NPF berpengaruh terhadap Profitabilitas. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Fhitung sebesar 27,225 dan nilai Ftabel sebesar 2,54 (27,225 > 2,54) dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2019
330 AJSFI 13:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Erva Yulianita
"Studi ini menguji pengaruh inklusi keuangan terhadap profitabilitas bank dengan menggunakan tingkat kompetisi sebagai variabel moderasi. Studi ini menggunakan data tahunan dari 70 sampel bank umum di Indonesia selama periode 2013-2022 dan mengaplikasikan metode two-step system generalized method of moments (GMM). Variabel dependen di studi ini adalah profitabilitas bank, yang diproksikan oleh variabel Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM). Sedangkan variabel inklusi keuangan diproksikan oleh tiga variabel, yaitu: jumlah ATM, jumlah kantor cabang (KCB), dan proporsi kredit UMKM.
Hasil studi menunjukkan bahwa jumlah ATM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dan NIM. Sedangkan jumlah kantor cabang berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE. Sementara itu, tingkat kompetisi mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, ROE, dan NIM. Selanjutnya, interaksi antara inklusi keuangan dan tingkat kompetisi terhadap profitabilitas diketahui signifikan secara statistik namun tidak terbukti dapat memperkuat hubungan diantara keduanya.

This study examines the effect financial inclusion on bank prpfitability by using the level of competition as the moderating variable. This study uses annual data from 70 samples of commercial banks in Indonesia during 2013-2022 and applies the two-step system generalized method of moments or GMM method. The dependent variable in this study is bank profitability, which is proxied by the variables Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), and Net Interest Margin (NIM). Meanwhile, the financial inclusion variable is proxied by three variables, namely: the number of ATMs, the number of branch offices, and the proportion of SME loans.
The results of the study show that the number of ATMs has a positive and significant effect on ROA and NIM. Meanwhile the number of branch offices has a positive and significant effect on ROE. On the other hand, the level of competition has a negative and significant effect on ROA, ROE, and NIM. Furthermore, interaction between financial inclusion variables and the competition on bank profitability is known to be statistically significant, yet has not been proven to strengthen the impact on profitability to be more pronounced.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>